Personil Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Lakukan Finishing Pekerjaan Bronjong Kawat di STA 0+506

 


Sejumlah personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang melakukan finishing pada lokasi pekerjaan bronjong kawat sepanjang 70 meter di STA 0+506 di jalan penghubung Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (23/5/2023).


Pekerjaan finishing di bagian kiri jalan pada pekerjaan bronjong kawat ini adalah dengan merapikan material baru koral yang masih berserakan di badan jalan. 


Menurut Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra, pekerjaan merapikan ini agar warga yang melintas tidak mengalami kecelakaan karena kendaraannya melindas batu koral. 


Di samping itu, pekerjaan ini juga sekaligus untuk mengecek ulang seluruh bagian bronjong kawat yang telah dibangun, sehingga kondisi dan kualitasnya benar sudah mantap.


"Dengan pengecekan dan pekerjaan merapikan ini, maka fungsi bronjong kawat bisa benar-benar berlangsung. Yakni untuk melindungi dan memperkuat struktur tanah agar tidak terjadi longsor," ungkap Kapten Yudhi. 


Dalam kegiatan merapikan batu koral itu, personil Satgas TMMD meletakkannya di tepi bronjong yang telah dibangun. Hal ini bertujuan untuk semakin memperkuat struktur bronjong, sehingga masa pakainya lebih awet dan tahan lama. 


"Selain pekerjaan bronjong, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang juga melakukan pembangunan sarana fisik lainnya. Seperti pembangun jalan yang diperkeras dengan Sirtu (pasir dan batu) sepanjang 6.016 x 4,5 meter, pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 72 meter di STA 0+470, pembangunan gorong-gorong (Box Culvert) di tiga titik, masing-masing STA 3+200, STA 4+930, dan STA 5+625, serta rehab tiga unit RTLH milik warga kurang mampu di Desa Pergulaan," ungkap Kapten Yudhi.

Dekati Warga di Lokasi TMMD 116, Satgas Kodim Deliserdang Serap Ilmu Berternak

 


Selama sebulan bekerja di lokasi TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, Prajurit TNI yang terlibat membangun sarana dan prasarana fisik juga didorong untuk selalu membangun komunikasi sosial (komsos) dengan warga masyarakat di sekitarnya. 


Selain untuk mengetahui masalah dan situasi di wilayah sekitarnya, dengan komsos tersebut diharapkan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD bisa menambah wawasan dan ilmu tentang berbagai hal yang ada di masyarakat. 


Seperti itulah yang dilakukan seorang personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang yang berinteraksi dengan peternak peternak kambing di Desa Sukasari, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (23/5/2023). 


Dalam kegiatan itu, personil Satgas TMMD tidak hanya membantu pekerjaan pemilik ternak, tetapi juga mencoba menggali permasalahan yang dihadapi untuk dicarikan solusinya, termasuk yang utama menambah ilmu dan pengetahuan tentang cara berternak kambing yang baik dan benar.


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Yudhi Candra dalam sebuah kesempatan terpisah.


Dijelaskannya, dengan menggali ilmu berternak kepada warga, maka personil memiliki banyak kesempatan untuk mempraktikkannya langsung di lapangan nantinya. 


"Diharapkan, setelah nanti kembali ke satuannya, personil bisa mengembangkan ilmu yang diperoleh, sehingga tidak saja menambah pendapatannya, tetapi juga bisa ditularkan kepada warga di sekitar satuan guna mendukung program Ketahanan Pangan yang digagas pemerintah," pungkas Kapten Yudhi.


Di Lokasi TMMD 116, Satgas Kodim Deliserdang Dapat Keluarga Baru

 


Meski jauh dari keluarga dan kerabatnya, personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang tidak pernah merasa kesepian saat harus bekerja siang-malam membangun sarana fisik di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


"Ya..berkat pembinaan teritorial yang biasa dilakukan personil dalam setiap kesempatan bersama masyarakat di sekitarnya, kini mereka pun tidak canggung untuk berbaur dan berinteraksi dengan warga di lokasi kegiatan TMMD," ucap Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra dari tempat terpisah, Selasa (23/5/2023).


Dijelaskan Kapten Yudhi, setiap Prajurit TNI dan Polri, seperti Babinsa di TNI AD, Babinpotmar di TNI AL, Babinpotdirga di TNI AU, maupun Bhabinkamtibmas di Polri, pasti pernah diajarkan bagaimana cara pelaksanaan tugas atau pembinaan teritorial (Binter) di wilayah sekitarnya. 


Dalam tugas Binter itu, Prajurit TNI memiliki fungsi sebagai perencana, penyusun, pengembangan, pengerahan serta pengendalian potensi wilayah dengan segenap unsur geografi, demografi serta kondisi sosial untuk dijadikan sebagai ruang, alat dan kondisi juang guna kepentingan Hankam NKRI. 


Dengan berperan seperti itu, lanjut Kapten Yudhi, Prajurit TNI bisa memberikan pelatihan satuan perlawanan rakyat, memimpin perlawanan rakyat di pedesaan, memberikan penyuluhan kesadaran bela negara, memberikan penyuluhan pembangunan masyarakat desa di bidang Hankamneg, melakukan pengawasan fasilitas/prasarana Hankam di pedesaan/ kelurahan, serta memberikan laporan tentang kondisi sosial di pedesaan secara berkala. 


"Itulah makanya, setiap personil Satgas Kodim 0204/Deliserdang dalam kegiatan TMMD ini selalu berbaur dan mendekatkan diri dengan warga di sekitarnya. Selain untuk menjalankan fungsi dan tanggung jawab di atas, juga untuk menambah kedekatan dengan masyarakat, sehingga mereka pun akhirnya memiliki keluarga baru di lokasi pekerjaan TMMD ini," ungkap Kapten Yudhi. 

Ciptakan Kedekatan TNI-Rakyat, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Bantu Petani Berkebun

 

Untuk menciptakan hubungan emosional dan kedekatan TNI-Rakyat yang lebih harmonis, personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang senantiasa meluangkan waktunya untuk membantu pekerjaan warga masyarakat di lokasi sasaran fisik di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


Seperti yang terlihat di lokasi kebun sayur milik bapak Ahmad di Dusun I, Desa Pergulaan, Selasa (23/5/2023). Di sana dua personil Satgas TMMD ikut membantu pekerjaan bapak Ahmad dalam berkebun.


Bapak Ahmad pun merasa gembira, karena selain tidak menyangka akan mendapat bantuan tenaga dari Prajurit TNI, juga pekerjaannya menjadi lebih ringan dan cepat selesai. 


"Luar biasa Prajurit TNI di kampung kami ini. Siang-malam mereka bekerja membangun sarana fisik dalam program TMMD. Saat istirahat, mereka juga ikut membantu pekerjaan warga yang ada di sekitarnya. Kalau bukan mengalami sendiri, rasanya sulit percaya bahwa Prajurit TNI kita memang ditempa untuk membantu rakyat mengatasi kesulitannya, di samping tugas pokoknya menjaga kedaulatan bangsa dan negara," urai bapak Ahmad.


Sementara itu, dari tempat terpisah, Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra mengakui, bantuan tenaga personil Satgas TMMD kepada warga masyarakat di sekitarnya, memang merupakan salah satu atensi Komando Atas dalam rangka memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat," ucap Kapten Yudhi.


Dengan terus membantu masyarakat mengatasi kesulitan-kesulitannya, diharapkan kecintaan dan kepercayaan rakyat terhadap TNI tidak akan mudah goyah, sehingga TNI akan semakin mantap menjalankan tugas dan baktinya menjaga Ibu Pertiwi ini.

Bak Kacang dengan Kulit, Warga Terus Bantu Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Kerjakan Rehab RTLH

 


 Kehadiran warga masyarakat yang ikut membantu dalam kegiatan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, benar-benar menggembirakan. 


Tidak saja hal tersebut mencerminkan adanya Kemanunggalan TNI-Rakyat, tetapi juga menjadikan pekerjaan membangun sarana dan prasarana fisik semakin ringan dan cepat selesai. 


Seperti pekerjaan plester dinding bagian dalam RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik ibu Sabariah (52) di Desa Pergulaan, contohnya.


Saban hari ada saja warga masyarakat desa setempat yang ikut membantu pekerjaan yang dilakukan personil Satgas TMMD. 


"Bantuan warga dalam pekerjaan rehab RTLH itu, sangat menggembirakan kita (TNI). Karena, pelaksanaan TMMD yang salah satu tujuannya untuk membangkitkan budaya gotong royong di masyarakat agar tidak punah, bisa dihidupkan kembali," ucap Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra dalam kesempatan terpisah, Selasa (23/5/2023).


Kehadiran warga yang membantu pekerjaan rehab RTLH, diakui Kapten Yudhi, menjadi penambah semangat bagi personil Satgas TMMD, sehingga proses pekerjaan lebih cepat rampung, dan hasilnya pun memuaskan. 


"Selama ada warga yang ikut membantu, pekerjaan menjadi ringan dan lebih cepat selesainya. Semoga kebersamaan seperti ini tidak hanya tercipta saat berlangsungnya TMMD, tetapi juga di momen yang lain, sehingga Kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kokoh dan kuat," pungkas Kapten Yudhi.

Selain Jago Bertempur, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Juga Mahir Bertukang

  


Siapa bilang Prajurit TNI masa kini tak memiliki keahlian yang lain? Buktinya personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang.


Selain kemampuan bertempur, personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang ini juga memiliki keahlian lainnya, yakni bertukang.


Seperti terlihat di lokasi pekerjaan rehab RTLH milik ibu Sabariah (52) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (23/5/2023) siang.


Di sana, dua personil Satgas tengah mengaduk semen menggunakan cangkul. Campuran semen dengan pasir itu untuk kebutuhan plester kasar dinding bagian dalam rumah ibu Sabariah yang tengah dikerjakan dua personil Satgas lainnya. 


Empat personil Satgas yang menangani rehab RTLH milik ibu Sabariah itu pun terlihat tidak canggung dengan pekerjaan yang biasanya dilakukan seorang tukang. 


"Pekerjaan tukang seperti itu bukan hal baru bagi sejumlah personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang. Mereka sudah berlatih untuk hal tersebut, di samping latihan wajib kemampuan dasar militer," terang Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra dari tempat terpisah. 


Dalam pekerjaan rehab RTLH ini, personil Satgas TMMD melakukannya dengan sangat teliti dan penuh kecermatan. Hal ini dimaksudkan agar kualitas pekerjaan benar-benar maksimal, dan memberi kepuasan maupun kenyamanan bagi pemilik rumah nantinya. 


Dari tiga unit pekerjaan rehab RTLH, satu di antaranya, yakni miliki bapak Marulitua Simatupang (49) sudah mendekati rampung. 


"Progres pekerjaan rehab RTLH milik bapak Marulitua itu sudah mencapai 85 persen lebih. Sedangkan dua lainnya masih sekitar 45-55 persen. Hal ini sengaja dilakukan, agar personil bisa membantu pekerjaan di rehab RTLH lainnya," jelas Kapten Yudhi. 


Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Mulai Kerjakan Plester Dinding RTLH Ibu Sabariah



 Pekerjaan rehab tiga unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terus dikebut personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang


Hari ini, Selasa (23/5/2023), pekerjaan yang ditangani personil Satgas TMMD sudah masuk tahap plester dinding rumah bagian dalam milik ibu Sabariah (52).


Dalam pekerjaan plester ini, personil Satgas TMMD melakukannya dengan sangat teliti dan penuh kecermatan. Hal ini dimaksudkan agar, plester dinding rata dan tidak bergelombang, sehingga kualitasnya lebih baik dan tahan lama. 


Hal ini pun dibenarkan Perwira Pengawas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Yudhi Candra dalam kesempatan terpisah. 


"Pekerjaan plester dinding RTLH itu selalu kita kontrol kualitasnya, sehingga memberikan kenyamanan bagi pemilik rumah dan menampilkan keindahan bangunan," jelas Kapten Yudhi. 


Diakui Kapten Yudhi, pengecekan pekerjaan plester ini penting agar dinding tidak bergelombang, dan ketebalannya merata, sehingga tidak gampang retak setelah kering. 


Dari tiga unit pekerjaan rehab RTLH, satu di antaranya, yakni miliki bapak Marulitua Simatupang (49) sudah mendekati rampung. 


"Progres pekerjaan rehab RTLH milik bapak Marulitua itu sudah mencapai 85 persen lebih. Sedangkan dua lainnya masih sekitar 45-55 persen. Hal ini sengaja dilakukan, agar personil bisa membantu pekerjaan di rehab RTLH lainnya," jelas Kapten Yudhi.