Dandim 0204 DS Letkol CZI Yoga Febrianto bersama Kapolresta Deliserdang Kombespol Irsan Sinuhaji menyambut kunjungan Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto dalam rangka acara gelar Bhakti sosial kesehatan dan Bhakti sosial masyarakat di Gedung Convention Hall Pemkab Deliserdang di Lubukpakam.Jumat, 22/9/ 2023.Acara juga dihadiri Pj. Gubernur Sumatera Utara Mayjen TNI (Purn), Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya, Irdam 1/BB Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Drs. Jawari, Ketua Umum DPP Pujakesuma Eko Sopianto, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Kadis Kesehatan Sumatera Utara dr. Alwi Hasibuan, Kadis Porabudpar Sumatera Utara Drs. Boerhanuddin Siagian, M. Sp, Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar, Danlantamal 1/Belawan Laksma. TNI. Johanes Djarnarko Wibowo, Kejari Negeri Deliserdang Jabal Nur.
Hadir juga Asissten 1 Setdakab Deliserdang Drs. Citra Effendi Capah, M.Si, Asissten 2 H. Khoirum Rizal, ST, Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Thomas Tarigan SH,MH, Kadis Pendidikan Deliserdang Yudi Hilmawan, Kadis SDA-BMBK Deliserdang Janso Sipahutar, Kadis Kesehatan Deliserdang *dr. Asri Ludin Tambunan, Dir. RSUD H. Amri Tambunan dr. Hanip Fahri, MM, Mked (KJ) S.P KJ, PJU Polda Sumut, Kapolresta/Kapolres Sejajaran Polda Sumut, PJU Polresta Deliserdang, Kapolsek Sejajaran Polresta Deliserdang, Nakes, Bid. Dokkes Polda Sumut
Kesdam 1/BB, Bid. Dokkes Polresta Deliserdang, Kesdim 0204/DS
, Kader dan pengurus Pujakesuma Dinas Kesehatan Deliserdang, RSUD Amri Tambunan, Medistra Lubuk Pakam, 1000 Pelajar SMA serta 3000 Warga.
Pelaksanaan kegiatan meliputi, Donor Darah, Pengobatan Umum dan Gigi, Pengobatan Spesialis, Rikkes (Pemeriksaan Kesehatan) Siswa dan Sunat Massal.
Sambutan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya dalam acara itu mengatakan melalui kegiatan ini, diharapkan kita bisa mengajak masyarakat bisa produktif kemudian bisa menjaga kesehatan baik dalam rangka menghadapi pemilu maupun dalam rangka kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan ini kita laksanakan 2500 pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar Medan, Deliserdang, Binjai dan Belawan.Selain kegiatan sunatan massal, juga pelayanan kesehatan untuk penyakit dalam kemudian katarak dan penyakit yang lain.
Kita juga selenggarakan kesehatan bagi warga yang akan mengikuti seleksi untuk masuk ke TNI atau Polri.
" Ada 500 yang akan kita lakukan pemeriksa. Diharapkan mereka akan menjadi lebih siap untuk menjadi warga TNI dan Polri. Kita akan memberikan bantuan kepada adik-adik kita yang hari ini masuk dalam daftar stunting dengan kurang lebih 350 pemberian bantuan agar supaya program stunting ini bisa berjalan," Ucap Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Bupati Deliserdang atas partisipasinya dan berharapkan kerjasama ini dapat diteruskan kepada stakeholder dan lain-lain yang telah bersama-sama dengan kami.
" Kiranya bisa kita teruskan kegiatan ini dan Mari kita terus tingkatkan di masa akan datang. Harapan kita semuanya melalui kegiatan ini masyarakat semakin produktif dan bisa beraktivitas dengan sehat dan baik," terang Kapoldasu.
Sementara itu dalam amanahnya Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H mengatakan bahwa kegiatan sosial seperti ini sebenarnya tidak hanya dilaksanakan untuk pemilu 2024. karena Polri ini punya fasilitas kesehatan lebih 600 unit layanan kesehatan di tingkat polres. Kemudian saya pernah mengikuti juga melalui YouTube pernah juga menyampaikan bahwa silakan Rumah Sakit TNI Angkatan darat digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu.
" Artinya kalau Rumah Sakit TNI Polri ini di optimalkan ini akan sangat membantu masyarakat yang kurang mendapatkan kesempatan pelayanan kesehatan yang baik. Presiden sampai sekarang menegaskan TNI Polri untuk bagaimana TNI Polri ini mampu mengurangi angka-angkanya penggunaan narkotika, fasilitas TNI dan Polri akan digunakan untuk tempat rehab bagi pecandu dan penyalahan penyalahgunaan narkoba yang semakin banyak," ujar Wakapolri.
Ditambahkan Wakapolri kalau Bapak Presiden dalam menjalankan amanah penyelenggaraan kesehatan kemasyarakatan ini tidak akan terputus dengan Provinsi maupun kabupaten kota. Karena, fasilitas kesehatan tentunya akan ada di bawah kepala dinas di provinsi dan kepala dinas kabupaten kota.
"Rakyat tentunya harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan baik sehingga harapannya dengan kualitas sumber daya manusia yang sehat ini akan menjadi memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar yang baik hingga menjadikan SDM yang baik dan akan berkompetisi pada era yang tentu saja sangat jauh lebih dinamis daripada era saat ini," katanya.
Disebutkan Wakapolri, terkait permasalahan stunting juga bisa menjadi salah satu perhatian bapak presiden untuk ditangani teman-teman dari TNI Polri. Ada 2.000 beasiswa spesialis yang tidak terserap dari Kementerian atau dari dinas-dinas, POLRI TNI kita harus bisa membaca peluang ini untuk meningkatkan SDM TNI Polri. Harapan kami akan jauh dari kenyataan apabila kualitas dokter-dokter kita tidak kita tingkatkan, sementara Kementerian Kesehatan ada 2000 lebih program beasiswa untuk spesialisasi ini tidak bisa diserap oleh aparatur sipil negara maupun dari TNI Polri yang memiliki frekuensi di bidang kesehatan.
" Saya hadir di sini atas izin Bapak Kapolri untuk mengecek apakah program Polri ini benar-benar dilaksanakan atau tidak dalam rangka melaksanakan Bakti kesehatan bakti sosial kepada masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia, sebelumnya saya di Jawa Tengah, Jawa barat, Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, tanggal 1 Kami nanti kami Kalimantan Selatan kemudian akan ke Sumatera Selatan dan tentunya provinsi yang lain untuk mengecek apa apakah program Bapak Kapolri untuk memberikan pelayanan masyarakat yang membutuhkan pelayan kesehatan," terang Wakapolri.
Wakapolri meminta agar penderita katarak dan bibir sumbing karena ini sangat betul dirasakan oleh masyarakat kita di tengah-tengah situasi krisis energi, krisis ekonomi, krisis keuangan di semua negara tentunya apabila ini kita laksanakan secara bersama-sama kerja sama antar unsur TNI dan kepolisian bersama-sama dengan aparat pemerintah daerah atau asosiasi penopang profesi kesehatan ini bisa bergandengan tangan untuk memberikan solusi kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu ini maka akan sangat dirasakan oleh masyarakat.
" Saya ucapkan terima kasih pada Kapolda Sumatera Utara serta jajaran, tolong jangan berhenti sampai menjelang Pemilu saja, sayang fasilitas kesehatan kita yang cukup banyak mohon digunakan fasilitas kita digunakan sepenuhnya untuk masyarakat susah. Kita harus bagian dari masyarakat terkait permasalahan-permasalahan terutama permasalahan kesehatan," tutup Wakapolri.
Kegiatan disambung dengan Penyerahan Sembako dan PMT Secara Simbolis. Pelepasan 48 Ojek Online mengantarkan PMT kerumah anak Stunting, foto bersama serta Peninjauan tempat pelayanan kesehatan.
Sekira pukul 10.42 WIB Giat Pembukaan Bhakti Sosial dan Bhakti Kesehatan Selesai dengan berjalan lancar dan Sukses, dilanjutkan Kegiatan Bhakti Kesehatan.