Dandim 0204 DS Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Deliserdang Secara Zoom Meeting



Dandim 0204 DS Saat menghadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Bupati Deliserdang. Senin 27/5/2024

Dandim 0204 DS Letkol Inf Alex Sandri menghadiri  Rapat Kordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan  Stunting Kabupaten Deliserdang Secara Zoom Meeting di Aula Cendana lantai II. Desa Tanjung Garbus I Kec Lubukpakam, Senin 27/5/2024.
Kegiatan dipimpin PJ Bupati Deliserdang Ir.Wirya Alrahman .MM, mewakili Kapolresta Deliserdang Kasat >Binmas.KompolRosmeri.SH
, Sekda Deli serdang H Timur Tumanggor S Sos.MAP, Para Kepala OPD, Kepala BKKBN Sumut Dr.Munawar Ibrahim ,S.Kp.,MPH, Mewakili Dinas Pendidikan Kabid PNF Dinas Pendidikan Drs. MT. Saur Situmeang Mpd, Kadis P2KP Deliserdang, Camat Lubukpakam  Rio lakadewa .SSPT, Map, Ibu Bayangkari Polresta Deliserdang, Ibu PKK Kabupaten Deliserdang, BAZNAS , PMI Kabupaten Deliserdang dan Abdesi Kabupaten Deliserdang.

PJ Bupati Deliserdang mengatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada RPJMD LPJMN tahun 2020-2024 dengan salah satu indikator dan target adalah prevalensi stunting pada balita yaitu 14% pada tahun 2024.

Indikator prevalensi stunting juga merupakan indikator tujuan pembangunan berkesinambungan khususnya pada tujuan kedua yaitu menghilangkan kelaparan mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik serta meningkatkan pertanian yang berkelanjutan tahun ini tahun 2024 angka predasi stunting kabupaten Deliserdang berada pada posisi paling tinggi se Sumatera Utara yakni 33,8% sehingga kabupaten Deli Serdang pasti menjadi kabupaten prioritas di provinsi Sumatera Utara dalam pencegahan dan penurunan stunting tahun 2024.

Dengan angka yang tinggi ini, artinya kita sudah tidak bisa lagi hanya berencana namun sudah siap harus kita lakukan saat ini bukan berarti tahun lalu kita tidak melaksanakan aksi akan tetapi aksi-aksi tahun 2023 kita lakukan evaluasi sehingga di akhir tahun 2024 akan terlaksana kembali survei untuk mengetahui stunting di Deliserdang dan mau tidak mau kita harus siap dengan hasilnya.

Lanjut PJ Bupati, kita semua di sini pasti mau angka perbaikan stangting kita ini turun di tahun 2024 maka dari itu melalui kegiatan inilah kita sama-sama berdiskusi serta merencanakan program ke depan dan ambil bagian pada setiap kegiatan kalau aksi yang kita lakukan mengacu kepada peraturan presiden nomor 2 tahun 2021 yang menetapkan 5 Strategi nasional mengarah pada pendekatan pencegahan lahirnya balita stunting melalui pendampingan keluarga beresiko stanting di mana agar siklus terjadinya stunting jenis sedang dapat dicegah perlu adanya formulasi kebijakan dan strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada satu di antaranya yaitu monitoring dan audit duta bayi di bawah 2 tahun yang teridentifikasi stunting kalau ini kita bisa masukkan ke dalam rencana kerja TPPS. 

" Jika melihat target Nasional 14% artinya posisi kita sekarang di 33,8% ini perlu kerja yang ekstra super keras kita menye- menyadari memang tidak mudah untuk menurunkan angka itu bahkan angka prevalensi tangcing di Sumatera Utara saja tahun 2022 di angka 21, 1% dan tahun 2023 di angka 18,9% karena karenanya Kita semua harus yakin bahwa semua sinergi dan kolaborasi yang kita lakukan dengan tiap pemerintah pusat dan provinsi serta pemerintah daerah perguruan tinggi perusahaan swasta BUMN BUMD dan lainnya akan menghasilkan angka kebetulan prevalensistanting yang rendah pada tahun 2024," ujar PJ Bupati.

Silaturahim ke Warga Talun Kenas, Babinsa Kodim 0204/DS Harap Warga Jaga Kerukunan

Babinsa Koramil 20/TK Kodim 0204/DS Pelda Supriadi berharap warga selalu menjaga hubungan kerukunan bertetangga.

Harapan itu disampaikannya saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Talun Kenas, Kabupaten Deliserdang, 

Menurutnya, kerukunan dalam bertetangga merupakan faktor penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.

"Untuk itu jangan membeda-bedakan tetangga dalam menjalin pergaulan. Kita semua sama dan terikat kuat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun kita berbeda-beda, tapi kita tetap satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.

Komsos ke SMP Pembangunan Perbaungan, Ini Pesan-pesan Babinsa Kodim 0204/DS ke Siswa

 Sebagai wujud kepedulian kepada generasi muda, Babinsa Koramil 07/PB Kodim 0204/DS melakukan kunjungan ke SMP Pembangunan Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Dalam kesempatan itu, Babinsa memberikan pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan kepada para siswa, sehingga mereka akan tumbuh menjadi generasi cinta tanah air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurutnya, Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang dan tingkah laku kita sesuai falsafah hidup bangsa Indonesia.

Salah satunya adalah cara kita bergaul dengan tetangga, teman dan lingkungan sekolah. 

"Dalam pergaulan sehari-hari, jangan pernah kita membeda-bedakan teman atau orang-orang di sekitar kita berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan. Kita semua terikat kuat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, meski berbeda-beda tapi tetap bersatu," ujarnya.

Kegiatan ini, lanjutnya sebagai upaya Babinsa dalam memupuk serta membentuk karakter anak didik agar memiliki jiwa nasionalisme, kepekaan dan kepedulian terhadap keutuhan bangsa serta cinta tanah air yang bersumber dari Pancasila dan UUD 45.

Mulai Luntur, Babinsa Kodim 0204/DS Berikan Pemahaman tentang Pancasila ke Siswa

 Pemahaman generasi muda tentang Pancasila sudah mulai luntur, akibat tergerus kebudayaan asing yang gencar di media sosial. Hal itu menjadi keprihatinan.

Untuk itulah, para Babinsa jajaran Kodim 0204/DS tak pernah berhenti untuk menanamkan pemhamanan tentang Pancasila kepada para siswa.

Seperti yang dilakukan Serda Surya Edi. Personel Babinsa Koramil 10/SR Kodim 0204/DS itu melakukan komunikasi sosial (komsos) ke para pelajar di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,

Di hadapan para siswa, Serda Surya Edi memaparkan tentang makna dari kandungan  Pancasila. Menurutnya, Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.

"Nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila dilahirkan dari pemikiran yang matang oleh para pendiri Bangsa Indonesia dan digali dari nilai-nilai budaya yang selama ini menjadi pandangan hidup seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.

Sehingga, lanjut Serda Surya Edi, walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama dan golongan, namun semuanya mampu disatukan oleh Pancasila.

"Untuk itu, para siswa harus benar-benar memahami nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila dan menjadikannya sebagai pegangan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Koramil Tiga Juhar Giat Wasbang Pada Pelajar Bintang Rabani



 Komunikasi Sosial ( Komsos) terangan wawasan kebangsaan ( Wasbang) di lakukan Personel Babinsa Koramil 21 Tiga Juhar jajaran Kodim 0204 DS di Sekolah Bintang Rabani Desa Sumbul, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deliserdang. 

Babinsa Koramil 21/TJ Serka Sunar
mengunjungi siswa dan memberi pembelajaran tentang wawasan kebangsaan kepada Siswa Siswi Sekolah Bintang Rabbani.




" Pembelajaran ini dilakukan supaya setiap Siswa Siswi tetap memiliki jiwa  persatuan dan kesatuan,rasa persaudaraan antara satu dengan yang lain walaupun penuh dengan perbedaan sesuai semboyan Bineka tunggal Ika dan juga tetap menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia," ucap Serka Sunar.

Para siswa tampak cukup antusias mendengarkan pembelajaran serta bimbingan Babinsa Serka Sunar. Kegiatan Wasbang berlangsung lancar hingga selesai.

Jadi Gadik, Babinsa Koramil 0204-22/GM Cegah Dini Siswa SD Bersikap Intoleran



 
Mencegah sikap intoleran perlu dilakukan kepada setiap siswa sejak masih berusia dini atau duduk di bangku sekolah dasar, sehingga mereka akan tumbuh menjadi generasi muda yang memiliki semangat bela negara, berjiwa patriotik dan berpikiran nasionalis.

Hal ini disampaikan Babinsa Koramil 0204-22/Gunung Meriah, Kodim 0204/Deli Serdang, Serda Syamriadi usai menjadi tenaga pendidik (Gadik) sementara di SD 102003 Gunung Meriah, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, 
Di dalam kelas, Serda Syamriadi mengajarkan tentang materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang), terutama mengenai sikap intoleran yang perlu dipahami para siswa.

Sikap intoleran atau diskriminasi atau tidak memiliki tenggang rasa, perlu dijauhi para siswa sejak usia dini. 

"Karena seseorang yang bersikap intoleran adalah orang yang tidak bisa menerima perbedaan, baik perbedaan suku, budaya, ras, maupun agama," jelasnya.

Sikap intoleran itu, ditegaskan Serda Syamriadi sangat bertolak belakang dengan empat pilar bangsa Indonesia. Yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

"Bangsa kita hidup dari beragam suku, budaya, adat dan agama. Perbedaan itu bukan untuk dijadikan pertentangan, justeru sebaliknya harus menjadi kekuatan untuk bersatu dalam keberagaman," pungkasnya. 


Bentuk Sikap Disiplin, Babinsa Koramil 0204-09/TM Latih PBB Siswa SDN Pematang Strak



Babinsa Koramil 0204-09/Teluk Mengkudu, Kodim 0204/Deli Serdang, Serda Ihsan Ridho menggelar pembekalan Wawasan Kebangsaan di SDN 104294 Desa Pematang Strak, Dusun VI, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai,

Materi pembekalan yang diberikan Serda Ihsan Ridho mengenai sikap disiplin, yang salah satu implementasinya melalui pelaksanaan Peraturan Baris Berbaris (PBB). 

Sebelum memulai kegiatan, Serda Ihsan Ridho menjelaskan maksud dan tujuan latihan PBB. Yakni latihan yang bertujuan untuk belajar dan berlatih secara bersama dalam melakukan gerakan secara teratur dan seragam dalam formasi tertentu.

"Pelatihan PBB ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan. Itu yang paling penting," tegas Serda Ihsan Ridho. 

Dengan adanya sikap disiplin, maka pelatihan PBB yang dilakukan bisa melaksanakan kegiatan dengan sempurna. Semisal pelaksanaan apel, upacara bendera dan kegiatan lainnya. 

"Jadi sudah jelas. Salah satu manfaat utama dari baris berbaris adalah pembangunan disiplin. Dalam baris berbaris, setiap individu harus mengikuti instruksi dengan tepat waktu dan mengikuti tata tertib yang ditetapkan. Disiplin ini membantu melatih kesadaran diri, mengontrol emosi, dan mengikuti perintah dengan patuh," urai Serda Ihsan Ridho.

Kegiatan latihan PBB ini, diharapkan Serda Ihsan Ridho, bisa terus diasah para siswa, sehingga menjadi lebih terampil dan mahir, hingga akhirnya bisa memberikan bimbingan kepada siswa lain atau adik kelas.