Doa dan Kerja Keras, Motivasi Apel Pagi Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS



 STM Hulu - Hari-hari menjelang berakhir kegiatan TMMD ke-121 TA 2024 di wilayah Kodim 0204/Deli Serdang, kegiatan apel pagi personil Satgas semakin sering dilakukan.


Seperti hari ini, Kamis (15/8/2024), contohnya. Di tengah perkebunan sawit pada lokasi pembangunan jalan, personil Satgas TMMD melaksanakan apel pagi dengan dipimpin Serka Sunar. 


Dalam apel itu, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar ini mengajak personil Satgas TMMD untuk selalu berdoa sebelum memulai pekerjaan. 


"Ingat! Sekeras apapun kita bekerja untuk membangun jalan ini, kalau tidak dibarengi doa, akan sia-sia. Karena sebenarnya, kita tidak punya kemampuan apa-apa, kalau Tuhan Yang Maha Esa tidak memberikan ijin dan restu-Nya atas apa yang kita kerjakan," ucap Serka Sunar. 


Ditegaskan Serka Sunar, doa menjadi sebuah harapan, di mana segala sesuatu yang dirasa tidak mungkin, bisa menjadi mungkin karena kehendak-Nya.


Begitu juga dalam proses pengerjaan jalan untuk Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul ini. 


Dipastikan Serka Sunar, apa yang telah dicapai dalam membangun jalan sepanjang 3.400 meter ini, semuanya bukan karena kehebatan dan keuletan personil Satgas dalam bekerja. Tapi yang paling utama karena ijin dari Tuhan Yang Maha Esa. 


"Jadi, mari kita mulai hari ini dengan berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, sehingga semua pekerjaan membangun jalan ini dimudahkan dan dilancarkan," tutupnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Di Lokasi TMMD, Babinsa Imbau Warga Kibarkan Bendera Merah Putih

 



STM Hulu - Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar, Serka Sunar, mengimbau warga di lokasi TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang untuk mengibarkan bendera Merah Putih di rumah masing-masing. 


Imbauan ini disampaikan Serka Sunar sebagai bentuk perhatian dan kepedulian akan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 1945.


"Jangan sampai tidak mengibarkan bendera Merah Putih ya. Karena sebentar lagi kita akan menyongsong hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," ucap Serka Sunar kepada dua orang warga Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (15/8/2024).


Dijelaskan Serka Sunar, mengibarkan bendera Merah Putih, selain sebagai simbol merayakan kemerdekaan Indonesia, juga menjadi peringatan akan hasil perjuangan para pendahulu bangsa, sehingga saat ini bangsa dan negara Indonesia hidup di alam kemerdekaan.


Pengibaran bendera Merah Putih juga untuk memperkuat rasa kebangsaan dan solidaritas di antara warga negara, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kemerdekaan.


"Kalau dulu para pejuang rela berkorban harta bahkan nyawa demi untuk mengibarkan bendera Merah Putih, masak kita sekarang ini tidak bisa?" ungkap Serka Sunar.


Diuraikannya, memasang bendera adalah bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap negara serta mengenang perjuangan para pahlawan.


Kemudian, memasang bendera di rumah juga menunjukkan partisipasi aktif dalam perayaan nasional dan menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam merayakan hari bersejarah tersebut. 


"Kalau kita melakukannya, maka kita sudah andil dalam menyemarakan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 1945 ini," tutup Serka Sunar.

 

Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Bangun Jalan TMMD: Satgas, Warga dan Alat Berat Kerja Bergiliran

 


STM Hulu - Proses pembangunan jalan TMMD ke-121 TA 2024 di wilayah Kodim 0204/Deli Serdang dilakukan secara kolaboratif antara personil Satgas, warga masyarakat dan operator alat berat. 


Dengan kata lain, proses pembangunan jalan dikerjakan secara bergiliran. Dimulai oleh personil Satgas bersama warga, kemudian disusul operator alat berat. 


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari Posko TMMD di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (14/8/2024).


"Pekerjaan membangun jalan di TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini memang harus dilakukan secara bergiliran. Karena masing-masing punya peranan yang menentukan keberhasilan pekerjaan yang akan dicapai," jelas Kapten Ketaren.


Diuraikan Kapten Ketaren, tahap awal pekerjaan dilakukan dengan membuka badan jalan. Di sini, peran alat berat menjadi dominan. 


Setelah badan jalan dibuka, truk material masuk dengan membawa muatan sirtu (pasir dan batu) untuk ditabur di permukaan badan jalan. 


"Di tahap ini, tenaga manusia dan alat berat disinergikan. Karena, ada kalanya pekerjaan hanya bisa dilakukan manusia, dan ada kalanya harus dibantu alat berat," urai Kapten Ketaren.


Setelah tahap ini selesai, baru masuk tahap utama pekerjaan membangun jalan. Yakni diawali dengan merapikan batu kerikil di permukaan badan jalan maupun yang ada di bahu jalan yang difungsikan sebagai pembatas lebar jalan.  


"Pada tahap ini, proses pekerjaan menjadi penentu keberhasilan pembangunan jalan. Karena di sini dilakukan pemadatan dan perkerasan pondasi jalan oleh alat berat, setelah selesai dirapikan oleh personil Satgas dibantu warga," ungkap Kapten Ketaren.


Dari seluruh rangkaian pekerjaan  pembangunan jalan, jelas terlihat prosesnya harus dilakukan secara bergiliran antara personil Satgas bersama warga dengan operator alat berat. 


"Mekanisme kerja seperti ini sudah lebih dulu dikoordinasikan dalam briefing awal, maupun saat apel pagi personil di lokasi pekerjaan, sehingga tercapai target kerja yang tepat sasaran, dan tepat waktu," papar Kapten Ketaren mengakhiri. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Cangkul, Angkong dan Plengki Ikut Berperan Membangun Jalan TMMD

 



STM Hulu - Tak selamanya pekerjaan membangun jalan harus dilakukan dengan bantuan alat berat. Ada kalanya cangkul, angkong maupun plengki juga diperlukan.


Alat-alat seperti ini kerap terlihat dipakai personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang yang sedang membangun jalan sepanjang 3.400 meter di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Seperti hari ini, Rabu (14/8/2024) siang. Kembali sejumlah personil Satgas TMMD menggunakan cangkul, angkong dan plengki untuk merapikan batu kerikil di kiri-kanan badan jalan yang sedang dibangun.


"Mau dirapikan dulu bahu jalan di bagian kiri dan kanan. Pekerjaan ini hanya bisa dilakukan secara manual, bukan dengan alat berat," terang Serka Sunar, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar yang memantau pekerjaan. 


Dikatakan Serka Sunar, bahu jalan perlu dirapikan dengan cara menyusun sedemikian rupa batu kerikil. Kemudian baru kerikil yang telah disusun dan menjadi pembatas lebar badan jalan, akan digilas alat berat Vibro Roller yang sudah standby di lokasi. 


"Pekerjaan ini harus dilakukan secara manual dan alat-alat seperti cangkul, angkong dan plengki memang sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses pekerjaan," urai Serka Sunar.


Selain itu, alat-alat pertukangan tersebut juga dibutuhkan untuk membuat perkerasan pondasi bahu jalan. Di mana fungsi bahu jalan sebagai pengikat badan jalan agar tidak mudah amblas atau bergelombang saat dilintasi kendaraan.


Masih di lokasi pembangunan jalan, Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang juga membangun galian parit terbuka. Fungsinya sebagai wadah aliran air agar tidak menggenangi di permukaan badan jalan saat hujan mengguyur.


"Jadi, jelas sekali kalau alat-alat pertukangan itu dibutuhkan untuk tahap awal pembangunan jalan. Sedangkan alat berat dikerjakan di tahap berikutnya, seperti meratakan permukaan badan jalan dengan Motor Grader, atau memadatkan pondasi badan jalan dengan Vibro Roller," pungkas Serka Sunar.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Maju Tak Gentar, Satgas TMMD Terus Gempur Pembangunan Jalan



 STM Hulu - Dengan langkah tegap yang begitu menyakinkan, sejumlah personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang merangsek ke ujung jalan yang menghubungkan Dusun Surbakti di Desa Rumah Sumbul ke Desa Tiga Juhar di Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Di belakang para Prajurit terlatih itu, ikut alat berat Vibro Roller. Sedangkan di kejauhan, terlihat alat berat lain, Motor Grader yang sedang bekerja.


Potret personil Satgas menuju ujung  titik pekerjaan pembangunan jalan itu mengisyaratkan sebuah tekad yang pantang menyerah. 


"Layaknya maju tak gentar, personil Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang terus menggempur pekerjaan pembangunan jalan, sehingga bisa segera mencapai target sepanjang 3.400 meter," jelas Serka Sunar, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar dari lokasi pekerjaan, Rabu (14/8/2024).


Data dirangkum dari Posko TMMD Kodim 0204/Deli Serdang di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menjelaskan, pekerjaan pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter, lebar 4 meter dengan material sirtu (pasir dan batu) 15 cm, hingga kini progresnya sudah mencapai 80 persen lebih, dan akan terus ditambah persentasenya hingga selesai seluruhnya dalam sepekan ini.


Dalam proses pembangunan jalan yang dimanfaatkan untuk Jalan Usaha Tani (JUT) itu, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang juga melakukan tambahan konstruksi perkerasan pondasi di kiri-kanan bahu jalan. 


Di mana fungsi perkerasan bahu jalan ini sebagai pengikat badan jalan dari kemungkinan amblas atau menjadi bergelombang saat dilalui kendaraan.


Terakhir, Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang juga mengerjakan galian parit terbuka di beberapa titik pada ruas badan jalan sepanjang 3.400 meter ini. 


Galian parit terbuka ini untuk mencegah badan jalan mengalami erosi akibat kikisan air hujan, termasuk sebagai media untuk mengalirkan air agar tidak menggenangi permukaan badan jalan. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Jaga Kualitas Air, Satgas TMMD Pasang Filter di Pipa Pompa Hidram



 STM Hulu - Proses pembangunan pompa hidram masih terus dilanjutkan personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang.


Kali ini proses pekerjaan yang dilakukan adalah memasang filter di bagian ujung pipa penghubung yang berada di titik sumber air.


Hal tersebut disampaikan Serka Sunar, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar, usai memimpin apel pagi personil Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang di lokasi pekerjaan pembangunan jalan, Rabu (14/8/2024).


Informasi yang diperoleh Serka Sunar menyebutkan, pemasangan filter untuk mencegah butiran pasir maupun sampah tidak ikut terbawa masuk ke dalam pipa penghubung. 


"Filter yang dipasang juga berfungsi untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada pipa penghubung, sehingga menyebabkan berkurangnya debit air yang dipasok ke menara pompa hidram," jelasnya.


Pekerjaan memasang filter dilakukan personil Satgas, sembari mengecek kolam yang kemarin telah rampung dikerjakan.


Dari hasil pengecekan, ternyata kedalaman kolam masih perlu ditambah, sehingga tidak saja air yang tertampung menjadi lebih banyak, tapi juga bisa sebagai pengendapan. 


Diakui Serka Sunar, adanya beberapa pekerjaan tambahan ini, tak lain untuk menghasilkan kualitas air yang lebih baik, termasuk untuk memaksimalkan fungsi pompa hidram. 


Seperti diketahui, pembangunan pompa hidram yang merupakan program unggulan Kasad dalam bidang TNI AD Manunggal Air itu, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 20 Kepala Keluarga di Dusun Surbakti yang selama ini krisis air. 


Pompa hidram yang dibangun ini  memiliki menara setinggi 5 meter dengan kemampuan debit air 10.000 liter per hari. Di bagian atas menara,  dipasang tandon air berkapasitas 3.000 liter yang fungsinya akan menyuplai air bagi warga.


Kebutuhan air untuk membuat pompa hidram ini berkerja, diperoleh dari anak sungai yang berada di dasar lembah berkedalaman belasan meter.


Air dari anak sungai dihubungkan melalui pipa sepanjang 800 meter ke rumah menara pompa hidram. Proses distribusi air dari sumber ke pompa hidram tanpa bantuan tenaga listrik. 


"Semoga bisa beroperasi pompa hidram ini, sehingga dahaga air bersih yang belasan tahun dirasakan warga, bisa segera terjawab," tutup Serka Sunar.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Camat STM Hulu Imbau Warga di Lokasi TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Di penghujung kegiatan TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, imbauan kepada warga untuk ikut membantu percepatan pekerjaan sekaligus merawat hasil pembangunan, semakin gencar diberikan. 


Salah satunya datang dari Camat STM Hulu, A Tarigan saat menyambangi lokasi kegiatan TMMD di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (14/8/2024) siang.


Di sana, selain menemui warga, A Tarigan juga secara khusus menitip pesan kepada pemilik RTLH yang segera rampung direhab. 


"Bapak jaga dan rawat bangunan rumah ini. Karena belum tentu besok-besok hari ada lagi bantuan seperti yang diberikan melalui kegiatan TMMD ini," ucap A Tarigan kepada Bebas Tarigan, pemilik RTLH yang direhab.


Dikatakan A Tarigan, kegiatan TMMD seperti ini, belum tentu akan singgah kembali di Dusun Surbakti ini dalam beberapa tahun ke depan. Karenanya, hasil pembangunan yang ada agar dijaga dan dirawat.


"Ingat! Semua yang dibangun ini bukan untuk kepentingan TNI atau pemerintah kabupaten, melainkan sepenuhnya untuk warga di sini. Jadi, kalau bukan warga yang menjaga dan merawatnya, mau siapa lagi?" paparnya.


Seperti RTLH, Tarigan sudah menyampaikan pesan kepada pemilik rumah. Begitu juga dengan sarana dan prasarana lainnya. Ia minta tetap dirawat dan jaga. 


"Pompa hidram ini juga harus dirawat dan dijaga dengan sangat hati-hati. Karena keberadaan telah mewujudkan impian warga yang selama ini kesulitan air bersih," ucapnya mengakhiri.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS