Capai 85 Persen, Ini Kondisi Jalan TMMD 121 Kodim 0204/DS yang Sudah Diperkeras



 STM Hulu - Hari ke-23 TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, progres pembangunan jalan dengan konstruksi perkerasan material sirtu (pasir dan batu) yang telah dikerjakan mencapai 85 persen atau 2.890 meter dari total panjang 3.400 meter. 


Dengan demikian, masih ada sisa 510 meter lagi panjang badan jalan dengan lebar 4 meter serta ketebalan sirtu 15 Cm, yang belum diperkeras.


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari Posko TMMD di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (15/8/2024).


Menurut Kapten Ketaren, 15 persen atau 510 meter sisa badan jalan yang belum diperkeras, akan segera dituntaskan dalam waktu secepatnya.


"Dalam minggu ini kita targetkan sudah rampung. Perkiraan itu dengan mempertimbangkan adanya hujan yang turun di lokasi pekerjaan," urai Kapten Ketaren.


Pantauan di lapangan, dengan tercapainya perkerasan badan jalan sepanjang 2.890 meter, maka mobilitas orang dan barang dari dan ke Dusun Surbakti di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, sudah semakin lancar. 


Bahkan rasa khawatir warga terhadap badan jalan yang lembek atau licin usai diguyur hujan seperti yang selama ini dialami, tak lagi bakalan ditemukan.


"Meski belum rampung 100 persen, namun warga sudah semakin sering melintasi jalan ini, dan mereka mengungkapkan kegembiraannya mendapati jalan yang sudah mulus," tutup Kapten Ketaren. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Sosialisasi Pilkada Damai 2024, Babinsa Patroli Keliling di Lokasi TMMD 121 Kodim 0204/DS

 


STM Hulu - Sejumlah Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar melakukan patroli keliling untuk sosialisasi Pilkada Damai Tahun 2024 kepada warga di sekitar lokasi TMMD di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (15/8/2024).


Dalam kegiatan ini, sejumlah Bhabinkamtibmas dari Polsek Tiga Juhar, juga ikut serta.


Keterangan dirangkum dari Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren, patroli keliling ini sebagai bentuk imbauan dan ajakan kepada warga masyarakat akan datangnya masa kampanye Pilkada Serentak Tahun 2024.


"Di wilayah Sumatera Utara ini, Pilkada Serentak itu untuk calon gubernur dan wakil gubernur, serta calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota," terang Kapten Ketaren.


Khusus untuk wilayah Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, kontestan Pilkada 2024 terdiri dari calon gubernur dan wakil gubernur serta calon bupati dan wakil bupati.


Untuk masa kampanye berdasarkan ketetapan yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), dari 25 September hingga 23 November 2024.


"Jadi, Babinsa ikut patroli keliling untuk membantu sosialisasi kepada warga masyarakat di wilayah sekitar TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, agar pesta demokrasi tersebut berlangsung aman, tertib dan lancar,” urai Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Berendam di Air, Satgas TMMD Terus Mantapkan Kolam Pompa Hidram



 STM Hulu - Optimasi pembangunan pompa hidram di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terus dimantapkan personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang.


"Meskipun harus berendam dalam air hingga berjam-jam, personil Satgas tetap melakoninya. Karena tujuannya untuk mendapatkan hasil paling ideal dalam proses pembangunan pompa hidram tersebut," ucap Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari lokasi pekerjaan, Kamis (15/8/2024).


Dijelaskannya, hari ini sejumlah personil Satgas TMMD kembali bekerja di titik sumber air pada sebuah anak sungai di dasar lembah berkedalaman belasan meter. 


Di sana, personil Satgas melakukan pembenahan ulang kolam penampungan air yang sebelumnya sudah dikerjakan.


"Pembenahan itu untuk menambah daya tampung kolam, sehingga saat musim kemarau, volume airnya tetap bisa dipasok ke rumah pompa hidram," jelas Kapten Ketaren.


Sebagai informasi, pembangunan pompa hidram ini untuk mengatasi krisis air bersih bagi 20 Kepala Keluarga di Dusun Surbakti, Desa, Rumah Sumbul.


Pompa hidram ini mampu menghasilkan debit air 10.000 liter per hari yang sumbernya diperoleh dari kolam pada anak sungai yang saat ini kembali dibenahi personil Satgas TMMD.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Sebelum Dipadatkan, Satgas TMMD Cek Kembali Kondisi Badan Jalan

 


STM Hulu - Totalitas personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang dalam pengerjaan perkerasan badan jalan sepanjang 3.400 meter, memang patut diacungi jempol 


Bagaimana tidak. Setiap perkerasan pondasi badan jalan akan dimulai, para personil Satgas lebih dulu mengecek kondisi badan jalan yang akan dipadatkan.


"Itu sudah SOP (Standard Operasional Procedure) yang kita terapkan. Karena kita ingin, hasil pembangunan jalan ini maksimal dan memiliki daya tahan cukup lama," ucap Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren melalui sambungan seluler, Kamis (15/8/2024).


Dijelaskannya, pengecekan kembali diperlukan untuk memastikan kondisi badan jalan sudah ready untuk dipadatkan dan diperkeras. 


Seperti batas lebar badan jalan yang ditandai dengan susunan batu kerikil di kiri-kanan, apakah sudah benar atau masih perlu pembenahan. Begitu juga dengan kondisi bahu jalan. Apakah sudah disiapkan pondasinya?


"Semua hal-hal ini perlu dicek ulang oleh personil Satgas, sebelum proses pemadatan dan perkerasan yang dilakukan alat berat dimulai," ungkap Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Doa dan Kerja Keras, Motivasi Apel Pagi Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS



 STM Hulu - Hari-hari menjelang berakhir kegiatan TMMD ke-121 TA 2024 di wilayah Kodim 0204/Deli Serdang, kegiatan apel pagi personil Satgas semakin sering dilakukan.


Seperti hari ini, Kamis (15/8/2024), contohnya. Di tengah perkebunan sawit pada lokasi pembangunan jalan, personil Satgas TMMD melaksanakan apel pagi dengan dipimpin Serka Sunar. 


Dalam apel itu, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar ini mengajak personil Satgas TMMD untuk selalu berdoa sebelum memulai pekerjaan. 


"Ingat! Sekeras apapun kita bekerja untuk membangun jalan ini, kalau tidak dibarengi doa, akan sia-sia. Karena sebenarnya, kita tidak punya kemampuan apa-apa, kalau Tuhan Yang Maha Esa tidak memberikan ijin dan restu-Nya atas apa yang kita kerjakan," ucap Serka Sunar. 


Ditegaskan Serka Sunar, doa menjadi sebuah harapan, di mana segala sesuatu yang dirasa tidak mungkin, bisa menjadi mungkin karena kehendak-Nya.


Begitu juga dalam proses pengerjaan jalan untuk Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul ini. 


Dipastikan Serka Sunar, apa yang telah dicapai dalam membangun jalan sepanjang 3.400 meter ini, semuanya bukan karena kehebatan dan keuletan personil Satgas dalam bekerja. Tapi yang paling utama karena ijin dari Tuhan Yang Maha Esa. 


"Jadi, mari kita mulai hari ini dengan berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, sehingga semua pekerjaan membangun jalan ini dimudahkan dan dilancarkan," tutupnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Di Lokasi TMMD, Babinsa Imbau Warga Kibarkan Bendera Merah Putih

 



STM Hulu - Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar, Serka Sunar, mengimbau warga di lokasi TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang untuk mengibarkan bendera Merah Putih di rumah masing-masing. 


Imbauan ini disampaikan Serka Sunar sebagai bentuk perhatian dan kepedulian akan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 1945.


"Jangan sampai tidak mengibarkan bendera Merah Putih ya. Karena sebentar lagi kita akan menyongsong hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," ucap Serka Sunar kepada dua orang warga Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (15/8/2024).


Dijelaskan Serka Sunar, mengibarkan bendera Merah Putih, selain sebagai simbol merayakan kemerdekaan Indonesia, juga menjadi peringatan akan hasil perjuangan para pendahulu bangsa, sehingga saat ini bangsa dan negara Indonesia hidup di alam kemerdekaan.


Pengibaran bendera Merah Putih juga untuk memperkuat rasa kebangsaan dan solidaritas di antara warga negara, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kemerdekaan.


"Kalau dulu para pejuang rela berkorban harta bahkan nyawa demi untuk mengibarkan bendera Merah Putih, masak kita sekarang ini tidak bisa?" ungkap Serka Sunar.


Diuraikannya, memasang bendera adalah bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap negara serta mengenang perjuangan para pahlawan.


Kemudian, memasang bendera di rumah juga menunjukkan partisipasi aktif dalam perayaan nasional dan menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam merayakan hari bersejarah tersebut. 


"Kalau kita melakukannya, maka kita sudah andil dalam menyemarakan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 1945 ini," tutup Serka Sunar.

 

Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Bangun Jalan TMMD: Satgas, Warga dan Alat Berat Kerja Bergiliran

 


STM Hulu - Proses pembangunan jalan TMMD ke-121 TA 2024 di wilayah Kodim 0204/Deli Serdang dilakukan secara kolaboratif antara personil Satgas, warga masyarakat dan operator alat berat. 


Dengan kata lain, proses pembangunan jalan dikerjakan secara bergiliran. Dimulai oleh personil Satgas bersama warga, kemudian disusul operator alat berat. 


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari Posko TMMD di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (14/8/2024).


"Pekerjaan membangun jalan di TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini memang harus dilakukan secara bergiliran. Karena masing-masing punya peranan yang menentukan keberhasilan pekerjaan yang akan dicapai," jelas Kapten Ketaren.


Diuraikan Kapten Ketaren, tahap awal pekerjaan dilakukan dengan membuka badan jalan. Di sini, peran alat berat menjadi dominan. 


Setelah badan jalan dibuka, truk material masuk dengan membawa muatan sirtu (pasir dan batu) untuk ditabur di permukaan badan jalan. 


"Di tahap ini, tenaga manusia dan alat berat disinergikan. Karena, ada kalanya pekerjaan hanya bisa dilakukan manusia, dan ada kalanya harus dibantu alat berat," urai Kapten Ketaren.


Setelah tahap ini selesai, baru masuk tahap utama pekerjaan membangun jalan. Yakni diawali dengan merapikan batu kerikil di permukaan badan jalan maupun yang ada di bahu jalan yang difungsikan sebagai pembatas lebar jalan.  


"Pada tahap ini, proses pekerjaan menjadi penentu keberhasilan pembangunan jalan. Karena di sini dilakukan pemadatan dan perkerasan pondasi jalan oleh alat berat, setelah selesai dirapikan oleh personil Satgas dibantu warga," ungkap Kapten Ketaren.


Dari seluruh rangkaian pekerjaan  pembangunan jalan, jelas terlihat prosesnya harus dilakukan secara bergiliran antara personil Satgas bersama warga dengan operator alat berat. 


"Mekanisme kerja seperti ini sudah lebih dulu dikoordinasikan dalam briefing awal, maupun saat apel pagi personil di lokasi pekerjaan, sehingga tercapai target kerja yang tepat sasaran, dan tepat waktu," papar Kapten Ketaren mengakhiri. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS