Tari Piso Surit Sambut Tim Wasev di Lokasi TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Tarian adat Karo "Piso Surit" mengawali kegiatan penyambutan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD di lokasi TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, Kamis (8/8/2024).


Tari Piso Surit disuguhkan sebagai bentuk penghargaan atas kedatangan tamu terhormat dalam sebuah acara di tataran adat suku Karo. Tari ini melambangkan penantian seorang wanita terhadap kedatangan kekasihnya yang telah lama dinanti-nanti. 


Barisan ratusan pelajar dan warga masyarakat juga ikut menyambut kedatangan Tim Wasev Mabesad di Lapangan Bola Kaki Desa Tiga Juhar, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu. 


Ketua Tim Wasev TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Brigjen TNI Heri Susanto, tampak gembira menerima suguhan acara penyambutan yang digelar.


Brigjen Heri yang didampingi Danrem 022/Pantai Timur, Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, Pamen Ahli Pangdam I/BB bidang Ilpengtek dan LH, Kolonel Inf Lambok Sihotang, Camat STM Hulu, Budiman Sembiring serta Dansatgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, juga tampak ikut menari mengiringi gerakan lemah gemulai beberapa gadis yang menyajikan tarian Piso Surit. 


Dari lapangan sepak bola, Brigjen Heri yang merupakan Waaster Kasad Bidang Wanmil dan Kermater bersama Pabandya 2/Bin Anev dan Data Staf Spaban I/Ren Sterad, Letkol Inf Hari Sandra, bergerak menuju Aula Desa Tiga Juhar untuk menerima paparan Dansatgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, sekaligus memberikan arahan.


Di momentum ini, Brigjen Heri juga memberikan bantuan makanan pencegah stunting kepada ibu dan balita, serta mengakhiri kegiatan dengan meninjau sasaran fisik TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Turuni Lereng Curam, Dansatgas Cek Sasaran Fisik TMMD 121 Kodim 0204/DS



 STM Hulu - Meski harus menuruni lereng curam, Dansatgas Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, tetap menempuhnya guna mengecek proses dan progres pekerjaan sasaran fisik TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang.


Seperti siang hari ini, Rabu (7/8/2024), misalnya. Setelah melihat pekerjaan pembangunan badan jalan sepanjang 3,4 Km, Letkol Alex kembali meninjau pengerjaan pembangunan pompa hidram.


Lokasi yang ditinjau Letkol Alex adalah titik sumber air untuk pompa hidram yang berada di sebuah lembah dengan tebing curam. 


"Meski harus melalui medan ekstrim seperti ini, tidak masalah. Asalkan saya bisa memastikan proses dan progres pekerjaan terlaksana, sehingga hasilnya nanti akan maksimal nantinya," terang Pamen TNI AD abituren Akmil 2004 itu.


Untuk meninjau lokasi titik sumber air, Letkol Alex harus menuruni lereng curam dengan bantuan tali yang menjadi pegangan.


Titik sumber air ini berada di bawah menara pompa Hidram dengan selisih ketinggian sekitar 60 meter. 


Dalam peninjauan sekaligus pengecekan itu, Letkol Alex juga melihat jalur pipa penghubung dari titik sumber air menuju menara pompa hidram sepanjang 800 meter, serta meninjau pembangunan bak penampung air. 


Kepada personil yang bekerja, Letkol Alex mengingatkan untuk tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan diri maupun materil. Selain itu, Letkol Alex juga mengingatkan bahwa pekerjaan yang dilakukan ini memiliki nilai ibadah di sisi Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa. 


"Bekerjalah dengan tulus dan ikhlas dengan niat untuk membantu rakyat lepas dari kesulitan-kesulitannya selama ini," pungkasnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Tak Mau Puas, Dansatgas Pantau Langsung Pekerjaan Jalan TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Dansatgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, semakin rutin turun ke lokasi sasaran fisik di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Seperti hari ini, Rabu (7/8/2024). Dansatgas kembali meninjau ke lokasi perkerasan badan jalan sepanjang 3,4 Km dengan material sirtu (pasir dan batu) di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul. 


Di lokasi, Dansatgas memilihat langsung pekerjaan perkerasan badan jalan yang ditangani alat berat vibro roller di kejauhan. Sementara, di bagian depan, sejumlah personil Satgas bersama warga, bekerja dengan alat manual untuk merapikan baru kerikil di kiri-kanan badan jalan.


Dansatgas pun mengapresiasi peran aktif warga yang tulus dan ikhlas membantu personil Satgas TMMD mempercepat proses pembangunan jalan. 


"Mudah-mudahan tidak ada kendala, sehingga jalan pertanian ini segera rempung dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," terang Letkol Alex Sandri.


Diketahui, jalan yang dibangun selebar 4 meter dan diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) setebal 0,15 meter itu, difungsikan untuk melancarkan akses warga ke lahan perkebunannya, termasuk untuk mempersingkat waktu distribusi hasil perkebunan menuju daerah luar.


Karena selama ini, para petani sawit di wilayah setempat kesulitan untuk melanjutkan hal tersebut, akibat kondisi jalan yang sempit, bergelombang, dan licin usai diguyur hujan. 


"Dengan dibangunnya jalan ini, petani bisa lebih mudah mengakses ke lahan perkebunannya. Begitu juga mengangkut hasil kebunnya ke Kecamatan Bangun Purba yang bertetangga dengan Kecamatan STM Hulu. Karena itulah, saya pastikan pembangunan jalan ini benar-benar maksimal, sehingga manfaatnya nanti lebih meningkatkan perekonomian warga sekitar," pungkas Letkol Alex yang juga Dandim 0204/Deli Serdang itu. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Mulai Bangun Bak Penampung Air Pompa Hidram

 


STM Hulu - Personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang terus mempercepat progres pekerjaan membangun pompa hidram di wilayah Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Setelah proses pekerjaan membangun pondasi menara air, dan pemasangan pipa penghubung sepanjang 800 meter selesai, hari ini, Rabu (7/8/2024), personil Satgas mulai membangun bak penampung air untuk pompa hidram tersebut.


Menurut Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren, pembuatan bak penampung air ini terdiri dari dua bagian. Pertama, bak pembagi dan yang kedua, bak penampung.


"Air dari titik sumber akan dialirkan ke bak penampung melalui pipa penghubung, untuk kemudian diteruskan ke rumah pompa hidram, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat pada wilayah sasaran. Mekanisme kerjanya kurang lebih seperti itu," jelas Kapten Ketaren.


Secara teknis, pompa hidram atau dikenal juga sebagai pompa hidraulis ram, merupakan suatu alat yang inovatif dalam memanfaatkan tenaga air. Tujuannya untuk menaikkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Sistem pengairan ini tergolong sederhana dan mudah karena memanfaatkan energi dari air itu sendiri, tanpa perlu daya listrik.

 

Pompa hidram sendiri memiliki beragam fungsi, dan penggunaannya tidak terbatas hanya untuk kebutuhan rumah tangga. Pompa ini berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber yang berada pada posisi rendah menuju ke tempat yang lebih tinggi. Aktivitas ini tanpa memerlukan daya listrik sebagai sumber tenaga penggerak.

 

Selain itu, pompa hidram juga memiliki fleksibilitas dalam pemanfaatannya. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga bermanfaat untuk irigasi pertanian, kebutuhan peternakan, dan bahkan perikanan.

 

Bahkan, penggunaan pompa hidram sangat efektif digunakan untuk sistem pengairan di kawasan terpencil, terutama yang tidak memiliki akses mudah terhadap sumber daya listrik. Dengan pompa jenis hidram, masyarakat di daerah terpencil dapat memanfaatkan air tanpa ketergantungan pada listrik. 

 

Pompa hidram juga dapat digunakan sebagai cadangan dalam situasi pemadaman listrik. Karena keberlanjutan pasokan air dapat dipertahankan tanpa ketergantungan pada sumber daya listrik eksternal.

 

Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Lantai Dalam RTLH Mulai Digarap Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Seolah berlomba dengan waktu, Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang terus mempercepat progres pekerjaan rehab dua unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


"Selain bagian atap, lantai dalam RTLH juga mulai dikerjakan oleh personil Satgas lainnya," ucap Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari lokasi, Rabu (7/8/2024).


Pekerjaan diawali dengan membongkar lantai tanah yang selama ini digunakan pemilik RTLH. Kemudian proses meratakan dan pemadatan. 


"Diperkirakan sore atau paling lambat esok hari, pekerjaan membuat lantai dengan bahan semen yang diperhalus itu, sudah selesai," jelas Kapten Ketaren.


Diuraikan Kapten Ketaren lagi, lantai dalam dua unit RTLH ini awalnya  dari tanah. Ada juga dibeberapa bagian, yang lantainya dari semen. Namun kondisinya sudah tidak layak. Terkelupak di sana-sini.


"Kalau hujan, lantai dalam RTLH ini lembab, dan kondisi ini sudah belasan tahun dilalui pemilik rumah," ungkap Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu.


Oleh karena itu, rehab dua unit RTLH milik warga kurang mampu di Dusun Surbakti itu, sangat tepat dijadikan sasaran fisik TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang.


"Kan salah satu esensi pelaksanaan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan warga di pelosok desa. Karenanya, kita terus mempercepat proses rehab RTLH ini, bisa bisa segera ditempati pemiliknya dengan kondisi rumah yang sudah layak," tutup Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Hari Ini Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Kerjakan Bagian Atap RTLH



 STM Hulu - Progres pekerjaan rehab dua unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sudah mencapai 60 persen lebih.


Hal ini tercapai karena personil Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang yang melakukan proses rehab mendapat banyak bantuan tenaga dari warga sekitar.


Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren menjelaskan, pekerjaan rehab RTLH hari ini masuk tahap bagian atap yang akan dibuat dengan bahan seng.


"Untuk rangka atap, tidak dari baja ringan, melainkan kayu. Tapi kita pastikan, material kayu ini pun tidak kalah kuat," ungkapnya.


Diakui Kapten Ketaren, progres rehab dua unit RTLH ini, memang cukup menggembirakan. Soalnya, hingga medio pelaksanaan TMMD ke-121 TA 2024, persentase pekerjaannya telah mencapai 50 persen lebih. 


"Jenis pekerjaan pada rehab RTLH ini tinggal yang ringan-ringan saja. Bahkan setelah atap seng terpasang, pekerjaan tetap berlanjut, karena yang ditangani tinggal di bagian dalam rumah," urai Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Terus Sosialisasikan Rekrutmen TNI kepada Warga



 STM Hulu - Waktu tersisa yang tinggal beberapa hari lagi, tak membuat personil Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang melewatkannya begitu saja. Berbagai hal positif terus diberikan kepada warga. Salah satunya sosialisasi rekrutmen TNI.


Seperti yang dilakukan Serda Sutrono di warung milik warga di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2024).


Di warung warga itu, Serda Sutrono menjelaskan tentang pendaftaran calon Prajurit TNI yang dibuka setiap tahun. 


Kategori rekrutmen prajurit TNI terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. 


"Di tiga angkatan ini, ada untuk pendaftaran menjadi Tamtama, Bintara bahkan Taruna Akademi Militer. Jadi, kalau bapak-bapak pingin punya anak Tentara seperti kami, maka lakukan persiapan sejak awal. Karena pendaftaran calon Prajurit TNI tidak dipungut biaya apapun, alias gratis," terang Serda Sutrono.


Hal lain yang perlu dipersiapkan untuk menjadi calon Prajurit TNI, juga tidak sulit. 


Selain nilai akademik sekolah, juga perlu melakukan latihan untuk memperkuat badan (fisik). Seperti lari, push up, restok, renang dan kegiatan olah raga lainnya.


"Tak kalah pentingnya, dan ini yang utama adalah menjaga kondisi kesehatan dengan mengatur pola makan serta istirahat yang cukup. Karena menjadi Prajurit TNI itu harus berbadan sehat, bukan penyakitan," ungkap Serda Sutrono.


Mendengar penjelasan panjang lebar dari Serda Sutrono ini, salah seorang warga mengaku sangat tertarik untuk mendaftarkan anaknya menjadi calon Prajurit TNI. 


"Kami kira menjadi Prajurit TNI itu hanya untuk orang-orang tertentu saja. Rupanya siapa saja bisa, asalkan berbadan sehat dan tidak bodoh," ujarnya.


Warga yang lain juga mengaku tertarik. Anaknya mereka yang saat ini masih duduk di bangku SMP, akan dipersiapkan menjadi Prajurit TNI mengikuti jejak Serda Sutrono 


"Kami mohon agar Pak Sutrono bisa membantu. Paling tidak memberikan bimbingan dan latihan, sehingga tercapai cita-cita kami memiliki anak seorang Prajurit TNI," ungkapnya penuh harap. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS