Cegah Bencana, Babinsa Koramil 0204-17/Ktr dan Warga Kompak Bersihkan Saluran Parit


Untuk mencegah bencana, baik itu banjir genangan ataupun penyakit demam berdarah, maka Babinsa Koramil 0204-17/Kotarih, Sertu Hartono memelopori warga Desa Kotarih Baru, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, membersihkan saluran parit di jalan utama desa, 
Dalam kegiatan Serbuan Teritorial Kamis Tagana (Tanggap Bencana) Koramil 0204-17/Ktr ini, Sertu Hartono mengajak warga untuk selalu menjaga kebersamaan melalui kegiatan gotong royong.

"Gotong royong itu adalah ciri khas bangsa kita dan merupakan warisan budaya leluhur. Karenanya perlu kita jaga dan lestarikan, sehingga generasi berikut setelah kita akan tetap mengenal dan melakukannya," ucap Sertu Hartono.

Selain itu, lanjutnya, kebersamaan dalam kegiatan gotong royong juga baik untuk warga dalam menjaga hubungan silaturahmi dan kekeluargaan.

"Dalam setiap kegiatan gotong royong akan muncul rasa saling peduli dan saling menjaga kepentingan bersama, sehingga aktivitasnya perlu dijadikan sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat," ungkap Sertu Hartono.

Di kesempatan yang sama, Sertu Hartono juga mengimbau warga untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan keluarganya dari berbagai macam penyakit, terutama oleh penularan Covid-19 yang sampai kini belum hilang seutuhnya dari bumi Nusantara.

"Mari jadikan memakai masker sebagai gaya hidup baru kita. Karena dengan masker, tidak hanya bisa mencegah penularan Covid-19, tetapi juga bisa mencegah pernafasan dari terhirup debu dan bau tidak sedap," pungkasnya.


Dandim 0204/DS Hadiri Panen Raya Nusantara di Serdang Bedagai


 Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi diwakili Kasdim Mayor Czi TM Panjaitan SH menghadiri acara Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektar di Dusun IV, Desa Kuala Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (9/3/2023).

Acara Penen Raya Nusantara ini dilakukan secara serentak di 10 Provinsi dan 66 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dari Kabupaten Kebuman, Jawa Tengah.

Acara panen serentak diwarnai dengan pemotongan padi secara simbolis oleh pejabat yang hadir dan pembagian sembako secara simbolis untuk masyarakat.

Gubernur Sumut Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi yang diwakili oleh Sekda Provsu Arif Sudarto Trinugroho dalam sambutannya mengatakan, secara umum bahan pangan beras di Sumut masih dalam batas normal dengan stok cukup. 

Gubsu berharap kondisi ini tetap bisa dipertahankan, karena di masa depan kebutuhan akan beras akan semakin besar mengingat perkembangan penduduk yang akan terus meningkat setiap tahun.

“Perkembangan penduduk yang setiap tahunnya semangkin meningkat tidak bisa dihindari. Hal ini membuat kebutuhan hidup, terutama kebutuhan akan beras juga semakin meningkat. Kemudian global worning (peningkatan suhu udara) dapat mempengaruhi iklim, gio politik global sangat mempengaruhi perekonomian dunia. Termasuk Indonesia,” ujar Gubsu.

Untuk itu, Gubsu berharap, anggaran terbesar untuk pertanian agar dapat tersalurkan langsung kepada masyarakat dengan sistem program kerja secara langsung dengan bersentuan dengan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Sergai H. Darma Wijaya SE dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Serdang Bedagai sejak awal memiliki visi yang kuat dalam pengembangan pertanian, sehingga seluruh program sudah berjalan secara sistematis, mandiri dengan wujud berkesinambungan.

“Pada tahun 2022, hasil gabah Kabupaten Serdagang Bedagai mencapai 728 ton. Untuk mengatasi kelangkaan pupuk, Pemkab Sergai sudah memperkenalkan dan menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi beras organik. Kebijakan ini dilakukan untuk menyiasati pola bertani dengan tidak tergantung terhadap pupuk kimia yang saat ini langka,” ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, Kabupaten Sergai saat ini memiliki irigasi seluas 30 ribu hektar dan masih banyak lagi daerah-daerah belum memiliki irigasi. 

“Kami mohon kepada pemerintah pusat agar dapat membantu pembangunan irigasi agar hasil panen bisa maksimal sesuai petunjuk pemerintah pusat,” ujarnya.

Mewakili petani, Kepala Desa Kuala Baru Wiranti menyampaikan aspirasi warganya. Menurut Kades, warganya yang notabene hampir 75 persen bekerja sebagai petani sangat mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi, harga gabah yang sangat rendah. Wiranti berharap agar pemerintah menjadikan keluhan masyarakat petani ini sebagai program prioritas untuk dituntaskan.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumut Letjen TNI (Purn) Edi Ramahyadi yang mewakili Sekda Provsu Arief Sudarto Trinugroho, Bupti Sergai H. Darma Wijaya SE, Dandim 0204/DS yang diwakili Kasdim Mayor Czi T.M Panjaitan SH, Kapolres Sergai Akbp Dr. Ali Machfud SIK. MIK, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono.SH.SIK.MSI, Kajari Sergai Muhammad Amin S.H, M.H, Ketua Komisi B DPRD Sergai M. Ilham Ritonga, para Kepala OPD Pemprov sumut dan Serdang Bedagai.

Babinsa Ramil 13/TT Ajak Warga Kel. Bandarsono Kec.Padang Hulu Bergotong Royong Antispasi Banjir

 

Babinsa Ramil 13/TT - Tagana 

Babinsa Ramil 13/TT,  Pelda Darmin dan masyarakat Kel. Bandarsono Kec.Padang Hulu Kota Tebing Tinggi  bergotong royong membersihkan parit mengantispasi banjir saat datangnya hujan. 

Perubahan cuaca yang tidak menentu sering sekali menjadi hambatan dalam sebuah kegiatan, kita harus menyiapkan rencana lain agar kiranya kegiatan tersebut dapat berjalan baik, Pelda Darmin Babinsa Kel. Bandarsono mengajak warga bersama-sama membersihkan parit-parit dan selokan di sekitar perumahan warga untuk mencegah dan meminimalisir kemungkinan akan terjadinya banjir di wilayah tersebut. 

Peran Babinsa dalam membangun semangat warga binaan turut memberikan andil yang positif agar warga memiliki kesadaran terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat umum. Tidak mudah mengumpulkan warga yang mayoritas penduduknya memiliki kesibukan bekerja, namun bagi mereka yang tidak dapat hadir dari kesadaran mereka turut mendukung logistik bagi warga yang ikut berpartisipasi.

Babinsa Ramil 18/Galang Ajak Siswi PKL Kenali Tabung Racun Api

 

 
Babinsa Ramil 18/Galang - Tagana

Babinsa Ramil 18/Galang,  Serda Sarifuddin memberikan penjelasan kepada siswi PKL tentang cara penggunaan Tabung Racun Api apabila terjadi kebakaran di suatu tempat. Hal pertama yang perlu dilakukan saat terjadinya kebakaran adalah "jangan panik" agar kita bisa melakukan pencegahan meluasnya akibat dari sebuah kebakaran.

Adapun tahap-tahap dalam menggunakan Tabung Racun Api sbb:
  1. Tarik/Lepas Pin pengunci tuas,
  2. Arahkan selang ke titik pusat api,
  3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi tabung,
  4. Semprotkan merata hingga api padam.
Ingat, kebakaran adalah akibat dan seyogyanya kita menjaga dan mencegah sebelum itu terjadi.

Babinsa Ramil 22/GM Peduli Warga Binaan Ingatkan Bahaya Narkoba di Desa Gunung Meriah


Babinsa Ramil 22/GM, Serda D Simatupang mengunjungi salah satu warung yang kerap dijadikan warga sebagai tempat persinggahan. Dalam kesempatan tersebut Serda D Simatupang mengingatkan kembali tentang bahaya Narkoba yang bisa datang dan masuk kapan saja.

Menurutnya Narkoba sangat merusak tatanan kehidupan masyarakat, Pasalnya pecandu Narkoba cenderung melakukan tindak kriminal, seperti pencurian yang akan menggangu kehidupan masyarakat luas, selain itu prilaku korban Narkoba bisa sangat memperihatinkan apabila tidak ada dukungan dari lingkungan.

"Untuk itu, mari kita jaga kampung kita masing-masing dari bahaya Narkoba. Terutama anak-anak kita agar mereka tidak kehilangan masa depan," ujarnya.

BABINSA RAMIL 16/DMS SAPA DAN INGATKAN WARGA

Babinsa Koramil 16/DMS, Sertu Andamai Triono menyapa warga binaan yang sedang duduk di sebuah warung di kawasan Kec. Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Sumut.

Merupakan kegiatan keseharian para Babinsa agar selalu memahami kondisi sosial di wilayah binaan, salah satu upaya dalam tugas sehari-hari untuk menyempatkan diri memberikan wawasan-wawasan terkait perkembangan yang sedang terjadi.

Sertu Andamai mengingatkan warga binaan untuk selalu waspada dengan peredaran Narkoba jenis sabu-sabu yang tidak lagi asing di telinga warga, terlebih iming-iming mengejar dan mendapatkan uang banyak dengan cara instan bisa membuat siapa saja menjadi bagiannya. 

Di sela-sela penyampaiannya  sekiranya masyarakat menjauhi narkoba karena bahaya yang di timbulkan baik pengguna maupun pengedar dapat merusak kehidupan baik pribadi, keluarga maupun orang lain.

“Kaya dari hasil yang tidak benar akan menjadi bumerang bagi masa depan kita nantinya,” ujarnya.

BABINSA KORAMIL 20/TK DIM 0204/DS MOTIVASI WARGA LAU BARUS BARU JADIKAN PANCASILA SEBAGAI GAYA HIDUP


Penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat ikut menjadi tanggung jawab para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di jajaran TNI Angkatan Darat.

Karena Babinsa tidak hanya memiliki fungsi sebagai perencanaan, penyusunan, pengembangan dan pengerahan, tetapi juga dalam hal pengendalian potensi wilayah dengan segenap unsur Geografi, Demografi serta kondisi sosial untuk dijadikan sebagai ruang, alat dan kondisi juang guna kepentingan Hankam NKRI. 

Hal ini disampaikan Babinsa Koramil 20/Talun Kenas Dim 0204/DS Serma Ari Siregar saat melakukan Komsos penguatan nilai-nilai Pancasila dengan warga Desa Lau Barus Baru, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.

Dijelaskan Serma Ari Siregar, membudayakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di desa binaan merupakan tugas pokok Babinsa yang pelaksanaannya dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi dan himbauan.

"Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan gaya hidup sehari-hari, maka seluruh warga di Desa Lau Barus Baru ini akan hidup lebih tenang, lebih aman dan lebih nyaman karena Pancasila itu sendiri bersumber dari budaya bangsa Indonesia, sehingga sangat tepat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat," urai Serma Ari Siregar.