Jelang Penutupan, Satgas dan Warga Sterilkan Badan Jalan TMMD



 STM Hulu - Menjelang hari penutupan TMMD ke-121 TA 2024 pada Kamis, 22 Agustus nanti, personil Satgas Kodim 0204/Deli Serdang bersama warga bergotongroyong membersihkan areal sekitar badan jalan sepanjang 3.400 meter yang segera tuntas dikerjakan.


Seperti pada Minggu (18/8/2024) pagi, misalnya. Sejumlah personil Satgas yang dipimpin Serda Agis Kesatria Ananda terlihat membersihkan dahan  pohon sawit yang menjorok ke badan jalan. Beberapa warga juga ikut membantu pembersihan. 


"Biar lebih terang dan terbuka penglihatan saat melintasi badan jalan ini. Karena dahan pohon sawit sudah menutupi hampir ke tengah badan jalan," ucap Serda Agis. 


Pekerjaan membersihkan dahan pohon sawit itu dilakukan dengan bantuan arit yang dipasangi galah. 


Beberapa orang lainnya menggunakan parang untuk mencincang dahan sawit yang telah dipangkas menjadi potongan yang lebih pendek.


Untuk diketahui, sampai saat ini progres pembangunan badan jalan sepanjang 3.400 meter, lebar 4 meter dengan konstruksi perkerasan material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 Cm, telah mencapai 3.100 meter. 


Sisa 300 meter lagi dari badan jalan yang belum diperkeras, segera dituntaskan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan. 


Selain itu, pada seluruh badan jalan tersebut juga dibangun bahu jalan yang pondasinya dibuat lebih keras. Ini berguna untuk mengikat badan jalan agar tidak mudah amblas atau lembek saat dilintasi kendaraan. 


Tak hanya itu, di beberapa titik pada badan jalan, Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang juga mengerjakan galian parit terbuka, yang fungsinya untuk tempat aliran air agar tidak menggenangi permukaan badan jalan.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Satgas dan Warga Semakin Antusias Menuju Pembangunan Jalan TMMD

 


STM Hulu - Personil Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang bersama warga semakin antusias untuk  merampungkan pembangunan jalan yang masih tersisa 300 meter lagi dari 3.400 meter total panjang jalan yang dikerjakan.


Seperti Minggu (18/8/2024) pagi, contohnya. Belasan personil Satgas bersama warga terlihat naik truk dan melintasi jalan TMMD yang sudah selesai diperkeras. 


"Mau ke titik pekerjaan pembangunan jalan yang belum diperkeras. Kami naik truk agar bisa bersama sampai ke tujuan. Apalagi jalannya sudah mulus, sehingga akan lebih cepat sampainya," ucap Serda Agis Kesatria Ananda, salah satu personil Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang.


Hingga lima hari menjelang berakhirnya kegiatan TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang pada Kamis, 22 Agustus mendatang, tinggal pekerjaan jalan dengan konstruksi perkerasan material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 cm yang belum tuntas.


Dari 3.400 meter badan jalan dengan lebar 4 meter yang diperkeras material sirtu selebar 4 meter, sudah terbangun sepanjang 3.100 meter.  


"Sisa 300 meter lagi, mau kami kebut. Senin atau paling lambat Selasa nanti sudah selesai, dan mudah-mudahan tidak ada kendala lagi, terutama hujan," kata Serda Agis mengakhiri.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Tinggal 300 Meter, Perkerasan Jalan TMMD Terus Dikebut Alat Berat



 STM Hulu - Alat berat Vibro Roller terus beroperasi di lokasi pembangunan jalan yang dikerjakan Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Operasional alat berat tersebut nyaris berlangsung sepanjang hari. Hanya berhenti saat istirahat makan siang. Setelah itu, lanjut kembali hingga berhenti saat matahari mulai terbenam di ufuk barat.


Kondisi seperti itu berlangsung dalam lima hari terakhir menjelang waktu penutupan TMMD ke-121 TA 2024 pada Kamis, 22 Agustus 2024 mendatang. 


Seperti Minggu (18/8/2024) pagi. Kembali alat berat Vibro Roller tersebut dikerahkan. Sejumlah personil Satgas TMMD pun ikut membantu pekerjaan alat berat yang memadatkan material sirtu (pasir dan batu) di permukaan badan jalan.


"Agar tidak ada yang terlewatkan, kita monitoring terus pekerjaan memadatkan pondasi badan jalan ini, " kata Serda Agis Kesatria Ananda, personil Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang di lokasi pekerjaan.


Proses memadatkan badan jalan sepanjang 3.400 meter dengan lebar 4 meter yang ditangani Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini, hanya tersisa sepanjang 300 meter lagi. 


Serda Agis memperkirakan, pekerjaan akan rampung dalam satu atau dua hari ke depan.


"Senin atau paling lambat Selasa, sudah tuntas pekerjaan memadatkan badan jalan ini," ungkapnya.


Prediksi senada juga disampaikan Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren. 


"Hanya tinggal pemadatan pondasi badan jalan saja. Makanya alat berat Vibro Roller terus dikerahkan. Personil Satgas juga dikerahkan untuk membantu percepatan pekerjaan," urai Kapten Ketaren dari lokasi terpisah.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Dansatgas TMMD Cek Dampak Kerusakan Pipa Pompa Hidram

 


STM Hulu - Kerusakan pipa pompa hidram akibat terjangan banjir di lokasi TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, mendapat perhatian khusus dari Dansatgas, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI.


Usai menjadi Komandan Upacara pada Apel Gelar Pasukan Operasi Keamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 Kodam I/BB di Lapangan Hijau Makodam Bukit Barisan, Jumat (16/8/2024) pagi, Letkol Alex langsung bergerak menuju lokasi pompa hidram di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Di lokasi, Letkol Alex yang didampingi Kapten Kav Gawah Ketaren, Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, melihat kerusakan pipa penghubung pompa hidram yang berada di anak sungai di dasar lembah berkedalaman 20 meter lebih.


"Lakukan perbaikan semaksimal mungkin, karena waktu kita sudah tidak banyak," pesan Letkol Alex. 


Seperti diberitakan sebelumnya, banjir yang terjadi pada Selasa (13/8/2024) malam, menyebabkan kebocoran pipa penghubung dan konstruksi kolam penampung air di anak sungai pada titik sumber air pompa hidram.


Debit banjir memang tidak besar memang, tapi arus air turun cukup deras membawa gelondongan kayu, sehingga merusak bodi pipa penghubung maupun kolam penampung air untuk pompa hidram.


Untung saja pompa hidramnya tidak ikut rusak, karena ada tembok pelindung yang dibangun secara khusus.


Pipa penghubung yang rusak itu berada di antara kolam penampung air pada anak sungai dengan pompa hidram di tebing sungai. 


Kerusakan ada di beberapa bagian pada bodi pipa, sehingga menyebabkan air yang disuplai dari kolam menuju pompa hidram mengalami kebocoran.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Pawas TMMD Inspeksi Progres Perkerasan Pembangunan Jalan Sepanjang 510 Meter

 


STM Hulu - Perwira Pengawas (Pawas) TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren melakukan inspeksi progres perkerasan badan jalan sepanjang 510 meter dengan konstruksi material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 Cm di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (17/8/2024).


Inspeksi dilakukan setelah selesai ucapara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Markas Koramil 0204-21/Tiga Juhar. 


Perkerasan badan jalan sepanjang 510 meter ini merupakan sisa pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter yang dikerjakan Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang.


Pembangunan jalan sebagai sarana Jalan Usaha Tani (JUT) dari dan ke Dusun Surbakti di Desa Rumah Sumbul itu, bertujuan untuk memudahkan mobilitas orang dan barang yang selama ini terkendala kondisi jalan yang buruk.


"Dengan perbaikan yang dilakukan, diharapkan Jalan Usaha Tani ini tidak hanya memudahkan mobilitas orang dan barang, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sesuai tema TMMD ke-121 TA 2024 ini; Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah," ucap Kapten Ketaren.


Dalam inspeksi itu, Kapten Ketaren melihat langsung proses perkerasan badan jalan sepanjang 510 meter yang sedang ditangani personil Satgas TMMD dibantu warga masyarakat.


Selain itu, Danramil 0204-21/Tiga Juhar ini juga mengecek ulang kondisi badan jalan sepanjang 2.890 meter yang telah selesai diperkeras, serta memastikan tidak ada bagian badan jalan yang mengalami penurunan kondisi.


"Semua badan jalan, baik yang telah selesai diperkeras maupun yang sedang dikerjakan, dalam kondisi baik. Begitu pun, kita tetap siaga untuk melakukan perbaikan segera, bila sewaktu-waktu terjadi masalah sebelum digelarnya upacara penutupan TMMD ke-121 ini," tutup Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Peringati HUT RI, Satgas TMMD Lakukan Gerakan Cegah Disintegrasi Bangsa

 


STM Hulu - Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024, sangat tepat untuk dimaknai dan diboboti dengan gerakan yang lebih masif untuk mencegah terjadinya disintegrasi atau perpecahan bangsa yang saat ini menjadi semakin nyata ancamannya.


Hal tersebut disampaikan PNS Ahya, Staf Teritorial Kodim 0204/Deli Serdang saat tampil menjadi narasumber dalam penyuluhan Wawasan Kebangsaan TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, Sabtu (17/8/2024).


Acara yang digelar di Aula Balai Desa Tiga Juhar, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu, juga menghadirkan Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar, Serma Yudi Hariandi, tokoh masyarakat Desa Rumah Sumbul, aparat desa, karang taruna, pelajar dan elemen masyarakat lainnya.


Dalam paparannya, PNS Ahya menjelaskan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungannya dan tanah airnya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Inti dari pemahaman wawasan kebangsaan ini adalah persatuan dan kesatuan yang harus dijaga dan dipertahankan oleh setiap warga negara Indonesia, dan momentum peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini sangat tepat untuk kita jaga persatuan dan kesatuan itu guna mencegah terjadinya disintegrasi bangsa," paparnya. 


Dengan memahami wawasan kebangsaan, maka setiap elemen bangsa dituntut untuk memiliki kemampuan guna bersikap rasional dan dinamis dalam berpikir serta memelihara sikap gotong royong, dan hidup rukun dalam bermasyarakat.


Tak hanya itu, PNS Ahya juga berharap para peserta penyuluhan bisa menularkan ilmu dan pemahaman yang didapat kepada orang lain di sekitarnya.


"Dengan demikian, kita sebagai warga negara telah ikut serta mengembangkan kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik," urainya.


Di bagian lain paparannya, PNS Ahya juga memaparkan beberapa contoh disintegrasi bangsa yang ancamannya makin masif saat ini di kehidupan masyarakat seluruh bangsa Indonesia.


Yakni terjadinya tawuran antar-pelajar, tawuran antar-anggota masyarakat, perselisihan yang terjadi antar-wilayah desa, serta perselisihan akibat perbedaan pendapat.


"Beberapa contoh yang umum ini, terjadi akibat kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen, kurangnya toleransi antar-golongan, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman dan gangguan dari luar, sehingga kita semua harus bergandengan tangan dalam gotong royong, musyawarah mufakat untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa yang akan menjadi kenyataan," tutupnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Wujudkan Generasi Berkualitas, Satgas TMMD Gelar Binluh Pendidikan

 


STM Hulu - Satu lagi kegiatan non fisik digelar Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di momentum peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024). Kegiatan tersebut; Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) Pendidikan.


Acara yang dihelat di Aula Balai Desa Tiga Juhar, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu, menampilkan pemateri, Serma Yudi Hariandi dari Koramil 0204-21/Tiga Juhar, serta Staf Teritorial Kodim 0204/Deli Serdang, PNS Ahya. 


Dijelaskan Serma Yudi Hariandi, kegiatan Binluh Pendidikan ini memiliki tujuan untuk mengedukasi, menambah wawasan, dan pengetahuan bagi generasi muda dan para orang tua di Desa Rumah Sumbul dan Desa Tiga Juhar yang menjadi lokasi digelarnya TMMD. 


"Melalui kegiatan ini, diharapkan semua elemen masyarakat mengerti arti pentingnya pendidikan di era teknologi saat ini," ucap Serma Yudi Hariandi.


Tak hanya itu, sosialisasi ini juga dimaksudkan sebagai penguat pendidikan karakter yang harus diberikan kepada generasi muda agar jati diri bangsa Indonesia di masa depan tetap eksis di tengah serbuan budaya dari luar negeri. 


Ditambahkan PNS Ahya, sosialisasi pendidikan ini juga merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membantu pemerintah untuk meningkatkan Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) anak-anak terhadap pendidikan formal.


Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan tumbuh kesadaran dan motivasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan kesadaran orang tua/wali tentang pentingnya pendidikan agar tumbuh generasi yang berkualitas sebagai penerus bangsa.


"Sosialisasi ini juga memberikan peran sebagai fungsi sosial di masyarakat, dan membawa kemajuan bagi desa di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih," tutupnya.


Hadir dalam acara, tokoh masyarakat Desa Rumah Sumbul, perangkat desa, karang taruna, pelajar dan elemen masyarakat lainnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS