Tumbuhkan Nilai Patriotisme dan Nasionalisme, Ini Pesan Babinsa Kodim 0204/DS ke Siswa SMKN 1 Sawit Rejo

 Untuk menumbuhkan nilai-nilai patriorisme dan nasionalisme, Babinsa Koramil 02/KTL Kodim 0204/DS Serka S Tarigan melakukan komunikasi sosial ke siswa SMK Negeri 1 Sawit Rejo, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, 

Melalui kegiatan tersebut, Serka S Tarigan mensosialisasikan tentang Salam Pancasila ke siswa. Menurutnya, salam Pancasila merupakan salam persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa mengenal perbedaan agama, suku dan tradisi kedaerahan.

"Melalui salam Pancasila kita bisa menumbuhkan nilai-nilai juang patriotisme dan nasionalisme kepada generasi muda sebagai penerus bangsa," ujarnya.

Namun, lanjut Serka S Tarigan, salam Pancasila harus diikuti dengan saling menghargai antar suku, agama, ras dan antar golongan, sehingga tidak ada lagi perbedaan dan seluruh rakyat Indonesia terikat kuat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Semangat nasionalisme merupakan sebuah rasa cinta terhadap bangsa dan negara. Kita perlu menumbuhkan semangat nasionalisme dalam diri siswa, agar mereka bisa memajukan negara di masa yang akan datang. 

Wasbang di SDN 102123 Dolok Merawan, Babinsa Kodim 0204/DS Tanamkan Pancasila ke Siswa

Dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Senin Kebangsaan, Babinsa Koramil 14/DMR Kodim 0204/DS Sertu M Sinaga melakukan komunikasi sosial (komsos) ke SD Negeri 102123 Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan, kabupaten Serdang  Bedagai, 

Melalui kegiatan itu, Sertu M Sinaga menekankan tentang makna Pancasila sebagai dasar negara dan cinta tanah air kepada para siswa.

Menurutnya, makna butir-butir Pancasila harus tercermin dalam sikap kita sehari-hari. Sertu M Sinaga mencontohkan kepada para siswa untuk tidak membeda-bedakan sesama teman baik dari suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

"Kita semua terikat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang artinya, meski berbeda-beda tapi tetap satu," ujarnya.

Sertu M Sinaga juga menanamkan semangat jiwa nasionalisme kepada para siswa.

"Kalian harus tekun belajar untuk menggapai cita-cita. Di tangan kalianlah tongkat kepemimpinan negeri ini akan beralih di masa depan," ujarnya. 

Bentuk Generasi Muda Pelopor Pancasila, Babinsa Sambangi SMPN 2 Bandar Khalifah


Melalui program Wawasan Kebangsaan (Wasbang), Babinsa jajaran Kodim 0204/Deliserdang terus berupaya membentuk para pelajar di desa binaannya sebagai generasi muda pelopor Pancasila.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0204-12/Bandar Khalifah, Serda J Situmorang di SMPM 2 Bandar Khalifah, Desa Pekan, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai,

Dalam komsos tersebut, Serda J Situmorang menjelaskan, seorang pelajar adalah patriot bangsa yang berjuang tanpa mengangkat senjata, tetapi dengan kreasi dan inovasi yang membuat bangga bangsa dan negara.

"Itulah mengapa kalian disebut sebagai generasi masa depan bangsa. Karenanya kalian diharapkan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya dan sebanyak-banyaknya, sehingga dengan ilmu, kalian tidak saja mewujudkan cita-cita, tetapi juga menghasilkan karya yang akan menolong banyak orang di masa depan," ucap Serda J Situmorang.

Di bangku sekolah, lanjutnya, adalah masa bagi kalian untuk fokus dalam belajar, bukan yang lain. 

"Jauhi pergaulan bebas, narkoba dan hal-hal tak berguna dan negatif lainnya. Karena itu akan merusak arah dan tujuan kalian menuntut ilmu," ungkapnya. 

Dalam kegiatan Senin Kebangsaan ini juga, Serda J Situmorang mengingatkan para pelajar untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Bukan kerja keras yang membuat kita berhasil, tetapi karena ridho Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, perbanyak berdoa memohon bantuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkasnya.


Babinsa Motivasi Siswa SMP Al Washliyah Galang Miliki Sikap Bela Negara


 Bela Negara adalah sikap dan perilaku cinta tanah air serta kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 

Konsep bela negara ini mencakup nilai-nilai penting, seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, dan rela berkorban.

Hal ini disampaikan Babinsa Koramil 0204-18/Galang, Serda Nasrun dalam komsos Senin Kebangsaan di SMP Al Washliyah, Kelurahan Galang Kota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang,

Kepada siswa-siswi kelas IX di sekolah ini, Serda Nasrun menguraikan beberapa contoh sikap Bela Negara. 

Di antaranya mengikuti upacara bendera dengan khidmat, menghindari konflik yang berakhir pecahnya persatuan dan kesatuan bangsa, mempelajari sejarah perjuangan pahlawan dan budaya daerah, menjaga dan melestarikan lingkungan,  mencintai dan menggunakan produk dalam negeri, dan lainnya. 

"Jadi, Bela Negara diartikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh rasa cinta dan kesadaran akan kewajiban membela negara dan bangsa. Lahirnya konsep Bela Negara ini berkaitan dengan proses perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari belenggu penjajahan," urai Serda Nasrun. 

Dalam komsos Senin Kebangsaan ini, Serda Nasrun juga mengingatkan para pelajar untuk tidak terlibat pergaulan bebas, geng motor, minum minuman keras, dan perbuatan negatif lainnya. 

"Ingat! Orang tua kalian bersusah payah mencari nafkah dan rezeki untuk menyekolahkan anaknya agar menjadi orang sukses di masa depan. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini, kerena tidak akan datang dua kali dalam hidup kalian," ungkapnya.


Koramil Batang Kuis Sosialisasi Wasbang Pada Pelajar

Babinsa Koramil Batang Kuis Sosialisasi Wasbang 

Serbuan teritorial dilakukan Personel Babinsa Kodim 0204 DS Koramil 05 Batang Kuis dengan kegiatan Senin Kebangsaan. Adapun kegiatan dilakukan oleh Koptu AY Lubis dengan mendatangi pelajar di wilayahnya. 

Babinsa TNI Koramil 05 Batang Kuis Koptu AY Lubis memberikan materi tentang pemahaman kecintaan terhadap tanah air dan wawasan kebangsaan ( Wasbang).

Para pelajar diminta untuk memelihara kecintaan terhadap tanah air dengan menjaga toleransi beragama, berbudaya dan menjaga ketertiban umum.

" Kita harus menjaga kerukunan umat beragama, hormat menghormati beragam budaya dan suku bangsa. Itu bagian dari kecintaan terhadap tanah air dan menjaga kebhinekaan," ujar Koptu AY Lubis.

Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang dilakukan di Sekolah MTS itu mendapat tanggapan positif oleh guru dan para siswa.

Danramil 04/Sbb Kodim 0204/DS Hadiri Pembukaan Kejuaraan Bola Voli Camat Biru-biru Cup

 Komandan Koramil 04/SBB Kodim 0204/DS Kapten Arh AW Sembiring menghadiri pembukaan turnamen bola voli Camat Biru-Biru Cup Tahun 2023.

Acara pembukaan berlangsung di Desa Biru-biru, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (29/7/2023).

Camat Biru-biru Edy Syahputra Siregar dalam sambutannya mengharapkan para peserta memanfaatkan kegiatan ini untuk meraih prestasi terbaik.

Camat juga berharap turnamen ini dapat melahirkan bibit atlet bola voli berprestasi hingga ke tingkat nasional.

"Tanamkan sikap semangat dalam setiap pertandingan, jaga sportivitas dan tampilkan kemampuan terbaik kalian. Sehingga nantinya dari turnamen ini dapat melahirkan atlet bola voli yang dapat membawa harum nama Kecamatan Biru-biru hingga ke tingkat nasional," harapnya.

Acara pembukaan diwarnai dengan atraksi marching band dari SMK Yapim Sibiru-biru, pencak silat dan pertandingan eksibisi antara tim Muspika lawan kades se Kecamatan Biru-biru. 

Hadir dalam acara itu Camat Biru-Biru. Edi Sahputra Siregar, Danramil. 04/Sbb : Kpt. Arh. A.W. Sembiring, Kapolsek Biru-Biru, Akp. Cahyadi, para Kades. Se Wil. Kec. Biru-Biru, para unsur pejabat ASN Kec. Biru-Biru,  tokoh masyarakat, personil Koramil. 04/Sbb, personil Polsek Biru-Biru, dan masyarakat. 

Dini Hari, Babinsa Kodim 0204/DS Berjibaku Padamkan Kebakaran 2 Bangunan di Pantai Cermin


 Dini hari Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 03.00 Wib, Babinsa Koramil 0204-08/Pantai Cermin yang dipimpin Serka Iswadi ikut berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar dua bangunan di Dusun II, Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. 

Dua bangunan yang terbakar habis itu masing-masing rumah toko (ruko) milik bapak Ginting dengan ibu Lina Sembiring, serta rumah permanen yang dihuni keluarga bapak Tundun. 
 

Serka Iswadi menduga, kebakaran dua bangunan ini akibat korsleting listrik dari rumah bapak Ginting dan ibu Lina Sembiring.

"Sebelum kebakaran, terjadi pemadaman listrik sekitar pukul 23.00 Wib disertai hujan dan petir. Sekitar pukul 03.00 Wib, bapak Ginting terbangun dan hendak menghidupkan genset. Diduga karena terkena air, colokan listrik ke genset mengalami korsleting, sehingga memercikan api yang kemudian menyebabkan kebakaran," urai Serka Iswadi. 
 

Kobaran api semakin membesar karena menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar. Tidak hanya ruko bapak Ginting, rumah bapak Tundun di sebelah juga hangus hingga menjadi puing. 

"Bersama warga sekitar, pemadaman dilakukan dengan alat seadanya, sambil menunggu mobil Damkar tiba," ungkap Serka Iswadi. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta lebih," tambahnya.