Salah satu out come dari pemilihan sasaran fisik pada TMMD, seperti pembangunan jalan, adalah untuk kepentingan pertahanan negara.
Hal ini disampaikan Dansatgas TMMD ke-116 TA 2023 Kodim 0204/Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, di Makodim Lubuk Pakam, Kamis (11/5/2023).
Dijelaskan Letkol Yoga, dalam TMMD ke-116 ini, pihaknya melakukan pekerjaan beberapa sasaran fisik, salah satunya pembangunan jalan sepanjang 6.016 x 4,6 meter dengan pengerasan menggunakan material sirtu (pasir dan batu). Jalan yang dibangun ini menghubungkan ruas jalan Simpang Pergulaan - Sukasari - Batas Kecamatan Pegajahan.
"Sesuai RUTR Pemkab Serdang Bedagai, bahwa Kecamatan Sei Rampah yang merupakan lokasi sasaran fisik TMMD adalah daerah penyangga dari pangkal perlawan yang dapat dijadikan rute jalan pendekat untuk jalur logistik, jalur komunikasi dan pertempuran ataupun sebaliknya," terang Letkol Yoga.
Karena itu, pembangunan jalan sepanjang 6 Km ini sangat vital fungsinya. Di samping untuk kepentingan Hanneg (Pertahanan Negara), juga untuk mempermudah dan mempersingkat hubungan antardua kecamatan, yakni Sei Rampah dan Pegajahan.
"Selama ini, warga di dua kecamatan ini sangat kesulitan untuk mengangkut hasil bumi berupa sawit dan ubi guna dipasarkan ke sentra ekonomi. Hal ini terjadi akibat akses jalan penghubung ke dua wilayah ini yang masih berupa jalan tanah, kerap sulit untuk dilalui apabila usai diguyur hujan," jelas Letkol Yoga.
Kondisi ini tidak saja menghambat kelancaran arus pengiriman hasil kebun ke sentra ekonomi, tetapi juga menyebabkan muncul biaya tambahan yang sangat membebani warga.
Namun setelah diperkeras dan dibuat lebih lebar (4,5 meter), Letkol Yoga berharap kendala yang selama ini dirasakan warga bisa teratasi.
"Jadi, jalan yang dibangun ini nantinya memiliki banyak fungsi. Tidak saja untuk akses memasarkan hasil kebun warga ke sentra ekonomi, sehingga terjadi peningkatan pendapatan, tetapi juga sebagai jalur yang mendekatkan hubungan antardesa Sukasari dengan Pergulakan, termasuk sebagai rute yang mempersingkat waktu untuk mengantar anak-anak ke sekolah," urai Letkol Yoga.
Oleh sebab itu, Letkol Yoga sangat berharap agar jalan yang akan selesai dibangun ini bisa dijaga dan dirawat oleh warga, sehingga tidak saja masa pakainya tahan lama, tetapi juga bisa lebih meningkatkan pendapatan warga karena semakin lancar dan cepat untuk menjual hasil kebun.
"Inilah salah satu tujuan dibangunnya jalan di lokasi TMMD. Yakni, bisa membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan di wilayah pelosok, terpencil dan tertinggal, termasuk memacu peningkatan ekonomi rakyat pedesaan," ungkapnya.