Gandeng BNNK Sergai, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Beri Pemahaman Bahaya Narkoba ke Warga

 


Salah satu cara untuk mengatasi peredaran gelap narkoba dan dampaknya bagi masyarakat, adalah dengan memberikan pemahaman dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba itu kepada kesehatan, keselamatan jiwa dan keamanan lingkungan. 


Hal inilah yang ditempuh Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang yang menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba pada Minggu (21/5/2023).


Sosialisasi yang dikerjakan Kodim 0204/Deliserdang dengan BNNK Serdang Bedagai (Sergai) itu digelar di Aula Kantor Desa Rambung Sialang Hulu, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


Kegiatan ini tidak saja menghadirkan para pemuda dan pemudi dari kawasan sekitar Desa Rambung Sialang Hulu, tetapi juga sejumlah tokoh di masyarakat setempat. 


Tampil sebagai pemateri, Kepala BNNK Sergai, Ir Pinondang Poltak Marganda, MSi, yang memaparkan tentang bahaya narkoba dan bagaimana dampaknya kalau mengonsumsi atau memakai zat adiktif yang sangat berbahaya itu. 


Ia juga menjelaskan ciri - ciri orang yang memakai narkoba. Salah satunya, tidak bergairah, mata merah, susah tidur, badan kurus, dan kurang nafsu makan. 


Kegiatan yang mendapat tanggapan antusias warga tersebut, juga dihadiri Kades Rambung Sialang Hulu, Ahmad Roni Saragih, SPd, 

Kasipemdes Kecamatan Sei Rampah, Jamil,

Kapolsek Sei Rampah, AKP Idham Halik, SH, 

Babinsa Rambung Sialang, Serka S Simanulang, Sekdes Rambung Sialang Hulu, Suliswati, serta seluruh perangkat Desa Rambung Sialang Hulu.

Jalin Keakraban TNI-Rakyat, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Ajak Warga Ngopi Bareng

 



 Setiap waktu saat bersama dengan warga masyarakat, selalu dimanfaatkan personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang untuk menjalin keakraban dan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. 


Begitu juga saat Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra bersama sejumlah personil Satgas tengah istirahat di Poskotis di Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (21/5/2023).


Kapten Yudhi mengajak serta warga masyarakat untuk melepas penat sejak sambil ngopi bareng. 


"Ngopi bareng seperti ini juga menjadi sarana bagi Prajurit TNI melakukan komsos (komunikasi sosial) dengan warga masyarakat, sehingga terbangun keakraban dan Kemanunggalan TNI-Rakyat yang semakin kokoh," jelasnya. 


Dalam kesempatan ngopi bareng seperti ini pula, lanjut Kapten Yudhi, warga masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya terkait pelaksanaan TMMD di desanya. 


Dengan demikian, pekerjaan yang dilaksanakan tidak saja memenuhi tanggung jawab tugas sebagai Satgas TMMD, tetapi juga mengakomodir harapan rakyat dengan pembangunan yang dilaksanakan. 


Kepada warga masyarakat Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah maupun warga dari Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan, Kapten Yudhi sangat berharap semua hasil pembangunan di TMMD ini bisa dirawat dan dijaga, sehingga akan memberikan manfaat dan usia pakai yang lebih lama.


"Tanggung jawab kami adalah membantu pemerintah daerah mengakselerasikan percepatan pembangunan di pedesaan. Sedangkan tanggung jawab warga adalah menjaga dan merawat hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan, sehingga sarana dan prasarana fisik hasil TMMD ini memberikan manfaat yang panjang kepada warga," pungkasnya.

Di Sela Istirahat, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Evaluasi Pekerjaan Fisik Harian

  


Waktu istirahat setelah lelah bekerja sejak pagi hingga siang, dimanfaatkan personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang dengan hal-hal positif. Salah satu untuk mengevaluasi hasil pekerjaan dan pencapaian di lapangan. 


Seperti yang dilakukan Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra di sela waktu istirahat di Poskotis di Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (21/5/2023). 


Dalam kesempatan itu, Kapten Yudhi mengajak para personil Satgas TMMD lainnya berdiskusi dan mengevaluasi hasil pekerjaan sasaran fisik di sektor masing-masing secara harian.


"Kita jangan cepat puas dengan progres pekerjaan yang telah dicapai saat ini. Tetap lakukan evaluasi hasilnya, sehingga segala kendala bisa cepat diatasi," ucapnya.


Sampai hari ke-12 pelaksanaan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini, berbagai progres pekerjaan pembangunan sarana fisik terus bergerak maju sesuai target dan rencana yang disusun. 


Pekerjaan pembangunan jalan yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) sepanjang 6.016 x 4,5 meter, misalnya. Sejauh ini berlangsung aman dan lancar, meski ada kendala cuaca panas yang cukup ekstrim. 


"Pembangunan jalan dengan perkerasan sirtu sudah mencapai sekitar 2,8 Km (2.800 meter) dari target sepanjang 6 Km lebih. Progres pekerjaan ini harus benar-benar diawasi terutama kualitasnya, sehingga tidak saja memberikan manfaat kepada warga, tetapi juga usia pakainya akan lebih tahan lama," ucap Kapten Yudhi. 


Begitu juga dengan pekerjaan TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang 72 meter, pekerjaan gorong-gorong (Box Culvert) di tiga titik dengan total panjang 24 meter, pekerjaan bronjong kawat sepanjang 70 meter, serta rehab RTLH sebanyak tiga unit, Kapten Yudhi berharap pengawasan kualitas pekerjaan tetap menjadi yang utama. 


"Semua pembangunan sarana dan prasarana fisik pada kegiatan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membantu pemerintah daerah mengakselerasikan percepatan pembangunan di pedesaan, dan TNI hadir untuk membantu realisasinya. Jadi, hasil pekerjaan jangan asal jadi, karena itu akan membuat warga masyarakat yang nanti menikmati hasil pembangunan akan menjadi kecewa," pungkasnya.

Gunakan Angkong, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Langsir Sirtu untuk Perkerasan Jalan

 


 Pekerjaan perkerasan jalan sepanjang 6.016 x 4,5 meter di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, setiap hari terus dipacu progresnya.


Seperti Minggu (21/5/2023) pagi tadi misalnya. Personil Satgas TMMD terlihat melangsir material sirtu (pasir dan batu) dengan menggunakan angkong ke titik badan jalan yang nantinya akan diperkeras menggunakan alat berat seperti Vibro Roller atau Tandem Roller. 


Hal ini dibenarkan Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra dari lokasi pekerjaan. 


"Pekerjaan meratakan material sirtu ini memang harus dilakukan secara manual. Kalau dengan alat berat, dikhawatirkan tidak akan rata meskipun lebih cepat," ungkap Kapten Yudhi. 


Saat ini, pekerjaan perkerasan badan jalan sepanjang 6 Km lebih itu telah mencapai di atas 2.500 meter atau 2,5 Km. 


Artinya, dari 6 Km badan yang telah dibuka, sepanjang 2,5 Km lebih sudah diperkeras dengan material sirtu, sehingga tersisa 2.500 meter lagi yang akan dikebut pekerjaannya. 


Jalan yang dibangun ini tidak hanya melancarkan hubungan antar Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan di Kabupaten Serdang Bedagai. 


Namun lebih dari itu, jalan yang dibangun ini juga berfungsi untuk melancarkan arus barang, terutama hasil kebun milik warga untuk diangkut dan dijual ke sentra ekonomi di ibu kota kecamatan. 


"Setelah jalan ini selesai dibangun, diharapkan kepada warga untuk bisa menjaga dan merawatnya, sehingga usia pakainya lebih tahan lama. Begitu juga kepada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, sangat diharapkan kualitas jalan ini bisa lebih ditingkatkan, karena setelah selesai dibangun, status jalan ini naik dari semula jalan kebun menjadi jalan kabupaten," ungkap Kapten Yudhi.

Perwira Pengawas TMMD 116 Kodim Deliserdang Lakukan Quality Control Rehab RTLH

 


Agar kualitas rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) terjaga mutu dan kerapiannya, maka Perwira Pengawas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang terus melakukan quality control terhadap pencapaian pekerjaan yang dilakukan personil.


Seperti yang dilakukan Kapten Inf Yudhi Candra di rumah milik bapak Marulitua Simatupang (49) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (21/5/2023).


Di sana, Kapten Yudhi mengecek proses plester dinding bagian dalam rumah yang tengah dikerjakan personil. 


"Pengecekan pekerjaan plester ini penting agar dinding tidak bergelombang, dan ketebalannya merata, sehingga tidak gampang retak ketika telah kering nanti," ucap Kapten Yudhi. 


Dari tiga unit pekerjaan rehab RTLH, miliki bapak Marulitua Simatupang memang lebih dipercepat pengerjaannya. 


Tujuannya agar personil Satgas TMMD bisa dikerahkan untuk membantu percepatan pekerjaan pada sasaran fisik yang lainnya.


"Progres pekerjaan rehab RTLH milik bapak Marulitua itu sudah mencapai 85 persen lebih," jelas Kapten Yudhi. 


"Pekerjaan bagian dinding dan atap sudah diselesaikan, sehingga yang ditangani saat ini adalah memasang plester di bagian dalam dan luar bangunan," tambah Kapten Yudhi lagi. 


Kapten Yudhi memperkirakan, pekerjaan memasang plester ini akan selesai dalam dua hari ke depan. Setelah itu, pekerjaan akan dila

Progres Rehab Satu RTLH di TMMD 116 Kodim Deliserdang Mendekati Rampung

 


Progres pekerjaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang ditangani personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, terus bergerak maju.


Dari tiga unit pekerjaan rehab RTLH itu, satu di antaranya yang dimiliki bapak Marulitua Simatupang (49) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sudah mendekati rampung. 


Hal tersebut dibenarkan Perwira Pengawas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Yudhi Candra, Minggu (21/5/2023).


"Progres pekerjaan rehab RTLH milik bapak Marulitua itu sudah mencapai 85 persen lebih," jelas Kapten Yudhi. 


"Pekerjaan bagian dinding dan atap sudah diselesaikan, sehingga yang ditangani saat ini adalah memasang plester di bagian dalam dan luar bangunan," tambah Kapten Yudhi lagi. 


Kapten Yudhi memperkirakan, pekerjaan memasang plester ini akan selesai dalam dua hari ke depan. Setelah itu, pekerjaan akan dilanjutkan ke ahap finishing, yakni merapikan bagian dalam dan luar bangunan. 

Sinergi TNI-Rakyat Atasi Masalah di Lokasi TMMD 116 Kodim Deliserdang



 Berbagai kendala yang menyebabkan terganggunya pekerjaan di lokasi TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, bisa diatasi dengan adanya sinergi antara Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas dengan warga masyarakat. 


Sinergi TNI-Rakyat seperti itulah yang terlihat di lokasi pengerjaan TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang 72 meter di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (20/5/2023). 


Saat itu, personil Satgas dan warga yang sedang bekerja, terpaksa menunda kegiatannya akibat truk pengangkut material terperosok ke dalam lubang. 


Melihat hal itu, Sertu Safruddin bersama personil Satgas TMMD lainnya dengan langsung membantu mendorong truk agar keluar dari perangkap lubang. Sejumlah warga juga tak ketinggalan membantu. 


"Beginilah kami setiap hari. Saling membantu, saling menjaga dan saling mengasihi, sehingga seperti tak ada jarak lagi di antara kami Prajurit TNI dengan warga masyarakat sekitar," ucap Serda Safaruddin, personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang. 


Kebersamaan dan kedekatan antara Prajurit TNI dengan warga di lokasi TMMD, memang menjadi pemandangan yang jarang ditemui, namun bukan berarti hal ini buah peristiwa langka.