Wujud Prajurit Profesional, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Tak Lupakan Ibadah

 


STM Hulu - Selain memastikan proses dan progres pekerjaan sasaran fisik maupun non fisik pada TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang berlangsung lancar dan tanpa kendala, seluruh personil Satgas juga tak melupakan ibadah sesuai keyakinan agamanya masing-masing.


Begitu juga yang dilakukan Kopda Rico Bangun bersama beberapa personil Satgas TMMD lainnya di salah satu rumah warga di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (1/8/2024) sore kemarin. 


Di sana, Kopda Rico Bangun dan personil Satgas lainnya mengikuti kegiatan ibadah yang digelar warga. 


"Kehadiran personil Satgas di acara doa itu sebagai wujud profesionalisme Prajurit, di samping sebagai sarana untuk mendoakan kegiatan TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang bisa berjalan sukses sesuai rencana serta tanpa kendala dan hambatan, sehingga tercapai tujuan untuk membantu pemerintah daerah mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan," ungkap Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren, Jumat (2/8/2024).


Ditegaskan Kapten Gawah Ketaren, seluruh personil Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang telah ditekankan untuk tidak meninggalkan ibadah agamanya masing-masing. 


"Ini bertujuan agar selama pekerjaan berlangsung, baik personil maupun warga masyarakat yang ikut membantu diberi kesehatan dan keselamatan, sehingga tujuan pembangunan tercapai sesuai rencana yang dibuat," ucapnya.  


Dalam pelaksanaan ibadah itu, lanjutnya, personil Satgas juga mendapat kesempatan langsung untuk berinteraksi dengan warga masyarakat terutama para tokoh agama, sehingga kedekatan dan hubungan emosional semakin dekat guna terciptanya Kemanunggalan TNI-Rakyat. 


"Di samping itu, kegiatan ibadah ini juga menjadi atensi Dansatgas, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, kepada seluruh personil, baik sebelum maupun seusai bekerja. Karena sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sekuat apapun berusaha tanpa dibarengi doa, restu dan ijin dari Tuhan Yang Maha Kuasa, maka usahanya tidak akan berhasil. Itulah yang ditekankan Dansatgas kepada setiap personil yang terlibat dalam Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini," pungkas Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Doakan TMMD 121 Kodim 0204/DS Sukses dan Lancar, Personil Satgas Ikut Ibadah di Rumah Warga


 

STM Hulu  - Sejumlah personil Satgas TMMD 121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang yang beragama Nasrani mengikuti kegiatan ibadah di rumah salah satu warga di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (1/8/2024).


Kehadiran personil Satgas di acara ini sebagai sarana untuk mendoakan kegiatan TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang bisa berjalan sukses sesuai rencana serta tanpa kendala dan hambatan, sehingga tercapai tujuan untuk membantu pemerintah daerah mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan. 


"Di sela pengerjaan sasaran fisik maupun non fisik, personil Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang juga ditekankan untuk tidak meninggalkan ibadah agamanya masing-masing. Ini bertujuan agar selama pekerjaan berlangsung, baik personil maupun warga masyarakat yang ikut membantu diberi kesehatan dan keselamatan, sehingga tujuan pembangunan tercapai sesuai rencana yang dibuat," ucap Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren, Jumat (2/8/2024).


Dalam pelaksanaan ibadah itu, lanjut Kapten Gawah Ketaren, personil Satgas juga mendapat kesempatan langsung untuk berinteraksi dengan warga masyarakat terutama para tokoh agama, sehingga kedekatan dan hubungan emosional semakin dekat guna terciptanya Kemanunggalan TNI-Rakyat. 


Ditegaskan Kapten Ketaren lagi, kegiatan ibadah ini juga menjadi atensi Dansatgas, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, kepada seluruh personil, baik sebelum maupun seusai bekerja.


"Sekuat apapun manusia berusaha, tanpa dibarengi doa, restu dan ijin dari Tuhan Yang Maha Kuasa, maka usahanya tidak akan berhasil. Itulah yang ditekankan Dansatgas kepada setiap personil yang terlibat dalam Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini," pungkas Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Lakukan Pengujian Kualitas Air Pompa Hidram

 


STM Hulu - Personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang bersama Dinas SDABMBK (Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi) Pemkab Deli Serdang melakukan uji kualitas air yang akan disalurkan ke rumah-rumah penduduk pada wilayah krisis air di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Pengujian ini dilakukan sebagai syarat utama dari kelayakan pembangunan pompa hidram yang merupakan salah satu sasaran fisik pada TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang.


"Kualitas air yang akan dimanfaatkan untuk pompa hidram, telah uji bersama pihak Dinas SDABMBK. Jadi, tidak ada masalah," kata Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren, Kamis (1/8/2024). 


Dijelaskan Kapten Ketaren yang juga Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu, pengujian kualitas air telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Dan saat ini, proses pembangunan pompa hidram sedang tahap pembukaan jalur pipa. 


"Hari ini personil Satgas mulai membuka jalur pipa menuju lokasi rumah pompa hidram. Kira-kira 800 meter panjangnya dengan pipa berukuran 6 inchi," terang Kapten Ketaren.


Jalur yang dilalui pipa berada pada kemiringan 75 derajat, dengan ketinggian bila diukur dari letak rumah pompa hidram, sekitar 60 meter. 


"Jadi, posisi titik sumber air berada lebih rendah dari rumah pompa hidram. Kualitas air yang akan disalurkan melalui pipa sudah terlebih dulu diuji dan memenuhi standar kelayakan," urai Kapten Ketaren.


Sebagai informasi, pompa hidram yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS ini, bekerja tanpa menggunakan bahan bakar atau tambahan energi dari luar.


Pompa ini memanfaatkan tenaga aliran air yang jauh dari tempat suatu sumber air, dan sebagian dari air itu dipompakan ke tempat yang lebih tinggi.


Pada berbagai situasi, penggunaan pompa hidram memiliki banyak keuntungan dibandingkan penggunaan jenis pompa air lainnya.


Di antaranya, tidak membutuhkan bahan bakar atau tambahan tenaga dari sumber lain, tidak membutuhkan pelumasan, bentuknya sangat sederhana, dan biaya pembuatannya serta pemeliharaannya sangat murah dan tidak membutuhkan keterampilan teknik tinggi untuk

membuatnya. 


Selain itu pompa hidram ini mampu

bekerja dua puluh empat jam per hari. Karenanya, pompa hidram sangat tepat untuk daerah-daerah yang penduduknya mempunyai keterampilan teknis yang terbatas, karena pemeliharaan yang dibutuhkan sangat sederhana.


Tak kalah pentingnya, penggunaan hidram tidak terbatas hanya pada penyediaan air untuk kebutuhan

rumah tangga, tapi juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, peternakan dan perikanan darat.


"Untuk Dusun Surbakti sekitarnya, pembangunan pompa hidram diutamakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Karena di daerah ini sulit untuk mendapatkan air bersih. Kalau pun ada, hanya dari air tadah hujan," tutup Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Bukan Prajurit Hebat, Tapi Terlatih: Itulah Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Melihat Prajurit TNI memegang cangkul, sekop bahkan angkong di lokasi pembangunan badan jalan di pelosok desa, apa yang terlintas di benak anda?


Kebanyakan orang akan berkata; itulah hebatnya Prajurit TNI. Selain jago bertempur, mereka juga ahli dalam bidang lainnya. Seperti bertukang, berkebun, bertani dan sebagainya.


Jawaban itu bisa jadi tidak keliru, tapi kurang tepat. Karena sejatinya, tidak ada Prajurit TNI yang hebat, yang ada adalah Prajurit terlatih. 


Begitu juga di lokasi TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Di sana, acap terlihat Prajurit TNI sedang bekerja merehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu, atau membangun jalan di pelosok desa.


"Rata-rata personil Satgas TMMD ini sudah terlatih mengerjakan itu semua. Jadi bukan hebat, tapi terlatih," ucap Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren, Kamis (1/8/2024).


Seperti pekerjaan membangun jalan sepanjang 3,4 Km dengan lebar 4 meter, contohnya. Jalan ini merupakan jalur eksisting (telah ada), dan dibangun kembali dengan perkerasan material sirtu (pasir dan batu) di bagian permukaannya.


Terlihat sepele memang. Tapi sebenarnya tidak. Karena pekerjaan memperkeras permukaan badan jalan, butuh keahlian yang oleh personil Satgas TMMD sudah berulang kali melakoninya di berbagai kesempatan pada tempat dan waktu yang berbeda.


"Jadi, personil Satgas TMMD ini adalah Prajurit TNI yang dipilih karena memiliki kemampuan menangani berbagai bidang pekerjaan pada proyek pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur," urai Kapten Ketaren.


Kalau soal kualitas, Kapten Ketaren tak meragukan hasil pekerjaan para personil Satgas TMMD yang merupakan Prajurit terlatih itu. 


"Sudah teruji dari beberapa kali kegiatan TMMD di wilayah Kodim 0204/Deli Serdang ini. Dan kita juga memastikan, bahwa hasil pekerjaan nantinya telah memenuhi standar kelayakan yang disyaratkan untuk bidang pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur," tutupnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Tiap Hari Warga dan Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Bergelut Material dan Deru Mesin



 STM Hulu - Setiap hari sejak sepekan terakhir, warga dan Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang terus bergelut dengan material sirtu (pasir dan batu) serta deru mesin alat berat yang bekerja seolah tiada henti. 


Kerja keras warga, personil Satgas dan operator alat berat itu seakan-akan ingin berlomba dengan waktu yang masih tersisa.


"Iya...kami semua memang sedang berpacu dengan waktu, agar pembangunan jalan ini selesai lebih cepat dari yang ditargetkan," ungkap Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren, Kamis (1/8/2024).


Selama sepekan ini, salah satu sasaran fisik TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang, yakni pembangunan badan jalan sepanjang 3,4 Km dengan lebar 4 meter, terus dikebut persentasenya. 


Jalan yang permukaannya diperkeras dengan material sirtu setebal 0,15 meter itu, diproyeksikan sebagai jalur alternatif pertanian dari Kecamatan STM Hulu menuju Kecamatan Bangun Purba di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Jalan ini sebelumnya sudah ada (eksisting). Namun kondisinya masih bergelombang, dan lebarnya tidak merata di beberapa titik.


Dengan dilakukannya pembangunan pada jalur jalan ini, diharapkan arus barang dan orang semakin lancar dari sebelumnya. 


"Kami berharap semua kegiatan fisik, terutama pembangunan jalan ini bisa rampung sesuai jadual, sehingga program TNI Manunggal Membangun Desa ini dapat segera dinikmati warga," jelas Kapten Ketaren. 


Karena itulah, setiap harinya warga, personil Satgas dan operator alat berat terus bergelut dengan material dan deru mesin.

 

"Mereka tidak pernah mengenal hari libur. Bahkan tak jarang mengabaikan rasa lelah. Setiap hari terus bekerja demi mewujudkan impian; hadirnya  infrastruktur yang lebih baik di pelosok desa," tutup Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Jalur Pipa Pompa Hidram Mulai Dikerjakan Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Tahap pembangunan pompa hidram di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, oleh Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang, semakin meningkat.


Setelah pekerjaan membuat pondasi menara pompa hidram dirampungkan, kini tahapan pekerjaan berikutnya adalah membuat jalur pipa dari titik sumber air yang berada di dataran rendah. 


Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren menjelaskan, pekerjaan membuat jalur pipa pompa hidram ini mulai dilakukan, Kamis (1/8/2024).


"Hari ini personil Satgas mulai membuka jalur pipa menuju lokasi rumah pompa hidram. Kira-kira 800 meter panjangnya dengan pipa berukuran 6 inchi," terang Kapten Ketaren.


Jalur yang dilalui pipa berada pada kemiringan 75 derajat, dengan ketinggian bila diukur dari letak rumah pompa hidram, sekitar 60 meter. 


"Jadi, posisi titik sumber air berada lebih rendah dari rumah pompa hidram. Kualitas air yang akan disalurkan melalui pipa sudah terlebih dulu diuji dan memenuhi standar kelayakan," ungkap Kapten Ketaren.


Sebagai informasi, pompa hidram yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS ini, bekerja tanpa menggunakan bahan bakar atau tambahan energi dari luar.


Pompa ini memanfaatkan tenaga aliran air yang jauh dari tempat suatu sumber air, dan sebagian dari air itu dipompakan ke tempat yang lebih tinggi.


Pada berbagai situasi, penggunaan pompa hidram memiliki banyak keuntungan dibandingkan penggunaan jenis pompa air lainnya.


Di antaranya, tidak membutuhkan bahan bakar atau tambahan tenaga dari sumber lain, tidak membutuhkan pelumasan, bentuknya sangat sederhana, dan biaya pembuatannya serta pemeliharaannya sangat murah dan tidak membutuhkan keterampilan teknik tinggi untuk

membuatnya. 


Selain itu pompa hidram ini mampu

bekerja dua puluh empat jam per hari. Karenanya, pompa hidram sangat tepat untuk daerah-daerah yang penduduknya mempunyai keterampilan teknis yang terbatas, karena pemeliharaan yang dibutuhkan sangat sederhana.


Tak kalah pentingnya, penggunaan hidram tidak terbatas hanya pada penyediaan air untuk kebutuhan

rumah tangga, tapi juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, peternakan dan perikanan darat.


"Untuk Dusun Surbakti sekitarnya, pembangunan pompa hidram diutamakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Karena di daerah ini sulit untuk mendapatkan air bersih. Kalau pun ada, hanya dari air tadah hujan," tutup Kapten Ketaren yang juga Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Ini Fungsi Galian Parit Terbuka di TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Jalan sepanjang 3,4 kilometer yang dibangun oleh Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang masih menghadapi beberapa kerawanan, terutama ancaman longsor. 


Untuk mengatasi risiko tersebut, Satgas TMMD Kodim 0204/DS merencanakan pembangunan parit di beberapa titik strategis di sepanjang jalan yang telah diperkeras dan dipadatkan dengan material sirtu (campuran pasir dan batu).


Pada Kamis siang (1/8/2024), personel Satgas TMMD Kodim 0204/DS yang dipimpin oleh Serda Ardiansyah melakukan peninjauan lapangan. Mereka menyusuri badan jalan untuk mengidentifikasi titik-titik rawan longsor yang memerlukan perhatian khusus.


"Pembangunan parit ini bertujuan untuk memperkuat kontur tanah yang labil di tepi jalan. Tanpa parit, ada risiko besar bahwa badan jalan bisa amblas atau longsor saat dilintasi kendaraan, terutama setelah hujan," jelas Serda Ardiansyah.


Pekerjaan ini merupakan bagian dari sasaran fisik TMMD berupa galian parit terbuka, yang dirancang untuk meningkatkan kestabilan jalan dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Dengan adanya parit, diharapkan konstruksi jalan akan menjadi lebih kokoh dan tidak mudah tergerus di bagian kiri dan kanannya, termasuk mengurangi risiko longsor.


Satgas TMMD berharap bahwa langkah ini akan memastikan jalan tetap aman dan dapat digunakan dalam jangka panjang, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat setempat.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS