Dandim Bersama Bupati Deli Serdang Kunjungi Lokasi Banjir di Desa Bandar Baru

Sibolangit, Sinarsergai.com – Dandim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, bersama Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan dan Wakil Bupati Deli Serdang, M. Yusuf Siregar melihat langsung kondisi warga yang terdampak bencana alam banjir bandang dikawasan Jalan Berastagi, Dusun 4, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (01/05/23) siang.

Tampak sejumlah pejabat ikut dalam rombongan tersebut, diantaranya Asisten 1 Pemerintahan Deli Serdang, Drs. H. Citra Efendi, Kasdim 0204/DS, Mayor Czi TM . Panjaitan, Waka polres Deli Serdang, AKBP Agus Sugiyarso, Kadis Perkim Deli Serdang, Haryansyah Siregar, Kadis Sosial, Rudi Akmal Tambunan, Kasatpol PP Deli Serdang, Marjuki, Kepala BPBD Deliserdang, Amos F Karo-karo, Camat Sibolangit, Hesron T. Girsang, Danramil 03 Sibolangit, Kapten Arh Liston dan Kapolsek Sibolangit, Kompol Erlianto Ginting. 

Bupati Deli Serdang, H Ashari langsung menyapa warga dan menanyakan kondisi pasca ditetapkan kawasan tersebut setelah ditetapkan statusnya menjadi siaga darurat bencana banjir.

Dalam kunjungan, Muspida Pemkab Deli Serdang langsung memberikan tali asih kepada korban banjir. Dan selain itu juga tampak sejumlah personil melakukan pembersihan lokasi banjir dari material yang terbawa saat banjir bandang. 

Terlihat juga masyarakat menyalami kedatangan Bupati beserta rombongan ke tempat mereka. 

“Terimakasih Bupati Deli Serdang, Dandim Deli Serdang yang telah hadir dan peduli terhadap kami,” ucap warga. 

Prajurit Kodim 0204/DS Bantu Kesulitan Rakyat di Lokasi Banjir Bandang Sembahe

Prajurit Kodim 0204/DS Bantu Kesulitan Rakyat di Lokasi Banjir Bandang Sembahe 

 Pasca banjir bandang pada Minggu (30/4/2023) sore, sejumlah rumah warga masyarakat di Desa Sembahe dan Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Sumut, kini tampak dipenuhi lumpur maupun sampah.

Sejumlah Prajurit Kodim 0204/Deliserdang dari Koramil 0204-03/Sibolangit pun terlihat ikut membantu warga membersihkan material yang terbawa banjir bandang tersebut.

Hal ini dibenarkan Danramil 0204-03/Sbl, Kapten Arh Liston Situmeang dari lokasi terpisah di Makoramil Sibolangit, Senin (1/5/2023) pagi.

"Sejak Minggu sore hingga Senin pagi ini, personil kita terus standby di lapangan. Ada yang membantu proses evakuasi, ada pula yang membantu pembersihan material bekas banjir bandang di rumah-rumah penduduk," jelas Kapten Situmeang.

Ditegaskannya, keberadaan Prajurit TNI di lokasi banjir bandang Sembahe ini adalah untuk penanganan tanggap bencana, menunggu tim dari pemerintah dengan perlengkapannya turun untuk memberikan bantuan kemanusiaan. 

"Jadi, kita sebagai perintis penanganan tanggap bencana, sehingga dampaknya bisa sedikit diredam dari yang dirasakan warga masyarakat," jelas Kapten Situmeang.

Sampai siang ini, pendataan dampak banjir bandang Sembahe ini masih terus dilakukan dengan dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas maupun personil terkait dari instansi pemerintahan.

Untuk sementara, dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Namun kerusakan rumah penduduk diperkirakan cukup banyak dan jumlahnya masih dilakukan pendataan.


Hibur Korban Banjir Bandang Sembahe, Dandim 0204/DS Berikan Bantuan Sembako

Hibur Korban Banjir Bandang Sembahe, Dandim 0204/DS Berikan Bantuan Sembako 

Warga masyarakat di Dusun IV, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, yang terdampak banjir bandang Sembahe pada Minggu (30/4/2023) sore, sedikit terhibur dari suka yang dirasakannya setelah dijenguk Dandim 0204/Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, bersama rombongan. 

Selain itu, Dandim juga secara khusus memberikan bantuan sembako kepada warga yang menjadi korban, dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan dapur rumah pasca bencana yang terjadi. 
Hibur Korban Banjir Bandang Sembahe, Dandim 0204/DS Berikan Bantuan Sembako 

"Kami dari Kodim 0204/Deliserdang beserta seluruh jajarannya ikut merasa prihatin dengan bencana yang terjadi. Semoga warga bisa tanah dan sabar menghadapinya, dan kami akan terus memberikan bantuan untuk penanganan pasca bencana," jelas Dandim di sela penyerahan bantuan. 

Di lokasi yang sama, Dandim juga menyempatkan meninjau rumah-rumah warga yang terdampak banjir bandang, termasuk memonitor langsung proses evakuasi kendaraan truk yang mengalami kerusakan di Km 50 Desa Bandar Baru. 
Hibur Korban Banjir Bandang Sembahe, Dandim 0204/DS Berikan Bantuan Sembako 

Kepada warga yang rumahnya rusak karena ikut terkena dampak banjir bandang, Letkol Yoga meyakinkan bahwa TNI AD bersama instansi terkait lainnya akan terus memberikan bantuan kemanusiaan hingga proses tanggap bencana selesai. 

"Hingga kini, proses pendataan dampak banjir bandang ini masih terus di-update guna memastikan langkah penanganan yang tepat, sehingga warga yang terdampak bisa kembali pulih trauma untuk melanjutkan kehidupannya," pungkas Pamen TNI AD abituren Akmil 2003 ini.
Hibur Korban Banjir Bandang Sembahe, Dandim 0204/DS Berikan Bantuan Sembako 

Turut hadir di lokasi bersama Dandim 0204/DS, antara lain Kepala BPBD Provsu, Tuahta Ramaja Saragih, Kepala BPBD DS, Amos Karo-Karo, Asisten I Pemkab DS, Drs H Citra Effendy Capah, MSP, Camat Sibolangit, Hesron T Girsang AP, MSi, serta Danramil 0204-03/Sbl, Kapten Arh Liston Situmeang.


Personel Koramil 09/TM Kodim 0204/DS dan Petugas Gabungan Siaga di Pos Pam Teluk Mengkudu

 Personel Koramil 09/TM Kodim 0204/DS bersama Polsek Teluk Mengkudu dan Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Dispora Serdang Bedagai menggelar Pos Pam Ketupat Toba, Pos Rest Area B KM 65-66 JMKT Thn 2023 di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (30/4/2023).

Pos Pelayanan itu untuk memantau arus balik Idul Fitril 1444 H/2023 M agar berjalan lancar dan aman. 

Adapun komposisi personel yang terlibat masing-masing dari kepolisian enam orang dipimpin Ipda R Helmi Padal, Koramil 09/TM dipimpin Serka Budi Santoso, Dishub, Satpol PP dan Dispora masing-masing satu orang serta dua orang dari Dinas Kesehatan.

Menurut Serka Budi Santoso, Pospam Idul Fitri 1444 H/2023 M ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada umat yang balik setelah merayakan Hari Raya di kampung halaman.

"Ini merupakan wujud kepedulian kita selaku prajurit TNI AD kepada warga yang hendak balik dari kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri," ujarnya.

Gerak Cepat Babinsa Sibolangit Redam Kepanikan Warga di Lokasi Banjir Bandang

Gerak Cepat Babinsa Sibolangit Redam Kepanikan Warga di Lokasi Banjir Bandang 

Hujan deras selama dua jam lebih di wilayah pegunungan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, telah memicu banjir bandang di wilayah dataran rendah di Desa Sembahe dan Desa Bandar Baru pada Minggu (30/4/2023) siang sekitar pukul 16.00 Wib. 

Tak ayal, terjangan air banjir bandang yang tiba-tiba itu membuat panik warga masyarakat setempat maupun wisatawan lokal yang sedang berlibur di lokasi pemandian Sembahe.
Gerak Cepat Babinsa Sibolangit Redam Kepanikan Warga di Lokasi Banjir Bandang 

Untung saja, beberapa Babinsa Koramil 0204-03/Sibolangit yang sedang siaga, tidak ikut-ikutan panik, sehingga mampu menenangkan warga untuk kemudian menjauh dari sungai atau lokasi pemandian. 

"Banjir bandang di dataran rendah di Kecamatan Sibolangit terutama pada kawasan pemandian Sembahe dan badan jalan lintas Medan-Berastagi di Tikungan Amoy ini dipicu hujan deras di kawasan pegunungan," jelas Komandan Koramil 0204-03/Sbl, Kapten Arh Liston B Situmeang. 
Banjir Bandang meluap hingga ke badan jalan Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru

Saat ini, lanjut Kapten Situmeang, debit air banjir bandang sudah menyurut. Namun demikian, pihaknya bersama unsur Muspika Sibolangit tetap mengingatkan warga untuk tidak mendekat ke alur sungai, karena sewaktu-waktu bisa terjadi banjir bandang susulan. 

Begitu juga kepada warga masyarakat yang bermukim di kawasan tebing perbukitan, diingatkan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya longsor. 
Jalur Medan-Berastagi terendam air banjir bandang di Desa Bandar Baru

"Segera laporkan kepada aparat terdekat maupun kepala desa, bila di wilayah sekitarnya terjadi bencana longsor ataupun banjir bandang," pesan Kapten Situmeang.

Diterangkan Kapten Situmeang, dampak banjir bandang ini tidak hanya menghantam lokasi pemandian Sembahe, Desa Sembahe, tetapi juga telah menggenangi ruas jalan Djamin Ginting jalur Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru dengan ketinggian air sekitar 30cm.
Satu unit mobil hanyut di sapu banjir bandang di kawasan pemandian Desa Sembahe

"Sampai saat ini dampak meluapnya debit air di lokasi pemandian Sembahe dan jalan lintas Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru mengakibatkan terhentinya arus lalu lintas baik dari arah Berastagi ke Medan maupun dari arah Medan menuju Berastagi," terang Kapten Situmeang. 

Di dua lokasi ini, Babinsa telah disiagakan untuk memonitor keadaan sekaligus membantu proses evakuasi 
sejumlah warga yang tinggal di kompleks perumahan sekitar lokasi pemandian Sembahe.
Lokasi pemandian Sembahe di Desa Sembahe yang diterjang banjir bandang

"Hingga kini, belum ditemukan adanya korban jiwa akibat dampak banjir bandang dan limpahan debit air ke jalan lintas, dan  situasi masih dalam keadaan kondusif," pungkas Kapten Situmeang. 


Tinjau Banjir Bandang Sembahe, Dandim 0204/DS Temukan Mobil Hanyut

Dandim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto bersama Danramil Sibolangit dan Babinsa menemukan mobil Avanza putih yang hanyut dari Pemandian Sembahe 

 Banjir bandang yang menghantam Desa Sembahe dan Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (30/4/2023) siang, tidak hanya merusak sejumlah sarana di lokasi wisata pemandian Sembahe, tetapi juga menghanyutkan satu unit mobil Avanza putih tanpa plat nomor. 

Dandim 0204/Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, yang turun langsung ke lokasi bencana, akhirnya mendapati mobil MPV putih itu di Jalan Sembahe-Namorambe, Rumah Sumbul, Desa Mbelin, Kecamatan Sibolangit setelah hanyut disapu banjir bandang dari Pemandian Sembahe.

"Mobil yang hanyut itu tanpa penumpang, dan saat ditemukan sudah dalam kondisi ringsek," jelas Letkol Yoga dari lokasi. 

Di lokasi, Letkol Yoga yang didampingi Danramil 0204-03/Sibolangit, Kapten Arh Liston Situmeang serta beberapa Babinsa, meminta untuk maksimal melakukan bantuan dan evakuasi kepada warga masyarakat yang terdampak bencana.
Mobil Avanza putih yang hanyut disapu banjir bandang di lokasi pemandian Sembahe

"Ini tugas kemanusiaan yang harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Karena yang kita bantu ini adalah Rakyat Indonesia yang telah membesarkan TNI," ungkap Letkol Yoga. 

Sampai berita ini diturunkan, Letkol Yoga yang turun ke lokasi bencana, belum juga menerima laporan adanya korban jiwa akibat bencana banjir bandang ini.

Begitupun, Letkol Yoga tetap meminta personil Koramil 0204-03/Sibolangit untuk terus membantu penanganan tanggap bencana guna meredam kepanikan warga. 


Sibolangit Diterjang Banjir Bandang, Babinsa 03/SBL Cepat Bergerak Bantu Warga

Babinsa Koramil 03/SBL Kodim 0204/DS ikut mengatur arus lalulintas di lokasi banjir.

 Desa Bandar Baru dan Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang diterjang banjir bandang, Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Banjir disebabkan hujan deras yang turun selama dua jam lebih.

Terjangan banjir membuat warga panik, arus lalulintas macet dan satu unit mobil Toyota Avanza terseret arus di lokasi wisata pemandian alam Sembahe.

Babinsa Koramil 03/SBL Kodim 0204/DS yang sedang siaga langsung bergerak cepat. Mereka menenangkan dan mengingatkan warga agar menjauhi pinggiran sungai dan mengatur arus lalulintas untuk mengurai kemacetan.

Komandan Koramil 03/SBL Kapten Arh Liston B Situmeang mengatakan, banjir bandang menerjang kawasan dataran rendah di badan jalan lintas Medan - Berastagi dan kawasan pemandian Sembahe.

"Banjir bandang di dataran rendah di Kecamatan Sibolangit terutama pada kawasan pemandian Sembahe dan badan jalan lintas Medan-Berastagi di Tikungan Amoy ini dipicu hujan deras di kawasan pegunungan," jelasnya. 

Saat ini, lanjut Kapten Situmeang, debit air banjir bandang sudah menyurut. Namun demikian, pihaknya bersama unsur Muspika Sibolangit tetap mengingatkan warga untuk tidak mendekat ke alur sungai, karena sewaktu-waktu bisa terjadi banjir bandang susulan. 

Begitu juga kepada warga masyarakat yang bermukim di kawasan tebing perbukitan, diingatkan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya longsor. 

"Segera laporkan kepada aparat terdekat maupun kepala desa, bila di wilayah sekitarnya terjadi bencana longsor ataupun banjir bandang," pesan Kapten Situmeang.

Diterangkan Kapten Situmeang, dampak banjir bandang ini tidak hanya menghantam lokasi pemandian Sembahe, Desa Sembahe, tetapi juga telah menggenangi ruas jalan Djamin Ginting jalur Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru dengan ketinggian air sekitar 30cm.

"Sampai saat ini dampak meluapnya debit air di lokasi pemandian Sembahe dan jalan lintas Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru mengakibatkan terhentinya arus lalu lintas baik dari arah Berastagi ke Medan maupun dari arah Medan menuju Berastagi," terang Kapten Situmeang.