Sebelum Finishing, Satgas TMMD Kembali Benahi Kiri-Kanan Bahu Jalan

STM Hulu - Semangat personil Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang yang tak kendor dalam merampungkan pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter, patut diapresiasi dan diacungi jempol.


Setidaknya hal itu terlihat di lokasi pekerjaan pembangunan jalan di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (20/8/2024) siang.


Di lokasi, personil Satgas kembali menyatukan tenaga dan semangat untuk merapikan batu kerikil di kiri-kanan badan jalan yang akan dipadatkan dan diperkeras.


"Tinggal 100 meter lagi yang belum dirampungkan. Makanya pekerjaan terus kita pacu, mumpung cuaca tidak hujan seperti kemarin," ucap Kopda Rico Bangun, personil Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang.


Anggota Yonif 121/Macam Kumbang itu menjelaskan, hingga siang ini, dari 3.400 meter badan jalan yang dibangun, sepanjang 3.300 meter sudah selesai dipadatkan dan diperkeras. 


"Sisa 100 meter lagi, penyelesaiannya sedang kita kebut. Batu kerikil di kiri-kanan bahu jalan, kembali dirapikan dan disusun sebagai pembatas lebar badan jalan," ucap Kopda Rico lagi.


Selesai dirapikan, proses pemadatan dan perkerasan mulai dilakukan dengan bantuan alat berat vibro roller.


"Jadi kerjanya bergantian, dan cara ini cukup efektif untuk menghemat waktu maupun tenaga," ungkapnya.


Diyakinkan Kopda Rico, pekerjaan sisa badan jalan yang belum dirampungkan, akan tuntas hari ini juga. 


"Harus tuntas hari ini juga, karena besok kita semua (personil Satgas) sudah melakukan persiapan untuk upacara penutupan TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang ini," tutupnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

 

Satgas TMMD Pacu Semangat Kerja di Titik Akhir Perkerasan Badan Jalan

 


STM Hulu - Dari sejak pagi, terlihat kesibukan yang luar biasa di pelosok Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Di sana, barisan truk pengangkut material sirtu (pasir dan batu) terlihat silih berganti menurunkan muatannya ke badan jalan yang telah dibuka selebar 4 meter oleh alat berat grader.


Di sisi lain, operator dan alat berat vibro roller juga terlihat mengantri untuk menunggu giliran bekerja, setelah personil Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang selesai merapikan material sirtu di kiri-kanan bahu jalan.


Semua personil Satgas maupun warga sipil yang ikut berkerja di titik akhir pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter itu, tampak penuh semangat. 


Keringat yang meleleh dan kering di badan, seolah tak dirasakan. Mereka terus memacu pekerjaan, saling bahu membahu dan bergotongroyong.


"Harus selesai hari ini juga. Karena tinggal 100 meter dari 3.400 meter pembangunan jalan TMMD ini yang belum tuntas dikerjakan," ucap Kapten Kav Gawah Ketaren, Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang. 


Hingga Selasa (20/8/2024) siang, progres pekerjaan di titik akhir pembangunan jalan sudah selesai membenahi atau merapikan batu kerikil di permukaan badan jalan maupun di kiri-kanan bahu jalan.


Selanjutnya dilakukan pekerjaan tahap akhir. Yakni memadatkan dan memperkeras permukaan badan jalan dengan material sirtu. Pekerjaan ini dilakukan alat berat vibro roller yang telah standby di lokasi. 


Kapten Ketaren meyakinkan, proses pekerjaan ini tetap mengacu pada standar kelaikan jalan. Karenanya ia mengkhususkan diri untuk terus berada di lokasi selama pekerjaan berlangsung. 


"Saya monitor terus pekerjaan di titik akhir pembangunan badan jalan ini, sehingga tidak ada tahapan yang terlewati. Karena tidak ada waktu lagi untuk mengulang pekerjaan," tutupnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Implementasi 8 Wajib TNI, Babinsa Kawal Hajatan Warga di Lokasi TMMD



 STM Hulu - Saat berlangsungnya peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024, warga di lokasi TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, juga menggelar hajatan dan syukuran, Minggu (18/8/2024).


Mendapati hal ini, Serka Sunar yang berdinas sebagai Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar jajaran Kodim 0204/Deli Serdang langsung menuju ke lokasi acara untuk memberikan pengamanan dan pengawalan.


Serka Sunar menjelaskan, hal ini dilakukannya sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak masyarakat, sehingga dengan kehadirannya, diharapkan kegiatan yang dilaksanakan berjalan aman, lancar dan tertib. 


"Pendampingan terhadap kegiatan warga ini juga sebagai implementasi 8 Wajib TNI. Karena sebagai aparat teritorial, Babinsa dituntut melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, sehingga semakin tumbuh kecintaan Rakyat kepada TNI," urainya.


Di luar itu, Serka Sunar juga mengaku jika kehadirannya ini sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah yang telah mengundang dirinya hadir ke acara. 


"Kita harus menjaga silaturahmi yang telah dibina dengan baik selama ini antara Babinsa dengan warga, sehingga undangan menghadiri acara seperti ini wajib, apalagi kegiatannya dilangsungkan di lokasi TMMD dan pada saat peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI," tutupnya.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Dengan Komsos, Babinsa Rebut Hati Rakyat di Lokasi TMMD

 


STM Hulu - Setiap kesempatan, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar jajaran Kodim 0204/Deli Serdang pasti berupaya mendekati rakyat yang ada di sekitarnya.


Seperti yang dilakukan Serka Sunar di lokasi TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (19/8/2024) siang. 


Di tengah perkebunan sawit itu, Serka Sunar menemui warga yang tengah istirahat. Niatnya untuk membangun silaturahmi yang lebih erat antara TNI dengan Rakyat, sekaligus menyerap aspirasi dan keluhan warga di desa binaan.


Dalam komsos itu, Serka Sunar juga menyosialisasikan kegiatan TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang yang dalam beberapa hari ke depan akan ditutup.


Karena itu, kepada warga, Serka Sunar menyampaikan ucapan terima kasih dari Dansatgas TMMD, Letkol Inf Alex Sandri.


"Dandim menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada warga, karena telah ikut membantu Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas TMMD, sehingga pekerjaan membangun sarana dan prasarana infrastruktur di lokasi sasaran menjadi lebih ringan dan cepat rampung," ungkap Serka Sunar.


Tak hanya itu, lanjut Serka Sunar, Dandim juga berpesan agar Babinsa seperti dirinya, bisa lebih sering bersama warga, membangun komunikasi dan mengeratkan silaturahmi, sehingga TNI bisa merebut kepercayaan dan hari Rakyat.


"TNI dilahirkan dari Rakyat, sehingga ibu kandung TNI itu adalah Rakyat. TNI tidak akan menyakiti apalagi berkhianat terhadap Rakyat. Karena sejatinya, TNI itu adalah Tentara Rakyat yang suatu saat akan kembali ke pangkuan Rakyat," urainya.


Terakhir, Serka Sunar kembali menyampaikan harapannya, bahwa sarana yang telah dibangun dalam TMMD ini, agar dijaga dan dirawat oleh warga, sehingga masa pakai dan daya tahannya akan lebih lama untuk memberikan manfaat kepada warga.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Menara Air Pompa Hidram Karya TMMD Siap Atasi Krisis Air 20 KK

 


STM Hulu - Setelah sempat terkendala, kini pembangunan pompa hidram di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dinyatakan selesai.


Hasil karya Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang itu pun siap untuk dioperasikan guna mengatasi krisis air yang belasan tahun dialami 20 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Surbakti.


"Sudah selesai 100 persen pekerjaan membangun pompa hidram itu," terang Kapten Kav Gawah Ketaren, Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Senin (19/8/2024).


"Kini tinggal dioperasikan saja, sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga di Dusun Surbakti," tambahnya. 


Seminggu terakhir, proses pembangunan pompa hidram sempat terkendala. Pipa penghubung dari kolam penampungan air pada aliran anak sungai ke pompa hidram, mengalami kebocoran. Penyebabnya karena lokasi anak sungai kebanjiran. 


Setelah dua hari dikerjakan secara kilat, pipa penghubung yang bocor sudah bisa kembali digunakan untuk menyuplai air ke pompa hidram.


Selanjutnya dari pompa hidram dialirkan ke rumah menara air setinggi meter yang jaraknya 600 meter dari titik sumber air. 


"Di rumah menara air inilah warga bisa mendapatkan air yang selama ini menjadi barang langka bagi mereka," terang Kapten Ketaren.


Sekadar informasi tambahan, pompa hidram yang dibangun Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang ini, merupakan program unggulan Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam rangka TNI AD Manunggal Air.


Pompa hidram yang dipesan secara khusus dari Sidoarjo, Jawa Timur sana, memiliki kemampuan mengalirkan debit air 10.000 liter per hari. 


Air yang dipasok pompa hidram akan ditampung pada tandon air di rumah menara air yang berkapasitas 3.000 liter. 


"Air dari rumah menara air inilah yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 20 KK di Dusun Surbakti. Baik untuk minum, mandi, cuci maupun kebutuhan lainnya yang selama belasan tahun sulit terpenuhi," tambah Kapten Ketaren lagi.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Diguyur Hujan Lebat, Kondisi Badan Jalan TMMD Tetap Mantap

 


STM Hulu - Jalan sepanjang 3.200 meter yang telah dipadatkan dan diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu), dipastikan tidak menurun kondisinya meskipun setelah diguyur hujan.


Hal itu disampaikan Perwira Pengawas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren dari Posko TMMD di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (19/8/2024).


"Saat ini di lokasi TMMD sedang hujan lebat. Namun badan jalan yang telah diperkeras, tetap stabil. Itu hasil pantauan personil dari lokasi," terang Kapten Ketaren.


Diuraikan Kapten Ketaren, dari foto situasi badan jalan yang diterimanya saat hujan tengah mengguyur, terlihat genangan air di kiri-kanan bahu jalan. 


Genangan air juga terlihat mengalir ke bagian badan jalan yang posisinya lebih rendah. 


"Tidak masalah itu, karena di bagian badan jalan yang rendah sudah dibangun galian parit terbuka yang fungsinya untuk menampung aliran air saat hujan, sehingga tidak terlalu lama menggenangi permukaan badan jalan yang dampaknya bisa merusak ketahanan pondasi," ungkapnya.


Dijelaskan Kapten Ketaren, rancangan atau konstruksi pembangunan badan jalan yang seperti ini, sudah diperhitungkan dengan cermat dan seksama.


Begitupun, ketahanan konstruksi badan jalan yang dibangun ada batasnya. Hal ini pun tak ditampik Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu.


"Ya...kita berharap, badan jalan yang dipadatkan dan diperkeras ini bisa ditingkatkan lagi dengan aspal hotmix. Dan pekerjaan ini kita harapkan dilakukan pemerintah kabupaten," ujarnya. 


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Begini Kondisi Jalan yang Belum Diperkeras Satgas TMMD

 


STM Hulu - Masih ada 200 meter lagi panjang badan jalan yang belum diperkeras dan dipadatkan oleh Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang.


Di beberapa titik pada trase badan jalan yang belum diperkeras itu, kondisinya licin dan berlumpur sehabis diguyur hujan, sehingga lumayan sulit untuk dilalui dan harus ekstra hati-hati jika tetap ngotot. 


"Masih terdapat genangan air di beberapa titik pada permukaan badan jalan yang belum diperkeras. Karenanya, ini mau kita kerjakan dan prosesnya harus dikebut, sehingga bisa rampung dengan kondisi mantap sebelum waktu penutupan TMMD berlangsung Kamis, 22 Agustus 2024," terang Kapten Kav Gawah Ketaren, Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Senin (19/8/2024).


Kapten Ketaren memastikan, kondisi badan jalan yang licin dan berlumpur itu tidak akan ditemukan setelah dilakukan perkerasan dan pemadatan. 


Apalagi, di titik badan jalan dengan kondisi licin dan berlumpur itu akan dibuat galian parit terbuka yang fungsinya untuk tempat aliran air, sehingga saat hujan tidak menggenangi permukaan badan jalan.


"Pekerjaan akan kita optimalkan pada badan jalan yang seperti itu. Karena nantinya badan jalan tersebut akan kerap dilalui truk sawit dengan tonase cukup berat," terangnya.


Sebagai informasi, pada TMMD ke-121 TA 2024 ini, Satgas Kodim 0204/Deli Serdang melakukan pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter, lebar 4 meter dengan konstruksi perkerasan material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 Cm.


Dari total 3.400 meter badan jalan yang dibangun, tinggal 200 meter yang belum selesai dikerjakan. 


"Selasa atau paling lama Rabu sudah harus rampung. Bila perlu kita lembur mengerjakannya. Karena hari Kamis sudah penutupan," ungkap Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS