Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi diwakili Kasdim Mayor Czi TM Panjaitan SH menghadiri acara Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektar di Dusun IV, Desa Kuala Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (9/3/2023).
Acara Penen Raya Nusantara ini dilakukan secara serentak di 10 Provinsi dan 66 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dari Kabupaten Kebuman, Jawa Tengah.
Acara panen serentak diwarnai dengan pemotongan padi secara simbolis oleh pejabat yang hadir dan pembagian sembako secara simbolis untuk masyarakat.
Gubernur Sumut Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi yang diwakili oleh Sekda Provsu Arif Sudarto Trinugroho dalam sambutannya mengatakan, secara umum bahan pangan beras di Sumut masih dalam batas normal dengan stok cukup.
Gubsu berharap kondisi ini tetap bisa dipertahankan, karena di masa depan kebutuhan akan beras akan semakin besar mengingat perkembangan penduduk yang akan terus meningkat setiap tahun.
“Perkembangan penduduk yang setiap tahunnya semangkin meningkat tidak bisa dihindari. Hal ini membuat kebutuhan hidup, terutama kebutuhan akan beras juga semakin meningkat. Kemudian global worning (peningkatan suhu udara) dapat mempengaruhi iklim, gio politik global sangat mempengaruhi perekonomian dunia. Termasuk Indonesia,” ujar Gubsu.
Untuk itu, Gubsu berharap, anggaran terbesar untuk pertanian agar dapat tersalurkan langsung kepada masyarakat dengan sistem program kerja secara langsung dengan bersentuan dengan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Sergai H. Darma Wijaya SE dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Serdang Bedagai sejak awal memiliki visi yang kuat dalam pengembangan pertanian, sehingga seluruh program sudah berjalan secara sistematis, mandiri dengan wujud berkesinambungan.
“Pada tahun 2022, hasil gabah Kabupaten Serdagang Bedagai mencapai 728 ton. Untuk mengatasi kelangkaan pupuk, Pemkab Sergai sudah memperkenalkan dan menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi beras organik. Kebijakan ini dilakukan untuk menyiasati pola bertani dengan tidak tergantung terhadap pupuk kimia yang saat ini langka,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Kabupaten Sergai saat ini memiliki irigasi seluas 30 ribu hektar dan masih banyak lagi daerah-daerah belum memiliki irigasi.
“Kami mohon kepada pemerintah pusat agar dapat membantu pembangunan irigasi agar hasil panen bisa maksimal sesuai petunjuk pemerintah pusat,” ujarnya.
Mewakili petani, Kepala Desa Kuala Baru Wiranti menyampaikan aspirasi warganya. Menurut Kades, warganya yang notabene hampir 75 persen bekerja sebagai petani sangat mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi, harga gabah yang sangat rendah. Wiranti berharap agar pemerintah menjadikan keluhan masyarakat petani ini sebagai program prioritas untuk dituntaskan.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumut Letjen TNI (Purn) Edi Ramahyadi yang mewakili Sekda Provsu Arief Sudarto Trinugroho, Bupti Sergai H. Darma Wijaya SE, Dandim 0204/DS yang diwakili Kasdim Mayor Czi T.M Panjaitan SH, Kapolres Sergai Akbp Dr. Ali Machfud SIK. MIK, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono.SH.SIK.MSI, Kajari Sergai Muhammad Amin S.H, M.H, Ketua Komisi B DPRD Sergai M. Ilham Ritonga, para Kepala OPD Pemprov sumut dan Serdang Bedagai.