Ingatkan Bahaya Narkoba, Babinsa DS Laksanakan KomSos Dengan Perangkat Pantai Cermin

 Personil Babinsa Koramil-08/PC, Kodim DS, Sersan Dua (Serda) Sugianto melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat dikawasan Desa Ujung Rambung, Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, 

Sosialiasi yang berlangsung diruang pertemuan kantor Desa Ujung Rambung, mengingatkan para perangkat desa untuk senantiasa waspada terutama peredaran narkoba. 

“Bapak, bapak perangkat desa agar mewaspadai karena ini menyangkut nasib generasi muda apabila kecanduan akan mengarah kepada tindak kriminal,” ucapnya. 

Untuk itulah perlu adanya kewaspadaan. Dan bila perlu segera melaporkan bila ada temuan langsung kepada arapatur hukum. 

“Jadi bila indikasi segera melaporkannya untuk dilakukan penindakan,” ucapnya.

Selamatkan Generasi Bangsa, Babinsa Kodim 0204/DS Komsos Bahaya Narkoba di Perbaungan

Untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba, Babinsa Koramil 07/PB Kodim 0204/DS Sertu Dedi Irawadi melaksanakan komsos kepada siswa SD.

Komsos dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Rabu Bersinar itu dilaksanakan di Desa Lubuk Cemara, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai,

Kepada para siswa, Sertu Dedi Irawadi memaparkan tentang bahaya narkoba bagi penggunanya. Menurutnya, narkoba bisa menyebabkan ketergantungan dan merusak masa depan.

"Narkoba tidak hanya merusak fisik, tapi juga jaringan syaraf sehingga penggunanya tidak bisa lagi berfikir normal dan cenderung melakukan tindakan kriminal. Untuk itu jauhilah narkoba, karena sekali terjerat, maka akan sulit untuk melepaskan diri," ujarnya.

Sertu Dedi Irawadi juga mengingatkan para siswa, bahwa para pecandu narkoba dipastikan tidak lagi memiliki masa depan. "Jagalah masa depan kalian dengan rajin belajar, hormati guru dan orangtua dan hindari narkoba," nasehatnya. 

Komsos di Kutalimbaru, Babinsa Kodim 0204/DS: Paskibra Harus Jadi Contoh bagi Generasi Muda

 Di sela pelatihan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Kutalimbaru, Babinsa Koramil 02/KTL Kodim 0204/DS Sertu Suhendrawan melakukan komsos.

Menurutnya, Paskibra harus menjadi contoh bagi generasi muda, bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif sehingga bisa mengukir prestasi.

"Paskibra merupakan wadah untuk menempa generasi muda menjadi generasi yang memiliki mental kuat, motivasi yang tinggi dan cinta tanah air. Sehingga ke depan bisa menjadi contoh bagi generasi muda lain," ujarnya.

Salah satu implementasi bagi generasi muda lain adalah menjaga agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif, terutama narkoba. Menurutnya, narkoba merupakan faktor utama yang merusak masa depan generasi muda.

"Ke depan, kalian harus menjadi garda terdepan bagi generasi muda lain untuk tidak terjerumus menjadi pengguna narkoba," tegasnya.

Menurutnya, narkoba sangat berbahaya karena tidak hanya merusak fisik, tapi juga jaringan syaraf. Sehingga penggunanya tidak dapat lagi berfikir normal dan cenderung melakukan tindakan kriminal. 

Babinsa Koramil 0204-01/Sgl Dampingi Tim Pemanfaatan Sampah Sosialisasi di Desa Helvetia


Babinsa Koramil 0204-01/Sunggal, Sertu Sujito ikut memberikan pendampingan kepada Tim Pemanfaatan Sampah melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, 

Sosialisasi tentang pemanfaatan sampah yang diprakarsai Pemdes Helvetia bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (ASOKSI) Sumbagut tersebut digelar di Jln Karya VII, Dusun VI, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. 

Dalam paparannya, Ketua ASOKSI Sumbagut, Bu Arma Chaniago menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan sampah, sehingga bernilai ekonomis.

"Sampah ada dua jenis. Yakni organik dan non organik. Sampah organik berupa sisa makanan, sayuran dan sejenisnya bisa dijadikan pupuk kompos yang fungsinya untuk menyuburkan tanaman," jelas Arma Chaniago. 

Tak kalah pentingnya, tambah Benri Sagala dari ASOKSI Sumbagut, bahwa sampah organik juga bisa dimanfaatkan menjadi bahan biogas dan sumber energi listrik. 

Sedangkan sampah non organik yang merupakan hasil campur tangan manusia, seperti kemasan plastik dan sejenisnya, bisa dijadikan bahan kerajinan, digunakan kembali (Reusable), dan diubah menjadi media tanam.
 

Dalam kesempatan ini, Arma Chaniago berharap kepada warga masyarakat, khususnya di Dusun VI, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal ini bisa memanfaatkan sampah di sekitarnya untuk diolah dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian rumah tangga. 

"Melalui sosialisasi ini, kita berharap kepada masyarakat bisa mengubah pandangan dan perilakunya terhadap sampah, baik sampah organik dan anorganik, sehingga tidak saja menjadi lebih bermanfaat, tetapi juga bisa mengurangi tingkat pencemaran lingkungan," urainya. 

Kegiatan sosialisasi yang juga dikemas dengan praktik cara memilah sampah dan mengolahnya, turut dihadiri Kades Helvetia, Guntur Sutrisno Limbong, SH, Kasi Kebersihan, Taufik Tarigan, Bhabinkamtibmas Aipda S Sianturi, perangkat dan Kadus Desa Helvetia, ibu-ibu PKK Desa Helvetia, serta warga masyarakat sekitar sebanyak 50 orang.


Dandim 0204/DS Hadiri Perayaan Hari Anak Nasional Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023

Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, MSi menghadiri perayaan Hari Anak Nasional Kabupaten Deliserdang Tahun 2023. Kegiatan berlangsung di Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Taman Buah Lubuk Pakam jalan Karya Jasa Desa Tanjung Garbus I, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, 

Kegiatan berlangsung meriah dan dirangkai dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. 

Dalam sambutannya Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengatakan, anak kita kelak yang akan menggantikan kita meneruskan tugas-tugas berlangsungkan kehidupan bangsa ini. "Mudah-mudahan ketika mereka nanti meneruskan tugas-tugas kita, bangsa dan negara kita sudah jauh lebih maju dari sekarang," ujarnya.

Melalui acara ini, lanjut Bupati, menunjukkan Kabupaten Deliserdang benar-benar berkeinginan untuk mewujudkan sebagai kabupaten layak anak.

"Kami percaya bahwa ini memang merupakan kewajiban kami dan tentu saja kewajiban kita karena memenuhi hak mereka adalah kewajiban bagi pemerintah," ujar Bupati.

Untuk itu, peringatan Hari anak nasional merupakan momentum bagi semua untuk meningkatkan kepedulian terhadap pemenuhan hak anak ada tema yang disepakati secara nasional anak terlindungi Indonesia maju kemudian ada tagline berani karena peduli dan secara khusus di Deli Serdang ada tagline bangga menjadi anak Deli Serdang.

Sementara itu, Ketua TP PKK Deli Serdang Sekaligus Bunda Paud Deli Serdang Ny. Hj. Yunita Ashari Tambunan mengatakan, Hari Anak Nasional bukanlah sekedar perayaan untuk bersenang-senang saja tetapi menjadi pengingat bahwa kita semua masih perlu bersama-sama memperjuangkan hak dan perlindungan anak agar bangsa ini tumbuh menjadi bangsa yang maju dan sejahtera.

"Dalam peringatan Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023 ini saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus meningkatkan komitmennya dan bersama-sama mengupayakan pemenuhan dan perlindungan anak untuk Deli Serdang maju. Mari kita, anak-anak di Deli Serdang menjadi lebih baik lebih, cerdas dan lebih tanggap kepada lingkungan kita," harap Bunda PAUD.

Momen hari anak, lanjut Hj Yunita Ashari Tambunan menjadi momen yang tepat untuk menggugah kepedulian seluruh pihak dalam menghormati dan menjamin pemenuhan hak anak. Berkembanglah, bergembiralah dan tumbuh menjadi Anak sehat, cerdas, taat kepada orang tua, patuh kepada guru dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa dan cinta kepada tanah air kita.

"Saya pribadi dan sebagai bunda PAUD Kabupaten Deli Serdang menyampaikan ucapan terima kasih kepada para panitia yang hari ini telah menyelenggarakan dan mensukseskan acara di siang hari ini. sempurnanya acara ini adalah gotong royong kita bersama sehingga ini semuanya bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

Acara yang mengambil tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" ini dirangkai dengan atraksi seni bela diri pencak silat, penampilan Violis Anak oleh Kiara Aska, penayangan video alur penanganan anak berkebutuhan khusus berbasis masyarakat, pemutaran Vidio Anak Ispiratif, penyerahan Piala dan Piagam Kabupaten Layak Anak kepada Pemkab Deli Serdang, pengukuhan pengurus Forum Anak Deli Serdang, pembacaan Ikrar Forum Anak Deli Serdang, tari Istimewa Anak Keterbutuhan Khusus, Tari Keceriaan, penandatanganan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, penyerahan Piagam Penghargaan, Kartu Indentitas Anak, Akte Kelahiran, Kartu BPJS PBI.

Hadir pada acara itu Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementrian P3A RR Prita Ismayani Sriwidyarti, S.Sos, MT. 

Hadiri Rapat Forkopimda Serdang Bedagai, Ini Pesan Dandim 0204/DS Terkait Masalah Pertanahan

Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, MSi menghadiri rapat Forkopimda Kabupaten Serdang Bedagai di Aula Sultan Serdang kantor Bupati Serdang Bedagai, Selasa (8/8/2023).

Rapat dihadiri Bupati Sergai H Dharma Wijaya, Dandim 0204/DS, Kapolres Serdang Bedagai AKBP OXY Yudha Pratesta, Kapolres Tebingtinggi di wakili oleh Kompol Iwan, Kajari Sergai M.Amin, Ketua DPRD Sergai H.M.ILham Ritongan, Sekda H.M.Faisal Asrimy.

Dandim 0204/DS dalam sesi tanya jawab berharap agar BPN Serdang melakukan edukasi kepada masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi badan pertanahan tersebut. "Sehingga masyarakat paham betul tata cara pengurusan sertifikat," ujarnya.

Dandim juga mengimbau kepada semua pemangku kepentingan untuk tetap bersinergi dalam upaya membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di Serdang Bedagai.

Sebelumnya dalam kata sambutannya, Bupati Serdang Bedagai H Dharma Wijaya berharap agar melalui rapat koordinasi Forkopimda ini dapat dicari solusi dari setiap permasalahan yang terjadi di Serdang Bedagai, terutama masalahan tertanahan.

"Rapat ini dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait sektor pertanahan di Kabupaten Sergai. Penataan pertanahan dan penyelesaian sengketa tanah adalah hal yang krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Sergai," ujar Bupati. 

Untuk itu, ia menyambut baik program pendataan tanah yang sistematis, yang tidak hanya menjadi program strategis nasional tetapi juga akan membantu mengurangi persengketaan tanah.

“Salah satu langkah penting dalam mengatasi permasalahan pertanahan adalah penerbitan sertipikat tanah yang sah. Sertifikat tanah merupakan bukti kepemilikan yang kuat dan memberikan kepastian hukum atas hak kepemilikan tanah. Dengan adanya sertifikat ini, diharapkan jumlah persengketaan tanah dapat ditekan, sehingga mempercepat proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap Bupati.

“Saya berharap rapat ini dapat mengidentifikasi akar permasalahan dalam bidang agraria dan pertanahan di Sergai. Dengan demikian, solusi konkret dapat dicari untuk mengatasi permasalahan ini. Saya ingin menekankan bahwa kolaborasi antar lembaga pemerintah dan stakeholder terkait akan membawa dampak positif dalam mewujudkan strategi penataan ruang yang efektif bagi pembangunan wilayah,” tuturnya lagi.

Sementara itu di kesempatan yang sama Ketua DPRD Sergai H. M. Ilham Ritonga, SE, menyebut permasalahan pertanahan bukan hanya masalah teknis, tetapi juga berkaitan dengan aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, dirinya berpendapat bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mencapai solusi yang berkelanjutan.

“Lewat rapat kita pada hari ini, diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan di Kabupaten Sergai. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan wilayah ini dapat mengatasi tantangan yang ada dan melangkah menuju pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” yakinnya.

Kebakaran, Babinsa DS Bersama Warga dan Petugas Damkar Berhasil Padam Api di Kelurahan Mandailing

 Personil Babinsa Koramil Kota Tebing Tinggi bersama warga dan petugas Damkar Kota Tebing Tebing Tinggi berusaha memadamkan api dirumah kediaman Fahrul warga Jalan Kurnia Lingkungan III, Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi, Kota Tebing Tinggi, 

Dari hasil sementara bahwa peristiwa kebakaran dikarenakan kompor gas di dalam rumah meledak. 

Berkat kerjasama dengan warga serta empat unit pemadam kebakaran maka api berhasil dipadamkan sehingga tidak merambah ke bagian tetangga pada kanan dan kirinya. 

Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir ratusan juta dialami oleh korban. 

Sementara itu untuk hasil penyelidikan telah ditangani Polres Kota Tebing Tinggi.