Komsos dengan Emak-Emak, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Minta Hasil Pembangunan Dijaga

 


STM Hulu - Beberapa pekan ke depan, program lintas sektoral TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang akan berakhir pada Kamis, 22 Agustus 2024.


Berbagai hasil pembangunan baik sarana maupun prasarana fisik akan segera diselesaikan, dan akhirnya dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat. 


Untuk itu, hasil pembangunan yang dikerjakan Satgas TMMD Kodim 0204/DS selama sebulan ini, hendaknya bisa dirawat dan dijaga, sehingga manfaat dan daya tahannya akan lebih lama dirasakan warga.


Hal ini disampaikan Serka Yudi Hariandi, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar yang juga tergabung dalam Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS dalam kegiatan komsos bersama emak-emak dari Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (30/7/2024).


"Tugas TNI mempercepat proses pembangunan di daerah melalui karya bakti TMMD seperti saat ini akan segera berakhir. Untuk itu, mohon hasil pembangunan yang dilakukan bersama warga ini bisa dirawat dan dijaga, karena manfaatnya buat warga juga," ucap Serka Yudi Hariandi.


Berbagai hasil pekerjaan dalam TMMD 121 Kodim 0204/DS kali ini berupa pembangunan jalan sepanjang 3,4 Km, lebar 4 meter yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) setebal 0,15 meter.


Kemudian pengerjaan rehab dua unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, pengerjaan galian parit terbuka pada kiri-kanan badan jalan sepanjang 3,4 Km, serta pembangunan pompa hidram yang merupakan program unggulan Kasad dalam rangka TNI AD Manunggal Air. 


"Semua hasil pembangunan ini semata-mata hanya untuk membantu rakyat di lokasi TMMD, baik untuk keperluan transportasi barang maupun orang, ataupun kebutuhan lainnya. Dan semua ini dilakukan TNI melalui Kodim 0204/Deli Serdang bersama pemerintah kabupaten demi pemerataan pembangunan di wilayah pelosok pedesaan," terang Serka Yudi Hariandi.


Menanggapi hal tersebut, salah seorang emak-emak mengaku akan ikut menjaga hasil pembangunan di TMMD ini. 


"Mudah-mudahan kami bersama warga masyarakat lainnya bisa bersama-sama menjaga dan merawat hasil pembangunan ini, sehingga tujuan digelarnya TMMD ini benar-benar mencapai sasaran sesuai yang diharapkan," ucapnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Penuh Semangat, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Siap Memasang Kusen Jendela dan Pintu

 


STM Hulu - Personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang terus memompa semangat untuk menuntaskan pekerjaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Seperti hari ini, Selasa siang (30/7/2024) di RTLH milik Mintar Tarigan (49), contohnya. Di sana, personil Satgas TMMD Kodim 0204/DS berbagi tugas. Sebagian mengerjakan pemasangan dinding, sebagian lain menyiapkan kusen pintu dan jendela. 


"Ini kita sedang menyiapkan adukan semen untuk bahan memasang dinding dan kusen," ucap Serda Ardiansyah, salah seorang personil Satgas TMMD Kodim 0204/DS.


Pekerjaan ini dilakukan secara bergotongroyong oleh personil Satgas dan warga masyarakat sekitar. 


Personil Satgas TMMD melakukan pekerjaan mengaduk semen, sedangkan warga masyarakat membantu pekerjaan memasang dinding dan kusen.


Dengan semangat dan kebersamaan dalam gotong royong, pekerjaan menjadi lebih cepat selesai sesuai target dan rencana yang telah ditetapkan.


"Mudah-mudahan tidak ada kendala, sehingga proses rehab RTLH milik bapak Mintar Tarigan ini bisa selesai tepat waktu dan segera bisa didiami oleh pemiliknya," pungkas Serda Ardiansyah.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Antusiasme Warga Bantu Pembangunan Jalan TMMD 121 Kodim 0204/DS




 STM Hulu - Ada kabar gembira yang diperoleh dari lokasi pekerjaan sasaran fisik TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Antusiasme para pekerja bersama personil Satgas TMMD semakin meningkat untuk segera merampungkan progres pekerjaan pembangunan jalan sepanjang 3,4 Km dengan lebar 4 meter yang diperkeras dengan sirtu (pasir dan batu) setebal 0,15 meter.


"Moril personil Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang semakin terpompa, manakala jumlah warga masyarakat yang ikut membantu semakin bertambah setiap harinya," kata Pasiter Kasdim 0204/DS, Kapten Inf Muzakir, Selasa (30/7/2024).


Kabar gembira tentang antusiasme yang disampaikan Kapten Muzakir itu, bukan tanpa alasan. 


Seperti terlihat di lokasi perkerasan badan jalan yang menghubungkan Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul di Kecamatan STM Hulu menuju Kecamatan Bangun Purba, contohnya.


Saat truk pengangkut material terperosok di tanah yang lembek, warga datang berbondong-bondong untuk membantu. 


"Seperti kemarin saat proses evakuasi truk yang terperosok. Bantuan warga menjadikan pekerjaan lebih ringan dan akhirnya cepat selesai, sehingga truk material bisa mendistribusikan sirtu ke titik badan jalan yang dituju," kata Kapten Muzakir.


Bantuan tenaga dari warga sekitar juga menjadi faktor penting untuk percepatan proses pekerjaan pembangunan jalan yang menjadi urat nadi kelancaran distribusi hasil perkebunan, terutama sawit. 


Saat proses perkerasan badan jalan selesai dilakukan, dipastikan distribusi hasil perkebunan warga semakin lancar dari sebelumnya. Karena selama ini pun, warga tetap memilih melintasi jalur yang sedang dibangun itu, meskipun konsekuensinya harus menambah waktu tempuh.


Kondisi badan jalan yang bergelombang dan menjadi sangat licin usai diguyur hujan, mau tidak mau harus dilalui, karena untuk melalui jalur yang lebih baik harus memutar yang tentunya akan menambah biaya pengeluaran.


"Itulah faktor utama yang memicu warga begitu antusias membantu proses pekerjaan pembangunan jalan ini. Selain cepat selesai, tentunya harapan warga bisa menekan pengeluaran dari operasional kendaraan akan terjadi, sehingga tambahan penghasilan pun akan didapat," ungkap Kapten Muzakir.


Saat ini, dari 3,4 Km badan jalan yang akan diperkeras dengan sirtu, sepanjang 2 Km sudah dibuka dengan lebar 4 meter dari kiri ke kanan. Selanjutnya, badan jalan yang telah dibuka itu akan diperkeras dengan sirtu dengan ketebalan 0,15 meter. 


Konstruksi badan jalan dengan ketebalan sirtu seperti ini diproyeksikan mampu dilintasi truk pengangkut sawit tanpa khawatir akan amblas. 


"Mudah-mudahan tidak ada kendala cuaca dalam beberapa hari ke depan, sehingga progres pembangunan jalan ini bisa cepat selesai dan warga bisa memanfaatkannya," tutup Kapten Muzakir.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Tak Lama Lagi, Kesulitan Air Bersih Warga Segera Teratasi

 


STM Hulu - Kesulitan air bersih yang sekian lama menyandera puluhan warga di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akan segera teratasi.


Kabar gembira ini disampaikan Dansatgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, melalui Pasiter Kasdim 0204/DS, Kapten Inf Muzakir, Selasa (30/7/2024).


"Progres pembangunan pompa hidram untuk mengatasi kesulitan air bersih bagi warga masyarakat di Dusun Surbakti, segera rampung. Paling lama medio Agustus 2024, warga sudah bisa menikmati air bersih yang selama ini sangat langka bagi mereka," ungkap Kapten Muzakir.


Ya..., sejak TMMD ke-121 TA 2024 resmi dibuka pada Rabu, 24 Juli lalu, Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang terus mempercepat proses pembangunan pompa hidram. 


Tujuannya tak lain adalah untuk segera menghadirkan sarana air bersih bagi warga di Dusun Surbakti, yang selama ini menjadi barang yang sangat langka. 


"Kalau dihitung-hitung, progres pembangunan pompa hidram ini sudah mencapai 15-20 persen," kata Kapten Muzakir.


Indikasinya terlihat dari telah rampungnya pekerjaan untuk pondasi pompa hidram. 


"Untuk pekerjaan pondasi pompa hidram itu, tinggal finishing saja, sehingga tidak saja kelihatan lebih rapi, tetapi juga untuk memastikan kualitas bangunannya," terang Kapten Muzakir.


Sebagai informasi, pompa hidram yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS ini, bekerja tanpa menggunakan bahan bakar atau tambahan energi dari luar.


Pompa ini memanfaatkan tenaga aliran air yang jauh dari tempat suatu sumber air, dan sebagian dari air itu dipompakan ke tempat yang lebih tinggi.


Pada berbagai situasi, penggunaan pompa hidram memiliki banyak keuntungan dibandingkan penggunaan jenis pompa air lainnya.


Di antaranya, tidak membutuhkan bahan bakar atau tambahan tenaga dari sumber lain, tidak membutuhkan pelumasan, bentuknya sangat sederhana, dan biaya pembuatannya serta pemeliharaannya sangat murah dan tidak membutuhkan keterampilan teknik tinggi untuk

membuatnya. 


Selain itu pompa hidram ini mampu

bekerja dua puluh empat jam per hari. Karenanya, pompa hidram sangat tepat untuk daerah-daerah yang penduduknya mempunyai keterampilan teknis yang terbatas, karena pemeliharaan yang dibutuhkan sangat sederhana.


Tak kalah pentingnya, penggunaan hidram tidak terbatas hanya pada penyediaan air untuk kebutuhan

rumah tangga, tapi juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, peternakan dan perikanan darat.


"Untuk Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul ini, pembangunan pompa hidram diutamakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Karena di daerah ini sulit untuk mendapatkan air bersih. Kalau pun ada, hanya dari air tadah hujan," terang Kapten Muzakir.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Pondasi Menara Pompa Hidram Segera Dirampungkan Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS



 STM Hulu - Progres pekerjaan membangun pondasi menar pompa hidram yang dilakukan personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, terus bergerak maju.


Hingga Selasa (30/7/2024), proses pekerjaan yang dilakukan sudah menyelesaikan mal cor semen bagian luar dan bagian dalam dari pondasi menara pompa hidram. 


Selanjutnya, pekerjaan yang dilakukan adalah meratakan dan memadatkan tanah di bagian dalam mal cor semen pondasi menara pompa hidram.


Di bagian ini juga akan dibuatkan kaki-kaki di empat sudut yang menjadi pijakan tabung menara pompa hidram. 


"Pekerjaannya membutuhkan ketelitian dan kerapian, sehingga harus benar-benar diawasi agar hasilnya benar-benar maksimal," kata Pasiter Kasdim 0204/DS, Kapten Inf Muzakir di lokasi pekerjaan.


Sebagai informasi, pompa hidram yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS ini, bekerja tanpa menggunakan bahan bakar atau tambahan energi dari luar.


Pompa ini memanfaatkan tenaga aliran air yang jauh dari tempat suatu sumber air, dan sebagian dari air itu dipompakan ke tempat yang lebih tinggi.


Pada berbagai situasi, penggunaan pompa hidram memiliki banyak keuntungan dibandingkan penggunaan jenis pompa air lainnya.


Di antaranya, tidak membutuhkan bahan bakar atau tambahan tenaga dari sumber lain, tidak membutuhkan pelumasan, bentuknya sangat sederhana, dan biaya pembuatannya serta pemeliharaannya sangat murah dan tidak membutuhkan keterampilan teknik tinggi untuk

membuatnya. 


Selain itu pompa hidram ini mampu

bekerja dua puluh empat jam per hari. Karenanya, pompa hidram sangat tepat untuk daerah-daerah yang penduduknya mempunyai keterampilan teknis yang terbatas, karena pemeliharaan yang dibutuhkan sangat sederhana.


Tak kalah pentingnya, penggunaan hidram tidak terbatas hanya pada penyediaan air untuk kebutuhan

rumah tangga, tapi juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, peternakan dan perikanan darat.


"Untuk Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul ini, pembangunan pompa hidram diutamakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Karena di daerah ini sulit untuk mendapatkan air bersih. Kalau pun ada, hanya dari air tadah hujan," terang Kapten Muzakir.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Satgas TMMD Kodim 0204/DS Kebut Rehab RTLH Mintar Tarigan

 


STM Hulu - Progres rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik Mintar Tarigan (49) di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berlangsung cepat.


Jika dua hari sebelumnya pekerjaan masih pada tahap pembuatan tapak pondasi rumah, namun hari ini, Selasa (30/7/2024), Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, sudah mulai mengerjakan pemasangan dinding. 


"Ngebut kerjanya. Biar sasaran fisik lainnya bisa ditangani lebih maksimal," kata Pasiter Kasdim 0204/DS, Kapten Inf Muzakir dari lokasi.


Progres rehab RTLH milik Mintar Tarigan yang sudah tahap pemasangan dinding, diakui Kapten Mazukir, bisa tercapai berkat adanya bantuan tenaga dari warga sekitar.


"Peran aktif warga yang ikut bergotong-royong, sangat membantu bagi kelancaran pekerjaan yang ditangani personil di lapangan. Warga yang suka rela menyumbangkan tenaganya, membuat pekerjaan menjadi lebih ringan, sehingga target pekerjaan menjadi lebih cepat tercapai," urai Kapten Muzakir.


Kondisi tak jauh beda juga terlihat pada proses rehab RTLH milik Bebas Tarigan. Di sana, personil Satgas yang menangani pekerjaan, juga sudah mulai menyiapkan pemasangan kusen pintu dan jendela. 


"Kalau dibandingkan, ya...progres rehab RTLH milik Bebas Tarigan sedikit lebih unggul dibandingkan RTLH milik Mintar Tarigan. Tapi pencapaian kedua-duanya sudah diluar ekspektasi kita, dan itu berkat adanya bantuan tenaga yang luar biasa dari warga," tutup Kapten Muzakir.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Tak Ada Kesulitan yang Tak Bisa Diatasi Jika TNI-Rakyat Bersatu

 


STM Hulu - Kesulitan dan kendala apapun akan bisa diatasi dengan cepat dan tepat, bila ada kebersamaan dan persatuan dan mengatasinya.


Begitu juga dengan kondisi di lapangan pada lokasi pelaksanaan TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Senin pagi (29/7/2024) sekitar pukul 08 30 Wib, sejumlah warga terlihat ikut membantu personil Satgas TMMD mengevakuasi truk material yang terperosok. 


"Satu...dua...tiga...," terdengar suara dari seorang personil Satgas TMMD memberi komando.


Pemandangan seperti ini, sebenarnya bukan hal luar biasa. Justeru yang menarik dari peristiwa ini adalah bersatunya TNI dengan Rakyat dalam mengatasi masalah di depan mata.


Bapak K Purba, salah seorang warga yang ikut mengevakuasi truk material itu mengaku, bangga bisa bekerjasama dengan Prajurit TNI.


"Senang rasanya bisa memberikan bantuan kepada bapak-bapak TNI yang sedang melaksanakan proyek TMMD ini," ucap K Purba.


Diakuinya, kondisi truk terperosok seperti ini, sudah sangat sering terjadi, terutama pada jalur jalan yang kini sedang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) dalam kegiatan TMMD. 


"Biasanya, bisa hingga tengah hari bahkan sore hari baru selesai. Itupun harus dibantu tarik dengan truk lain. Tapi saat ini, cukup dengan tenaga saja, proses evakuasinya telah selesai," ungkapnya.


Sementara, Perwira Pengawas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren mengaku, senang melihat warga ikut peduli dengan pelaksanaan TMMD ini. 


Dikatakannya, bantuan tenaga dari warga tersebut, jelas sangat meringankan pekerjaan yang sedang dilakukan di lokasi TMMD. 


"Seperti truk material yang terperosok itu. Dengan bantuan tenaga dari warga, proses evakuasinya menjadi lebih cepat, sehingga distribusi material untuk pekerjaan perkerasan sirtu tidak terkendala," ungkapnya.


Seperti diketahui, pekerjaan perkerasan badan jalan sepanjang 3,4 Km dengan sirtu itu dilakukan untuk memperlancar arus barang dan orang dari Kecamatan STM Hulu menuju Kecamatan Bangun Purba. 


Selama ini, jalur pertanian yang eksisting (telah ada) itu, kondisinya belum layak. Berlubang dan bergelombang di sana-sini. Belum lagi saat usai diguyur hujan, maka menjadi sangat becek dan licin. 


Namun setelah diperkeras dengan sirtu, kondisi permukaan badan yang telah diperlebar 4 meter dari kondisi sebelumnya itu, akan lebih mantap, bahkan mampu menampung tonase yang lebih berat.


"Kerja sama dan kepedulian dari warga seperti saat mengevakuasi truk material yang terperosok itu, sangat dibutuhkan. Karena pembangunan yang dilakukan ini pada akhirnya untuk kepentingan dan kemudahan bagi warga juga," pungkas Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS