Dongkrak Kreativitas, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Sambangi Pengrajin Keripik Ubi


  Selain mengerjakan sasaran fisik, personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang juga aktif melakukan pembinaan teritorial (Binter) dengan cara membangun komunikasi sosial (komsos) dengan warga masyarakat di sekitar.


Seperti yang dilakukan Serda Harianja saat menyambangi pengrajin keripik ubi (singkong) di Desa Sukasari, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (26/5/2023).


Kedatangan Serda Harianja ini untuk melihat secara dekat proses pembuatan keripik ubi, termasuk untuk memberikan motivasi kepada pemilik usaha dan para pekerja.


"Kita datang dengan niat tulus untuk memberikan motivasi, sehingga usaha keripik ubi ini bisa lebih berkembang lagi di masa depan," ucap Serda Harianja. 


Sambil membantu pekerjaan yang ada, Serda Harianja melihat langsung bagaimana para pekerja mengolah ubi untuk dijadikan keripik yang bernilai ekonomis.


Begitu juga saat berdialog dengan pemilik usaha. Serda Harianja juga mendengarkan apa saja permasalahan dan kendala yang dihadapi.


Dari berbagai hal yang didapat di lokasi, Serda Harianja berharap usaha keripik ubi ini bisa berkembang dengan terus meningkatkan kualitas produksi, termasuk kemasan. 


Menurutnya, dengan kemasan yang menarik, maka itu sudah menjadi modal awal untuk menarik minat orang membeli. 


Selain itu, lanjutnya, promosi produk juga perlu dilakukan, sehingga orang dari tempat yang jauh juga dapat mengetahuinya. 


"Mudah-mudahan diskusi saya dengan pemilik dan para pekerja di sini bisa memunculkan kreativitas, sehingga usaha rakyat seperti ini dapat berkembang dan menyerap banyak tenaga kerja," ungkapnya.

Sebelum Solat Jumat, Personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang Bantu Bersih-Bersih Masjid Al Ikhlas


  Toleransi beragama personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, memang tak perlu lagi diragukan. Selain aktif ikut ibadah bersama warga, membantu membersihkan rumah ibadah juga tak luput untuk dikerjakan.


Inilah yang dilakukan sejumlah personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang saat ikut membersihkan Masjid Al Ikhlas di Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (26/5/2023) pagi.


"Biar lebih nyaman untuk digunakan solat Jumat berjamaah nanti, makanya kita ikut membantu BKM (Badan Kemakmuran Masjid) Al Ikhlas ini bersih-bersih," ucap Serda Ardiansyah.


Mengepel lantai, merapikan karpet sajadah, hingga membersihkan tempat wudhu, semuanya dikerjakan Serda Ardiansyah bersama dua personil Satgas TMMD lainnya dengan penuh semangat. 


"Kalau bersih dan rapi, kan lebih nyaman kita nanti solatnya," ungkap Serda Ardiansyah lagi.


Pekerjaan bersih-bersih di Masjid Al Ikhlas ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kehadiran personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana fisik. 


Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap iklim kehidupan beragama yang lebih harmonis antara personil Satgas TMMD dengan warga masyarakat setempat.


"Dengan ikut membantu bersih-bersih seperti ini, kita hanya berharap kehadiran personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang bisa diterima warga setempat, sehingga tercipta Kemanunggalan TNI-Rakyat yang semakin kokoh," pungkas Serda Ardiansyah mengakhiri.

Selesai Ngopi, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Lanjut Mengecat Plafon RTLH

 

Selesai ngopi, personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang langsung tancap gas mengerjakan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik bapak Marulitua Simatupang (49), warga Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (26/5/2023). 


Pekerjaan yang dilakukan Serda Sarman dengan dua personil Satgas TMMD lainnya adalah mengecat plafon yang akan dipasang pada langit-langit rumah.


"Kita pilih cat warna putih untuk plafon ini, agar kesannya bersih setelah nanti dipasang," jelas Serda Sarman. 


Plafon yang dicat itu akan dipasang di ruang tamu, dua kamar tidur dan dapur. Pekerjaan ini akan diselesaikan hari ini juga, sehingga esok harinya bisa melanjutkan pekerjaan yang lain, seperti membongkar lantai untuk dipasang keramik.


"Sore nanti sudah selesai, karena rangka untuk plafon sudah dikerjakan lebih dulu," ucap Serda Sarman.


Dalam pekerjaan rehab RTLH ini, progresnya sudah mendekati rampung. Tinggal beberapa pekerjaan tersisa yang belum ditangani. Seperti memasang lantai keramik, plafon, dan membangun fasilitas MCK (Mandi, Cuci dan Kakus).


Tiga jenis pekerjaan inilah yang tengah dikebut Serda Sarman bersama dua personil Satgas TMMD yang lain.


Dijelaskan Serda Sarman, pekerjaan rehab RTLH milik bapak Marulitua Simatupang ini sudah menyelesaikan pekerjaan utama. Yakni memasang dinding, memplester dinding bagian dalam dan luar, serta mengecatnya. Kemudian memasang atas seng. 


"Semua pekerjaan ini sudah selesai, tinggal pekerjaan lantai, memasang plafon dan mengecatnya, termasuk membangun MCK. Itu pun hanya memoles bangunan yang sudah ada," ungkap Serda Sarman.

Semua Dikerjakan Satgas TMMD Kodim Deliserdang Termasuk Membantu Memasak

  


Semuanya dibantu. Mulai dari membangunkan rumah yang lebih layak, hingga membantu memasak di dapur. 


Itulah yang dilakukan personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang yang saat ini bekerja merehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik bapak Marulitua Simatupang di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


Pagi tadi, Jumat (26/5/2023), tiga personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang mendapat jamuan istimewa dari ibu Simatupang. Segelas kopi sebagai pembuka untuk mengawali pekerjaan merehab RTLH. 


Serda Sarman, salah satu dari tiga personil Satgas TMMD, mengaku sangat bersyukur karena kehadiran Prajurit TNI di wilayah Desa Pergulaan, terutama di rumah ibu Simatupang, sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.


"Kami merasa seperti di rumah sendiri, apalagi dengan sikap ibu, bapak dan keluarga di sini yang dengan tulus ikhlas menerima kami apa adanya," ucap Serda Sarman sambil menyeruput kopi buatan ibu Simatupang.


Karena sudah merasa seperti di rumah sendiri, Serda Sarman pun dengan sigap pergi ke dapur. Ia ingin membantu ibu Simatupang memasak untuk makan siang.


"Saya sangat tak enak hati kalau ibu menolak saya untuk ikut membantu di dapur," kata Serda Sarman.


Ibu Simatupang pun hanya bisa mengangguk. Baginya, para personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang ini, sudah bukan orang asing, meski baru 15 hari terakhir ini saling akrab.


"Kalian sudah ibu anggap seperti anak-anak sendiri. Jadi, jangan biarkan ibu terlalu dimanja ya...karena urusan dapur ini urusannya emak-emak," ucap Ibu Simatupang  dengan logat daerah yang kental. 


Sambil bercerita ini dan itu, Serda Sarman akhirnya ikut membantu semua pekerjaan memasak di dapur rumah ibu Simatupang.


Mulai dari mengiris cabai, dan bawang, menyiang ikan, menanak nasi hingga menggoreng, semuanya dikerjakan. 


Serda Sarman pun terlihat tidak canggung mengerjakan semua itu. "Saya sudah biasa memasak, Bu. Karena ini bagian pekerjaan kami di batalyon dulu," ucapnya menjelaskan. 


Setelah semua yang hendak dimasak buat makan siang selesai, Serda Sarman pun melanjutkan menggoreng pangan kecil buat teman ngopi.


"Bu, tempe ini saya goreng ya. Buat bapak dan teman kawan-kawan yang lagi ngopi," celetuk Serda Sarman.


Beginilah potret keseharian personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang saat bersama warga di lokasi sasaran fisik. Tanpa sungkan dan canggung, pasti ikut membantu pekerjaan warga yang ada di sekitarnya. 


"Kemanunggalan TNI dengan Rakyat harus terus diasah, dibina dan diperkuat dengan cara apapun, sehingga Rakyat semakin cinta kepada TNI, dan TNI pun akan semakin kuat karena mendapat dukungan dari Rakyat," ucap Kapten Yudhi Candra, Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang dalam suatu kesempatan terpisah.

Kerja Keras Satgas TMMD Kodim Deliserdang Tuntaskan Pembangunan TPT Sepanjang 72 Meter



 Menjelang sore di penghujung hari Jumat (26/5/2023), pekerjaan membangun TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang 72 meter berhasil dituntaskan personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang.


"Alhamdulillah. Pekerjaan membangun TPT ini sudah rampung seluruhnya. Sekarang kita hanya melakukan pemantapan konstruksinya saja, seperti memadatkan tanah di bagian tepi dalam TPT, atau membersihkan rumput liar yang mulai tumbuh," ucap Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra.


TPT yang berfungsi untuk menstabilkan tanah, dibangun pada ruas badan jalan yang menghubungkan Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.


Keberadaan TPT ini akan semakin memperkuat konstruksi jalan sepanjang 6.016 x 4,5 meter, khususnya pada STA 0+470. 


"Dengan adanya TPT ini, maka badan jalan tidak akan longsor atau amblas, karena tanahnya yang labil. Dengan demikian, konstruksi badan jalan juga semakin kuat, sehingga mampu menahan beban dan masa pakainya juga akan lebih lama," urai Kapten Yudhi. 


Selain pekerjaan TPT, beberapa sasaran fisik lain yang ditangani Satgas TMMD Kodim Deliserdang, juga mulai mendekati tahap rampung. 


Seperti pekerjaan memadatkan badan jalan dengan material sirtu (pasir dan batu) ini, misalnya. Dari 6 Km lebih yang dikerjakan, tersisa sekitar 2.500 meter lagi yang akan dipadatkan. 


Begitu juga dengan pekerjaan membangun bronjong kawat sepanjang 70 meter, hanya tersisa tidak lebih dari 20 meter lagi yang belum ditangani. 


Sedangkan untuk pekerjaan gorong-gorong (Box Culvert) sebanyak tiga titik, progresnya juga terus dipacu, termasuk rehab tiga unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), juga dikebut biar segera ditempati pemiliknya.


"Semua pekerjaan fisik ini terus dipacu progresnya, sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh warga, namun tetap dengan kualitas yang baik," pungkas Kapten Yudhi.


Sebelum Bekerja, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Ditawari Ngopi

 

Pagi hari sebelum memulai pekerjaan, sejumlah personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang mendapat perlakuan istimewa dari ibu Simatupang, pemilik rumah yang hendak direhab dalam program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), Jumat (26/5/2023).


"Wah...merepotkan ibu saja jadinya. Kami hanya duduk sebentar untuk mengatur pekerjaan di sini," ucap Serda Sarman.


Dua personil Satgas TMMD lainnya juga membenarkan. Mereka pun hanya bisa tersenyum simpul saat ibu Simatupang dengan cekatan menuangkan kopi ke dalam gelas yang dibawanya.


"Ini hanya segelas kopi. Biar bapak-bapak tambah semangat kerjanya," ucap ibu Simatupang memberi alasan.


Dalam pekerjaan rehab RTLH milik istri dari Marulitua Simatupang (49) ini, progresnya sudah mendekati rampung.


Tinggal beberapa pekerjaan tersisa yang belum ditangani. Seperti memasang lantai keramik, plafon, dan membangun fasilitas MCK (Mandi, Cuci dan Kakus).


Tiga jenis pekerjaan inilah yang tengah dibahas Serda Sarman bersama dua personil Satgas TMMD yang lain.


Dijelaskan Serda Sarman, pekerjaan rehab RTLH milik bapak Marulitua Simatupang ini sudah menyelesaikan pekerjaan utama. Yakni memasang dinding, memplester dinding bagian dalam dan luar, serta mengecatnya. Kemudian memasang atas seng. 


"Semua pekerjaan ini sudah selesai, tinggal pekerjaan lantai, memasang plafon dan mengecatnya, termasuk membangun MCK. Itu pun hanya memoles bangunan yang sudah ada," ungkap Serda Sarman.

Sebelum Rampung, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Terus Mantapkan Konstruksi Tembok Penahan Tanah


 Pekerjaan membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 72 meter di STA 0+470 hampir mendekati rampung. 


Namun demikian, personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang tetap tidak mau berhenti. 


Pekerjaan tambahan masih mereka lakukan. Yakni memadatkan tanah di bagian pinggir TPT agar konstruksinya semakin mantap. Selain itu, rumput liar juga ikut dibersihkan, sehingga fisik bangunan TPT semakin terlihat kokoh 


Inilah pemandangan yang terlihat di lokasi pembangunan TPT pada ruas jalan yang diperkeras dengan sirtu (pasir dan batu) yang menghubungkan Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (26/5/2023).


Dijelaskan Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Yudhi Candra, pekerjaan tambahan di TPT ini merupakan atensi dari Dansatgas, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi. 


"Dansatgas meminta seluruh pekerjaan fisik yang mendekati rampung agar kembali dicek guna dimantapkan kualitas konstruksinya. Begitu juga di lokasi pekerjaan TPT ini. Bagi tepinya kembali ditimbun dan dipadatkan dengan tanah agar kondisinya rata dengan permukaan badan jalan," ungkap Kapten Yudhi.


Saat ini, dari 72 meter pekerjaan TPT, sudah terbangun sekitar 65 meter, sehingga hanya tersisa sekitar tujuh meter lagi. Dan jika cuaca tidak hujan, maka sore hari diperkirakan sudah selesai. 


Karenanya, sebelum pekerjaan TPT ini tuntas 100%, maka personil kembali mengecek kondisi di sepanjang konstruksi TPT, sehingga berbagai kekurangan yang ada bisa segera diperbaiki atau dibenahi," pungkas Kapten Yudhi.