Rehab RTLH, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Hadirkan Teras Minimalis

 


STM Hulu - Pekerjaan rehab dua unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang ditangani Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, terus dimantapkan kualitasnya.


Hal ini terlihat di RTLH milik Mintar Tarigan (49), warga Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (14/8/2024).


Di sana, sejumlah personil Satgas terlihat tengah mengerjakan pembuatan teras depan rumah. 


"Biar makin lengkap, kita buatkan juga teras rumah, sehingga menguatkan kesan minimalis," ucap Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren melalui sambungan seluler. 


Sampai siang, pekerjaan membuat teras, masih berlangsung. Selain teras, dinding depan rumah juga sudah dipasang keramik warga hijau pupus ukuran 40 x 40 cm. 


"Tinggal pengecatan, kalau teras ini sudah selesai. Mungkin besok akan dilanjutkan," tambah Kapten Ketaren.


Dari dua unit rehab RTLH yang ditangani Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang ini, gaya dan struktur bangunan nyaris sama. Kalaupun ada perbedaan, karena mengikuti tapak rumah. 


Setelah pengecatan selesai dilakukan, maka tahap berikutnya adalah finishing. Yakni merapikan seluruh bagian bangunan rumah, sehingga lebih enak dipandang mata. 


"Berdasarkan rencana, rehab RTLH yang selesai menjadi rumah layak huni ini akan diserahkan kepada pemilik secara simbolis pada saat penutupan TMMD nanti," ungkap Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Jaga Kesehatan Personil, Satgaskes Kodim 0204/DS Ikut Berjibaku di Lokasi TMMD

 


STM Hulu - Personil Satgaskes TMMD ke-121 TA Kodim 0204/Deli Serdang ikut berjibaku di lokasi pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) bersama warga dan personil Satgas lainnya. 


Seperti Rabu (14/8/2024) siang tadi. Serda Sutiyo yang tergabung dalam Satgaskes TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang juga terlihat bergabung di lokasi pekerjaan.


"Selain membantu untuk percepatan pekerjaan pembangunan jalan ini, saya juga menangani kesehatan dan keselamatan personil maupun warga yang ikut berkerja," ucapnya.


Kehadiran Serda Sutiyo di lokasi pekerjaan di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu, sedikit banyak menjadi angin segar bagi personil Satgas. 


Karena, di lokasi pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter, lebar 4 meter dengan konstruksi perkerasan material sirtu (pasir dan batu) 15 Cm itu, tak jarang ada personil yang harus segera mendapatkan penanganan medik.


"Ada yang terluka tangannya karena kelalaian, atau ada pula yang kelelahan karena bekerja terlalu berat, dan ini harus segera ditangani agar tidak membahayakan keselamatan jiwa personil tersebut," ungkap Serda Sutiyo mengakhiri.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Babinsa Tiga Juhar Ambil Apel Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Jelang berakhirnya kegiatan TMMD ke-121 TA 2024, personil Satgas Kodim 0204/Deli Serdang semakin sering diapelkan. 


Seperti Rabu (14/8/2024) pagi tadi, contohnya. Sejumlah personil yang menangani pembangunan jalan, kembali mengikuti apel di lokasi pekerjaan di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Apel kali ini diambil Serka Sunar, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar jajaran Kodim 0204/Deli Serdang.


Dijelaskan Serka Sunar, apel ini untuk mengordinasikan pekerjaan pembangunan jalan dengan semua elemen yang terlibat. 


"Arahan dari komando atas, pembangunan jalan harus segera dipercepat dengan tanpa mengabaikan bestek (aturan dan syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan bangunan atau proyek) yang telah ditetapkan," jelas Serka Sunar. 


Untuk itu, lanjut Serka Sunar, semua elemen yang terlibat diminta membangun komunikasi dan koordinasi, sehingga pekerjaan bisa tertangani secara tepat waktu, tepat sasaran dan tepat target. 


Sampai kemarin, progres pembangunan jalan sebagai akses Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan Dusun Surbakti di Desa Rumah Sumbul dengan Desa Tiga Juhar di Kecamatan STM Hulu itu, telah mencapai 80 persen lebih. 


Pembangunan JUT sepanjang 3.400 meter ini memiliki lebar 4 meter dengan konstruksi perkerasan material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 cm di permukaan badan jalan.


Selain itu, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang juga melakukan tambahan konstruksi perkerasan pondasi di kiri-kanan bahu jalan. 


Di mana fungsi perkerasan bahu jalan ini sebagai pengikat badan jalan dari kemungkinan amblas atau menjadi bergelombang saat dilalui kendaraan.


Terakhir, Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang juga mengerjakan galian parit terbuka di beberapa titik pada ruas badan jalan sepanjang 3.400 meter ini. 


Galian parit terbuka ini untuk mencegah badan jalan mengalami erosi akibat kikisan air hujan, termasuk sebagai media untuk mengalirkan air agar tidak menggenangi permukaan badan jalan. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Antusiasme Warga Ikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Kegiatan non fisik berupa sosialisasi mitigasi bencana yang digelar Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di Posko TMMD Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mendapat tanggapan antusias dari warga masyarakat.


Kegiatan yang dikerjasamakan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang itu, menghadirkan pemateri bapak Afrizal. 


Dalam paparannya, Staf BPBD Kabupaten Deli Serdang ini menjelaskan, sosialisasi mitigasi bencana ini adalah langkah yang juga dilakukan sebelum bencana terjadi. 


Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau untuk mencegah abrasi garis pantai, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.


"Jadi, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga tentang bagaimana menghadapi bencana dengan melakukan persiapan secara dini, sehingga saat bencana terjadi, warga tidak kalut atau panik dalam menghadapinya," urai Afrizal.


Dijelaskannya juga, sosialisasi mitigasi bencana ini penting dilakukan terutama untuk menjaga keselamatan warga, di samping sebagai sarana menambah pengetahuan terhadap kegawatdaruratan bencana. 


"Mitigasi bencana ini sangat penting dilakukan untuk keselamatan seluruh warga. Walaupun ada bencana yang tak bisa dihindari seperti gempa bumi, namun dengan mitigasi bencana yang maksimal, dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin," pungkasnya. 


Untuk wilayah Kecamatan STM Hulu sekitarnya, mitigasi bencana yang perlu diantisipasi warga adalah banjir dan longsor. 


Dalam menghadapi kedua jenis bencana ini, warga disarankan untuk berperan aktif, sehingga bisa meminimalisir dampak bencana baik terhadap jatuhnya korban jiwa atau kerusakan sarana dan prasarana fisik bangunan lainnya.


"Untuk itu, peran masyarakat pada saat bencana terjadi adalah memberikan informasi kejadian bencana kepada BPBD atau instansi terkait, melakukan evakuasi mandiri, melakukan kaji cepat dampak bencana terhadap keselamatan diri dan keluarganya, serta berpartisipasi dalam respon tanggap darurat sesuai kemampuannya," pungkas Afrizal.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Kiat Babinsa Bangun Citra TNI di Mata Pelajar di Lokasi TMMD 121 Kodim 0204/DS



 STM Hulu - Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar, Serka Syafriwan tampil menjadi Gadik (tenaga pendidik) sementara di SMA Negeri Tiga Juhar, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (13/8/2024). 


Kegiatan Serka Syafriwan di dalam ruang kelas adalah memberikan materi wawasan kebangsaan, sekaligus untuk mengenalkan jati diri TNI yang belum diketahui secara luas oleh para siswa.


Dikatakan Serka Syafriwan, saat seorang telah resmi menjadi Prajurit TNI, maka kepadanya diberikan sumpah untuk melaksanakan  tugas dan tanggung jawab membela kedaulatan NKRI.


"Sumpah itu dengan taruhan nyawa. Karena seorang Prajurit TNI dibentuk dan dilatih hanya untuk membela negara dan rakyat dengan taruhan nyawanya," jelas Serka Syafriwan.


Itulah makanya sering dikatakan bahwa TNI itu adalah Tentara Pejuang, Tentara Rakyat dan Tentara Profesional. Karena selain mendarmabaktikan hidup dan matinya untuk negara dan bangsa selama aktif menjadi Prajurit, setelah tidak berdinas pun, seorang bekas Prajurit atau purnawirawan itu masih tetap menjalankan fungsinya sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa terhadap masyarakat di sekitarnya.


"Menjadi Prajurit TNI itu adalah tugas mulia. Jadi kalau ada di luar sana seorang oknum Prajurit yang bertindak arogan, bahkan menyakiti rakyat. Ia sebenarnya telah melanggar sumpahnya, dan itu tidak dibenarkan dalam institusi TNI, sehingga oknum yang seperti itu akan diberikan hukuman sesuai aturan kemiliteran," ungkap Serka Syafriwan.


Dalam komsos itu, Serka Syafriwan menegaskan, jati diri seorang Prajurit TNI adalah menomorsatukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadinya.


"Tidak ada Prajurit TNI yang hebat. Yang ada prajurit terlatih. Terlatih untuk membantu kesulitan rakyat di sekitarnya, dan terlatih untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negaranya daripada kepentingan pribadi maupun golongannya," papar Serka Syafriwan.


Di akhir komsosnya, Serka Syafriwan berharap kepada para siswa bisa mengubah cara pandangannya kepada sosok TNI yang kerap diidentikkan dengan garang, arogan atau hal-hal negatif lainnya. 


"Ibu kandungan TNI itu adalah rakyat. Karena ia dibesarkan di tengah rakyat, berjuang untuk rakyat, dan suatu saat akan kembali ke rakyat. Jadi, TNI tidak ada apa-apanya tanda dukungan Rakyat, dan Prajurit TNI dilarang keras menyakiti apalagi mengkhianati Rakyat," tutupnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Sinergi Babinsa-Apdes Buka Cakrawala Berpikir Warga di Lokasi TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, hingga saat ini telah memasuki hari ke-21, Selasa (13/8/2024).


Pencapaian sasaran fisik pekerjaan di beberapa titik lokasi, seperti pembangunan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 3.400 meter yang menghubungkan Dusun Surbakti di Desa Rumah Sumbul menuju Desa Tiga Juhar di Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera, Utara, progresnya sudah mencapai 80 persen lebih. 


Begitu pula pekerjaan rehab dua unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu dan pembangunan pompa hidram untuk memasok air bersih bagi 20 Kepala Keluarga di Dusun Surbakti, progresnya sudah mencapai 93 persen lebih, serta pekerjaan galian parit terbuka yang sudah tuntas. 


"Semua pencapaian tersebut tidak terlepas dari kerja sama TNI-Polri bersama Pemerintah dan elemen masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam mendukung, dan membantu pembangunan sarana prasarana infrastruktur," ucap Serka Sunar dalam komsos bersama warga di salah satu warung kopi di Desa Tiga Juhar.


Didampingi Aparat Desa (Apdes) Tiga Juhar, Serka Sunar mengimbau warga untuk ikut menjaga hasil pembangunan TMMD yang sebentar lagi tuntas seluruhnya.


"Jangan sampai warga tidak peduli. Seperti jalan yang dibangun. Mohon dirawat dan diperhatikan, sehingga daya tahan dan masa pakainya akan lebih lama dirasakan warga," terangnya.


Hal lain yang dinilai Serka Sunar penting untuk menjadi perhatian warga adalah, ikut berperan aktif membangun wilayah pedesaan paska TMMD. 


"Berbagai penyuluhan yang diberikan dalam TMMD ini, jangan tidak ada tindaklanjutnya. Warga harus bangkit dan jemput bola, karena penyuluhan yang diberikan bertujuan untuk membuka cakrawala berpikir warga agar lebih maju dan sejahtera ke depannya," tutup Serka Sunar. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Tinggal Sepekan, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Terus Pacu Pembangunan Jalan Usaha Tani

 


STM Hulu - Hujan dan panas ternyata bukan menjadi penghalang bagi personel Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang untuk melanjutkan pembukaan jalan usaha tani (JUT) dari Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul menuju Desa Tiga Juhar di Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Memasuki minggu ketiga pelaksanaan TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini, pekerjaan sejumlah sasaran fisik masih berjalan lancar. 


Seperti pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter, lebar 4 meter dengan material sirtu (pasir dan batu) 15 cm. Hingga kini terus dikebut agar lebih cepat rampung. 


"Progres pembangunan jalan usaha tani itu sudah mencapai 80 persen lebih, dan akan terus ditambah persentasenya dalam sepekan ini," kata Dansatgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, dari tempat terpisah, Selasa (13/8/2024).


Pamen TNI AD abituren Akmil 2004 itu optimistis, proses pembangunan JUT tersebut akan selesai sebelum waktu penutupan TMMD ke-121 pada Kamis, 22 Agustus 2024.


Begitu juga pekerjaan di sasaran fisik lainnya. Seperti rehab dua unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), pembangunan pompa hidram, dan galian parit terbuka, semuanya akan diselesaikan sesuai rencana dan target waktu yang telah ditetapkan.


"Harus selesai semuanya pada waktu yang ditentukan. Karena ini berkaitan dengan komitmen TNI AD kepada pemerintah dalam membantu percepatan pembangunan di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar," ungkap Letkol Alex.

 

Untuk kegiatan non fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan bahaya terorisme dan radikalisme, penyuluhan kesehatan, penyuluhan Cegah Stunting dan Posbindu PTM, penyuluhan pertanian dan perikanan, penyuluhan mitigasi bencana dan lainnya, dipastikan Letkol Alex semuanya akan terlaksana sesuai rencana. 


"Sebelum hari H penutupan, semua kegiatan sasaran fisik dan non fisik harus sudah selesai. Ini tanggung jawab kita dalam upaya memberi kesejahteraan dan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur kepada masyarakat," tutup Letkol Alex.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS