Rehab RTLH, Bakti Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang untuk Warga Kurang Mampu

 

Kesulitan Rakyat juga kesulitan dan derita bagi TNI, sehingga upaya untuk memberikan kesejahteraan kepada Rakyat, tidak akan pernah berhenti dilakukan oleh TNI. 


Salah satu wujud bakti TNI kepada Rakyat yang telah melahirkan dan membesarkannya, adalah melakukan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu, yang pekerjaannya dilakukan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).


Seperti dalam TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini contohnya. 


Dari lima kegiatan yang menjadi sasaran fisik, salah satunya melakukan rehab tiga unit RTLH, masing-masing milik bapak Marulitua Simatupang (49), ibu Syahniar (41), dan ibu Sabariah (52). Ketiganya merupakan warga kurang mampu yang tinggal di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. 


Menurut Dansatgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, dalam suatu kesempatan terpisah, Sabtu (20/5/2023), kegiatan rehab RTLH ini merupakan wujud karya bakti TNI AD khususnya Kodim 0204/Deliserdang kepada Rakyat di sekitarnya. 


"Karya Bakti ini merupakan salah satu bagian dari Pembinaan Teritorial TNI dengan tujuan untuk membangun soliditas yang kokoh antara sesama Prajurit TNI dengan Pemerintah dan Komponen Masyarakat, dengan harapan bisa lebih mempererat Kemanunggalan TNI dengan Rakyat," ucap Letkol Yoga. 


Melalui pelaksanaan rehab RTLH ini, lanjut Letkol Yoga, TNI AD melalui Kodim 0204/Deliserdang berupa mewujudkan tujuan utama dari tugas pembinaan teritorial tersebut, yakni mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta Kemanunggalan TNI dengan Rakyat untuk kepentingan pertahanan negara. 


Hal ini selaras dengan tujuan dilakukannya rehab RTLH milik warga kurang mampu. Yakni mewujudkan masyarakat yang sehat, baik jasmani maupun rohaninya melalui kepemilikan rumah layak huni. 


"Pembangunan rumah tidak layak huni ini juga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Karena rumah yang baik juga mencerminkan kesehatan yang baik dari penghuninya," urai Letkol Yoga. 


Pelaksanaan rehab RTLH ini juga sebagai bentuk dukungan TNI AD melalui Kodim 0204/Deliserdang kepada pemerintah daerah dalam rangka mengakselerasikan percepatan pembangunan di pedesaan, disamping  mendorong dan menumbuhkan kesadaran masyarakat bergotong-royong serta memberikan rasa aman dan tenteram.


"Mudah-mudahan, upaya kita melakukan rehab RTLH ini memenuhi harapan untuk terciptanya masyarakat yang sehat dan sejahtera di wilayah pedesaan," pungkas Pamen TNI AD abituren Akmil 2003 itu mengakhiri.

Didukung Sejumlah Alat Berat, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Kebut Pembangunan Jalan

 


 Pembangunan Jalan sepanjang 6.016 x 4,5 meter yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terus dikebut Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang. 


Upaya mempercepat pekerjaan jalan di tengah kendala cuaca panas yang menyengat, bisa dihadapi personil Satgas TMMD karena ikut didukung sejumlah alat berat. 


"Kalau tidak melibatkan alat berat yang siaga 24 jam di lokasi, tak mungkin rasanya pembangunan jalan sepanjang 6 Km lebih ini bisa rampung dalam waktu satu bulan," ucap Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Malik dari lokasi, Sabtu (20/5/2023).


Beberapa alat berat yang khusus diturunkan membantu pekerjaan pembangunan jalan, antara lain 20 unit dump truk, beco excavator satu unit, grader satu unit, dan Bomax dua unit. 


"Di luar itu, alat pekerjaan seperti cangkul, sekop dan angkong, juga disediakan, sehingga lebih memudahkan personil melaksanakan pekerjaan yang tidak membutuhkan penanganan alat berat," ungkap Kapten Malik. 


Saat ini, dari 6 Km lebih pekerjaan jalan, sepanjang 2.500 meter telah berhasil diperkeras dengan sirtu. 


"Sisa badan jalan yang belum diperkeras, akan terus dikebut perampungannya sebelum kegiatan TMMD 116 ini berakhir pada Kamis, 8 Juni 2023. Untuk itu, kita harapkan dukung dan doa dari masyarakat agar pekerjaan berjalan aman, lancar dan tanpa kendala," pungkasnya.

Percepat Pekerjaan Pengerasan Jalan, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Turunkan 20 Dump Truk

 

Untuk mempercepat pekerjaan pengerasan jalan sepanjang 6.016 x 4,5 meter, Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang menurunkan sebanyak 20 unit dump truk untuk mengangkut material sirtu (pasir dan batu).


"Setiap hari, operator dump truk terus bekerja mengangkut material sirtu dari lokasi pengambil menuju ke titik sasaran pekerjaan fisik di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini," kata Perwira Pengawas (Pawas) TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Malik, Sabtu (20/5/2023). 


Dijelaskan Kapten Malik, kebutuhan material sirtu untuk proses pengerasan permukaan badan jalan yang menghubungkan Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan ini, memang sangat besar. 


"Sepanjang 6 Km lebih dari permukaan badan jalan ini yang harus diperkeras dengan Sirtu, sehingga dengan mengerahkan 20 unit dump truk, kita berharapan ketersedian material sirtu benar-benar aman dan tanpa kendala," terangnya. 


Selain 20 unit dump truk, upaya percepatan pekerjaan perkerasan jalan juga ikut didukung sejumlah alat berat lainnya. Antara lain, beco excavator satu unit, grader satu unit, dan Bomax dua unit. 


"Di luar itu, alat pekerjaan seperti cangkul, sekop dan angkong, juga disediakan, sehingga lebih memudahkan personil melaksanakan pekerjaan yang tidak membutuhkan penanganan alat berat," ungkap Kapten Malik. 


Saat ini, dari 6 Km lebih pekerjaan jalan, sepanjang 2.500 meter telah berhasil diperkeras dengan sirtu. 


"Sisa badan jalan yang belum diperkeras, akan terus dikebut perampungannya sebelum kegiatan TMMD 116 ini berakhir pada Kamis, 8 Juni 2023. Untuk itu, kita harapkan dukung dan doa dari masyarakat agar pekerjaan berjalan aman, lancar dan tanpa kendala," pungkasnya.

Beri Rasa Aman dan Tenteram, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Segera Rampungkan Rehab Tiga Unit RTLH



 Progres pengerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ditangani Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, terus bergerak maju dengan capaian sesuai target dan rencana waktu yang ditetapkan. 


Dari tiga unit RTLH yang direhab itu, salah satunya adalah milik ibu Syahniar (41), warga Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


Saat ini, progres pengerjaan rehab RLTH milik ibu Syahniar sudah mencapai 30-40 persen dengan tahap pengerjaan memasang kusen pintu dan jendela. 


Perwira Pengawas (Pawas) TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Malik, Sabtu (20/5/2023), menjelaskan, pengerjaan rehab tiga unit RTLH tersebut akan terus dipercepat, sehingga bisa segera ditempati para pemiliknya. 


"Kalau lebih cepat rampungnya, maka akan memberikan rasa aman dan tenteram kepada pemilik yang menempatinya. Itulah makanya pengerjaan rehab tiga unit RLTH ini terus dikebut dengan tanpa mengabaikan kualitas bangunan," ucap Kapten Malik. 


Ditambahkan Kapten Malik, setelah pemasangan kusen pintu dan jendela rampung, maka pekerjaan tahap berikutnya adalah membuat kerangka atap dengan baja ringan. 


"Kira-kira pekan depan pemasangan kerangka atap itu sudah akan dikerjakan, sehingga sebelum akhir Mei 2023 ini, pengerjaan rehab RLTH sudah bisa masuk tahap finishing, yakni pekerjaan memplester dinding bagian dalam maupun luar," pungkasnya.

Bangun RTLH, Kiat Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Bangkitkan Budaya Gotong Royong

 

Sasaran lain yang ingin dicapai dari kegiatan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di lokasi TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, adalah bangkitnya kembali budaya dan semangat gotong royong di kalangan warga masyarakat. 


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas (Pawas) TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Malik dari lokasi rehab RTLH milik bapak Marulitua Simatupang di Desa Pergulaan, Sabtu (20/5/2023).


Dijelaskan Kapten Malik, semangat gotong royong yang merupakan budaya bangsa Indonesia, saat ini mulai tergerus di kalangan masyarakat perkotaan. 


"Kondisi ini dikhawatirkan akan ikut merembet ke pedesaan, sehingga melalui kegiatan TMMD, semangat gotong royong warga pedesaan coba digugah untuk ikut bahu membahu bersama Prajurit TNI menyelesaikan permasalah di sekitarnya," terang Kapten Malik.


Selain itu, kegiatan TMMD ini juga sebagai bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat yang kurang mampu dan untuk membantu pemerintah mewujudkan hidup yang sehat kepada masyarakat. 


"Karena itulah, melalui program TMMD ini, TNI AD khususnya Kodim 0204/Deliserdang berupaya mendorong dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bergotong-royong serta membangun semangat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat," pungkasnya. 

Wujudkan Masyarakat Sehat, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Percepat Progres Rehab RTLH Warga Kurang Mampu

 

Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohaninya, Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang melakukan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu di lokasi sasaran fisik di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.


Dari tiga unit RTLH yang direhab Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang itu, salah satunya adalah milik bapak Marulitua Simatupang.


Saat ini, progres pengerjaan rehab RLTH milik pria 49 tahun itu sudah mencapai 30-40 persen.


"Pekerjaan rehab RTLH milik bapak Marulitua Simatupang saat ini sudah masuk tahap pemasangan kusen pintu dan jendela," ucap Perwira Pengawas (Pawas) TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Malik, Sabtu (20/5/2023).


Pekerjaan rehab RTLH yang ditangani personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, berjalan sesuai target dan rencana yang disusun. 


Kondisi itu bisa dicapai, tidak saja berkat kerja keras yang sungguh dari personil Satgas, tetapi juga karena adanya bantuan tenaga dari warga sekitar. 


"Upaya mewujudkan masyarakat sehat melalui perumahan yang layak huni dalam kegiatan TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang ini mengalami banyak percepatan karena warga juga ikut bergotong-royong menanganinya," ungkap Kapten Malik. 


Setelah pemasangan kusen pintu dan jendela rampung, maka pekerjaan tahap berikutnya adalah membuat kerangka atap dengan baja ringan. 


"Kira-kira pekan depan pemasangan kerangka atap itu sudah akan dikerjakan, sehingga sebelum akhir Mei 2023 ini, pengerjaan rehab RLTH sudah bisa masuk tahap finishing, yakni pekerjaan memplester dinding bagian dalam maupun luar," urai Kapten Malik. 

Dibantu Tandem Roller, Pengerasan Jalan 6 Km Terus Dikebut Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang



 Progres pengerasan jalan sepanjang 6 Km lebih yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terus dikebut Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang. 


Seperti hari ini, Jumat (19/5/2023), misalnya. Pekerjaan pengerasan jalan ikut melibatkan personil Satgas dengan dibantu warga dari Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah maupun warga Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan. 


Bahkan alat berat berupa Tandem Roller juga ikut diturunkan untuk mempercepat proses pekerjaan. 


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas (Pawas) TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Malik dari lokasi kegiatan, Jumat siang. 


Dijelaskan Kapten Malik, pekerjaan operator yang membawa Tandem Roller adalah memadatkan permukaan badan jalan yang sudah ditimbun dengan material sirtu (pasir dan batu) secara manual oleh personil Satgas dengan dibantu warga.


"Dengan Tandem Roller ini, maka pemadatan badan jalan akan lebih solid, sehingga tidak gampang rusak meski dilalui kendaraan yang mengangkut hasil kebun milik warga," jelas Kapten Malik. 


Sampai hari ke-10 (Jumat 19 Mei 2023) pasca pembukaan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, dari lima sasaran fisik yang dikerjakan, kesemua progresnya telah mencapai target waktu yang ditetapkan. 


Seperti pengerjaan jalan sepanjang 6.016x4,5 meter yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu), sampai kini telah mencapai 2.000 meter lebih.


Kapten Malik merincikan, panjang jalan 2.000 meter yang dikerjakan itu keseluruhannya telah dalam kondisi sudah diperkeras dengan Sirtu. 


"Jadi, untuk pekerjaan pembukaan badan jalan, pelebaran kiri-kanan, dan perataan permukaan badan jalan, seluruhnya sudah dikerjakan sepanjang 6 Km lebih, dan tahap perkerasan dengan sirtu sudah mencapai 2.000 meter, sehingga yang tinggal sekitar 4.000 meter lagi, dan itu ditargetkan rampung akhir Mei 2023 ini," ungkap Kapten Malik.


Begitu juga dengan sasaran fisik lainnya. Seperti pengerjaan bronjong kawat sepanjang 70 meter dengan tinggi 3 meter, pengerjaan gorong-gorong (Box Culvert) di tiga titik dengan total panjang 24 meter, serta rehab RTLH sebanyak tiga unit, semuanya dikebut tanpa mengabaikan kualitas bangunan.