Jelang Diresmikan, Warga Sudah Nikmati Jalan TMMD Kodim Deliserdang

 

Beberapa hari terakhir, jalan sepanjang 6.016 x 4,5 meter yang telah dibangun Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, semakin ramai dari lalu lalang warga masyarakat. 


Ada yang sekadar untuk merasakan mulusnya jalan yang sudah dibangun itu, namun ada pula yang benar-benar memanfaatkannya untuk mengurus keperluannya ke desa atau kecamatan sebelah. 


Jalan yang dulunya kecil dan banyak lubang di sana-sini, serta penuh genangan air usai diguyur hujan, kini berubah total.


"Sejak jalan ini dibangun Satgas TMMD Kodim Deliserdang, sudah banyak kali warga yang melaluinya. Padahal acara peresmiannya pun belum dilakukan," ucap Kepala Desa Pergulaan, Ari Irawan di titik nol pembangunan jalan, Sabtu (3/6/2023).


Diakui Ari, pembangunan jalan sepanjang 6 Km lebih yang menghubungkan Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan itu, telah membangkitkan asa warga dari dua desa bertetangga akan perbaikan ekonomi yang lebih baik kedepannya.  


Tak guna heran jika saat ini lahan perladangan baru pun mulai bermunculan di sekitar jalan yang baru dibangun tersebut. 


"Jadinya, saban hari ada saja warga yang melintasinya. Padahal sebelumnya, jangankan untuk pergi ke desa sebelah, untuk melaluinya saja warga enggan jika tidak benar-benar penting," ungkap Ari. 


Di tempat terpisah, Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat menambahkan, pembangunan jalan yang dulunya berstatus jalan desa dan kini menjadi jalan kecamatan itu, memang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan akses transportasi barang dan orang. 


"Selain akses distribusi hasil pertanian atau kebun ke sentra ekonomi, jalan ini juga menjadi urat nadi warga dalam aktivitasnya sehari-hari. Baik itu pergi bekerja, berbelanja atau mengantar anak ke sekolah. Karenanya, warga langsung memanfaatkan jalan yang sudah dibangun ini, meskipun secara resmi belum dibuka penggunaannya," ungkap Kapten Slamet.


Oleh karena itu, Kapten Slamet atas nama Dansatgas TMMD Kodim Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, berharap kepada warga untuk bisa merawat dan menjaga jalan ini setelah diresmikan dan diserahkan kepada pemerintah nantinya.


"Dengan ikutnya warga menjaga dan merawat jalan ini, maka kondisinya tidak cepat rusak, bahkan bisa lebih awet dan tahan lama. Kan warga yang lebih tahu apa yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas jalan ini, karena setiap hari mereka memanfaatkannya," pungkas Kapten Slamet. 


Tinggal 6 Hari, Satgas Kodim Deliserdang Kebut Pembangunan Tugu TMMD Ke-116

 

Waktu enam hari yang tersisa hingga berakhirnya kegiatan TMMD ke-116 TA 2023, membuat personil Satgas Kodim 0204/Deliserdang terus mempercepat pekerjaan pembangunan tugu prasasti di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


"Hari ini, proses pekerjaan pembuatan tugu TMMD sudah menyelesaikan kerangka (mal). Selanjutnya akan dilakukan pengecoran," ucap Sertu Suherman di lokasi pekerjaan, Sabtu (3/6/2023).


Dijelaskan Sertu Suherman, pembuatan tugu ini harus selesai sebelum acara penutupan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang pada Kamis, 8 Juni 2023 mendatang. 


"Tinggal enam hari lagi sejak hari ini. Makanya, tidak ada alasan apapun hingga tugu TMMD ini harus sudah berdiri paling lambat lima hari ke depan," ungkapnya. 


Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat juga memastikan pekerjaan membangun tugu harus selesai lebih cepat. 


"Semua kemampuan akan dikerahkan untuk membangun tugu TMMD ini. Bila perlu, kita akan kerahkan personil untuk kerja lembur hingga malam hari," ujarnya.


Saat ini, lanjut Kapten Slamet, ada lima personil yang ditugaskan untuk membangun tugu TMMD tersebut. 


"Bila kita rasa kurang, jumlah personil bisa ditambah lebih banyak. Yang penting, pembangunan tugu harus selesai sebelum acara penutupan," pungkasnya.

Karya Bakti Satgas TMMD Kodim Deliserdang, Hadirkan Jalan Mulus Penghubung Antardesa Terpelosok

 

 Meski belum rampung seluruhnya, namun pembangunan jalan sepanjang 6.016 x 4,5 meter yang ditangani Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang sudah bisa dinikmati warga masyarakat.


Seperti dalam foto di atas, jalan yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) itu sudah terlihat mulus. Warga pun sudah bisa mengaksesnya, sehingga jarak tempuh antardua desa terpelosok yang bertetangga, yakni Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan, juga semakin singkat dan mudah.


"Jalan itu punya banyak fungsi, salah satunya untuk transportasi arus barang dan orang yang semakin mudah dan lancar," jelas Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat, Jumat (2/6/2023).


Untuk arus barang, jalan tersebut digunakan warga untuk mengangkut hasil kebun berupa sawit maupun palawija (ubi dan lainnya) ke sentra ekonomi di ibu kota kabupaten. 


Sedangkan untuk arus orang, jalan ini menjadi jalur utama untuk mengantar anak ke sekolah maupun untuk berbelanja kebutuhan dapur rumah tangga di kecamatan maupun ibu kota kabupaten. 


"Yang tak kalah pentingnya, jalan yang dibangun ini juga memiliki fungsi untuk kepentingan pertahanan negara," ungkap Kapten Slamet.


Sesuai RUTR (Rencana Umum Tata Ruang) Pemkab Serdang Bedagai, bahwa Kecamatan Sei Rampah yang merupakan lokasi sasaran fisik TMMD adalah daerah penyangga dari pangkal perlawan yang dapat dijadikan rute jalan pendekat untuk jalur logistik, jalur komunikasi dan pertempuran ataupun sebaliknya.


Karena itu, pembangunan jalan sepanjang 6 Km ini sangat vital fungsinya. Di samping untuk kepentingan Hanneg (Pertahanan Negara), juga untuk mempermudah dan mempersingkat hubungan antardua kecamatan, yakni Sei Rampah dan Pegajahan. 


"Selama ini, warga di dua kecamatan ini sangat kesulitan untuk mengangkut hasil bumi berupa sawit dan ubi guna dipasarkan ke sentra ekonomi. Hal ini terjadi akibat akses jalan penghubung ke dua wilayah ini yang masih berupa jalan tanah, kerap sulit untuk dilalui apabila usai diguyur hujan," jelas Kapten Slamet.


Kondisi ini tidak saja menghambat kelancaran arus pengiriman hasil kebun ke sentra ekonomi, tetapi juga menyebabkan muncul biaya tambahan yang sangat membebani warga. 


Namun setelah diperkeras dan dibuat lebih lebar (4,5 meter), kendala yang selama ini dirasakan warga bisa teratasi.


"Jadi, jalan yang dibangun ini nantinya memiliki banyak fungsi. Tidak saja untuk akses memasarkan hasil kebun warga ke sentra ekonomi, sehingga terjadi peningkatan pendapatan, tetapi juga sebagai jalur yang mendekatkan hubungan antardesa Sukasari dengan Pergulakan, termasuk sebagai rute yang mempersingkat waktu untuk mengantar anak-anak ke sekolah," urai Kapten Slamet. 


Oleh sebab itu, sangat diharapkan agar jalan yang akan selesai dibangun ini bisa dijaga dan dirawat oleh warga, sehingga tidak saja masa pakainya tahan lama, tetapi juga bisa lebih meningkatkan pendapatan warga karena semakin lancar dan cepat untuk menjual hasil kebun. 


"Inilah salah satu tujuan dibangunnya jalan di lokasi TMMD. Yakni, bisa membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan di wilayah pelosok, terpencil dan tertinggal, termasuk memacu peningkatan ekonomi rakyat pedesaan," ungkap Danramil 0204-01/Sunggal itu mengakhiri.

Manfaatkan Waktu, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Terus Mantapkan Kualitas Jalan 6 Km

  


Pembangunan jalan penghubung antardua kecamatan yang ditangani Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, terus mendapat sentuhan. 


Meski jalan sepanjang 6 Km lebih itu sudah hampir rampung seluruhnya, namun personil Satgas TMMD masih terus melakukan pembenahan di sana-sini.


Seperti yang tengah dilakukan Serda Ardiansyah bersama beberapa personil Satgas TMMD lainnya di badan jalan sekitar lokasi pembangunan bronjong kawat, Jumat (2/6/2023). 


Di sana, Serda Ardiansyah dan kawan-kawan masih melakukan pekerjaan memadatkan tanah di tepi bronjong kawat.


"Biar tidak amblas tepi badan jalan ini. Makanya kita kita padatkan lagi, mumpung masih ada waktu tersisa sebelum hari penutupan TMMD pada Kamis, 8 Juni 2023 mendatang," terang Serda Ardiansyah. 


Dengan peralatan sederhana seperti cangkul, sekop maupun angkong, personil Satgas TMMD terlihat tidak mau cepat-cepat selesai dalam pekerjaannya. 


"Semakin padat tanahnya, akan semakin bagus kualitas jalan ini, sehingga masa pakai dan daya tahannya akan lebih baik dan lama," ungkapnya. 


Hingga hari ke-24 pelaksanaan TMMD Kodim Deliserdang ini, progres pekerjaan pembukaan badan jalan sepanjang 6 Km lebih ini (6.016 x 4,5 meter), telah mencapai 93 persen. 


Sisa pekerjaan yang 7 persen lagi, hanya berupa pekerjaan memadatkan permukaan badan jalan dengan material sirtu (pasir dan batu). Sedangkan badan jalannya sendiri sudah dibuka dan diperlebar. 


"Jadi, kita masih menunggu kedatangan material sirtu-nya. Kalau hari ini tiba, maka langsung kita kerjakan. Sebab, semakin cepat jalan ini rampung, maka akan semakin baik, sehingga waktu yang ada bisa digunakan untuk kembali meningkatkan kualitas badan jalan menjadi lebih baik lagi," paparnya. 

Komsos dengan Perangkat Desa, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Minta Hasil Pembangunan Dijaga

 




Beberapa hari ke depan, program lintas sektoral TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang akan berakhir pada Kamis, 8 Juni 2023.


Berbagai hasil pembangunan baik sarana maupun prasarana fisik akan segera diselesaikan, dan akhirnya dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat. 


Untuk itu, hasil pembangunan yang dikerjakan Satgas TMMD Kodim Deliserdang selama sebulan ini, hendaknya bisa dirawat dan dijaga, sehingga manfaat dan daya tahannya akan lebih lama dirasakan warga.


Hal ini disampaikan Serda Sarman, personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang dalam kegiatan komsos bersama perangkat Desa Pergulaan, Jumat (2/6/2023).


"Tugas TNI mempercepat proses pembangunan di daerah melalui karya bakti TMMD akan segera berakhir. Untuk itu, mohon hasil pembangunan yang dilakukan bersama warga ini bisa dirawat dan dijaga, karena manfaatnya buat warga juga," ucap Serda Sarman.


Berbagai hasil pekerjaan dalam TMMD Kodim Deliserdang kali ini berupa pembangunan jalan sepanjang 6.016 x 4,5 meter, pembangunan bronjong kawat sepanjang 70 meter, pembangunan gorong-gorong Box Culvert tiga titik sepanjang 24 meter, pembangunan Tanggul Penahan Tanah TPT sepanjang 72 meter, serta rehab RTLH sebanyak tiga unit.


"Semua hasil pembangunan ini semata-mata hanya untuk membantu rakyat di lokasi TMMD, baik untuk keperluan transportasi barang maupun orang, ataupun kebutuhan lainnya. Dan semua ini dilakukan TNI melalui Kodim 0204/Deliserdang bersama Pemkab Serdang Bedagai demi pemerataan pembangunan di wilayah pelosok pedesaan," terang Serda Sarman.


Menanggapi hal ini, perangkat desa yang hadir berjanji akan melaksanakan apa yang menjadi harapan Serda Sarman yang mewakili personil Satgas TMMD ke-116 Kodim Deliserdang. 


"Mudah-mudahan kami bersama warga masyarakat akan menjaga dan merawat hasil pembangunan ini, sehingga tujuan digelarnya TMMD ini benar-benar mencapai sasaran yang diharapkan," ucapnya. 

Ubah Perilaku Hidup Sehat Warga, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Gelar Yankes Mobile

 

Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang menggelar kegiatan Yankes (Pelayanan Kesehatan) mobile bagi warga masyarakat di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah dan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (2/6/2023).


“Kegiatan Yankes Mobile ini sebagai upaya Satgas TMMD Kodim Deliserdang untuk menggugah perilaku warga agar menjalani pola hidup sehat dan teratur," kata Serka Sutyio, salah seorang personil Satgaskes TMMD Kodim Deliserdang di lokasi. 


Dijelaskan Serka Sutyio, Yankes Mobile secara gratis yang digelar ini meliputi pemeriksaan gula darah, tensi dan kolesterol. 


"Untuk masyarakat, tidak ada dipungut biaya sepeserpun. Karena pelayanan kesehatan ini juga bagian bakti TNI pada kegiatan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini," ucap Serka Sutyio.


Kedatangan personil Satgaskes TMMD Kodim Deliserdang ini ke rumah-rumah warga pun disambut dengan antusias.


Karena, selain memeriksakan kesehatannya secara gratis, warga juga mendapat pengetahuan tentang bagaimana menjaga kesehatan agar selalu kondisi tubuhnya selaku fit dan prima.


"Kesehatan tubuh merupakan salah satu hal yang penting untuk kita jaga karena tubuh adalah modal utama untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Aktivitas tidak akan dapat berjalan apabila tubuh dalam keadaan sakit dan kesuksesan hidup juga tidak dapat dinikmati apabila tubuh dalam kondisi sakit," urai Serka Sutyio.


Di kesempatan yang sama, Serka Sutyio juga membeberkan lima hal penting dalam menjaga kesehatan yang kepada warga. Yakni memakan makan bergizi yang dikenal dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna. Kemudian rutin berolahraga, banyak minum air putih, mengatur tidur dan istirahat yang cukup, serta menghindari stress.


"Semua ini kita sampaikan dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti warga desa, sehingga diharapkan mereka semakin termotivasi untuk menjaga kesehatannya sejak saat ini hingga ke depan," pungkas Serka Sutyio. 

Satgaskes TMMD Kodim Deliserdang Door to Door Layani Kesehatan Masyarakat

 

 Personil Satgas Kesehatan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang melakukan aksi jemput bola dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat di wilayah Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.


Bahkan, pelayanan kesehatan secara door to door ini menjangkau hingga ke luar wilayah Desa Pergulaan, yakni ke Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai. 


Seperti hari ini, Jumat (2/6/2023), misalnya. Sejumlah personil kesehatan yang dipimpin Serka Sutyio melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga masyarakat di Desa Sukasari.


Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi periksa gula darah, tensi dan kolesterol. 


"Untuk masyarakat, tidak ada dipungut biaya sepeserpun. Karena pelayanan kesehatan ini juga bagian bakti TNI pada kegiatan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini," ucap Serka Sutyio.


Kedatangan personil Satgaskes TMMD Kodim Deliserdang ini  ke rumah-rumah warga pun disambut dengan antusias.


Karena, selain memeriksakan kesehatannya secara gratis, warga juga mendapat pengetahuan tentang bagaimana menjaga kesehatan agar selalu kondisi tubuhnya selaku fit dan prima.


Ada lima hal penting dalam menjaga kesehatan yang diinformasikan kepada warga. Yakni memakan makan bergizi yang dikenal dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna. Kemudian rutin berolahraga, banyak minum air putih, mengatur tidur dan istirahat yang cukup, serta menghindari stress.


"Semua ini kita sampaikan dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti warga desa, sehingga diharapkan mereka semakin termotivasi untuk menjaga kesehatannya sejak saat ini hingga ke depan," pungkas Serka Sutyio.