Babinsa DS Laksanakan Tagana Dengan Warga Lubuk Saban

Babinsa Koramil-08/PC, Kodim DS bersama warga Desa Lubuk Saban melaksanakan kegiatan tanggap bencana (Tagana) dengan bergotong royong membersihkan dan pengorekan saluran parit yang Tumpat, 

Kegiatan ini merupakan upaya mencegah terjadi banjir saat hujan turun, dimana dalam pekan ini tingginya curah hujan sehingga bila tak dilakukan pengorekan bisa menyebabkan air melimpah hingga merendam jalan serta pemukiman warga. 

Dalam kegiatan tersebut, tampak warga bersama perangkat desa dan personil Babinsa bahu membahu mengeluarkan material berupa tanah dan membersihkan rumput dipermukaan parit. 

Babinsa Koramil 0204-16/Dms Cross Check Perbaikan Irigasi Tanggul yang Jebol


 Babinsa Koramil 0204-16/Dolok Masihul, Sertu Abdullah melakukan cross check perbaikan irigasi tanggul yang jebol di wilayah Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Kegiatan ini dilakukan Sertu Abdullah untuk memastikan perbaikan benar-benar kokoh, sehingga tidak menimbulkan kerawanan untuk kembali jebol di kemudian hari. 

"Pengecekan ini juga untuk mendorong percepatan proses pekerjaan perbaikan irigasi tanggul. Karena, dalam beberapa minggu ke depan, curah hujan masih cukup tinggi," jelas Sertu Abdullah. 
 

Semakin cepat dilakukannya perbaikan irigasi tanggul, lanjut Sertu Abdullah, maka bisa dipastikan tidak akan terjadi bencana susulan. Seperti air kembali luber, atau tidak sanggup menampung air hujan.

"Semua ini tujuannya agar tidak terjadi banjir susulan di perumahan warga seperti beberapa saat yang lalu," tutupnya. 

Cegah Peredaran Beras Plastik, Babinsa Sidak Sejumlah Grosir di STM Hilir

 Gaduh soal beredarnya beras plastik di masyarakat, membuat para Babinsa di jajaran Kodim 0204/Deliserdang langsung bergerak melakukan sidak (Inspeksi Mendadak) ke sejumlah grosir maupun kios sembako di desa binaan masing-masing.

Seperti yang dilakukan Bati Tuud Koramil 0204-20/Talun Kenas, Pelda Supriadi di wilayah Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, 
 

Di sana, sejumlah grosir dan kios sembako didatangi Pelda Supriadi bersama tim Muspika STM Hilir. 

"Kita turun mengecek ke grosir maupun kios sembako untuk mencari tahu apakah ada beras plastik yang beredar atau tidak," jelas Pelda Supriadi.

Dari beberapa grosir dan kios sembako yang disidak, tidak satu pun yang ditemukan menjual beras plastik. 

Begitu pun, Pelda Supriadi bersama Tim Muspika STM Hilir, tetap memberi imbauan. Antara lain untuk tidak memperdagangkan beras yang asal usulnya tidak jelas, karena faktor harga yang lebih murah atau pertimbangan untung yang lebih besar. 
 

Adapun sejumlah grosir atau kios sembako yang disidak itu, yakni Toko Temanta Tarigan yang menjual beras Cap Dragon asal Pantai Labu, serta Toko UD Siska Fransiska Sembiring yang menjual beras Cap Ayam dan Cap Petani asal Serdang Bedagai.

Turut hadir melakukan sidak, di antaranya Wakapolsek Talun Kenas, Iptu Bambang beserta anggota, Sekcam STM Hilir, Dedy Basry, serta Kasi Trantib Kecamatan, ibu Violina beserta anggota. 


Rabu Bersinar, Babinsa Kodim 0204/DS Imbau Warga Limau Mungkur Awasi Pergaulan Putra-putrinya

Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, Babinsa Koramil 20/TK Kodim 0204/DS Serma Karunia Ginting melaksanakan kegiatan serbuan teritorial harian Rabu Bersinar di Desa Limau Mungkur, Kecamatan Talun Kenas, Kabupaten Deliserdang,

Dalam kegiatan tersebut, Serma Karunia Ginting mengimbau para orangtua untuk mengawasi pergaulan putra-putrinya agar tidak sampai terjerumus dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri, seperti penyalahgunaan narkoba.

"Mari kita jaga pergaulan putra-putri kita jangan sampai terpengaruh dengan kegiatan negatif yang dapat merugikan diri sendiri, terutama penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Menurut Serma Karunia Ginting, pemberantasan narkoba harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Jika hanya mengandalkan aparat keamanan, maka pemberantasan akan sangat lamban karena terbatasnya jumlah aparatur keamanan.

"Untuk itu, mari kita sama-sama melakukan upaya untuk memberantas narkoba. Hal paling kecil yang perlu kita lakukan adalah awasi pergaulan putra-putri kita agar tidak terjerumus," pungkasnya. 

Danramil 17/KTR Kodim 0204/DS Hadiri Wawancara Survei ReAkreditasi Puskesmas Bintang Bayu

Komandan Koramil 17/KTR Kodim 0204/DS diwakili Pelda M Zikrullah menghadiri kegiatan Undang Wawancara Survei ReAkreditasi Puskesmas Bintang Bayu, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai,

Akreditasi Puskesmas merupakan suatu pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian eksternal oleh Komisioner Akreditasi, dalam hal ini Tim Survei Akreditasi dari Provinsi Sumatera Utara terhadap Puskesmas, apakah sesuai standar akreditasi yang telah ditetapkan.

Kesehatan sangat penting dan merupakan program khusus dari Presiden dan Puskesmas harus memberikan pelayaan yang terbaik kepada masyarakat.

Untuk itu, Pelda M Zikrullah merasa perlu untuk memastikan apakah Puskesmas Bintang Bayu sudah memenuhi standar pelayanan kesehatan yang baik berdasarkan hasil pemeriksaan dari Komisioner Akreditasi.

"Selain itu, kita juga harus selalu menjaga hubungan baik dan tetap melakukan koordinasi dengan Puskesmas, karena program-program Puskesmas selaras dan seiring dengan program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Koramil. Seperti pelaksanaan program KB, stunting, pemenuhan gizi balita," pungkasnya. 

 Hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Survei Akreditasi dari Provinsi, Kadis Kesehatan Serdang Bedagai, Tim Pendamping Akreditasi Kab Serdang Bedagai, Camat Bintang Bayu, Danramil 17/KTR di wakili Oleh Pelda M.Zikrullah, Kapolsek Kotarih di Wakili Oleh Aipda Deni Setiawan, KUA Kec. Bintang Bayu, Ka. Puskesmas Kec.B. Bayu, Ka. Puskesmas Wil Kab. Sergai, Ka KB Kec. Bintang Bayu, Ketua PKK Kec. B.Bayu, Seluruh Kepala Desa Sekecamatan Bintang Bayu, Ka. Sekolah SMU Kec. Bintang Bayu, Ka. Sekolah SMP Kec. Bintang Bayu, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Dalam Rangka HUT ke-78 TNI, Kodim 0204/DS Bangun 5 Unit RTLH

 Dalam rangkaian peringatan HUT ke-78 TNI, Kodim 0204/DS membangun lima unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (11/10/2023).

Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, M.Si mengatakan, pelaksanaan rehab rumah tidak layak huni itu tidak terlepas dari kerjasama dengan masyarakat Desa Mabar yang turut berkontribusi dalam pelaksanaannya. 

"Pelaksanaan rehab RTLH ini merupakan peran serta Kodim 0204/DS untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Tentunya kegiatan ini dalam rangkaian HUT ke-78 TNI," ujarnya.

Dandim berharap, bantuan rehab RTLH yang dikerjakan oleh personel Kodim 0204/DS ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemilik. "Tolong dirawat dan dijaga kebersihannya," ujarnya.

Sementara itu, Suliyan Samura salah seorang warga yang rumahnya direhab dalam program ini mengaku, sangat berterima kasih kepada personel Kodim 0204/DS yang sudah bekerja keras memperbaiki rumanya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Kodim 0204/DS yang telah merehab rumah saya. Sampai saat ini saya masih bermimpi bisa memiliki rumah yang bagus dan layak huni," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Sebelumnya, ujar Suliyan Samura mengatakan, rumahnya yang terbuat dari papan dan tepas, atapnya sering bocor jika hujan turun. 

Danramil 02/KTL Kodim 0204/DS Bersama Muspika Kutalimbaru Sidak Isu Peredaran Beras Plastik

 Danramil 02/KTL Kodim 0204/DS diwakili Batuud Serma Junaidi bersama Muspika Kutalimbaru melakukan sidang isu peredaran beras plastik.

Sidak yang dipimpin langsung Camat Kutalimbaru yang diwakili Kasi Pemerintahan Abdul Hakim itu dilaksanakan di toko-toko penjual beras di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Sidak diawali dengan apel pengecekan personel di Kantor Kepala Desa Sei Mencirim dan dilanjutkan dengan pengecekan ke penjual beras di wilayah Desa Sei Mencirim dan Desa Namurube Julu.

Hingga selesai pengecekan tidak ditemukan indikasi peredaran beras yang diduga mengandung bahan plastik di tempat penjualan beras. Pun begitu belum ditemukan adanya pengaduan masyarakat maupun keluhan penjual.

Sedangkan pendistribusian beras di Kecamatan Kutalimbaru sampai saat ini masih berjalan lancar, sehingga ketersediaan beras masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Harga bervariasi dan rata-rata berkisar Rp 12.000 sampai Rp 15.000 per kg. Tingginya harga beras ini membuat penjualan komoditas pokok itu mengalami penurunan," ujar Abdul Hakim.

Sementara itu, Batuud Koramil 02/KLT Serma Junaidi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab terhadap kebutuhan masyarakat. 

"Isu tentang peredaran beras yang diduga mengandung bahan plastik sudah beredar luas di masyarakat dan sempat menimbulkan kekuatiran. Untuk itulah, melalui kegiatan ini kita ingin memastikan apakah sudah beredar di Kutalimbaru. Ternyata berdasarkan hasil sidak, tidak ditemukan," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kutalimbaru diwakili Kasi Pemerintahan Abdul Hakim, Danramil 02 KTL diwakili Batuud R 02 KTL Srm Junaidi, Kapolsek Kutalimbaru diwakili Kanit Binmas Ipda Pol Hartono, Kades Sei Mencirim Bpk Johan SPd I, Babinsa Koramil 02 KTL, perangkat Desa Sei Mencirim.