Danramil 02/KTL Kodim 0204/DS diwakili Batuud Serma Junaidi bersama Muspika Kutalimbaru melakukan sidang isu peredaran beras plastik.
Sidak yang dipimpin langsung Camat Kutalimbaru yang diwakili Kasi Pemerintahan Abdul Hakim itu dilaksanakan di toko-toko penjual beras di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Sidak diawali dengan apel pengecekan personel di Kantor Kepala Desa Sei Mencirim dan dilanjutkan dengan pengecekan ke penjual beras di wilayah Desa Sei Mencirim dan Desa Namurube Julu.
Hingga selesai pengecekan tidak ditemukan indikasi peredaran beras yang diduga mengandung bahan plastik di tempat penjualan beras. Pun begitu belum ditemukan adanya pengaduan masyarakat maupun keluhan penjual.
Sedangkan pendistribusian beras di Kecamatan Kutalimbaru sampai saat ini masih berjalan lancar, sehingga ketersediaan beras masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Harga bervariasi dan rata-rata berkisar Rp 12.000 sampai Rp 15.000 per kg. Tingginya harga beras ini membuat penjualan komoditas pokok itu mengalami penurunan," ujar Abdul Hakim.
Sementara itu, Batuud Koramil 02/KLT Serma Junaidi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab terhadap kebutuhan masyarakat.
"Isu tentang peredaran beras yang diduga mengandung bahan plastik sudah beredar luas di masyarakat dan sempat menimbulkan kekuatiran. Untuk itulah, melalui kegiatan ini kita ingin memastikan apakah sudah beredar di Kutalimbaru. Ternyata berdasarkan hasil sidak, tidak ditemukan," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kutalimbaru diwakili Kasi Pemerintahan Abdul Hakim, Danramil 02 KTL diwakili Batuud R 02 KTL Srm Junaidi, Kapolsek Kutalimbaru diwakili Kanit Binmas Ipda Pol Hartono, Kades Sei Mencirim Bpk Johan SPd I, Babinsa Koramil 02 KTL, perangkat Desa Sei Mencirim.