Dandim 0204 DS Pimpin Upacara Pemakaman Sertu Sutrisno

Dandim 0204 DS Letkol Inf Alex Sandri saat memimpin upacara pemakaman personel yang Bertugas di Koramil 21 Tiga Juhar 

Duka menyelimuti keluarga besar Kodim 0204 DS dimana salah seorang prajurit yang bertugas di Koramil jajaran yaitu Koramil 21Tiga Juhar, Kecamatan STM Hulu meninggal dunia. Jenazah Almarhum langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum ( TPU) desa Sidomulyo, Kecamatan Biru biru, Kabupaten Deliserdang. Sabtu 12/10/2024.

Sebelum dimakamkan, Upacara Persemayaman Sertu Sutrisno dirumah duka di Jalan Pasar I Gang Palm Desa Sidomulyo dipimpin langsung Dandim 0204 DS Letkol Inf Alex Sandri,S.Hub.Int

Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 0204/Ds Lettu Inf Jasmin Manik. Komandan Upacara Persemayaman Danramil 21/Tj Kapten Kav Gawah Ketaren. Komandan Upacara Pemakaman Kapten Inf HS. Sihombing. Regu Pengusung Koramil 21/ Tj dan Regu Salvo Koramil 21/Tj

Dandim 0204/Ds Letkol Inf. Alex Sandri.,S.Hub.Int menyampaikan belasungkawa pada istri dan keluarga almarhum sekaligus mendoakan agar keluarga almarhum dan kita semua keluarga besar Kodim 0204 DS diberikan ketabahan dan kepada tuhan almarhum diberikan tempat yang layak.

Proses pemakaman berlangsung aman dan lancar hingga selesai jenazah almarhum dikebumikan.

TNI-Polri dan BPBD di Tebing Tinggi Terus Cari Korban Tenggelam di Sungai Bahilang


Tim gabungan TNI-Polri dan BPBD di Kota Tebing Tinggi terus melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Bahilang dalam dua hari terakhir, Jumat dan Sabtu (11-12/10/2024).

Korban tenggelam atas nama Irfan Ardiansyah Nasution (15), seorang pelajar yang beralamat di Jl Pulau Buruh, Lk V, Kelurahan Tualang, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi.

Keterangan dihimpun dari Danramil 0204-13/Tebing Tinggi, Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Inf Yudi Chandra menjelaskan, korban diketahui hilang dan tenggelam di Sungai Bahilang pada Jumat sore (11/10/2024) pukul 17.20 Wib.
 

"Korban saat itu mandi-mandi bersama dua temannya. Saat terjun ke Sungai Bahilang dari jembatan penghubung antara Kelurahan Tualang dengan Kelurahan Persiakan Lk V, Kecamatan Padang Hulu, korban tidak lagi muncul ke permukaan. Diduga korban tenggelam dan hanyut terbawa arus deras Sungai Bahilang yang tengah meluap saat itu," urai Kapten Yudi.

Pencarian mulai dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Babinsa Koramil 0204-13/TT, Brimob dan Polres Tebing Tinggi, BPBD Tebing Tinggi, Relawan serta warga masyarakat sejak pukul 18.30 Wib dengan menyusuri sepanjang pinggiran sungai Bahilang menuju hilir menggunakan perahu karet. 

Namun hingga beberapa jam kemudian, keberadaan korban yang merupakan anak dari Indra Kasim Nasution dan Sri Daryawati Lubis itu, belum diketemukan.
 

Di hari kedua pada Sabtu (12/10/2024), tim gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan memperluas area penelusuran. 

Yakni mulai dari lokasi kejadian korban hanyut di Gang Pinang Lk 4 Kelurahan Tualang menuju aliran Sungai Simpang Pasar Kain, Kelurahan Pasar Gambir dan terus berlanjut menuju pertemuan aliran Sungai Bahilang dengan aliran Sungai Padang di wilayah Kelurahan Badak Berjuang, Kota Tebing Tinggi. 

"Pencarian di hari kedua yang dimulai pukul 08.30 Wib hingga pukul 17.15 Wib, tim gabungan belum juga menemukan keberadaan korban. Pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari,  Minggu 13 Oktober 2024," ungkap Kapten Yudi.


Wujudkan Kemanunggalan, Babinsa Kodim 0204/DS Gotong Royong Bersama Warga Bandar Khalifah

Sebagai upaya mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat di desa binaan, Babinsa Koramil 05/BK Kodim 0204/DS Sertu R Ginting melaksanakan kegiatan gotong royong,

Kegiatan dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Jumat Bersih ini dilakukan bersama-sama dengn perangkat desa  membersihkan kiri dan kanan badan serta saluran drainase jalan di Kecamatan Bandar Khalifah, kabupaten Serdang Bedagai.

Sertu R Ginting mengatakan, kegiatan gotong royong ini sebagai bentuk kepedulian terhadap desa binaan dalam upaya untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Dia berharap warga terus melaksanakan gotong royong agar kebersihan saluran drainase tetap terpelihara untuk menghindari banjir. Terlebih saat ini sebagian besar wilayah Sumatera Utara sedang memasuki puncak musim penghujan.

"Saat ini hampir setiap hari turun hujan deras sehingga menjadi ancaman banjir bagi warga. Untuk itu, kegiatan gotong royong membersihkan saluran drainase, irigasi dan lainnya harus tetap dilaksanakan secara rutin agar terhindar dari bencana banjir," ujarnya.

Selain itu, Sertu R Ginting juga berharap kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Warga juga dianjurkan untuk sama-sama saling menjaga dan mengawasi agar parit tidak dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah.

Demi Keamanan dan Kelancaran, Babinsa Kodim 0204/DS Lakukan Pendampingan Pembagian BLT desa Lau Barus Baru

Babinsa Koramil 20/TK Kodim 0204/DS Serma Ari Siregar melakukan pendampingan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Lau Barus Baru, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang

Pembagian yang dilaksanakan di Kantor Desa Lau Baru Barus, Kecamatan STM Hilir itu adalah pembagian BLT bulan Juli, Agustus dan September 2024 dan dibagikan kepada 28 kepala keluarga penerima yang berada dalam kondisi kemiskinan ekstrim.

Sedangkan jumlah bantuan adalah Rp 300 ribu/bulan, sehingga masing-masing kepala keluarga penerima manfaat memperoleh jumlah total Rp 900 ribu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat STM Hilir Sandi Sihombing,S.STP.M.Si, Kasi PMD Andi, Kepala Desa Lau Barus Baru Supriadi, Babinsa Serma Ari Siregar, Bhabinkamtibmas 

Aiptu Dosi Sitanggang, Ketua BPD, Darwin, para Kadus dan perangkat desa serta warga penerima BLT.

Dalam sambutannya Kepala Desa Supriadi mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada warga yang sudah diverifikasi oleh perangkat desa dan layak menerima seperti lansia dan memiliki riwayat penyakit menahun.

"BLP Tahap III ini jumlah keseluruhannya Rp 900.000 per kepala keluarga untuk bulan Juli, Agustus dan September," ujarnya.

Sementara itu Serma Ari Siregar mengharapkan kepada warga penerima BLT untuk benar-benar menggunakan uang bantuan pemerintah ini untuk keperluan yang bermanfaat. 

"Gunakanlah uang bantuan dari pemerintah ini untuk hal-hal yang benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga tujuan dari pemerintah memberikan bantuan benar-benar tepat sasaran," harapnya. 

Bina Kebersamaan, Babinsa Kodim 0204/DS Pimpin Warga Perbaungan Gotong Royong

 Kepedulian TNI terhadap warga tak perlu diragukan lagi. Hampir setiap hari melalui para Babinsa jajaran Kodim 0204/DS turun ke tengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi setiap kesulitan yang terjadi.

Seperti yang dilakukan Serka Kus Hendratmo. Personel Babinsa Koramil 07/PB Kodim 0204/DS ini melaksanakan kegiatan gotong royong saat mengunjungi Desa Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai,

Sasaran kegiatan adalah kiri dan kanan bahu jalan serta parit untuk menghindari warga dari ancaman bencana banjir dan penularan bibit penyakit.

Selain itu, melalui kegiatan gotong royong ini juga memupuk rasa kebersamaan di antara sesama warga.

"Melalui kegiatan ini, tidak hanya akan menghindarkan warga dari ancaman bencana banjir dan penyakit menular seperti demam berdarah, tapi juga dapat memupuk rasa kebersamaan di antara sesama warga," ujar Serka Kus Hendratmo.

Gotong royong yang dilaksanakan dengan penuh kekompakan dan suasana gembira itu membuat parit menjadi bersih dan air mengalir lancar. Rumput liar yang tadinya tumbuh di sepanjang aliran parit dan pinggir jalan desa langsung bersih.

Serka Kus Hendratmo berharap warga tetap giat melaksanakan gotong royong membersihkan desa, sehingga desa menjadi lebih bersih, nyaman dan asri.

"Mari kita pupuk terus gotong royong ini, sehingga kembali menjadi budaya seperti yang telah diwariskan lelulur bangsa Indonesia. Melalui kegiatan gotong royong akan tercipta rasa kebersamaan dan saling tolong menolong di antara sesama warga," ujarnya. 

Koramil dan BPBD Gerak Cepat Evakuasi Ribuan Warga Korban Banjir di Tebing Tinggi


 Personil Koramil 0204-13/Tebing Tinggi, Kodim 0204/Deli Serdang bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bergerak cepat mengevakuasi ribuan warga korban banjir di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Jumat (11/10/2024).

Selain itu, unsur Forkopimda Kota Tebing Tinggi juga turun ke sejumlah titik banjir yang melanda tiga kecamatan di Kota Lemang tersebut untuk memonitor proses tanggap bencana (Tagana) yang dilakukan. 

Laporan Danramil 0204-13/TT, Kapten Inf Yudi Chandra menerangkan, banjir terjadi pada Jumat (11/10/2024) dini hari pukul 01.55 Wib.
 

Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Padang dan Sungai Sibaro yang melintasi Kota Tebing Tinggi.

Kedua sungai ini mendapat kiriman air banjir dari bagian hilir, yakni Sungai Bah Bolon yang berada di Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Serdang Bedagai yang dilanda hujan deras.

"Banjir kiriman ini menyebabkan ribuan rumah di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Bajenis dan Kecamatan Rambutan tergenang air dengan ketinggian bervariasi dari 25 hingga 75 cm," jelas Kapten Yudi.
 

Di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, banjir melanda tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Badak Bejuang di Lk 4,6 dan 7 dengan ketinggian air mencapai ± 30-65 cm dengan jumlah 174 KK dan 550 jiwa. 

Kemudian Kelurahan Bandar Utama, yakni di Lk 1 dan 3, dengan ketinggian air mencapai ± 30 -65 Cm dengan jumlah 350 KK dan 1330 jiwa, serta Kelurahan Tebing Tinggi Lama di Lk 3 dengan ketinggian air mencapai ± 30-60 Cm dengan jumlah ± 25 KK dan 65 jiwa. 

Di Kecamatan Bajenis, banjir melanda empat kelurahan. Yakni Kelurahan Berohol di Lk 1, 2, 3 dan 5 dengan ketinggian air mencapai ± 30-60 cm, dengan jumlah 400 KK dan 1264 jiwa.
 

Lalu di Kelurahan Teluk Karang di Lk 1 dan 2, dengan ketinggian air mencapai ± 30-70 Cm dengan jumlah 145 KK dan 301 jiwa, Kelurahan Bulian di Lk 2,3,4 dan 6 dengan ketinggian air mencapai ± 30-55 Cm dengan jumlah 278 KK dan 428 jiwa, Kelurahan Pinang Mancung di Lk 1 dengan ketinggian air mencapai ± 30-65 Cm dengan jumlah 170 KK dan 514 jiwa, serta Kelurahan Bandar Sakti di Lk 3,4,5 dan 6 dengan ketinggian air mencapai ± 30-75 Cm dengan jumlah 374 KK dan 1377 jiwa. 

Di Kecamatan Rambutan, banjir terjadi di Kelurahan Sri Padang pada Lk 1,2,3 dan 4 dengan ketinggian air mencapai ± 30-65 Cm dengan jumlah 260 KK dan 587 jiwa. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sedangkan kerugian materil masih dihitung," tambah Kapten Yudi lagi.
 

Saat ini, pihak TNI dari Koramil 0204-13/TT bersama BPBD dan unsur pemerintah daerah sedang mendirikan posko penanggulangan banjir/dapur umum di setiap kelurahan pada tiga kecamatan yang terdampak bencana.

"Langkah tanggap bencana ini terus dimaksimalkan, mengingat hingga pukul 10.05 Wib ketinggian air banjir belum juga berkurang, sehingga aktivitas warga masih terkendala,"  terang Kapten Yudi.


Sinergi Babinsa dan Warga Bersihkan Selokan di Tebing Tinggi Syahbandar


 Babinsa Koramil 0204-24/Tebing Tinggi Syahbandar, Kodim 0204/Deli Serdang, Serda Malikhul bersinergi dengan warga melakukan pembersihan selokan di Desa Penggalian, Kecamatan Tebing Tinggi Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, 
Kegiatan gotong royong dalam rangka serbuan teritorial Jumat Bersih Koramil 0204-24/TTSB ini bertujuan untuk mencegah genangan banjir di pemukiman warga saat hujan.

"Selain itu, kegiatan kolaboratif ini juga bermaksud untuk mencegah selokan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk yang menyebabkan penyakit demam berdarah," ucap Serda Malikhul.
 

Dalam kegiatan ini, baik Babinsa, Bhabinkamtibmas maupun warga terlihat saling bahu membahu melakukan pembersihan selokan yang ada. 

Sampah dan rumput liar yang tumbuh di bibir selokan, dibersihkan dengan menggunakan parang, tajak maupun cangkul. 

Warga yang terlibat kegiatan mengaku senang sekaligus gembira, karena Babinsa ikut berpartisipasi dengan tanpa pamrih.