Hari Minggu, Satgas Kodim Deliserdang Kebut Pembangunan Tugu TMMD


  Pembangunan Tugu TMMD ke-116 TA 2023 di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terus dikebut personil Satgas Kodim 0204/Deliserdang.


Sampai hari ini, Minggu (4/6/2023), progres pembangunan tugu sudah mencapai 50 persen lebih, dan akan terus ditingkatkan persentasenya dalam dua hari ke depan.


"Dua hari ke depan akan dirampungkan pembangunan tugu ini. Karena hari Kamis, 8 Juni 2023 sudah dilakukan acara penutupan TMMD ke-116 TA 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kodim 0204/Deliserdang ini," ucap Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat dari lokasi.


Hal senada juga disampaikan Sertu Suherman, salah satu personil yang bekerja. 


Menurutnya, pembangunan tugu TMMD ini tidak bisa tidak harus sudah selesai dalam satu hingga dua hari ke depan. 


"Kita akan kerahkan semua tenaga dan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan tugu ini sebelum acara penutupan TMMD," ucapnya.


Saat ini, pekerjaan yang dilakukan berupa mengecor bagian badan tugu. Kemudian memasang dinding keramik, dan pekerjaan membuat lantai.


Semua jenis pekerjaan ini dilakukan masing-masing personil yang ditugaskan untuk menanganinya. 


"Mudah-mudahan tidak ada kendala terutama cuaca, sehingga perampungan pembangunan tugu TMMD ini bisa selesai tepat pada waktunya," pungkas Sertu Suherman. 


Satgas Kodim Deliserdang dan Warga Bahu Membahu Cor Tugu TMMD Ke-116

 


Proses pembangunan tugu TMMD ke-116 TA 2023 di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terus dikebut personil Satgas Kodim 0204/Deliserdang. Sejumlah warga masyarakat juga tak ketinggalan untuk ikut membantu. 


"Sudah mulai dilakukan pengecoran, karena pondasi dan mal (kerangka) tugu TMMD ini sudah selesai dibuat," ucap Sertu Suherman, personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang di lokasi, Sabtu (3/6/2023).


Pekerjaan membangun tugu prasasti TMMD ke-116 TA 2023 Kodim 0204/Deliserdang ini, diakui Sertu Suherman akan dipercepat perampungannya.


Karena itu, kehadiran warga yang ikut membantu dan bahu membahu dalam bekerja, sangat menggembirakan Sertu Suherman maupun personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang lainnya. 


Sementara itu, dari tempat terpisah, Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat memastikan pekerjaan membuat tugu akan dipastikan selesai sebelum acara penutupan TMMD ke-116 TA 2023 pada Kamis, 8 Juni mendatang. 


"Tinggal enam hari lagi sejak hari ini. Makanya, tidak ada alasan apapun hingga tugu TMMD ini harus sudah berdiri paling lambat lima hari ke depan," ungkapnya. 


Kapten Slamet meyakinkan, pembangunan tugu menjadi prioritas saat ini, sehingga semua kemampuan akan dikerahkan untuk menyelesaikannya. 


"Bila perlu, kita akan kerahkan personil untuk kerja lembur hingga malam hari," ujarnya.


Saat ini, lanjut Kapten Slamet, ada lima personil yang ditugaskan untuk membangun tugu TMMD tersebut. 


"Bila kita rasa kurang, jumlah personil bisa ditambah lebih banyak. Yang penting, pembangunan tugu harus selesai sebelum acara penutupan," pungkasnya.


Inovasi Satgas TMMD Kodim Deliserdang Bangkitkan Kecintaan Anak pada Agama



 Jelang penutupan TMMD ke-116 TA 2023 yang secara serentak dilakukan pada Kamis, 8 Juni mendatang, Satgas Kodim 0204/Deliserdang menggelar perlombaan adzan bagi anak-anak usia sekolah di Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (3/6/2023).


"Perlombaan yang dilangsungkan di Masjid Al Ikhlas Rambung Sialang ini sebagai wujud kepedulian Satgas TMMD Kodim Deliserdang dalam syiar agama, termasuk sebagai inovasi untuk membangkit kecintaan anak-anak kepada agama," ucap Dansatgas TMMD Kodim Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, diwakili Pasiter, Kapten Inf Mendrofa dalam sambutan pembuka acara.


Kapten Mendrofa menjelaskan, lomba adzan ini dimaksudkan untuk pembinaan generasi muda, khususnya anak-anak sekolah dasar agar lebih mencintai agamanya sejak usia dini.


"Secara khusus, lomba adzan ini juga bertujuan untuk memperbanyak kader-kader muazzin (pengumandang adzan), sehingga mereka dapat melantunkan adzan di masjid secara bergantian," ungkap Kapten Mendrofa. 


Lomba adzan ini merupakan salah satu kegiatan keagamaan untuk melatih anak-anak agar mampu menjadi seorang muadzin dan hafizd yang terlatih untuk mengumandangkan adzan serta mampu menghafal surah pendek sejak usia dini.


"Dengan lomba ini, kita harapkan bisa meningkatkan keterampilan anak-anak khusunya dalam mengumandangkan adzan," pungkas Kapten Mendrofa.


Sementara itu, Ustadz Fadhil Iqbal, salah seorang BKM Masjid Al Ikhlas mengaku sangat mengapresiasi kegiatan lomba adzan yang digelar Satgas TMMD Kodim Deliserdang. 


"Tadi kita ada menerima bantuan Al Qur'an, Surat Yasin, Tahtim dan Tahlil dari Satgas TMMD Kodim Deliserdang. Kini, digelar pula lomba adzan. Ini luar biasa, dan semoga Allah SWT memberikan pahala berlipat ganda kepada personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang, serta memberikan kemudahan dalam setiap urusan tugas-tugasnya," pungkas Al Ustadz Fadhil Iqbal.

Jelang Penutupan TMMD Ke-116, Satgas Kodim Deliserdang Gelar Lomba Adzan



 Berbagai kegiatan pembinaan keagamaan terus dilakukan Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang di wilayah sasaran fisik di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


Salah satunya dengan menggelar lomba adzan yang dilangsungkan di Masjid Al Ikhlas, Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Sabtu (3/6/2023).


Lomba adzan yang diikuti anak-anak tingkat sekolah dasar ini dibuka secara resmi oleh Dansatgas TMMD Kodim Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH MSi, diwakili Pasiter, Kapten Inf Mendrofa. 


Dalam sambutan mewakili Dansatgas, Kapten Mendrofa menjelaskan, lomba adzan ini dimaksudkan untuk pembinaan generasi muda, khususnya anak-anak sekolah dasar agar lebih mencintai agamanya sejak usia dini.


"Secara khusus, lomba adzan ini juga bertujuan untuk memperbanyak kader-kader muazzin (pengumandang adzan), sehingga mereka dapat melantunkan adzan di masjid secara bergantian," ungkap Kapten Mendrofa. 


Lomba adzan ini merupakan salah satu kegiatan keagamaan untuk melatih anak-anak agar mampu menjadi seorang muadzin dan hafizd yang terlatih untuk mengumandangkan adzan serta mampu menghafal surah pendek sejak usia dini.


"Dengan lomba ini, kita harapkan bisa meningkatkan keterampilan anak-anak khusunya dalam mengumandangkan adzan," pungkas Kapten Mendrofa.


Sementara itu, Ustadz Fadhil Iqbal, salah seorang BKM Masjid Al Ikhlas mengaku sangat mengapresiasi kegiatan lomba adzan yang digelar Satgas TMMD Kodim Deliserdang. 


"Tadi kita ada menerima bantuan Al Qur'an, Surat Yasin, Tahtim dan Tahlil dari Satgas TMMD Kodim Deliserdang. Kini, digelar pula lomba adzan. Ini luar biasa, dan semoga Allah SWT memberikan pahala berlipat ganda kepada personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang, serta memberikan kemudahan dalam setiap urusan tugas-tugasnya," pungkas Al Ustadz Fadhil Iqbal.

Peduli Syiar Agama, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Wakafkan Al Qur'an ke Masjid Al Ikhlas Rambung Sialang


 Tidak hanya membangun toleransi beragama dengan mengajak setiap warga saling menghargai pemeluk agama lain, Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang juga peduli dengan perkembangan syiar agama, khususnya di wilayah pedesaan sasaran fisik kegiatan. 


Seperti hari ini, Sabtu (3/6/2023), misalnya. Pasiter Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Mendrofa yang mewakili seluruh personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang menyerahkan Al Qur'an, Surat Yasin, Tahtim dan Tahlil kepada Al Ustadz Fadhil Iqbal, BKM Masjid Al Ikhlas di Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


"Kita suci Al Quran, Surat Yasin, Tahtim dan Tahlil yang kami serahkan ini sebagai wakaf Satgas TMMD Kodim Deliserdang kepada Masjid Al Ikhlas dan jamaahnya. Semoga bantuan ini akan semakin menambah berkembangnya syiar agama di masjid ini," ucap Kapten Mendrofa.


Ustadz Fadhil Iqbal yang menerima bantuan, mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karena Satgas TMMD Kodim Deliserdang tidak hanya peduli dengan kemajuan pembangunan, tetapi juga peduli dengan perkembangan syiar agama di pedesaan.


"Terima kasih kami dari BKM Masjid Al Ikhlas kepada Dansatgas dan seluruh personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang. Semoga bantuan ini menjadi amal jariah kepada Satgas TMMD Kodim Deliserdang, serta membawa berkah kepada Masjid Al Ikhlas beserta jamaahnya," ucapnya. 


Ustadz Fadhil Iqbal berharap, apa yang dilakukan Satgas TMMD Kodim Deliserdang ini bisa menjadi motivasi bagi ummat Islam lainnya untuk berlomba-lomba dalam mendapatkan pahala dan Ridho Allah SWT.


"Wakaf Al Quran merupakan amalan yang pahalanya terus mengalir meskipun pewakaf sudah meninggal dunia. Wakaf tergolong ke dalam amal jariyah atau amalan yang tidak putus pahalanya bagi orang yang beramal mewakafkan harta bendanya di jalan Allah," jelasnya. 


Selain ke masjid, Satgas TMMD Kodim Deliserdang juga memberikan bantuan al kitab kepada gereja yang ada di wilayah sekitar Desa Rambung Sialang. 


Bantuan Al kitab untuk gereja ini juga diharapkan bisa semakin meningkatkan nilai ibadah para jemaahnya, serta meningkatkan kadar toleransi beragama di lingkungan warga masyarakat Desa Rambung Sialang sekitarnya.

Sambil Bermain, Satgaskes TMMD Kodim Deliserdang Ajari Anak TK Cara Hidup Sehat

 

Menanamkan sifat dan karakter yang baik serta terpuji kepada anak usia dini sangat penting dilakukan. Salah satunya tentang cara hidup sehat yang dimulai dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitarnya. 


Hal inilah yang dilakukan personil Satgaskes TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, Serka Sutyio saat menyambangi TK Uyun di Dusun II Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara, Sabtu (3/6/2023).


Sambil bermain bersama para anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) itu, Serka Sutyio juga mencontohkan bagaimana cara hidup sehat yang baik dan benar. 


"Kalau mau makan, kita harus apa?" tanya Serka Sutyio kepada para anak-anak TK yang spontan menjawab; harus cuci tangan dan berdoa. 


Serka Sutyio pun mengacungkan jempolnya kepada para anak-anak TK, karena telah memberi jawaban yang benar dan tepat.  


Praktik belajar sambil bermain yang dilakukan Serka Sutyio ini, memang merupakan metode yang harus diterapkan kepada para anak-anak di usia dini. 


Hal inipun tak dibantah guru di TK Uyun, ibu Suyanti. Dijelaskannya, bermain sambil belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seorang anak usia dini yang dilakukan dengan perasaan senang, tanpa paksaan, namun memiliki pola-pola yang diharapkan mampu menciptakan hasil guna perkembangan baik bagi diri anak.


Saat bermain, lanjutnya, anak dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman baru. 


"Selain itu kemampuan berpikir, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berimajinasi anak juga dapat dilatih dengan metode bermain sambil belajar ini," urainya. 


Karena itulah, metode bermain sambil belajar yang dipraktikkan Serka Sutyio kepada anak-anak di TK Uyun, sangat diapresiasi ibu Suyanti. Sebab membantu mereka dalam membentuk pola dan karakter baik anak didik untuk perkembangannya di masa depan.

Jelang Diresmikan, Warga Sudah Nikmati Jalan TMMD Kodim Deliserdang

 

Beberapa hari terakhir, jalan sepanjang 6.016 x 4,5 meter yang telah dibangun Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, semakin ramai dari lalu lalang warga masyarakat. 


Ada yang sekadar untuk merasakan mulusnya jalan yang sudah dibangun itu, namun ada pula yang benar-benar memanfaatkannya untuk mengurus keperluannya ke desa atau kecamatan sebelah. 


Jalan yang dulunya kecil dan banyak lubang di sana-sini, serta penuh genangan air usai diguyur hujan, kini berubah total.


"Sejak jalan ini dibangun Satgas TMMD Kodim Deliserdang, sudah banyak kali warga yang melaluinya. Padahal acara peresmiannya pun belum dilakukan," ucap Kepala Desa Pergulaan, Ari Irawan di titik nol pembangunan jalan, Sabtu (3/6/2023).


Diakui Ari, pembangunan jalan sepanjang 6 Km lebih yang menghubungkan Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan itu, telah membangkitkan asa warga dari dua desa bertetangga akan perbaikan ekonomi yang lebih baik kedepannya.  


Tak guna heran jika saat ini lahan perladangan baru pun mulai bermunculan di sekitar jalan yang baru dibangun tersebut. 


"Jadinya, saban hari ada saja warga yang melintasinya. Padahal sebelumnya, jangankan untuk pergi ke desa sebelah, untuk melaluinya saja warga enggan jika tidak benar-benar penting," ungkap Ari. 


Di tempat terpisah, Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat menambahkan, pembangunan jalan yang dulunya berstatus jalan desa dan kini menjadi jalan kecamatan itu, memang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan akses transportasi barang dan orang. 


"Selain akses distribusi hasil pertanian atau kebun ke sentra ekonomi, jalan ini juga menjadi urat nadi warga dalam aktivitasnya sehari-hari. Baik itu pergi bekerja, berbelanja atau mengantar anak ke sekolah. Karenanya, warga langsung memanfaatkan jalan yang sudah dibangun ini, meskipun secara resmi belum dibuka penggunaannya," ungkap Kapten Slamet.


Oleh karena itu, Kapten Slamet atas nama Dansatgas TMMD Kodim Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, berharap kepada warga untuk bisa merawat dan menjaga jalan ini setelah diresmikan dan diserahkan kepada pemerintah nantinya.


"Dengan ikutnya warga menjaga dan merawat jalan ini, maka kondisinya tidak cepat rusak, bahkan bisa lebih awet dan tahan lama. Kan warga yang lebih tahu apa yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas jalan ini, karena setiap hari mereka memanfaatkannya," pungkas Kapten Slamet.