Bangun Jalan 6 Km, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Juga Siapkan Area Penghijauan

 


Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang tidak hanya fokus membangun jalan dengan konstruksi perkerasan sirtu (pasir dan batu), tapi juga menyediakan area penghijauan di kiri-kanan badan jalan yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara itu. 


"Area penghijauan ini ada di beberapa titik di sepanjang ruas jalan 6.016 x 4,5 meter ini," ucap Serda Harianja didampingi Pratu Sihite dan beberapa personil Satgas lainnya, Minggu (28/5/2023).


Siang tadi, para personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang ini kembali merapikan kiri-kanan badan jalan yang telah selesai dipadatkan. 


Dalam pekerjaan merapikan itu, mereka juga menyiapkan sebuah area di kiri-kanan badan jalan yang nantinya akan dijadikan tempat menanam pohon penghijauan.


"Biar lebih sejuk dan asri nantinya jalan ini, sehingga lebih memberikan kesan keindahan, meskipun lokasi jalan ini berada di tengah-tengah kebun sawit," ungkap Serda Harianja.


Keberadaan pohon penghijauan ini juga bisa menjadi peneduh lingkungan sekitar, serta berfungsi sebagai pengurai polusi udara dan peredam kebisingan dari suara kendaraan bermotor yang berlalu lalang.


"Dengan adanya pohon penghijauan ini, maka keseimbangan lingkungan sekitar bisa lebih terjaga, terutama dari pencemaran dan polusi udara," ungkap Serda Harianja.


Manfaatkan Masjid, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Rajut Komunikasi dengan Warga

  


Masjid Al Ikhlas di Desa Pekan Sialang Hulu, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tidak hanya tempat beribadah bagi personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang. 


Di rumah ibadah ummat Islam itu, para personil Satgas TMMD juga memanfaatkanya sebagai tempat untuk merajut komunikasi dan silaturahmi dengan warga masyarakat sekitar.


Inilah yang dilakukan Serda Ardiansyah bersama tiga personil Satgas lainnya saat usai Salat Dzuhur berjamaah di Masjid Al Ikhlas, Minggu (28/5/2023).


"Tadi kita bertemu dengan seorang bapak yang juga salat di masjid ini. Hanya ngobrol ringan saja awalnya, tapi unjungnya menjadi serius, karena dari bapak itu kita banyak mendapat informasi tentang kondisi wilayah sekitar," ucap Serda Ardiansyah.


Beragama informasi yang didapat, di antaranya tentang bagaimana warga saat ini semakin bergairah mengusahai lahan pertaniannya dibanding hari-hari sebelumnya.


"Menurut bapak itu, sejak jalan sepanjang 6 Km lebih dipadatkan Satgas TMMD Kodim Deliserdang, aktivitas pertanian menjadi bergeliat. Warga yang dulunya membiarkan lahannya, kini sudah mengolahnya dengan ditanami berbagai komoditas pertanian," jelas Serda Ardiansyah.


Di sisi yang lain, setelah jalan dibangun, mobilitas warga antar Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan, juga semakin meningkat. 


Dulunya, warga dua desa bertetangga itu sangat jarang mengunjungi kerabatnya di desa sebelah, lantaran akses jalan penghubung yang jelek, sehingga memicu keengganan untuk melintasinya bila tidak benar-benar penting. 


"Tapi kini lain lagi ceritanya, tidak hanya siang, hingga malam hari pun banyak warga dari dua desa yang saling mengunjungi. Itu semua berkat jalan yang sudah dibangun Satgas TMMD Kodim Deliserdang," ungkap Serda Ardiansyah meneruskan pengakuan bapak tersebut.


Kini, Serda Ardiansyah maupun ketiga personil lainnya menjadi semakin paham, bahwa pembangunan sarana dan prasarana yang dikerjakan dalam program TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini menjadi tonggak sejarah bagi warga untuk bisa menata kehidupan hari esoknya yang lebih cerah dan lebih baik. 


"Tadi, selesai ngobrol-ngobrol, bapak tersebut mengundang kami untuk datang ke rumahnya. Sekadar makan bersama guna menjalin tali silaturahmi, katanya," pungkas Serda Ardiansyah mengakhiri.

Penyuluhan Pertanian, Media Interaktif Satgas TMMD Kodim Deliserdang Atasi Masalah Petani

 


 

Penyuluhan pertanian yang dihelat Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, tidak saja menjadi jembatan bagi petani untuk menambah ilmu guna meningkatkan pendapatannya, tetapi juga sebagai wadah untuk mengurai beragam permasalahan yang selama ini mendera mereka.


Hal ini disampaikan Babinsa Koramil 0204-10/Sei Rampah, Serda Limbong yang ikut menghadiri kegiatan penyuluhan pertanian di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (28/5/2023).


Kegiatan yang dikerjasamakan Satgas TMMD Kodim Deliserdang dengan Dinas Pertanian Pemkab Serdang Bedagai ini menghadirkan penyuluh pertanian, Azwar Amplus Tarigan dari Distan Pemkab Sergai. 


Dijelaskan Serda Limbong, kegiatan penyuluhan pertanian ini merupakan upaya nyata Satgas TMMD Kodim Deliserdang dalam mendongkrak pendapatan petani, sekaligus sebagai sarana mengurai beragama permasalahan yang dialami selama ini. 


Karena, dengan menggelar penyuluhan pertanian seperti ini, baik Satgas TMMD maupun Dinas Pertanian bisa secara langsung memberikan tambahan ilmu pengetahuan yang baik dan benar tentang cocok tanam dan mengolah lahan kepada petani, termasuk mendata masalah di lapangan.


"Dalam kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini, beragam permasalahan diutarakan para petani, terutama mengenai ketersediaan pupuk bersubsidi, serta harga jual komoditas pertanian seperti sawit yang terus berfluktuasi," ungkap Serda Limbong. 


Turut hadir di acara, Kanit Binmas Polsek Firdaus, Iptu J Tarigan, Kepala Desa Cempedak Lobang, Edi Muslih, para kadus, perangkat desa dan masyarakat Desa Cempedak lobang.

Upaya Nyata Satgas TMMD Kodim Deliserdang Dongkrak Pendapatan Petani

 

Dengan menggelar penyuluhan pertanian, Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang melakukan upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani. 


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Arm Paidi di sela pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (28/5/2023).


Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Serdang Bedagai itu, juga menampilkan penyuluh pertanian, Azwar Amplus Tarigan dari Distan Pemkab Sergai. 


Dalam paparannya di hadapan petani, serta perangkat desa sebagai undangan, Azwar menjelaskan, penyuluhan pertanian ini untuk memberikan petani ilmu pengetahuan yang baik dan benar tentang cocok tanam dan mengolah lahan. 


"Dengan ilmu dan pengetahuan, maka petani dapat meningkatkan hasil produksinya termasuk meningkatkan kesejahteraannya," ucapnya. 


Dalam kegiatan non fisik TMMD Kodim Deliserdang ini, Azwar menguraikan, penyuluhan pertanian sangat penting bagi warga yang hidupnya dari hasil berkebun dan bercocok tanam. 

 

"Penyuluhan pertanian ini bertujuan untuk mengubah perilaku petani dan keluarganya, sehingga mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya," jelasnya.


Penyuluhan pertanian dilakukan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada petani dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan petani serta membentuk masyarakat yang adil dan makmur.


"Inilah yang menjadi tugas seorang penyuluh pertanian seperti saya, yakni memberikan penyuluhan kepada petani melalui pendekatan kelompok tani agar pengetahuan, keterampilan maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usaha tani guna meningkatkan kesejahteraannya," ungkapnya.


Turut hadir di acara, Kanit Binmas Polsek Firdaus, Iptu J Tarigan, Babinsa Desa Cempedak Lobang, Serda Limbong, Kepala Desa Cempedak Lobang, Edi Muslih, para kadus, perangkat desa dan masyarakat Desa Cempedak lobang.


Bersama Distan Sergai, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Gelar Penyuluhan Pertanian

 

Bersama Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Serdang Bedagai, Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang menggelar kegiatan penyuluhan pertanian di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (28/5/2023).


Dalam kegiatan non fisik TMMD Kodim Deliserdang ini, tampil sebagai pemateri, Azwar Amplus Tarigan dari Distan Pemkab Sergai. 


Azwar menjelaskan, penyuluhan pertanian sangat penting bagi warga yang hidupnya dari hasil berkebun dan bercocok tanam. 

 

"Penyuluhan pertanian ini bertujuan untuk mengubah perilaku petani dan keluarganya, sehingga mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya," jelas Azwar.


Dengan mengikuti penyuluhan pertanian seperti ini, lanjutnya, para petani akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang baik dan benar tentang cocok tanam dan mengolah lahan. 


Dengan ilmu dan pengetahuan, maka petani dapat meningkatkan hasil produksinya termasuk meningkatkan kesejahteraannya. 


"Penyuluhan pertanian dilakukan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada petani dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan petani serta membentuk masyarakat yang adil dan makmur," ungkapnya.


"Inilah yang menjadi tugas seorang penyuluh pertanian seperti saya, yakni memberikan penyuluhan kepada petani melalui pendekatan kelompok tani agar pengetahuan, keterampilan maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usaha tani guna meningkatkan kesejahteraannya," tambahnya.


Turut hadir di acara, Kanit Binmas Polsek Firdaus, Iptu J Tarigan, Babinsa Desa Cempedak Lobang, Serda Limbong, Kepala Desa Cempedak Lobang, Edi Muslih, para kadus, perangkat desa dan masyarakat Desa Cempedak lobang.

Kamar Tidur Sudah Keramik, Ibu Syahniar: Satgas TMMD Kodim Deliserdang Luar Biasa!

 

Rasa gembira melihat kamar tidurnya sudah dipasang lantai keramik, membuat Ibu Syahniar tak bisa berkata apa-apa, kecuali mengucapkan terima kasih dan syukur kepada Allah SWT.


"Satgas TMMD Kodim Deliserdang ini luar biasa! Kurang dari sebulan, rumah gubuk kami seperti disulap menjadi permanen. Bahkan kamar tidur saya pun jadi makin nyaman dengan lantainya yang keramik," ucap wanita 41 tahun itu, Minggu (28/5/2023).


Pekerjaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang ditangani Satgas TMMD Kodim Deliserdang, memang tergolong cepat prosesnya.


Kerja keras dan semangat membaja personil, menjadi semakin berlipat ganda manakala warga sekitar RTLH ikut membantu pekerjaan.


Ketersediaan bahan bangunan juga ikut mendukung percepatan pembangunan, sehingga dalam waktu kurang dari satu bulan, pekerjaan rehab sudah bisa diselesaikan. 


Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Arm Paidi pun ikut memuji totalitas personil dalam bekerja.


"Modal semangat personil saja tidak cukup rasanya untuk bisa merampungkan pekerjaan rehab RTLH ini dalam waktu kurang dari sebulan, tanpa didukung partisipasi aktif warga masyarakat. Inilah kunci sukses dalam setiap pekerjaan sasaran fisik dalam TMMD ini," ungkapnya dari tempat terpisah.


Danramil 0204-20/Talun Kenas ini berharap, hasil rehab RTLH yang dilakukan Satgas TMMD Kodim Deliserdang hendaknya bisa dijaga dan dirawat, sehingga usia pakainya lebih awet dan tahan lama. 


"Mudah-mudahan, hasil pembangunan yang dilakukan TNI melalui program TMMD ini mendapat tempat di hati rakyat, sehingga tidak saja kecintaan kepada TNI semakin bertambah, tetapi juga Kemanunggalan TNI-Rakyat kian kokoh," pungkasnya.

Kerahkan Alat Berat, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Maksimalkan Pekerjaan Box Culvert STA 4+930

 


Pekerjaan membangun gorong-gorong atau Box Culvert sepanjang 24 meter di tiga titik pada badan jalan yang dibuka Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, masih terus dikebut perampungannya.


Hari ini, Sabtu (27/5/2023), progres pekerjaan gorong-gorong di titik pertama (STA 3+200) sudah selesai. Sedangkan di titik kedua, yakni pada STA 4+930 belum tuntas. 


Satgas TMMD Kodim Deliserdang kembali harus menurunkan alat berat untuk membantu percepatan perampungan pekerjaan gorong-gorong tersebut. 


"Tinggal menimbun dengan tanah dan memadatkannya. Makanya diturunkan alat berat, sehingga konstruksi gorong-gorong di titik kedua ini benar-benar kokoh dan kuat," jelas Kapten Arm Paidi.


Dari Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang ini diketahui, pekerjaan membangun gorong-gorong sebanyak tiga buat dengan panjang masing-masing delapan meter dan lebar satu meter, sudah mencapai 75 persen. 


Dari tiga unit gorong-gorong yang dibangun, satu sudah rampung 100 persen, satu lagi sedang tahap finishing, dan satu lagi dalam tahap pengerukan tanah dan penyusunan fisik gorong-gorong.


"Untuk pekerjaan gorong-gorong di titik kedua ini, kita perkirakan sore hari sudah selesai. Namun esok hari masih dilanjutkan dengan pemadatan tanah untuk memantapkan konstruksinya," ungkap Kapten Paidi.