Apel Pagi, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Siap Genjot Progres Pembangunan Jalan

 


STM Hulu - Mengawali hari pada Senin (12/8/2024) pagi, personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang menggelar apel pagi di lokasi pekerjaan pembangunan jalan di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

 

Apel pagi kali ini dipimpin langsung Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren. 

 

Dalam pengarahannya, Kapten Ketaren mengingatkan personil Satgas bahwa waktu pelaksanaan TMMD ke-121 di wilayah Kodim 0204/Deli Serdang, tinggal dua minggu. 

 

"Waktu yang tersisa hingga penutupan TMMD pada Kamis, 22 Agustus nanti, harus kita manfaatkan secara maksimal untuk menuntaskan berbagai pekerjaan sasaran fisik, terutama pembangunan jalan sepanjang 3,4 Km," ucapnya. 

 

Konstruksi pekerjaan pembangunan jalan dengan lebar 4 meter serta perkerasan material sirtu (pasir dan batu) pada pemukaan badan jalan dengan tebal 15 cm, menurut Kapten Ketaren, harus terus dipacu.

"Minimal 200 meter setiap hari, sehingga sebelum TMMD ke-121 TA 2024 ini ditutup, pekerjaan bisa selesai lebih cepat," jelasnya.


Saat ini, panjang badan jalan yang telah diperkeras dengan material sirtu, sudah mencapai 2.200 meter. "Hari ini, kita tambah lagi panjangnya menjadi 2.400 meter, dan terus bertambah 200 meter setiap hari," tutupnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

TMMD 121, Ster Kodim 0204/DS Sosialisasikan Bahaya Terorisme dan Radikalisme



 STM Hulu - Bahaya terorisme dan radikalisme ternyata tidak hanya terjadi akibat pudarnya kesadaran bela negara, nasionalisme dan cinta tanah air, tapi juga bisa berdampak kepada terjadinya bencana non alam. 


Hal ini disampaikan Serda Yohan, Staf Teritorial Kodim 0204/Deli Serdang dalam sosialisasi Bahaya Terorisme dan Radikalisme pada kegiatan non fisik TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang di Posko TMMD Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (12/8/2024). 


"Bencana non alam oleh tindakan terorisme itu seperti rusaknya bangunan gedung akibat ledakan bom dan sejenisnya yang dilakukan dengan tujuan membuat teror," ucap Serda Yohan.


Karena itu, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, yang tidak saja untuk mencegah masuknya paham-paham kiri ke wilayah desa, tetapi juga bisa memberi pemahaman dari bahaya lain akibat terorisme dan radikalisme itu.

 

Radikalisme diartikan sebagai paham atau aliran yang menginginkan perubahan dengan cara keras atau drastis, yang pada akhirnya mengarah kepada terorisme.


Upaya pencegahan agar terorisme dan radikalisme tidak berkembang masif di masyarakat adalah dengan melakukan pembinaan kesadaran bela negara. Yakni pembinaan yang tujuannya mengajak masyarakat untuk bersedia berbakti, dan berkorban demi Tanah Air Indonesia. Dengan begitu, warga negara akan memberikan kinerja terbaiknya dalam profesi masing-masing.


Berbagai penjelasan dan contoh lainnya juga diuraikan Serda Yohan, dengan harapan bisa membangun kesadaran bernegara dan berbangsa Indonesia yang satu kepada segenap elemen masyarakat di Desa Rumah Sumbul.

 

Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Komsos di Lokasi TMMD, Babinsa Kodim 0204/DS Ajak Warga Jauhi Narkoba



 STM Hulu - Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar jajaran Kodim 0204/Deli Serdang, Sertu Gunawin mengajak warga Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk menjauhi narkoba. Baik sebagai pemakai apalagi menjadi pengedar. 

 

Ajakan itu disampaikan Sertu Gunawin dalam kegiatan komsos (komunikasi sosial) bersama warga di warung kopi di Desa Rumah Sumbul, Senin (12/8/2024) pagi. Dalam komsos tersebut, Sertu Gunawin juga mengajak Bhabinkamtibmas Polsek Tiga Juhar.

 

Dikatakan Sertu Gunawin, komsos ini dilakukannya kepada warga yang tidak sempat menghadiri penyuluhan bahaya narkoba yang dilaksanakan Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang. 

 

"Komsos ini bertujuan agar warga mendapat informasi tentang bahaya narkoba, sama seperti yang diberikan dalam kegiatan penyuluhan di TMMD," terangnya. 


Sertu Gunawin mengingatkan, bahwa seseorang bisa terkena sanksi hukum jika melakukan penyalahgunaan narkoba. Karena itu, pastikan tidak ada kerabat, keluarga, atau bahkan diri sendiri yang menyalahgunakan obat terlarang ini. 

Penggunaan narkoba memiliki banyak bahaya dan dampak negatif yang serius, baik bagi individu yang menggunakannya maupun masyarakat secara keseluruhan. Untuk kesehatan fisik. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius. Misalnya penurunan fungsi pernapasan, overdosis, dan kematian. 


"Begitu juga untuk kesehatan mental. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, psikosis, dan gangguan jiwa," jelasnya.  


Dampak buruk lainnya dari penggunaan narkoba, lanjut Sertu Gunawin, bisa menyebabkan ketergantungan. Hal ini bisa terjadi karena sifat narkoba yang adiktif, sehingga penggunanya dapat menjadi ketergantungan dan sulit untuk berhenti. 


"Narkoba juga dapat menyebabkan gangguan sosial dan ekonomi, serta risiko kehidupan dan kriminalitas. Oleh karena itu, bila bermasalah dengan narkoba, sangat penting untuk mencari bantuan medis dan dukungan yang tepat guna pemulihan dan rehabilitasi," tutupnya.


Lantai RTLH Diganti Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS dengan Semen Cor

 


STM Hulu - Progres pengerjaan rehab dua unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, semakin mendekati rampung. Hal ini ditandai dengan dimulainya pengerjaan lantai dengan bahan semen cor.

 

"Untuk lantai RTLH, pagi tadi mulai dikerjakan dengan bahan semen cor. Diperkirakan, proses pekerjaannya akan selesai dalam satu sampai dua hari ke depan," kata Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari Posko TMMD di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (12/8/2024). 


Selain lantai, juga dikerjakan pemasangan pintu pada dua kamar dan plafon bagian atas rumah. 

 

Kapten Ketaren mengatakan, progres pengerjaan rehab  dua unit RTLH milik Bebas Tarigan (50) dan Mintar Tarigan (49) itu sudah mencapai 80 persen.


"Persentase rehab RTLH ini akan terus kita kebut setelah pembuatan lantai selesai," ungkapnya.

 

Untuk dua unit RTLH itu, pekerjaan yang tersisa tinggal menghaluskan semen pada permukaan lantai. Kemudian pekerjaan membuat kamar mandi lengkap dengan toilet jongkok, dan terakhir pengecatan.

 

"Untuk rampung 100 persen, mungkin dalam seminggu ini bisa dicapai. Itupun kalau semua bahannya tersedia. Karena harus dipesan dulu dari luar," ungkap Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu. 

 

Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Rampungkan Septic Tank di RTLH

 


STM Hulu - Pengerjaan septic tank di bagian belakang RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang direhab Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, telah rampung. 


Septic tank atau tangki septik ini berfungsi untuk mengolah limbah cair rumah tangga skala individual. Tangki septik yang dibangun terdiri dari bak pengendap, ditambah dengan suatu filter yang diisi kerikil atau pecahan batu untuk menguraikan limbah. Penguraian zat organik dalam limbah cair atau tinja dilakukan oleh bakteri anaerobik.

 

Kabar selesainya pengerjaan septic tank ini disampaikan Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari Posko TMMD ke-121 Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (12/8/2024). 

 

"Sudah selesai pengerjaan septic tank di RTLH milik bapak Bebas Tarigan (50) dan bapak Mintar Tarigan (49) itu. Selesainya Minggu sore kemarin," ucap Kapten Ketaren.   


Dijelaskan Kapten Ketaren, pembangunan septic tank untuk jamban sehat ini sebagai wujud totalitas Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang dalam melakukan rehab RTLH.


"Kita ingin keluarga pemilik RTLH maupun warga sekitar menjadi lebih baik derajat kesehatannya, terutama dari kontaminasi tinja terhadap air maupun makanan," urai Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu.


Harapan Kapten Ketaren itu memang sangat beralasan. Karena, dengan adanya jamban sehat, maka warga akan mendapatkan beberapa manfaat.


Pertama; lingkungan menjadi bersih, sehat dan tidak berbau. Tidak mencemari sumber air yang ada di sekitar. Tidak mengundang datangnya lalat/serangga yang dapat menjadi penular penyakit.


"Jadi, keberadaan jamban sehat ini akan membantu mencegah penyebaran penyakit menular, terutama yang disebabkan oleh kontaminasi air dan makanan oleh tinja manusia," ungkapnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Pekerjaan Rehab RTLH, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Mulai Pasang Seng

 


STM Hulu - Setelah sempat tertunda, hari ini Minggu (11/8/2024), personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang mulai memasang atap seng pada RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

 

"Proses pemasangan seng bisa dilakukan setelah struktur kerangka atap dari bahan kayu, bubungan dan resplang selesai dikerjakan," ucap Serka Ardiansyah, salah satu personil Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang yang menangani rehab RTLH. 


Dijelaskannya, proses pemasangan atap seng ini diperkirakan selesai dalam satu hari. Artinya, sore nanti, pekerjaan bagian dalam rumah, seperti membuat lantai, memasang plafon dan sebagainya tetap bisa dilakukan meskipun sedang hujan. 


"Mudah-mudahan saja tidak turun hujan, sehingga sore nanti proses pemasangan atap ini sudah bisa diselesaikan," jelasnya. 


Dalam kegiatan TMMD ke-121 di wilayah Kodim 0204/Deli Serdang ini, pekerjaan rehab RTLH dilakukan sebanyak dua unit. Masing-masing RTLH tersebut dimiliki bapak Bebas Tarigan (50), dan Mintar Tarigan (49). 


Selama ini, dua warga kurang mampu yang tinggal di Dusun Surbakti itu, hidup sangat memperihatinkan. Bersama istri dan beberapa orang anaknya, Bebas Tarigan maupun Mintar Tarigan harus hidup di dalam rumah berdinding tepas dengan atap rumbia yang sudah lapuk di sana-sini. Lantai rumah keduanya pun hanya berupa tanah. Bahkan keluarga ini tidak memiliki kamar mandi dan jamban yang layak. 


Setelah program TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang digelar di wilayah setempat, kehidupan dua keluarga ini mulai mengalami perubahan. Tidak saja RTLH yang selama belasan tahun mereka tempati akan direhab menjadi bangunan permanen, bahkan fasilitas sanitasi juga dihadirkan melalui pembangunan kamar mandi dan jamban sehat.

 

Berkah TMMD ini benar-benar mengubah potret kehidupan keduanya, termasuk puluhan keluarga lain yang ada di Dusun Surbakti tersebut. Karena, Satgas TMMD juga membangun fasilitas pompa hidram untuk pengadaan air bersih yang selama ini menjadi barang teramat langka bagi warga setempat. 

 

Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Hari Ini, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Tambah Panjang Perkerasan Badan Jalan



 STM Hulu - Hari ini, Minggu (11/8/2024), Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang akan menambah panjang badan jalan yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) dari 2.000 meter yang sudah selesai dikerjakan. 


"Minimal 200 meter akan kita tambah hari ini, dan progres seperti ini akan terus dilakukan setiap hari, sehingga sebelum TMMD ke-121 TA 2024 ini ditutup pada Kamis, 22 Agustus mendatang, pekerjaan bisa selesai lebih cepat," kata Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari lokasi. 

 

Indikasi pencapaian target terlihat dari lokasi pekerjaan di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu. 

 

Di lokasi, terlihat material sirtu telah didrop ke badan jalan yang sebelumnya telah dibuka dengan lebar 4 meter dari kiri ke kanan. 

 

Selain itu, permukaan badan juga sudah diratakan dengan alat berat motor grader, termasuk bagian bahu jalan juga telah dirapikan dengan batu kerikil sebagai pembatas yang disusun di kiri-kanan badan jalan.

 

Kapten Ketaren mengatakan, progres perkerasan badan yang panjangnya akan ditambah ini bisa tercapai berkat bantuan warga yang ikut bergotongroyong dengan personil Satgas TMMD. 


"Bantuan dari warga sangat mendukung percepatan pekerjaan yang dilakukan, dan hal ini begitu menggembirakan kita. Karena hal tersebut menunjukkan kalau budaya dan semangat gotong royong warga di wilayah ini masih sangat kental dan terjaga," ungkap Kapten Ketaren.

 

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan TMMD ke-121 di wilayah Kodim 0204/Deli Serdang ini, personil Satgas yang diturunkan sebanyak 200 orang. Terdiri dari Prajurit TNI 150 orang, anggota Polri 10 orang, Pemkab Deli Serdang 15 orang, dan warga masyarakat sebanyak 50 orang.

 

Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS