Tradisi Penerimaan dan Pelepasan Danrem 022/Pantai Timur

Pematang Siantar - Korem 022/Pantai Timur menggelar acara Tradisi Penerimaan Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu S.E., dan Pelepasan Kolonel Inf Dr. Agustatius Sitepu S.Sos M.Si M.Han., bertempat di Makorem 022/Pantai Timur Jalan Asahan, Km 3.5 Nagori Estate Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Kamis (09/04/2024).
Kolonel Inf Dr. Agustatius Sitepu S.Sos M.Si M.Han., menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh Prajurit dan PNS Korem 022/PT yang telah memberikan pengabdian terbaik dan dedikasi yang tinggi selama saya menjabat Danrem 022/PT, sehingga setiap tugas yang dipercayakan dapat terlaksana dengan baik.
Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu S.E., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kolonel Inf Dr. Agustatius Sitepu S.Sos M.Si M.Han., atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun Korem 022/Pantai Timur. “Selaku Danrem 022/PT yang baru, semoga Kolonel Inf Dr. Agustatius Sitepu S.Sos M.Si M.Han., akan cepat meraih Jenderal.” jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut, para Kasi Korem 022/PT, para Dandim jajaran Korem 022/PT, para Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 022/PT, para Personel Korem 022/PT, Tokoh Adat, Ketua dan Wakil Ketua serta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 022 PD I/Bukit Barisan.

Babinsa Teluk Mengkudu Ingat Pelajar SMKN1 Sialangbuah Bahaya Narkoba



Foto : Serma Azhar saat memberikan pengarahan tentang bahaya narkoba dan miras kepada Pelajar SMKN1 Sialangbuah. 

Teluk Mengkudu, Menarapos.id – Sebagai generasi muda bangsa, kepada pelajar diharapkan untuk berhati-hati terhadap pengaruh narkoba yang pada umum menyasar para pelajar.

Penegasan ini disampaikan Personil Babinsa Koramil-09/Teluk Mengkudu, Kodim 0204/Deli Serdang, Serma Azhar saat memaparkan bahaya narkoba kepada Pelajar SMKN1, Pekan Sialangbuah, Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, 

Sebab bahaya narkoba itu selain ada ancaman pidana atau kurungan badan juga dapat merusak kesehatan.

Untuk itulah kepada pelajar untuk berhati-hati supaya tidak terjebak baik itu sebagai pengguna maupun pengedar.

“Waspada itu penting, karena resiko cukup besar sehingga para pelajar untuk berhati-hati selain narkoba/narkotika jenis sabu-sabu, ganja dan pil ekstasi juga menjauhi minuman berakholol yang memabukan,” ujarnya.

Imbaunya lagi jauhi lah itu semua, karena dapat merusak kesehatan tubuh dan ada ancaman hukuman penjara. (Relis/Kodim 0204/Deli Serdang)

Bahaya Narkoba, Sabu-sabu, Psikotropika, Babinsa, Koramil Teluk Mengkudu, Kodim Deli Serdang,


TNI Peduli, Babinsa 0204-16/Dolok Masihul Edukasikan Cegah Bahaya Narkoba ke Warga





Babinsa Koramil 0204-16/Dolok Masihul, Kodim 0204/Deli Serdang, Sertu Abdullah melaksanakan kegiatan serbuan teritorial Rabu Bersinar (Bersih Narkoba) di wilayah binaan di Desa Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Dalam kegiatan ini, Sertu Abdullah mengumpulkan para orang tua beserta putra-putrinya di Balai Desa Dolok Masihul untuk diberikan pembekalan tentang bahaya narkoba dan cara mencegah peredaran gelapnya.

Dijelaskan Sertu Abdullah, saat ini negara Indonesia tengah melakukan perang melawan narkoba. Hal itu terjadi karena peredaran narkoba secara gelap tidak saja terjadi di perkotaan, tetapi juga sudah menyusup ke wilayah pinggiran bahkan pedesaan.

“Siapapun saat ini bisa terkena jerat narkoba. Tidak peduli tua, muda bahkan anak usia sekolah, sehingga perlu kewaspadaan ekstra agar selamat dari bahaya narkoba dan pengaruh buruknya,” ucap Sertu Abdullah.

Salah satu cara yang diyakini ampuh melawan pengaruh narkoba ini adalah dengan ilmu agama. Para orang tua diharapkan sudah sejak dini membekali anak-anaknya dengan ilmu agama. Baik secara formil (sekolah) maupun non formil (pengajian).

“Pendidikan adalah cara terbaik untuk mengempang gerak laju peredaran gelap narkoba itu. Karena dengan pendidikan, kita menjadi paham apa bahayanya narkoba dan pengaruh buruknya bagi kesehatan serta lingkungan sekitar,” terang Serda Abdullah.

Dalam kegiatan ini, Sertu Abdullah juga mewanti-wanti para orang tua untuk lebih teliti dengan makanan yang dikonsumsi anak-anak di luar rumah. Karena saat ini sudah ada makanan yang dicampur dengan bahan mengandung narkoba yang tujuannya untuk membuat ketagihan yang memakannya.

“Waspada bila melihat perubahan drastis pada diri anak-anak kita di rumah. Bisa jadi mereka tanpa sengaja sudah terkontaminasi narkoba,” pungkasnya.

Babinsa Koramil 0204-19/Bangun Purba Kawal Penyerahan BLT – DD 2024 Desa Bandar Kuala





“BLT-DD 2024 untuk dua periode yang diserahkan kepada setiap KK dari 43 KK warga Desa Bandar Kuala yang berhak menerima sebesar Rp1,5 juta. Dan saya hadir untuk mengawal kelancaran kegiatan termasuk agar bantuan tepat sasaran,” ucap Serda J Simbolon.

Kepada warga penerima manfaat, Serda J Simbolon berpesan agar menggunakannya untuk kepentingan yang mendesak, seperti membeli bahan kebutuhan pokok.

“Bantuan pemerintah ini untuk meringankan beban warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Karena itu, gunakan sebaik-baiknya, sehingga bermanfaat dan bisa mengurangi beban ekonomi,” jelasnya.

Turut hadir memonitor kegiatan ini, antara lain Kepala Desa Bandar Kuala Rudi Wardensius Sinaga, Bhabinkamtibmas Polsek Bangun Purba, Aipda Ginting, perangkat Desa Bandar Kuala, serta tokoh masyarakat setempat. 

Babinsa Koramil 0204-24/TTSB Bantu Evakuasi Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Desa

Babinsa Koramil 0204-24/TTSB Bantu Evakuasi Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Desa. 

 Babinsa Koramil 0204-24/Tebing Syahbandar, Kodim 0204/Deli Serdang, Sertu Joni Adriyan ikut membantu proses evakuasi pohon tumbang di Desa Gunung Ketaren, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, 
Evakuasi dilakukan Babinsa bersama warga sekitar karena pohon tumbang tersebut menutup akses jalan desa yang menjadi jalur utama keluar-masuk menuju Desa Gunung Ketaren.

Selain itu, kehadiran Babinsa yang membantu pekerjaan warga juga dalam rangka membangun kedekatan antara TNI-Rakyat melalui program serbuan teritorial Kamis Tagana (Tanggap Bencana). 

Dengan chainsaw dan sejumlah parang, pekerjaan memotong pohon tumbang hingga menjadi potongan lebih kecil dilakukan secara bahu membahu. 

Sertu Joni Adriyan pun gembira melihat kekompakan di antara warga dalam mengatasi masalah di sekitarnya.

"Selaku Babinsa Desa Gunung Ketaren ini, saya mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan warga dalam mengatasi masalah di lingkungannya. Semoga hal baik seperti ini bisa terus berlanjut untuk diwariskan ke generasi berikutnya sebagai budaya gotong royong," ungkapnya.

Babinsa Koramil 0204-20/Talun Kenas Gelar Tagana Bersama Warga Kuta Jurung

Babinsa Koramil 0204-20/Talun Kenas Gelar Tagana Bersama Warga Kuta Jurung.

 Babinsa Koramil 0204-20/Talun Kenas, Kodim 0204/Deli Serdang, Serka Mangku Sitepu menggelar kegiatan Tagana (Tanggap Bencana) di Desa Kuta Jurung, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, 

Dalam kegiatan ini, Babinsa memelopori perangkat desa dan warga setempat untuk bergotong-royong membersihkan kiri-kanan badan jalan desa.

"Kegiatan Tagana bersama warga ini penting untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar terutama pada saluran drainase, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," jelas Serka Mangku Sitepu. 

Saluran drainase yang kumuh akan menjadi masalah bagi warga. Mulai dari polusi udara (bau), memicu banjir genangan saat hujan akibat aliran air tersendat hingga menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk yang menjadi sumber penyakit demam berdarah.

"Itulah pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran drainase di sekitar kita. Karena kondisi lingkungan yang buruk akan ikut menurunkan derajat kesehatan warga di sekitarnya," pungkas Serka Mangku Sitepu.

Kegiatan Tagana antara Babinsa dan warga dilanjutnya dengan membersihkan badan jalan desa sepanjang 100 meter menuju Kantor Desa Kuta Jurung.


Irup Bendera, Babinsa Koramil 0204-10/Sei Rampah Tanamkan Nilai – nilai Pancasila ke Siswa SD



 Babinsa Koramil 0204-10/Sei Rampah, Kodim 0204/Deli Serdang, Pelda Jajang Mustopa menjadi Irup Bendera di salah satu Sekolah Dasar di Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Upacara bendera dilaksanakan dengan peserta para siswa, guru dan dua personil Babinsa Koramil 0204-10/SR.

Kegiatan upacara bendera setiap hari Senin ini selalu menghadirkan Babinsa sebagai Inspektur Upacara, dengan harapan tidak saja bisa memberikan contoh kedisiplinan, tetapi juga bisa membekali jiwa nasionalisme dan semangat bela negara di dalam sanubari para siswa sekolah dasar.

Begitu juga yang dilakukan Pelda Jajang Mustopa saat memberikan amanat upacara bendera di sekolah dasar tersebut.

Di sana, Pelda Jajang Mustopa memberikan pembekalan tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Yakni tentang nilai-nilai Pancasila yang saat ini semakin pudar di kalangan para siswa sekolah.

Dikatakan Pelda Jajang Mustopa, sebagai Babinsa, dirinya berkewajiban untuk bisa menanamkan lagi nilai-nilai Pancasila, agar tidak hilang jiwa nasionalismenya sebagai Pelajar serta masyarakat penerus bangsa dan negara Indonesia.

“Nilai-nilai Pancasila yang perlu dipelihara oleh setiap anak bangsa Indonesia, yakni nilai Ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai Kerakyatan, dan nilai Keadilan Sosial,” jelas Pelda Jajang Mustopa.

Nilai-nilai Pancasila ini bukan sekadar simbol atau kalimat-kalimat yang harus dihafalkan, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sejak dini.

Yakni, saling bertoleransi antarumat beragama, baik kepada teman, saudara, maupun tetangga, serta hidup rukun antarumat beragama dan tidak mengganggu ibadah mereka.

Kemudian, saling menyayangi sesama umat manusia dengan bergaul tanpa membedakan suku, ras, agama, kekayaan, maupun derajat sosial lainnya, serta bersikap tenggang rasa dengan cara menghargai pendapat orang lain.

Lalu, cinta tanah air dan bangsa. Misalnya menjaga lingkungan, mematuhi peraturan, bangga dengan produk dalam negeri, serta mau bergotong royong membersihkan kampung atau membersihkan kelas.

Nilai Pancasila ke empat, adalah mengambil keputusan dengan cara musyawarah dan mengedepankan kepentingan umum, menghormati setiap hasil keputusan musyawarah yang diputuskan secara bersama, serta bebas menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang santun dan sopan.

Terakhir, bersungguh-sungguh dalam belajar dan melaksanakan kewajiban yang diberikan, menghormati hak-hak orang lain, bersikap adil dengan teman dan saudara, serta menghargai dan tidak mencela hasil karya orang lain.