Menara Air Pompa Hidram Karya TMMD Siap Atasi Krisis Air 20 KK

 


STM Hulu - Setelah sempat terkendala, kini pembangunan pompa hidram di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dinyatakan selesai.


Hasil karya Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang itu pun siap untuk dioperasikan guna mengatasi krisis air yang belasan tahun dialami 20 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Surbakti.


"Sudah selesai 100 persen pekerjaan membangun pompa hidram itu," terang Kapten Kav Gawah Ketaren, Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Senin (19/8/2024).


"Kini tinggal dioperasikan saja, sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga di Dusun Surbakti," tambahnya. 


Seminggu terakhir, proses pembangunan pompa hidram sempat terkendala. Pipa penghubung dari kolam penampungan air pada aliran anak sungai ke pompa hidram, mengalami kebocoran. Penyebabnya karena lokasi anak sungai kebanjiran. 


Setelah dua hari dikerjakan secara kilat, pipa penghubung yang bocor sudah bisa kembali digunakan untuk menyuplai air ke pompa hidram.


Selanjutnya dari pompa hidram dialirkan ke rumah menara air setinggi meter yang jaraknya 600 meter dari titik sumber air. 


"Di rumah menara air inilah warga bisa mendapatkan air yang selama ini menjadi barang langka bagi mereka," terang Kapten Ketaren.


Sekadar informasi tambahan, pompa hidram yang dibangun Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini, merupakan program unggulan Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam rangka TNI AD Manunggal Air.


Pompa hidram yang dipesan secara khusus dari Sidoarjo, Jawa Timur sana, memiliki kemampuan mengalirkan debit air 10.000 liter per hari. 


Air yang dipasok pompa hidram akan ditampung pada tandon air di rumah menara air yang berkapasitas 3.000 liter. 


"Air dari rumah menara air inilah yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 20 KK di Dusun Surbakti. Baik untuk minum, mandi, cuci maupun kebutuhan lainnya yang selama belasan tahun sulit terpenuhi," tambah Kapten Ketaren lagi.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Diguyur Hujan Lebat, Kondisi Badan Jalan TMMD Tetap Mantap

 


STM Hulu - Jalan sepanjang 3.200 meter yang telah dipadatkan dan diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu), dipastikan tidak menurun kondisinya meskipun setelah diguyur hujan.


Hal itu disampaikan Perwira Pengawas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari Posko TMMD di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (19/8/2024).


"Saat ini di lokasi TMMD sedang hujan lebat. Namun badan jalan yang telah diperkeras, tetap stabil. Itu hasil pantauan personil dari lokasi," terang Kapten Ketaren.


Diuraikan Kapten Ketaren, dari foto situasi badan jalan yang diterimanya saat hujan tengah mengguyur, terlihat genangan air di kiri-kanan bahu jalan. 


Genangan air juga terlihat mengalir ke bagian badan jalan yang posisinya lebih rendah. 


"Tidak masalah itu, karena di bagian badan jalan yang rendah sudah dibangun galian parit terbuka yang fungsinya untuk menampung aliran air saat hujan, sehingga tidak terlalu lama menggenangi permukaan badan jalan yang dampaknya bisa merusak ketahanan pondasi," ungkapnya.


Dijelaskan Kapten Ketaren, rancangan atau konstruksi pembangunan badan jalan yang seperti ini, sudah diperhitungkan dengan cermat dan seksama.


Begitupun, ketahanan konstruksi badan jalan yang dibangun ada batasnya. Hal ini pun tak ditampik Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu.


"Ya...kita berharap, badan jalan yang dipadatkan dan diperkeras ini bisa ditingkatkan lagi dengan aspal hotmix. Dan pekerjaan ini kita harapkan dilakukan pemerintah kabupaten," ujarnya. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Begini Kondisi Jalan yang Belum Diperkeras Satgas TMMD

 


STM Hulu - Masih ada 200 meter lagi panjang badan jalan yang belum diperkeras dan dipadatkan oleh Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang.


Di beberapa titik pada trase badan jalan yang belum diperkeras itu, kondisinya licin dan berlumpur sehabis diguyur hujan, sehingga lumayan sulit untuk dilalui dan harus ekstra hati-hati jika tetap ngotot. 


"Masih terdapat genangan air di beberapa titik pada permukaan badan jalan yang belum diperkeras. Karenanya, ini mau kita kerjakan dan prosesnya harus dikebut, sehingga bisa rampung dengan kondisi mantap sebelum waktu penutupan TMMD berlangsung Kamis, 22 Agustus 2024," terang Kapten Kav Gawah Ketaren, Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Senin (19/8/2024).


Kapten Ketaren memastikan, kondisi badan jalan yang licin dan berlumpur itu tidak akan ditemukan setelah dilakukan perkerasan dan pemadatan. 


Apalagi, di titik badan jalan dengan kondisi licin dan berlumpur itu akan dibuat galian parit terbuka yang fungsinya untuk tempat aliran air, sehingga saat hujan tidak menggenangi permukaan badan jalan.


"Pekerjaan akan kita optimalkan pada badan jalan yang seperti itu. Karena nantinya badan jalan tersebut akan kerap dilalui truk sawit dengan tonase cukup berat," terangnya.


Sebagai informasi, pada TMMD ke-121 TA 2024 ini, Satgas Kodim 0204/Deli Serdang melakukan pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter, lebar 4 meter dengan konstruksi perkerasan material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 Cm.


Dari total 3.400 meter badan jalan yang dibangun, tinggal 200 meter yang belum selesai dikerjakan. 


"Selasa atau paling lama Rabu sudah harus rampung. Bila perlu kita lembur mengerjakannya. Karena hari Kamis sudah penutupan," ungkap Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Hari Ini, Satgas TMMD Selesaikan Pekerjaan Galian Parit Terbuka

 


STM Hulu - Satu lagi titik pengerjaan galian parit terbuka di badan jalan sepanjang 3.400 meter yang dibangun Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, akan dituntaskan hari ini.


Pengerjaan galian parit terbuka sepanjang 5-8 meter lebih kurang itu berfungsi untuk tempat aliran air dari permukaan badan jalan, sehingga saat hujan tidak menggenang terlalu lama yang dampaknya bisa mempercepat kerusakan pondasi badan jalan. 


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari Posko TMMD di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (19/8/2024).


Dijelaskan Kapten Ketaren, pengerjaan galian parit terbuka itu baru dilaksanakan hari ini. Di samping pekerjaan tidak berat, waktu penyelesaiannya juga bisa dipastikan lebih cepat. 


"Paling lama sore nanti sudah selesai. Karena panjangnya hanya 8 meter lebih kurang," ungkapnya.


Titik lokasi pengerjaan galian parit terbuka ini merupakan arahan dari Tim Wasev Mabesad saat meninjau ke lokasi pengerjaan badan jalan TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, beberapa waktu lalu.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Perkerasan Jalan TMMD 121 Kodim 0204/DS Tembus 3.200 Meter



 STM Hulu - Jelang empat hari penutupan TMMD ke-121 TA 2024, Satgas Kodim 0204/Deli Serdang berhasil menuntaskan pembangunan jalan dengan konstruksi perkerasan material sirtu (pasir dan batu) sepanjang 3.200 meter dari target 3.400 meter. 


Hal ini disampaikan Perwira Pengawas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren melalui sambungan seluler dari lokasi pekerjaan di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (19/8/2024).


"Tinggal 200 meter lagi, paling lama besok sudah harus selesai," kata Kapten Ketaren.


Jalan sepanjang 3.200 meter yang telah selesai dibangun, memiliki lebar 4 meter dengan ketebalan material sirtu 15 Cm.


Konstruksi badan jalan seperti ini, diyakini mampu menampung bobot truk sawit dengan tonase 8-10 ton. 


Kapten Ketaren juga menjelaskan, pembangunan jalan dengan fungsi utama Jalan Usaha Tani (JUT) dari dan ke Dusun Surbakti, di samping sebagai akses alternatif untuk mendekatkan hubungan dari Kecamatan STM Hulu menuju Kecamatan Bangun Purba.


Bahkan, dari pemaparan Camat STM Hulu, A Tarigan beberapa waktu lalu saat kunjungan Tim Wasev Mabesad, jalan tersebut juga bisa mempersingkat jarak menuju Simarjarunjung yang berada di kawasan Danau Toba.


"Dengan berbagai fungsi jalan yang dibangun ini, paling tidak tujuan pembangunannya bisa melancarkan mobilitas orang dan barang, sehingga memberikan nilai tambah dari sisi perekonomian warga masyarakat," tutup Kapten Ketaren.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Lomba HUT ke-79 RI, Babinsa dan Warga Semarakkan Lokasi TMMD

 


STM Hulu - Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, masih berlangsung hingga hari ini, Minggu (18/8/2024) pagi.


Seperti di Posko TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, misalnya.


Di sana, sejak pagi sudah terlihat ramai warga yang berkumpul. Mereka menanti dengan sabar untuk mengikuti aneka perlombaan yang digelar secara bersama oleh Satgas TMMD dengan pihak Kecamatan STM Hulu.


Ada lomba lari goni anak-anak mengenakan helm. Lomba makan kerupuk untuk peserta anak-anak, serta lomba bawa kelereng dengan sendok oleh ibu-ibu rumah tangga. 


"Seru dan meriah perlombaannya. Warga sangat antusias, tidak hanya untuk mengikuti lomba, tapi juga memberi support kepada peserta lomba," ucap Serda Silaban, personil Koramil 0204-21/Tiga Juhar.


Sehari sebelumnya, Sabtu (17/8/2024), telah dilangsungkan penyisihan lomba balap karung. Hal ini terpaksa dilakukan karena banyaknya peserta anak-anak yang mendaftar.


"Hari ini, final lomba bapak karung. Ada 10 peserta anak-anak yang mengikutinya. Hadiahnya pun lumayan, sehingga menarik minat warga untuk mengikuti perlombaan," terang Serda Silaban.


Di sisi lain, Serda Silaban melihat, antusiasme warga yang ikut dalam perlombaan ini menjadi sinyal positif dalam upaya meneguhkan semangat kebersamaan dalam persatuan, di tengah ancaman disintegrasi akibat pengaruh teknologi yang kian masif. 


"Warga sangat terhibur dan gembira dalam perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ini. Mereka berharap, lomba seperti ini terus digelar di setiap perayaan hari besar nasional," tutup Serda Silaban.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Babinsa-Satgaskes dan Warga Terus Jalin Keakraban di Lokasi TMMD

 


STM Hulu - Menjelang berakhirnya kegiatan reguler TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, personil Satgas maupun Babinsa di wilayah semakin sering terlihat berbaur bersama warga. 


Tidak hanya sekadar bersilaturahmi, pertemuan antara TNI dengan Rakyat itu juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi tentang manfaat dan tujuan dilaksanakannya program TMMD.


Seperti hari ini, Minggu (18/8/2024). Di lokasi pembangunan jalan TMMD di areal kebun sawit milik warga di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu, terlihat Serka Sunar, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar bersama personil Satgaskes TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Serda Sutiyo, tengah berkumpul dengan warga yang lagi istirahat.


Serka Sunar yang lebih dulu menyapa, mencoba menggali pandangan warga terhadap jalan yang dibangun Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini. 


"Apa kabar pak? Apakah tadi sulit perjalanannya menuju ke kebun?" tanya Serka Sunar membuka dialog.


"Ya tidaklah pak. Sudah lancar, malah makin cepat sampai tujuan," ucap seorang bapak yang paling tua di antara warga yang lagi istirahat itu.


Si bapak bercerita, dalam sebulan terakhir, mereka semakin mudah pergi ke kebun. 


"Kalau dulu sebelum ada pembangunan jalan, bisa setengah jam paling cepat. Itu pun kalau jalannya kering, kalau becek usai hujan, bisa lebih lama lagi," ungkapnya. 


Beragam kegembiraan warga atas pembangunan jalan TMMD ini, juga diutarakan secara bergantian. 


"Kalau bisa pak, jalan yang sudah baik ini dibagusi lagi. Misalnya dengan aspal," ucap yang paling muda di antara warga. 


Mendengar aspirasi ini, Serka Sunar menjelaskan, hal tersebut memang menjadi harapan pihak TNI AD, dalam hal ini Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang. 


"Maunya seperti itu pak. Ya...kita berdoa, semoga jalan yang sudah dibangun Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini bisa ditingkatkan kualitasnya, dan itu kewenangannya apa pada pemerintah kabupaten. Karena peran TNI AD melalui program TMMD di sini adalah membantu pemerintah melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah 3T. Yakni terpencil, terdepan dan terluar," ungkap Serka Sunar.


Begitupun, Serka Sunar meyakinkan warga, bahwa pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter yang sebentar lagi rampung seluruhnya, juga tak kalah kualitasnya dengan aspal hotmix. 


Jalan ini sudah diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 Cm. Jadi cukup kuat juga untuk menahan bobot truk sawit ukuran sedang. Kalau tronton yang masuk, ya tidak kuatlah, pak. Untuk itu, agar jalan ini tahan lama dan awet, mohon warga sekalian ikut menjaga dan merawatnya. Karena kalau jalan ini mulus dan baik kondisinya, kan warga juga yang diuntungkan," tutup Serka Sunar.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS