Waktu istirahat setelah lelah bekerja sejak pagi hingga siang, dimanfaatkan personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang dengan hal-hal positif. Salah satu untuk mengevaluasi hasil pekerjaan dan pencapaian di lapangan.
Seperti yang dilakukan Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra di sela waktu istirahat di Poskotis di Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (21/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Kapten Yudhi mengajak para personil Satgas TMMD lainnya berdiskusi dan mengevaluasi hasil pekerjaan sasaran fisik di sektor masing-masing secara harian.
"Kita jangan cepat puas dengan progres pekerjaan yang telah dicapai saat ini. Tetap lakukan evaluasi hasilnya, sehingga segala kendala bisa cepat diatasi," ucapnya.
Sampai hari ke-12 pelaksanaan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini, berbagai progres pekerjaan pembangunan sarana fisik terus bergerak maju sesuai target dan rencana yang disusun.
Pekerjaan pembangunan jalan yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) sepanjang 6.016 x 4,5 meter, misalnya. Sejauh ini berlangsung aman dan lancar, meski ada kendala cuaca panas yang cukup ekstrim.
"Pembangunan jalan dengan perkerasan sirtu sudah mencapai sekitar 2,8 Km (2.800 meter) dari target sepanjang 6 Km lebih. Progres pekerjaan ini harus benar-benar diawasi terutama kualitasnya, sehingga tidak saja memberikan manfaat kepada warga, tetapi juga usia pakainya akan lebih tahan lama," ucap Kapten Yudhi.
Begitu juga dengan pekerjaan TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang 72 meter, pekerjaan gorong-gorong (Box Culvert) di tiga titik dengan total panjang 24 meter, pekerjaan bronjong kawat sepanjang 70 meter, serta rehab RTLH sebanyak tiga unit, Kapten Yudhi berharap pengawasan kualitas pekerjaan tetap menjadi yang utama.
"Semua pembangunan sarana dan prasarana fisik pada kegiatan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membantu pemerintah daerah mengakselerasikan percepatan pembangunan di pedesaan, dan TNI hadir untuk membantu realisasinya. Jadi, hasil pekerjaan jangan asal jadi, karena itu akan membuat warga masyarakat yang nanti menikmati hasil pembangunan akan menjadi kecewa," pungkasnya.