Wakili Danramil, Batuud Koramil-04/Kodim DS, Peltu Sabar Saragi Hadiri HKN Ke-58 di Puskesmas Si Biru-biru

 Mewakili Danramil-04/SBB, Kodim DS, Kapten Arh Wina Sembiring, Batuud Koramil-04, Peltu Sabar Saragi menghadiri acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke- 58 Tahun 2023 yang berlangsung di UPT Puskesmas Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, 

Tampak pada kegiatan tersebut, Kepala  Puskesmas Biru-biru, dr. Misdarningsih, Kapolsek Biru-biru Akp Cahyadi, Sekcam Biru-biru, Rahmad Hidayat serta warga sekitar.

Masih dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional, Kepala  Puskesmas Biru-biru, dr. Misdarningsih memberikan penyuluhan  Kesehatan. 

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis oleh puskesmas berupa, Skrining kesehatan DM, HT, HIV dan TBC.

Dandim 0204/DS Dampingi Pangdam I/BB Sambut Kunjungan Wapres RI ke Posyandu Balita Melur IV Batang Kuis

Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, M.Si mendampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan menghadiri acara kunjungan Wakil Presiden RI Prof Dr (HC) K. H. Ma'ruf Amin beserta ibu Hj Wury Ma'ruf Amin dan rombongan ke Posyandu Balita Melur IV di Jalan Karya I, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Rabu (18/10/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Sumut Mayjen Purn Dr Hassanudin, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad hasan, Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya, I.E, SH, SIK, M.Si, Danlantamal I/Belawan Laksma TNI Johanes Djanarko, Danlanut Soewondo Kol. PNP Ucok Enrico Hutajulu, SH, M.H, para pejabat Kodam I/BB dan Pemkab Deliserdang.

Wapres dan rombongan tiba di Posyandu Balita Melur IV sekira pukul 16.02 WIB disambut Pj Gubernur Sumut.

Pada kesempatan itu, Wapres memberikan bingkisan secara simbolis kepada penerima manfaat yaitu orangtua balita dan foto bersama.

Usai peninjauan Posyandu Melur 4, di Desa Tumpatannibung, Wapres RI Ma’ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan, terkait optimisme penurunan angka stunting di 2024 mendatang. Menurutnya, Deliserdang akan mencapai target prevalensi nasional sebesar 14%.

“Kabupaten Deliserdang itu sudah di bawah nasional, jadi sekarang 13,9%. Jadi nanti kalau tahun depan (2024) sudah, sekarang dia sudah di bawah 14%,” ujar Wapres.

Namun, di sisi lain, Wapres menyebutkan, di tingkat Provinsi Sumut penurunan stunting mencapai 21%. Sehingga diperlukan upaya bersama agar 2024 dapat mencapai target nasional.

“Untuk tingkat provinsi 21%, masih akan berjuang, dan kita berharap bahwa harus ada penurunan, untuk mencapai 14%,” pesannya.

Wapres pun menekankan, untuk mencapai target nasional tersebut dalam waktu yang tidak lama lagi, perlu dilakukan percepatan. “Karena itu, ini harus diusahakan betul ya, percepatan penurunan, sehingga target kita untuk mencapai 14% itu bisa dicapai,” tegas Wapres.

Peduli Kepentingan Petani, Babinsa Kodim 0204/DS Ajak Warga Jaga Kebersihan Irigasi

Untuk mencegah banjir dan menjaga kepentingan para petani akan kebutuhan air, Babinsa Koramil 07/PB kodim 0204/DS Serta Ganda Ritonga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan saluran irigasi.

Hal itu dikatakannya saat melakukan peninjauan ke saluran irigasi di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Menurut Serga Ganda Ritonga, kebersihan saluran irigasi merupakan salah satu kunci keberhasil petani dalam mengolah sawah mulai dari proses tanam hingga panen.

"Tanpa air yang cukup, maka hasil panen tidak akan maksimal, bahkan bisa gagal. Untuk itu, agar kebutuhan air untuk sawah tetap terpenuhi mari sama-sama kita jaga kebersihan saluran irigasi agar airnya tetap mengalir lancar," ujarnya.

Selain itu, irigasi yang selalu bersih juga akan membuat usia pakai irigasi lebih lama.

"Jadi banyak sekali manfaatnya kalau kita sama-sama menjaga kebersihan irigasi. Selain itu juga dapat menghindarkan banjir saat musim penghujan seperti saat ini," ujarnya.

Rabu Bersinar, Babinsa Kodim 0204/DS Sampaikan Imbauan Ini ke Siswa SMKN 1 Kutalimbaru

 Generasi muda merupakan aset paling penting bagi bangsa Indonesia. Untuk itu menjaga generasi muda dari pengaruh negatif merupakan tugas dan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat.

Termasuk Babinsa Koramil 02/KTL Kodim 0204/DS Serka S Tarigan. Melalui kegiatan serbuan teritorial harian Rabu Bersinar, Serka S Tarigan memberikan imbauan kepada para siswa untuk menjauhi narkoba.

Menurutnya, narkoba merupakan salah satu perusak masa depan bagi generasi muda. Untuk menjaga agar generasi muda sukses dalam merajut masa depan, salah satu hal paling penting adalah tidak terpengaruh dengan narkoba.

"Narkoba tidak hanya merusak fisik. Tapi yang paling penting diingat adalah juga merusak jaringan syaraf otak, sehingga penggunanya tidak mampu lagi berfikir normal dan cenderung melakukan tindakan kriminal," ujarnya.

Tidak hanya itu, Serka S Tarigan juga mengimbau para siswa untuk menjaga lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah dan tempat tinggal dari pengaruh narkoba.

"Jangan diam, ketika melihat atau mengetahui adanya indikasi penggunaan maupun peredaran narkoba. Segera lapor ke pihak berwenang agar bisa diambil tindakan sesuai peraturan yang berlaku," imbaunya lagi.

Menurut Serka S Tarigan, pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat hukum, tapi seluruh elemen masyarakat harus turun tangan.

"Mari sama-sama kita mencegah pengaruh penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, keluarga maupun tempat tinggal. Tanpa keikutsertaan seluruh elemen masyarakat, maka mustahil narkoba bisa diberantas,' ujarnya. 

Komsos dengan Pelajar, Babinsa Koramil 0204-12/Bkh Ungkap Cara Mencegah Diri dari Narkoba


 Salah satu pintu masuk narkoba di kalangan pelajar adalah karena salah dalam memilih teman, sehingga mudah terpengaruh oleh ajakan untuk coba-coba. 

Hal ini disampaikan Babinsa Koramil 0204-12/Bandar Khalifah, Serda M Yansahadi saat menggelar komsos Rabu Bersinar dengan sejumlah pelajar SMP Utama Juhar, Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, 

"Narkoba tidak memilih siapa yang menjadi korbannya, tapi kitalah yang menyediakan diri untuk mau dicekoki narkoba. Karena itu, bentengi diri dengan iman, serta selektif memilih teman, sehingga aman dari bahaya penyalahgunaan narkoba," ucap Serda M Yansahadi. 

Selain bahaya narkoba dan cara penularannya di kalangan pelajar, Serda M Yansahadi juga mengingatkan para pelajar untuk membatasi diri dalam interaksi penggunaan media sosial.

Karena, dari pengaruh pertemanan di media sosial ini, bisa juga menjerumuskan seseorang dalam lingkaran hitam penyalahgunaan narkoba. 

"Selalu waspada adalah hal terbaik untuk mencegah diri dari pengaruh narkoba. Karena sekali terlibat, akan sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan," pungkasnya.


Babinsa DS Ingatkan Bahaya Narkoba Kepada Pelajar YPAK Dolok Merawan

Babinsa Koramil-14/DMR, Kodim DS, Sersan Mayor HM Panjaitan memberikan pengarahan dan bimbingan tentang bahaya narkoba kepada pelajar YPAK Dolok Merawan, Serdang Bedagai, Sumut, 

Dalam pengarahannya Serma HM Panjaitan juga mengingatkan dampak narkoba maupun minuman keras selain dampak fisik atau kesehatan juga ada sanksi kurungan badan bagi para pelaku. 

Ia mengingatkan agar para pelajar memahami dampak negatif narkoba kepada para pelajar.

Rabu Bersinar, Babinsa Kodim 0204/DS Sampaikan Imbauan Ini ke Siswa SMKN 1 Kutalimbaru

Generasi muda merupakan aset paling penting bagi bangsa Indonesia. Untuk itu menjaga generasi muda dari pengaruh negatif merupakan tugas dan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat.

Termasuk Babinsa Koramil 02/KTL Kodim 0204/DS Serka S Tarigan. Melalui kegiatan serbuan teritorial harian Rabu Bersinar, Serka S Tarigan memberikan imbauan kepada para siswa untuk menjauhi narkoba.

Menurutnya, narkoba merupakan salah satu perusak masa depan bagi generasi muda. Untuk menjaga agar generasi muda sukses dalam merajut masa depan, salah satu hal paling penting adalah tidak terpengaruh dengan narkoba.

"Narkoba tidak hanya merusak fisik. Tapi yang paling penting diingat adalah juga merusak jaringan syaraf otak, sehingga penggunanya tidak mampu lagi berfikir normal dan cenderung melakukan tindakan kriminal," ujarnya.

Tidak hanya itu, Serka S Tarigan juga mengimbau para siswa untuk menjaga lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah dan tempat tinggal dari pengaruh narkoba.

"Jangan diam, ketika melihat atau mengetahui adanya indikasi penggunaan maupun peredaran narkoba. Segera lapor ke pihak berwenang agar bisa diambil tindakan sesuai peraturan yang berlaku," imbaunya lagi.

Menurut Serka S Tarigan, pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat hukum, tapi seluruh elemen masyarakat harus turun tangan.

"Mari sama-sama kita mencegah pengaruh penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, keluarga maupun tempat tinggal. Tanpa keikutsertaan seluruh elemen masyarakat, maka mustahil narkoba bisa diberantas,' ujarnya.