Babinsa Koramil 13/TT Kodim 0204/DS bersama pihak Muspida dan Muspika Kota Tebingtinggi serta BPBD menyalurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah Tebingtinggi, Rabu (9/10/2024).
Banjir akibat meluapnya Sungai Padang itu terjadi pukul 02.40 WIB dan merendam sejumlah kecamatan di Kota Tebingtinggi dengan ketinggian air mencapai 25 sampai 75 cm. Akibatnya ratusan rumah di empat kecamatan terendam banjir.
Informasi diperoleh, banjir disebabkan hujan lebat yang di wilayah hulu sungai yaitu daerah Kabupaten Simalungun dan Kecamatan Sipispis, Serdang Bedagai.
Sehingga luapan air dari Sungai Bahbolon yang berada di Kecamatan Sipispis menumpuk ke hilir di Sungai Padang dan Sungai Sibaro, Kota Tebingtinggi.
Sekira pukul 03.00 WIB banjir kiriman tersebut mulai meluap dan menggenangi pemukiman penduduk. Akibatnya pemukiman di empat kecamatan tergenang air.
Di antaranya Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kecamatan Bajenis, Kecamatan Padang Hulu dan Kecamatan Rambutan.
Di Kecamatan Tebingtinggi Kota banjir menggenangi 95 rumah di Kelurahan Badak Bejuang, 40 rumah di Kelurahan Tebingtinggi Lama, 202 rumah di Kelurahan Bandar Utama dan 25 rumah di Kelurahan Pasar Baru.
Di kecamatan Bajenis masing-masing 106 rumah di Kelurahan Berohol, 68 rumah di kelurahan Teluk Karang, 42 rumah di Kelurahan Bulian, 5 rumah di Kelurahan Pinang Mancung dan 51 rumah di Kelurahan Bandar Sakti.
Sedangkan di Kecamatan Padang Hulu dan Kecamatan Rambutan banjir menggenangi 62 rumah warga.
Muspida dan Muspika Kota Tebingtinggi langsung meninjau lokasi banjir. Setelah melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Tebingtinggi dilakukan penanganan korban banjir dengan mendirikan dapur umum di setiap kelurahan terdampak banjir.
Hingga pukul 11.20 WIB banjir belum surut dan masih menggenangi rumah warga.