Abaikan Penat, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Kembali Tangani Material Sirtu

 


STM Hulu - Meski keringat yang mengucur telah mengering di badan, namun semangat personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang tak pernah mengendur sedikitpun untuk mengerjakan perkerasan badan jalan sepanjang 3,4 Km dengan lebar 4 meter di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu. 


Seperti Sabtu (3/8/2024) siang, misalnya. Begitu truk pengangkut material sirtu (pasir dan batu) selesai membongkar muatannya pada titik badan jalan, langsung personil Satgas menyerbu dengan cangkul, sekop dan angkong.


"Kita akan ratakan material sirtu itu di kiri-kanan badan jalan setelah digiling dan dipadatkan dengan alat berat vibro roller ataupun grader," ucap Serda Ardiansyah, salah seorang personil Satgas TMMD Kodim 0204/DS di lokasi.


Pekerjaan meratakan material sirtu tersebut memang harus dilakukan secara manual. Selain menghemat biaya, juga pekerjaannya tidak terlalu berat. 


Apalagi pekerjaan meratakan material sirtu itu dirangkaikan dengan memilah dan merapikan bongkahan batu kerikil di kiri-kanan badan jalan yang akan diperkeras.


"Memang cukup menguras tenaga dan keringat di tengah cuaca terik seperti ini. Tapi hasilnya akan jauh lebih maksimal dan memuaskan," ungkap Serda Ardiansyah.


Sampai saat ini, progres perkerasan badan jalan sepanjang 3,4 Km ini terus dipacu. Jalur badan jalan yang telah dibuka dan dilebarkan, telah mencapai 2.000 meter. Sedangkan yang sudah selesai diperkeras, lebih kurang mencapai 800 meter.


Serda Ardiansyah optimistis, pekerjaan di badan jalan yang menghubungkan Kecamatan STM Hulu dengan Kecamatan Bangun Purba itu, akan selesai tepat pada waktunya. 


"Nyaris tidak ada kendala berarti yang ditemui di lapangan. Kecuali udara panas yang menyengat. Itupun sudah kita antisipasi dengan menyiapkan air minum untuk mencegah dehidrasi," pungkasnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Berpacu Waktu, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Terus Maksimalkan Operasional Truk Material



 STM Hulu - Meski waktu yang tersisa cukup panjang, namun Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang tak mau berleha-leha dalam progres pengerjaan sasaran fisik.


Seperti pekerjaan perkerasan badan jalan sepanjang 3,4 Km dengan lebar 4 meter di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, misalnya.


Sejak pagi hingga siang, Sabtu (3/8/2024), terlihat truk material mengangkut sirtu (pasir dan batu) yang hilir mudik tiada henti.


"Mumpung cuaca cerah, kita maksimalkan terus operasional truk material sirtu (pasir dan batu) ini menuju titik lokasi perkerasan badan jalan," jelas Kapten Kav Gawah Ketaren, Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/DS. 


Langkah ini dilakukan agar pekerjaan perkerasan badan jalan bisa semakin bertambah panjang dari 3,4 Km yang ditargetkan. 


Karena sebelumnya, yakni di awal  pembukaan TMMD ke-121, kondisi permukaan badan jalan yang akan diperkeras tersebut, licin dan lembek.


"Ini terjadi karena hujan yang terus mengguyur. Akibatnya truk material kerap terperosok, sehingga menyebabkan progres pekerjaan tidak bisa dipacu. Tapi sekarang situasinya beda. Cuaca cerah dan ini sangat menguntungkan untuk meningkatkan persentase pekerjaan," urai Kapten Ketaren.


Sampai saat ini, progres perkerasan badan jalan sepanjang 3,4 Km ini sudah dibuka dan dilebarkan sejauh 2.000 meter. Sedangkan yang sudah selesai diperkeras, lebih kurang mencapai 800 meter.


"Mudah-mudahan cuaca terus mendukung, sehingga pembangunan jalan ini semakin mendekatkan jarak antara Kecamatan STM Hulu menuju Kecamatan Bangun Purba untuk distribusi hasil pertanian milik warga," pungkas Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Kerja Cerdas Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Tarik Pipa Air Pompa Hidram Sepanjang 800 Meter

 


STM Hulu - Tidak hanya kerja keras, personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang juga bekerja secara cerdas dalam mensiasati kendala yang ada di lapangan. 


Seperti pekerjaan memasang pipa air untuk pompa hidram di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, misalnya.


Sejak pagi hingga tengah hari, Sabtu (3)8/2024), personil Satgas TMMD terus menyatukan tenaga untuk menarik pipa air sepanjang 800 meter itu dari titik air menuju rumah pompa hidram yang tapaknya telah selesai dibangun.


"Kita gunakan cara tak biasa untuk menarik pipa air ini, yaitu dengan kayu dan tali," ucap Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren dari lokasi pekerjaan.


Dirincikannya, salah satu ujung tali diikatkan pada ujung pipa air yang akan ditarik. Kemudian ujung tali yang dilain diikatkan kepada batang kayu yang menjadi pegangan bagi personil Satgas untuk menarik pipa air.


Cara ini memang membutuhkan banyak tenaga dan memakan cukup banyak waktu. Namun tidak ada cara lain yang bisa dilakukan. Bahkan untuk menggunakan mesin penarik, juga tidak memungkinkan. Selain sulit untuk memasukkan mesin penarik ke titik sasaran, juga pekerjaannya mengandung risiko terhadap rusaknya bodi pipa air. 


"Jadi, cara manual untuk menarik pipa air itu merupakan yang terbaik. Selain bisa mengatur posisi pipa air di setiap jengkalnya, juga potensi kerusakan bodi pipa air bisa ditiadakan sama sekali," ungkap Kapten Ketaren meyakinkan. 


Jalur yang dilalui pipa air berada pada kemiringan 75 derajat, dengan ketinggian bila diukur dari letak rumah pompa hidram, sekitar 60 meter. 


"Jadi, posisi titik sumber air berada lebih rendah dari rumah pompa hidram, sehingga menarik pipa air itu secara manual akan memberikan banyak keuntungan, meskipun harus menguras banyak tenaga dan waktu," pungkasnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Pipa Air Sepanjang 800 Meter Sudah Digelar Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Kerja keras personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/DS untuk menghadirkan fasilitas air bersih pada daerah krisis, akan segera terwujud.


Indikasinya terlihat dari telah dipasangnya pipa air untuk pompa hidram dari titik sumber air di daerah sekitar Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren dari lokasi titik air, Sabtu (3/8/2024).


"Pipa air sepanjang 800 meter sudah terpasang di titik sumber air. Nantinya pipa berdiameter 6 inchi itu akan ditarik hingga mencapai rumah pompa hidram," jelasnya.


Sebelumnya, personil Satgas TMMD bersama Dinas SDABMBK (Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi) Pemkab Deli Serdang telah melakukan uji kualitas air yang akan disalurkan ke rumah-rumah penduduk pada wilayah krisis air di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul.


Pengujian ini dilakukan sebagai syarat utama dari kelayakan pembangunan pompa hidram yang merupakan salah satu sasaran fisik pada TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang.


"Setelah kualitas air diuji dan jalur pipa telah dibuka, maka kini pipa-nya sudah mencapai titik air yang menjadi sumber air untuk pompa hidram. Mudah-mudahan, tahapan pekerjaan berikutnya tidak ada kendala, sehingga pompa hidram bisa segera difungsikan," ucap Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Akhir Pekan, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Lakukan Evaluasi Pekerjaan

 


STM Hulu - Akhir pekan, Sabtu 3 Agustus 2024 pagi, digunakan personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang untuk evaluasi hasil pekerjaan dan progres yang telah dicapai selama enam hari terakhir.


Evaluasi tersebut dipimpin oleh Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren saat digelarnya apel pagi.


Dijelaskan Danramil 0204-21/Tiga Juhar ini, evaluasi diperlukan agar capaian pekerjaan memenuhi target yang ditetapkan komando atas.


Selain itu, evaluasi ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kendala di lapangan dan solusi yang diambil, sehingga optimalisasi pelaksanaan program tercapai dengan baik.


"Intinya, evaluasi ini untuk mencapai hasil maksimal dari pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang dikerjakan pada TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang ini," ucap Kapten Gawah Ketaren.


Dalam apel pagi tersebut, Kapten Ketaren juga memberikan motivasi kepada personil Satgas TMMD. Antara lain, meminta personil yang bekerja untuk senantiasa menjaga keselamatan dan kesehatannya. Kemudian, menghindari hal-hal yang dapat merusak citra TNI di mata masyarakat. 


"Jangan bersikap arogan saat bersama dengan masyarakat. Ingat! TNI lahir dari Rakyat, Berjuang untuk Rakyat, dan suatu saat akan kembali kepada Rakyat," ungkapnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Selamatkan Generasi Muda di Desa, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Edukasikan Bahaya Narkoba



 STM Hulu - Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang menggelar  Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) Bahaya Narkoba bersama Polsek Tiga Juhar, Jumat (2/8/2024).


Kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu dihadiri puluhan warga desa setempat.


Kapolsek Tiga Juhar, AKP E Sitompul yang menjadi pemateri kegiatan menjelaskan, saat ini bahaya dan dampak narkoba (narkotika dan obat-obatan) pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.


"Bagai dua sisi mata uang, narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan," ungkapnya memulai penjelasan. 


Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. 


Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. "Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan," jelasnya.


Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.


"Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali," urainya.


Dalam paparannya, AKP E Sitompul juga menjelaskan pengertian Narkoba. Yakni narkotika adalah zat atau obat, baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.


Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.


"Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Namun penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum penjara bahkan vonis mati," tegasnya.


Hadir dalam kegiatan, Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren yang juga Danramil 0204-21/Tiga Juhar, Kades Rumah Sumbul, para tokoh masyarakat setempat dan pihak terkait lainnya.


Sumber Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Gandeng Polsek Tiga Juhar, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Gelar Binluh Bahaya Narkoba

 


STM Hulu - Satu lagi sasaran non fisik yang mulai digelar Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang adalah Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) Bahaya Narkoba. 


Kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (2/8/2024) pagi, dikerjasamakan Satgas TMMD Kodim 0204/DS dengan Polsek Tiga Juhar. Puluhan warga setempat terlihat antusias mengikuti Binluh ini. 


Kapolsek Tiga Juhar, AKP E Sitompul yang menjadi pemateri kegiatan menjelaskan, saat ini bahaya dan dampak narkoba (narkotika dan obat-obatan) pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.


"Bagai dua sisi mata uang, narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan," ungkapnya memulai penjelasan. 


Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. 


Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. "Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan," jelasnya.


Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.


"Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali," urainya.


Dalam paparannya, AKP E Sitompul juga menjelaskan pengertian Narkoba. Yakni narkotika adalah zat atau obat, baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.


Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.


"Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Namun penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum penjara bahkan vonis mati," tegasnya.


Hadir dalam kegiatan, Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren yang juga Danramil 0204-21/Tiga Juhar, Kades Rumah Sumbul, para tokoh masyarakat setempat dan pihak terkait lainnya.


Sumber Satgas TMMD Kodim 0204/DS