Bina Cinta Tanah Air, Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS Gelar Komsos Wasbang ke Warga Desa

 


Di sela waktu istirahat, personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang selalu memanfaatkannya dengan kegiatan yang positif. Salah satunya melakukan komunikasi sosial (komsos) tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang).


Hal ini terlihat dari yang dilakukan sejumlah personil Satgas TMMD yang menangani rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik ibu Yusniar di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten, Serdang, Bedagai, Sabtu (13/5/2023).


Di tengah waktu istirahat, personil Satgas mengajak warga untuk ngobrol santai tentang Wawasan Kebangsaan, yang salah satu materinya menyangkut rasa cinta kepada Tanah Air. 


"Komsos Cinta Tanah Air ini bertujuan untuk menggugah perasaan yang membuat seseorang merasa bahwa negaranya adalah tempat terbaik baginya dan memiliki rasa bangga akan kebudayaan, sejarah, dan tradisi negaranya," ucap Perwira Pengawas TMMD 116 Kodim 0204/DS, Kapten Inf Agus Panjaitan dari tempat terpisah. 


Dijelaskan Kapten Agus, tanah air merupakan salah satu istilah yang digunakan oleh bangsa Indonesia untuk menyebut seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari darat dan lautan. 


Penggunaan istilah yang satu ini didasarkan pada konsep wawasan nusantara yang terbentuk dari kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. 


"Hal ini menjadikan cintah tanah air merupakan perasaan yang tulus dan suci kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi, sudah sepatutnya setiap warga Indonesia menerapkan sikap cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.

Ungkapan Terima Kasih, Warga Undang Makan Siang Personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS



 Berbagai cara diungkapkan warga Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, terhadap pelaksanaan TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang di wilayah mereka. Salah satunya dengan mengundang makan siang.


Hal inilah yang terjadi di salah satu warga pada Sabtu (13/5/2023) siang. Sejumlah personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS terlihat sedang makan siang memenuhi undangan warga.


"Wah...enak-enak semua makanannya. Meskipun di kampung, ternyata lauknya tidak kalah dengan masakan rumah makan yang ada di kota," ungkap Letda Inf Doni Ramadhan, personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS dari Yonif Mekanis 121/Macan Kumbang.


Pujian Letda Doni ini dibenarkan personil Satgas TMMD lainnya. Bahkan karena lauk yang begitu nikmat, tak membuat mereka jadi sungkan untuk menambah porsi makanan.


"Saya saja sampai tambah dua kali, karena lauknya benar-benar enak di lidah," timpal personil Satgas TMMD yang lainnya.


Diakui Letda Doni, undangan makan siang seperti ini merupakan wujud rasa terima kasih warga kepada TNI karena telah melakukan pembangunan di wilayah pedesaan.


"Pembangunan sarana fisik dan non fisik di lokasi TMMD, adalah wujud dukungan TNI kepada pemerintah daerah dalam upaya mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pelosok desa. Dan hal ini diapresiasi warga yang karena rasa senang dan gembiranya mengundang personil Satgas untuk dijamu makan di rumahnya," ucap Letda Doni. 


Dalam kesempatan langka seperti ini, tak jarang personil Satgas TMMD berbagi cerita dan pengalaman kepada pemilik rumah, dengan harapan hal ini bisa menjadi motivasi untuk semakin cinta kepada TNI, termasuk sosialisasi bagaimana tata cara mendaftar menjadi Prajurit TNI.

Istirahat Makan Siang, Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS Jalin Keakraban dengan Warga

 


Di sela istirahat makan siang setelah sejak pagi memporsir tenaga mengerjakan sasaran fisik, personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS justeru memilih bergabung dengan warga Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten, Serdang Bedagai. 


Seperti Sabtu (13/5/2023) siang tadi, misalnya. Terlihat Batiter Koramil 0204-10/Sei Rampah, Pelda Suhartono bersama beberapa personil Satgas melewatkan waktu istirahat dengan sejumlah warga.


"Kami ngumpul dengan warga yang ikut membantu pekerjaan pengerasan jalan sepanjang 6 Km lebih. Maksudnya tak lain untuk menjalin keakraban antara TNI dengan Rakyat, sehingga tercipta Kemanunggalan yang semakin kokoh," ucap Pelda Suhartono.


Momen seperti ini diakui Pelda Suhartono menjadi sangat penting, tidak saja bagi personil Satgas TMMD, tetapi juga bagi warga desa.


Karena dengan berbaur bersama sambil menikmati waktu istirahat, warga jadi semakin dekat dan lebih mengenal sosok berseragam loreng. 


"Warga bertanya ini dan itu tentang seperti apa rasanya menjadi seorang Prajurit TNI. Dan ini menjadi bukti bahwa sebenarnya warga sangat ingin dekat dengan TNI. Tinggal kita saja bagaimana caranya merespon keinginan warga itu," ucap Pelda Suhartono.


Dalam kesempatan yang indah seperti ini, baik Pelda Suhartono maupun personil Satgas TMMD lainnya, kerap berbagi cerita dan pengalaman selama menjadi Prajurit TNI. 


Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk membangkitkan kecintaan warga kepada TNI, disamping menyosialisasikan bahwa menjadi Prajurit TNI itu tidak dipungut bayaran alias gratis.


"Tinggal mendaftar dan mengikuti tes. Kalau semuanya baik, maka akan lulus dan dilantik menjadi Prajurit TNI, dan ini semua tidak membutuhkan biaya apapun," pungkas Pelda Suhartono mengakhiri.

Apel Pagi Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS: Sarana Evaluasi Pekerjaan Sasaran Fisik

 


Apel pagi personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang bukan hanya sekadar kegiatan rutinitas belaka sebelum memulai pekerjaan. 


Tetapi lebih dari itu, apel pagi tersebut juga bernilai penting, karena menjadi forum untuk menentukan target pekerjaan yang hendak dicapai, di samping sebagai sarana mengevaluasi hasil pekerja di hari-hari sebelumnya. 


Hal ini disampaikan Letda Inf Doni Ramadhan usai memimpin apel pagi personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang di Lapangan Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (13/5/2023) pagi. 


"Tujuan apel pagi ini, selain untuk pengecekan personel, juga sekaligus sebagai sarana pembagian sektor kerja, termasuk merupakan media untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar personil Satgas yang melaksanakan pekerjaan sasaran fisik TMMD diberi kesehatan dan kekuatan, serta dilindungi dari segala marabahaya dan bencana yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Sebelum Bekerja, Personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS Lakukan Apel Pagi

  


Setiap hari sebelum memulai pekerjaan sasaran fisik, seluruh personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang rutin melakukan apel pagi di Lapangan Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.


Seperti Sabtu (13/5/2023) pagi tadi, misalnya. Apel pagi kembali digelar dengan dipimpin Letda Inf Doni Ramadhan dari Yonif Mekanis 121/Macan Kumbang, Kodam I/BB.


"Apel pagi ini selain untuk pengecekan personel, juga sekaligus sebagai sarana pembagian sektor kerja,” kata Letda Doni.


Di samping itu, lanjutnya, apel pagi ini juga merupakan media untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar personil Satgas yang melalaikan pekerjaan sasaran fisik TMMD diberi kesehatan dan kekuatan, serta dilindungi dari segala marabahaya dan bencana yang tidak diinginkan. 


"Apel pagi ini juga menjadi media untuk mengevaluasi pekerjaan yang sudah dilaksanakan guna perbaikan dan demi kesuksesan pelaksanaan TMMD sehingga mendapatkan hasil maksimal," pungkasnya. 


Pembangunan Jalan TMMD Juga Berfungsi untuk Kepentingan Pertahanan Negara

 


Salah satu out come dari pemilihan sasaran fisik pada TMMD, seperti pembangunan jalan, adalah untuk kepentingan pertahanan negara. 


Hal ini disampaikan Dansatgas TMMD ke-116 TA 2023 Kodim 0204/Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, di Makodim Lubuk Pakam, Kamis (11/5/2023).


Dijelaskan Letkol Yoga, dalam TMMD ke-116 ini, pihaknya melakukan pekerjaan beberapa sasaran fisik, salah satunya pembangunan jalan sepanjang 6.016 x 4,6 meter dengan pengerasan menggunakan material sirtu (pasir dan batu). Jalan yang dibangun ini menghubungkan ruas jalan Simpang Pergulaan - Sukasari - Batas Kecamatan Pegajahan.


"Sesuai RUTR Pemkab Serdang Bedagai, bahwa Kecamatan Sei Rampah yang merupakan lokasi sasaran fisik TMMD adalah daerah penyangga dari pangkal perlawan yang dapat dijadikan rute jalan pendekat untuk jalur logistik, jalur komunikasi dan pertempuran ataupun sebaliknya," terang Letkol Yoga.


Karena itu, pembangunan jalan sepanjang 6 Km ini sangat vital fungsinya. Di samping untuk kepentingan Hanneg (Pertahanan Negara), juga  untuk mempermudah dan mempersingkat hubungan antardua kecamatan, yakni Sei Rampah dan Pegajahan. 


"Selama ini, warga di dua kecamatan ini sangat kesulitan untuk mengangkut hasil bumi berupa sawit dan ubi guna dipasarkan ke sentra ekonomi. Hal ini terjadi akibat akses jalan penghubung ke dua wilayah ini yang masih berupa jalan tanah, kerap sulit untuk dilalui apabila usai diguyur hujan," jelas Letkol Yoga. 


Kondisi ini tidak saja menghambat kelancaran arus pengiriman hasil kebun ke sentra ekonomi, tetapi juga menyebabkan muncul biaya tambahan yang sangat membebani warga. 


Namun setelah diperkeras dan dibuat lebih lebar (4,5 meter), Letkol Yoga berharap kendala yang selama ini dirasakan warga bisa teratasi.


"Jadi, jalan yang dibangun ini nantinya memiliki banyak fungsi. Tidak saja untuk akses memasarkan hasil kebun warga ke sentra ekonomi, sehingga terjadi peningkatan pendapatan, tetapi juga sebagai jalur yang mendekatkan hubungan antardesa Sukasari dengan Pergulakan, termasuk sebagai rute yang mempersingkat waktu untuk mengantar anak-anak ke sekolah," urai Letkol Yoga. 


Oleh sebab itu, Letkol Yoga sangat berharap agar jalan yang akan selesai dibangun ini bisa dijaga dan dirawat oleh warga, sehingga tidak saja masa pakainya tahan lama, tetapi juga bisa lebih meningkatkan pendapatan warga karena semakin lancar dan cepat untuk menjual hasil kebun. 


"Inilah salah satu tujuan dibangunnya jalan di lokasi TMMD. Yakni, bisa membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan di wilayah pelosok, terpencil dan tertinggal, termasuk memacu peningkatan ekonomi rakyat pedesaan," ungkapnya.

Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS Mulai Kerjakan Rehab RTLH Milik Ibu Sabariah

 


 Satgas TMMD ke-116 TA 2023 Kodim 0204/Deliserdang mulai menangani pekerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik ibu Sabariah (52) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (12/5/2023).


Pekerjaan awal yang dilakukan personil Satgas TMMD adalah membangun dindin sekat di bagian dalam rumah. Sementara dinding luar rumah tetap dibiarkan berdiri dan belum dirubuhkan, termasuk bagian atap rumah.


"Proses rehab dengan cara ini untuk memberi keleluasaan bagi personil yang bekerja, terutama bila saat hujan turun, sehingga pekerjaan masih bisa dilanjutkan meskipun cuaca sedang tidak mendukung," jelas Perwira Pengawas TMMD 116 Kodim 0204/DS, Kapten Inf Slamet Hidayat.


Selain RTLH milik ibu Sabariah, Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS juga melakukan rehab dua RTLH lainnya yang masing-masing dimiliki Marulitua Simatupang (49) dan Syahniar (41).


Sampai saat ini, progres pengerjaan ketiga RTLH tersebut telah masuk tahap pembangunan dinding bagian dalam maupun bagian luar.


"Pengerjaan rehab tiga unit RTLH ini ditargetkan rampung sebelum pelaksanaan TMMD ke-116 Kodim 0204/DS ditutup pada Kamis, 8 Juni 2023. Karena, selain tiga RTLH, masih ada beberapa sasaran fisik lainnya yang juga penting untuk dituntaskan tepat pada waktunya," pungkas Kapten Slamet Hidayat.