Warga dusun yang menyambut kehadiran alat berat itu pun semakin gembira saat melihat belasan Prajurit TNI-Polri juga ikut datang untuk membantu percepatan pekerjaan pembukaan jalan.
Potret kegembiraan warga dusun ini tergambar nyata di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dengan mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” Kodim 0204/Deli Serdang terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan terutama pada wilayah 3T (Terpencil, Terdepan dan Terluar) dengan melakukan pembangunan sarana dan prasarana melalui kegiatan TMMD.
Di samping itu, dari kegiatan TMMD ini pula, TNI AD secara konkrit telah ikut menyukseskan dan mensinergikan berbagai program pemerintah daerah, serta membangun koordinasi antar-instansi terkait dalam menentukan sasaran, dan memberikan solusi terbaik terhadap berbagai kendala yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Seperti pelaksanaan TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, misalnya.
Melalui kegiatan Bakti TNI di TMMD ke-121 TA 2024 ini, Satgas Kodim 0204/Deli Serdang bersama Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengerjakan pembukaan dan pembuatan badan jalan sepanjang 3.400 meter, lebar empat meter dengan konstruksi perkerasan pondasi badan jalan menggunakan material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 cm.
Selain itu, juga dilakukan pekerjaan rehab dua unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu, dan pembangunan pompa hidram yang merupakan program unggulan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, MSc, dalam bidang TNI AD Manunggal Air.
Disamping sasaran fisik di atas, juga dikerjakan kegiatan non fisik dalam bentuk penyuluhan. Seperti bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, hukum dan Kamtibmas, bahaya narkoba, agama, KB dan kesehatan, perikanan dan peternakan, lingkungan hidup dan kehutanan, mitigasi bencana, serta Posyandu, Posbindu PTM dan pencegahan stunting.
Dansatgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, menjelaskan,
program TMMD ini sangat berguna bagi masyarakat, terutama yang hidup di wilayah terpencil.
“Seperti pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter, contohnya. Jalan ini berguna untuk memperlancar mobilitas orang dan barang dari dan ke Dusun Surbakti yang selama ini cukup terbelakang,” jelas Letkol Alex.
Sarana infrastruktur yang dibangun ini jelas sangat membantu peningkatan perekonomian bagi masyarakat, tidak hanya di Dusun Surbakti, tapi juga bagi desa lainnya yang ada di Kecamatan STM Hulu.
Karena, dengan terbangunnya jalan, maka wilayah Dusun Surbakti yang selama ini nyaris terisolir, ke depan akan semakin terbuka dengan dusun lainnya.
Manfaat ikutan lainnya dari jalan yang terbuka ini juga dirasakan para petani. Mereka tidak saja semakin mudah mengangkut dan memasarkan hasil kebun sawit menuju sentra pemasaran, tetapi juga mewujudkan asa yang lama terpendam untuk bisa meningkatkan taraf perekonomiannya.
Bahkan yang tak kalah pentingnya, pembukaan jalan ini secara nyata telah memperlancar aktivitas atar-jemput anak-anak ke sekolah, sehingga generasi penerus bangsa tidak ketinggalan pelajaran di kelas.
“Ini yang membuat kami sangat antusias melakukan pekerjaan guna membantu pemerintah daerah mengakselerasikan pembangunan di wilayah,” jelas Letkol Alex.
Diakui Pamen TNI AD abituren Akmil 2004 itu, pembukaan jalan perekonomian ini telah memunculkan kesempatan luas bagi warga untuk lebih meningkatkan silaturahmi yang nyaris terputus selama ini, termasuk tentunya peningkatan di sektor penghasilan dari perkebunan sawit.
“Dengan dibukanya jalan ini, maka distribusi hasil perkebunan warga sudah bisa dilakukan dengan truk. Beda sebelumnya, warga sangat kesulitan untuk mengangkut, belum lagi harga sawit yang fluktuatif. Tapi kini akan lebih mudah dan tentunya lebih cepat, dan tentunya ini akan ikut mendongkrak pemasukan dari sektor PAD,” urainya.
Bahkan Letkol Alex optimistis, pembukaan jalan TMMD ini juga akan meningkatkan minat warga untuk bercocok tanam berbagai komoditas hortikultura yang bernilai ekonomis.
“Itulah sebabnya, dalam pelaksanaan TMMD ini, kita mengakomodirnya dengan sistem Bottom Up Planning, yakni melalui Musrenbang tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten,” jelasnya.
Begitu juga dalam proses penentuan/pemilihan sasaran, dilakukan dengan terencana dan terkoordinasi secara terpadu berdasarkan aspirasi masyarakat yang disesuaikan dengan alokasi waktu, dana/dukungan, tenaga serta sarana yang tersedia.
Seperti pembangunan pompa hidram dengan debit 10.000 liter per hari yang dilengkapi tandon air berkapasitas 3.000 liter, contoh lainnya.
Menurut Letkol Alex, pembangunan sarana yang merupakan program unggulan Kasad di bidang TNI AD Manunggal Air ini, mengacu pada skala prioritas yang telah diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah serta dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya, sehingga sasarannya benar-benar tepat dan mencerminkan keterpaduan lintas sektoral.
Karena, salah satu tujuan dilaksanakannya TMMD adalah untuk mewujudkan asa warga yang hidup di daerah 3T, di samping membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik, serta memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Selama ini tak kurang dari 20 Kepala Keluarga di Dusun Surbakti kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk minum, mereka memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam drum. Begitu juga untuk mandi, mencuci dan sebagainya, baru bisa dilakukan jika pergi ke sungai yang jaraknya cukup jauh, atau saat hujan sedang turun.
Sedangkan pelaksanaan rehab dua unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu di Dusun Surbakti, adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat miskin atau kurang mampu dalam mendapatkan jaminan perlindungan dan hak atas perumahan maupun ketersediaan rumah yang layak dan sehat.
“Jadi, kendala-kendala ini yang kita eliminir, sehingga warga tak lagi kesulitan untuk menjangkau daerah luar, atau mendapatkan air bersih yang selama ini menjadi barang yang cukup langka, atau memiliki rumah layak sebagai hunian,” terang Letkol Alex.
Dari sisi aspek sosial, TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang juga secara berkelanjutan akan mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat dengan adanya jalan, sarana air bersih dan rumah layak huni, sehingga memberi kemudahan untuk mobilitas orang dan barang, perbaikan perekonomian, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menurunkan kesenjangan sosial dan tingkat kriminalitas.
Tak ubahnya dengan kegiatan sasaran non fisik. Letkol Alex pun optimistis, bahwa rangkaian kegiatan penyuluhan yang dihelat juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka cakrawala berpikir atau mindset warga, mewujudkan “Langit Biru” di wilayah yang bebas dari bencana Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan), meningkatkan derajat kesehatan, serta mengurangi angka kriminalitas dan penurunan angka stunting pada balita.
“Esensinya, program Bakti TNI melalui kegiatan TMMD ini merupakan implementasi dari salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta TNI hadir di tengah masyarakat guna mengakselerasikan pembangunan, terutama perluasan lahan pertanian di wilayah Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul sekitarnya,” ungkap Letkol Alex.
Dengan dibangunnya beberapa sarana infrastruktur, Letkol Alex berharap kepada warga untuk bisa merawat dan menjaganya agar masa pakainya lebih lama, serta dilanjutkan pembangunannya menjadi lebih permanen oleh pemerintah daerah.
Kepada seluruh personil Satgas TMMD maupun warga masyarakat yang sebulan lebih berjibaku menyelesaikan berbagai sasaran fisik maupun non fisik, Letkol Alex mengucapkan terima kasih akan ketulusan dan keikhlasannya, sehingga menghasilkan pekerjaan yang optimal yang memberi dampak pada pertumbuhan berbagai usaha rakyat.
Begitu juga untuk Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Letkol Alex menyampaikan apresiasinya. Karena sinergi dan kolaborasi yang dilakukan mampu mengentaskan masalah kesenjangan pembangunan yang dialami warga Dusun Surbakti selama belasan tahun terakhir.
“Terima kasih kepada semuanya. Kegiatan TMMD ke-121 ini dapat terselenggara dengan lancar, tertib dan aman, sehingga tercipta ‘Darma Bakti ‘TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’,” ucapnya mengakhiri.