Sebelum Diserahkan, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Rapikan Dempul Lantai Keramik RTLH

 


 Dua hari menjelang upacara penutupan program lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 TA 2023 dilakukan pada Kamis, 8 Juni 2023, sejumlah personil Satgas Kodim 0204/Deliserdang masih terus bekerja di lokasi sejumlah sasaran fisik.


Seperti yang dilakukan Serka Afrizal di RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik ibu Simatupang (45) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (6/6/2023) pagi.


Di sana, Serka Afrizal melakukan pekerjaan merapikan dempul pada keramik lantai rumah, termasuk membersihkan bekas dempul yang mengering di atas keramik. 


"Biar makin ok rumah milik ibu dan bapak Simatupang ini setelah selesai direhab dan segera akan diserahkan. Makanya, segala hasil pekerjaan rehab di rumah ini kita cek kembali, mana-mana yang belum rapi, dirapikan lagi," ungkapnya. 


Saat ini, seluruh RTLH yang ditangani Satgas TMMD Kodim Deliserdang, sudah selesai pekerjaannya. 


Tidak ada lagi proses rehab yang dilakukan pada tiga unit RTLH, yang masing-masing dimiliki ibu Simatupang, Ibu Sabariah dan ibu Syahniar, yang ketiganya warga Desa Pergulaan. 


"Ketiga RTLH tersebut akan diserahkan pada acara penutupan pada Kamis besok. Semoga acara penutupan nanti berjalan aman dan lancar, terutama cuacanya tidak hujan," harap Serka Afrizal. 


Ciptakan Generasi Tahfiz Al Qur'an, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Kolaborasi dengan BKM Masjid Al Ikhlas

 

 Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang berkolaborasi dengan BKM Masjid Al Ikhlas dalam kegiatan pembinaan bidang keagamaan bagi anak-anak di Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.


Salah satu kegiatan pembinaan yang dilakukan adalah melakukan pengajian rutin setiap hari selepas salat Ashar berjamaah. 


Kegiatan ini dipimpin langsung Ustadz Fadhil Iqbal. Hadir pula Serda Ardiansyah bersama beberapa personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang lainnya. 


Dijelaskan Serda Ardiansyah, tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk membangkitkan kecintaan anak-anak pada Al Qur'an sejak usia dini, sehingga mereka akan tumbuh menjadi generasi masa depan bangsa yang berkarakter Al Qur'an. 


"Selain itu, dengan mengenalkan Al Qur'an sejak usia dini, diharapkan anak-anak ini akan menjadi Tahfiz (penghafal) Al Qur'an yang hidup di antara generasi muda lainnya di masa depan," jelas Serda Ardiansyah, Senin (5/6/2023) petang. 


Hal senada juga disampaikan Ustadz Fadhil Iqbal. Menurutnya, kegiatan membaca dan menghafal Al Qur'an seperti ini harus terus diberikan kepada anak-anak. Karena kelak merekalah yang akan menjadi penerus warisan Nabi Besar Muhammad SAW di kehidupan masa mendatang," ucap Ustadz Fadhil Iqbal. 


Ustadz Fadhil Iqbal mengutarakan, kegiatan mengaji bersama anak-anak seperti ini sudah cukup lama dilakukan di Masjid Al Ikhlas. Namun akhir-akhir ini, volumenya semakin meningkat, apalagi setelah Satgas TMMD Kodim Deliserdang menyumbangkan Al Qur'an. 


"Tadi Al Qur'an yang mereka (anak-anak) baca itu adalah yang disumbangkan Satgas TMMD Kodim Deliserdang ke masjid ini. Mereka, gembira karena selama ini harus bergantian membaca Al Qur'an dengan sesama temannya, karena jumlahnya yang ada di masjid ini tidak banyak. Tapi setelah ada sumbangan dari Satgas TMMD Kodim Deliserdang, semua anak-anak bisa membaca masing-masing satu Al Qur'an ditangannya," papar Ustadz Fadhil Iqbal. 


Bangkitkan Kecintaan pada Al Qur'an, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Dampingi Anak-Anak Mengaji

 

Agar kecintaan anak-anak pada Al Qur'an terus tumbuh sejak usia dini, maka tidak ada cara lain untuk melakukannya kecuali dengan menjadikan membaca Al Qur'an sebagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. 


Pemikiran seperti inilah yang coba ditanamkan Serda Ardiansyah, seorang personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, saat mendampingi anak-anak belajar dan membaca Al Qur'an di Masjid Al Ikhlas Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (5/6/2023) malam.


Kegiatan dilakukan ba'da (selepas) salat magrib berjamaah di Masjid Al Ikhlas. Serda Ardiansyah yang baru selesai salat berjamaah, langsung menghampiri sejumlah anak-anak yang sedang membaca Al Qur'an.


"Wah...adik-adik ini hebat, semuanya pada gemar membaca Al Qur'an," ucap Serda Ardiansyah mencoba bersikap ramah kepada anak-anak tersebut. 


"Kalau abang ikut bergabung, bolehkan?" tanya Serda Ardiansyah sambil duduk bersama anak-anak itu.


Tanpa menunggu jawaban, karena melihat ekspresi anak-anak yang gembira dihampirinya, Serda Ardiansyah pun meminta untuk memulai kegiatan membaca Al Qur'an. 


Sambil mendengar dengan serius, serta sesekali membetulkan tajwid bacaan Al Quran yang dilafazkan, Serda Ardiansyah mengaku bangga melihat anak-anak di Desa Rambung Sialang ini sudah memilih jalan yang benar untuk membentuk karakternya di masa depan.


"Harus terus dibina kegiatan anak-anak belajar dan membaca Al Qur'an seperti ini. Karena kelak merekalah yang akan menjadi penerus warisan Nabi Besar Muhammad SAW di kehidupan masa mendatang," ucap Serda Ardiansyah saat berdialog dengan BKM Masjid Al Ikhlas.


BKM Masjid Al Ikhlas, Ustadz Fadhil Iqbal pun mengaku setuju dengan pendapat dan saran Serda Ardiansyah. 


"Ini mereka (anak-anak) tengah membaca Al Qur'an yang kemarin disumbangkan Satgas TMMD Kodim Deliserdang ke masjid ini. Mereka, gembira karena selama ini harus bergantian membaca Al Qur'an dengan sesama temannya, karena jumlahnya yang ada di masjid ini tidak banyak. Tapi setelah ada sumbangan dari Satgas TMMD Kodim Deliserdang,  semua anak-anak bisa membaca masing-masing satu Al Qur'an ditangannya," papar Ustadz Fadhil Iqbal. 

Jadikan Pancasila Sebagai Karakter Warga Desa, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Gelar Sosialisasi Keagamaan

 Melalui pembangunan bidang keagamaan, masyarakat di pedesaan diharapkan dapat semakin tumbuh dan berkembang serta sederajat dengan masyarakat di perkotaan yang telah maju, namun tetap berlandaskan pada budaya dan ideologi serta falsafah Pancasila.


Hal ini menjadi salah satu poin penting yang hendak dicapai dalam kegiatan sosialisasi bidang keagamaan yang digelar Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang bersama Baznas Kabupaten Serdang Bedagai di Kantor Kepala Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (6/6/2023). 


Tampil sebagai pemateri, bapak Basiran dari Baznas Kabupaten Serdang Bedagai. Dalam paparannya, Basiran menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk membangun SDM bangsa Indonesia khususnya di Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah agar berkualitas, maju dan mandiri melalui pembangunan bidang keagamaan yang terpadu dengan bidang-bidang lainnya. 


Sosialisasi keagamaan di lingkungan keluarga pada dasarnya merupakan salah satu proses penting untuk membentuk masyarakat atau bangsa yang berbudaya. 


Dari kegiatan sosialisasi ini, lanjutnya, diharapkan bisa memberi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat, sehingga tercipta pengembangan kemampuan seseorang agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, menanamkan nilai dan norma bertingkah laku sesuai peraturan dan kepercayaan masyarakat.


"Setelah sosialisasi ini, diharapkan aktivitas keagamaan warga masyarakat di Desa Simpang Empat dapat menjadikan nilai-nilai agama sebagai rutinitas dalam kehidupan sehari-hari dan dijadikan pedoman dalam menjalin hubungan kepada Allah SWT, dan hubungan kepada umat manusia lainnya," pungkas Basiran.


Turut hadir dalam acara, Kades Simpang Empat, M Nazaruddin, Babinsa Simpang Empat, Serda Wahyudi, para Kadus Desa Simpang Empat, perangkat desa dan tokoh masyarakat lainnya.

Satgas TMMD Kodim Deliserdang dan Baznas Sergai Gelar Sosialisasi Keagamaan

  


Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang bersama Baznas Kabupaten Serdang Bedagai bekerjasama menggelar sosialisasi keagamaan di Kantor Kepala Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (6/6/2023). 


Tampil sebagai pemateri, bapak Basiran dari Baznas Kabupaten Serdang Bedagai. Dalam paparannya, Basiran menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk membangun SDM bangsa Indonesia khususnya di Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah agar berkualitas, maju dan mandiri melalui pembangunan bidang keagamaan yang terpadu dengan bidang-bidang lainnya. 


"Melalui pembangunan bidang keagamaan, masyarakat dapat semakin tumbuh dan berkembang sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dan tetap berlandaskan pada budaya dan ideologi serta falsafah Pancasila," ucap Basiran. 


Sosialisasi keagamaan di lingkungan keluarga pada dasarnya merupakan salah satu proses penting untuk membentuk masyarakat atau bangsa yang berbudaya. 


Dari kegiatan sosialisasi ini, lanjutnya, diharapkan bisa memberi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat, sehingga tercipta pengembangan kemampuan seseorang agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, menanamkan nilai dan norma bertingkah laku sesuai peraturan dan kepercayaan masyarakat.


"Setelah sosialisasi ini, diharapkan aktivitas keagamaan warga masyarakat di Desa Simpang Empat dapat menjadikan nilai-nilai agama sebagai rutinitas dalam kehidupan sehari-hari dan dijadikan pedoman dalam menjalin hubungan kepada Allah SWT, dan hubungan kepada umat manusia lainnya," pungkas Basiran.


Turut hadir dalam acara, Kades Simpang Empat, M Nazaruddin, Babinsa Simpang Empat, Serda Wahyudi, para Kadus Desa Simpang Empat, perangkat desa dan tokoh masyarakat lainnya.

Bersama Dinas LH dan Kehutanan Sergai, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Sosialisasikan Bahaya Karhutla

 

Sosialisasi bahaya Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) dilakukan Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang kepada warga masyarakat Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (5/6/2023).


Sosialisasi yang dilangsungkan di Balai Desa Simpang Empat tersebut dikerjasamakan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemkab Serdang Bedagai. 


Tampil sebagai pemateri adalah M Ikbal Hasibuan dari Dinas LH dan Kehutanan Pemkab Sergai. 


Dikatakan M Ikbal Hasibuan, Karhutla adalah suatu peristiwa terbakarnya hutan atau lahan baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik.


"Kebakaran hutan mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim hujan. Hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir, dan kemarau ekstrim saat musim kemarau akibat gundulnya hutan sebagai tempat penyimpanan air alami tanah," jelas M Ikbal Hasibuan. 


Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting untuk menjadi perhatian warga. Karena bahaya yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan sangat banyak. Di antaranya, terganggunya kesehatan akibat pencemaran udara oleh debu, gas SOx, NOx, COx, dan lain-lain.


"Asap kebakaran hutan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia, antara lain infeksi saluran pernafasan, sesak nafas, iritasi kulit, iritasi mata, dan lainnya," urai M Ikbal Hasibuan. 


"Mari kita sama-sama menjaga lingkungan dan memanfaatkannya secara bijak serta melestarikan alam, sehingga bisa kita wariskan kepada anak cucu. Karena pengolahan lingkungan yang tidak tepat tentu akan merugikan masyarakat di masa mendatang," pungkasnya.

Lindungi Alam, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Gelar Sosialisasi Bersama Dinas Lingkungan dan Kehutanan Sergai



 Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang kembali menggelar kegiatan non fisik dengan menggandeng Dinas Lingkungan dan Kehutanan Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (5/6/2023). 


Kegiatan kali ini adalah sosialisasi tentang Lingkungan Hidup yang digelar di Kantor Kepala Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


Tampil sebagai pemateri adalah M Ikbal Hasibuan dari Dinas Lingkungan dan Kehutanan Pemkab Sergai. 


Dalam paparannya, M Ikbal Hasibuan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. 


"Mari kita sama-sama menjaga lingkungan dan memanfaatkannya secara bijak serta melestarikan alam, sehingga bisa kita wariskan kepada anak cucu," ajaknya. 


Dijelaskannya, pengolahan lingkungan yang tidak tepat tentu akan merugikan masyarakat di masa mendatang.


Seperti pembukaan lahan baru pertanian dengan cara menebang hutan. Kegiatan seperti ini akan meningkatkan risiko efek rumah kaca. 


"Efek rumah kaca adalah proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi karena lapisan atmosfer bumi yang kian menipis bahkan bocor. Hal ini menjadikan cuaca di bumi makin panas karena sinar matahari tidak lagi terhalang oleh lapisan atmosfer," jelasnya.


Hal senada disampaikan Pasiter Kodim Deliserdang, Kapten Inf Mendrofa. Ditegaskannya, jika lingkungan rusak bisa menimbulkan perubahan iklim dan bencana seperti banjir dan tanah longsor. 


Hadir di acara, antara lain Kades Simpang Empat, M Nazaruddin, Babinsa Desa Simpang Empat, Serda Wahyudi, para Kadus Desa Simpang Empat, perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.