Babinsa di Sei Rampah Ajak Warga Suka Damai Kolaborasi Lawan Narkoba


Babinsa Koramil 0204-10/Sei Rampah, Kodim 0204/Deli Serdang, Pelda Rakiman terus menjaga komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkoba di wilayah desa binaannya.

 Setelah apel di kantor, Pelda Rakiman langsung meluncur ke Desa Suka Damai, Kecamatan Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.

Di sana, Pelda Rakiman menemui sejumlah warga bersama perangkat desa. Tujuannya untuk mengajak kerja sama dalam memerangi peredaran gelap narkoba di wilayah sekitar Desa Suka Damai.

Dari penjelasan Pelda Rakiman diketahui, bahaya narkoba saat ini tidak hanya marak di wilayah perkotaan, tapi juga hingga ke desa dan bahkan pelosok kampung.

"Kondisi ini perlu kita waspadai. Paling tidak, dengan kita bersiaga dan berkolaborasi, maka wilayah sekitar Desa Suka Damai ini aman dari bahaya narkoba," jelas Pelda Rakiman. 

Kerja sama antara Babinsa dengan warga dan perangkat desa, sangat diperlukan untuk antisipasi dan langkah pencegahan narkoba masuk ke wilayah Desa Suka Damai.

"Hal ini tidak saja untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Suka Damai, tetapi yang paling penting adalah menyelamatkan anak-anak kita sebagai generasi penerus dari pengaruh narkoba yang sangat merusak," urai Pelda Rakiman.

Dalam kegiatan serbuan teritorial Rabu Bersinar (Bersih Narkoba) Koramil 0204-10/Sei Rampah ini, Pelda Rakiman juga mengajak warga bersama perangkat desa untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, terutama dari bahaya banjir di tengah musim penghujan seperti sekarang.

"Ajak tetangga, kerabat atau siapa saja yang ada di sekitar kita untuk bergotongroyong membersihkan selokan, sehingga airnya tetap mengalir dengan lancar saat hujan, dan tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penyebab demam berdarah," pungkasnya. 


Babinsa Kodim 0204/DS Imbau Warga STM Hulu Jauhi Narkoba

 Sebagai wujud kepedulian terhadap warga binaan, Babinsa Koramil 21/TJ Kodim 0204/DS Serka Sunar selalu melakukan imbauan kepada warga desa binaan untuk menjauhi narkoba.

Kali ini imbauan dilakukan terhadap warga  Desa Sepinggan, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, 

Kegiatan dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Rabu Bersinar ini dilaksanakan Serka Sunar  di salah satu warung kopi di Desa Sepinggan.

Memanfaatkan warga yang sedang mengobrol di warung kopi, Serka Sunar memaparkan tentang bahaya narkoba. Menurutnya, narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tapi juga psikis.

"Dampak ini yang paling berbahaya. Pecandunya tidak lagi dapat berfikir normal dan cenderung melakukan tindakan kriminal, sehingga sangat mengganggu keamanan lingkungan," ujarnya.

Untuk itu, Serka Sunar mengimbau warga untuk menjauhi narkoba dan menjaga putra-putrinya dari pengaruh narkoba. Keamanan lingkungan juga harus benar-benar dijaga.

"Jika menemukan indikasi penggunaan maupun peredaran narkoba, segera lapor ke pihak berwenang, sehingga dapat diambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya. 

Dandim 0204/DS Dampingi Tim Itjenad dan Kementan RI Tinjau Lokasi Oplah di Pantai Labu



Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, mendampingi langsung Tim Itjenad dan Kementan RI meninjau lokasi Oplah (Optimalisasi Lahan) di Desa Kubah Sentang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang,

Kedatangan tim yang dipimpin Brigjen TNI Ade dari Itjenad beserta Staf Khusus Kementan RI, Piter Simanjuntak dan Albertus Dona ini adalah untuk melakukan supervisi program Oplah di Kecamatan Pantai Labu yang berada di wilayah Koramil 0204-23/Beringin jajaran Kodim 0204/DS.

Tiba di lokasi sekitar pukul 14.25 Wib, tim langsung melakukan pengukuran hasil kegiatan lining kanan-kiri parit yang dilaksanakan Kodim 0204/DS.

Selanjutnya tim melaksanakan pembuatan berita acara penyerahan kegiatan dengan disaksikan Kelompok Tani Mawar Desa Kubah Sentang.

Usai pembuatan berita acara, tim bersama Dandim 0204/DS yang didampingi Wakil Danramil 0204-23/Beringin, Kapten Inf M Yasir Arif serta Pasiter Kasdim 0204/DS Kapten Inf Muzakir W, bergerak menuju lokasi Oplah di Dusun IV, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

Hasil peninjauan tim di lokasi Oplah Desa Rantau Panjang diketahui bahwa masih tingginya debit air yang diakibatkan pasangnya air laut, sehingga Ketua Kelompok Tani Mawar, Saeful menyarankan untuk diperbesar pembuatan pintu air.

Saran tersebut diterima oleh Dandim 0204/DS. “Untuk pelebaran pintu air tidak mungkin dilakukan karena air sangat besar, namun pembuatan atau penambahan pintu air akan dilakukan di tempat yang beda dengan lokasi yang sama,” jelas Letkol Alex.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid PSP Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, Eben Manalu menjelaskan akan menyampaikan kepada kepala dinas untuk dimasukan dalam anggaran pembuatan pintu air tersebut.

Kodim 0204 DS Bersama Muspida Deliserdang Peringati Hari Santri Nasional

Kodim 0204 DS Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Alun Alun Pemkab Deliserdang di Lubukpakam 
Ratusan pelajar, guru dan tokoh masyarakat Kabupaten Deliserdang serta Kodim 0204 DS bersama Muspida Kabupaten Deliserdang merayakan peringatan hari Santri Nasional di Lapangan Alun alun Pemkab Deliserdang, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Selasa 22/10/2024.

Adapun tema yang diusung pada peringatan hari Santri nasional tahun 2024 adalah menyambung juang, merengkuh masa depan. Kegiatan dihadiri sekitar 700 Orang peserta apel antara lain 
Siswa/i Pondok Pesantren Se-Deli Serdang, Siswa/i Madrasah Tsanawiyah/Aliyah Se-Deliserdang.

Hadir dalam kegiatan Pj. Bupati Deliserdang Ir Wiriya Alrahman MM, mewakili Dandim 0204/DS Pabung Tebing Tinggi Mayor Arh Liston B Situmeang, Mewakili Kapolresta Deliserdang, Waka Polres Deliserdang AKBP Juliani Prihartini SIK, Mewakili Danbrigif 7/RR, Danton Hub Letda CKE Marusin Sinaga, Mewakili Danyon 121, Kakan Kemenag Deliserdang H. Saripuddin Daulay Sag MPd, Ketua Pengadilan Agama Lubuk Pakam Hj. Dian Ingrasanti Lubis, S.Ag.,SH.,MH, Anggota DPRD Deliserdang Rachmadsyah dari  Partai PKB, H. Purwa Ningrum Partai PKB, MHD Hasan Elkholqiah Partai PKB, Para Staf Ahli Setdakab Deliserdang, Para Asisten Setdakab Deliserdang, Para Pimpinan/Perwakilan OPD Pemkab Deliserdang, Para Kabag Setdakab Deli Serdang, Para Camat Se-Deli Serdang, Ketua MUI Deliserdang K. H. Amir Panatagama, S.Pdi, Ketua FKUB H. Waluyo, Para Pimpinan Pondok Pesantren dan Pimpinan/Perwakilan Ormas Islam

Pembina Upacara Ir Wiriya Alrahman MM membacakan sambutan dari menteri Agama RI yang intinya, Hari Santri yang kita peringati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.

Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

Dalam fatwa “Resolusi Jihad” itu Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari menyatakan bahwa “...berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu ‘ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh.”

Sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan.

Peristiwa Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa 10 November 1945. Tanpa adanya peristiwa Resolusi Jihad, belum tentu terjadi peristiwa 10 November.

Pada peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

Tema ini mengingatkan kita pada salah satu bait dalam kitab Alfiyyah Ibnu Malik. Bait itu menjelaskan bahwa “Seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai, ketika sang kiai wafat.”. Seperti bait dari kitab Alfiyah tadi, tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.

Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena.

Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.

Masa depan Indonesia ada di pundak kalian. Maka saya berharap Hari Santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.

Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin.

Banyak menteri yang berlatar belakang santri. Banyak pengusaha berlatar belakang santri. Banyak birokrat berlatar belakang santri. Sekali lagi santri bisa menjadi apa saja. Asalkan terus berjuang, terus berusaha, dan tidak menyerah.

Semua pasti bisa diraih. Seperti pepatah yang diajarkan di pesantren, “man jadda wajada”, barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.

Maka kepada para santri saya berpesan, “Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia.”

" Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Hari Santri adalah milik semua golongan. Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. Oleh karena itu kepada seluruh komponen bangsa, apa pun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan Hari Santri," pungkas PJ Bupati mengakhiri amanat menteri Agama RI.



Dandim 0204/DS Beri Pengarahan Penting kepada Persit Cabang XXXIII dan Jajaran


Komandan Kodim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, memberi pengarahan penting kepada seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIII Dim 0204/DS dan pengurus jajaran, bertempat di Aula Makodim Deli Serdang, Jl Galang Km 2, Lubuk Pakam,

Pengarahan diberikan Dandim dalam acara tatap muka yang dihadiri langsung Ketua Persit KCK Cabang XXXIII Dim 0204/DS, Ny Deasyanthy Alex Sandri besrrta 704 anggota Persit se wilayah Kodim 0204/DS.

Dalam pengarahannya, ada beberapa poin penting yang menjadi atensi Dandim untuk menjadi perhatian para anggota Persit se jajaran Kodim 0204/DS.
 

Pertama, untuk selalu bersyukur atas nikmat dan rezeki dan berikan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

"Seluruh anggota Persit yang hadir ini harus punya rasa syukur, karena suaminya telah berdinas di Kodim 0204/DS," ucap Dandim.

Kedua, Dandim meminta peristiwa yang terjadi di Kodim 0207/Simalungun harus dijadikan pelajaran bagi semua anggota Persit se jajaran Kodim 0204/DS.

"Untuk hal ini, saya ingatkan kepada seluruh anggota Persit agar melaporkan kepada pimpinan apabila ada permasalahan di keluarganya. Jangan dipendam sendiri," tegas Dandim.
 

Ketiga, agar setiap proses peminjaman ke bank harus sepengetahuan istri. Ini bertujuan agar tidak ada kekeliruan dalam penggunaan uang dalam berumahtangga. 

"Untuk masalah ini, saya minta seluruh anggota Persit harus bijak dalam mengelola keuangan di dalam rumah tangga. Dan antara suami dengan isteri harus bisa saling memahami satu dengan lainnya, agar tercipta keharmonisan dalam berumahtangga," ungkap Pamen abituren Akmil 2004 itu. 
 

Terakhir, Letkol Alex menegaskan untuk menghindari perselisihan dalam rumah tangga yang berujung pada perceraian. 

"Saya tidak membenarkan adanya perceraian dalam rumah tangga Prajutit di jajaran Kodim 0204/DS. Karena setiap masalah, pasti ada jalan keluarnya, bukan perpisahan melalui perceraian," tegasnya.

Kegiatan pengarahan Dandim ini berlangsung aman dan lancar, dengan dihadiri seluruh Danramil dan Perwira Staf, serta seluruh Ketua Ranting Persit jajaran Kodim 0204/DS. 


Danramil 15/SPP Hadiri Pelantikan DPD FKPPN Sergai

 Komandan Koramil 15/SPP Kodim 0204/DS diwakili Bati Tuud Pelda Muhasmuni menghadiri undangan pelantikan akbar pengurus Dewan Pimpinan Daerah Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (DPD FKPPN) Serdang Bedagai periode 2024-2027.

Kegiatan berlangsung di Aula Serdang Distrik 1 Pamela Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai,

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sipispis Herbin Damanik, Danramil 15/SPP diwakili oleh Bati Tuud Pelasa Muhasmuni, Kapolsek Sipispis diwakili Wakapolsek, Ketua FKPPN Nasional, Ketua DPW FKPPN Sumut, Ketua DPD FKPPN yang dilantik,  GM Distrik Serdang 1 Pamela dan para undangan.

Adapun kepengurusan yang dilantikan berjumlah  6 DPD FKPPN se Sumut. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pelantikan, foto bersama, ramah tamah dan penutup.

Kegiatan berakhir pukul 12.00 WIB dan seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan lancar. 

Bertemu Anggota dan Pengurus Persit KCK Cabang XXXIII Kodim 0204/DS, Ini Pesan Dandim


 

Komandan Kodim (Dandim) 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri melakukan pertemuan dengan seluruh anggota persit KCK Cabang XXXIII Kodim 0204/DS

 Komandan Kodim (Dandim) 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri melakukan pertemuan dengan seluruh anggota persit KCK Cabang XXXIII Kodim 0204/DS. Acara tersebut berlangsung di Aula Makodim 0204/DS di Jalan Galang, Desa Tanjung Garbus III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/10/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Persit KCK cabang XXXIII Kodim 0204/DS, seluruh Perwira Staf Kodim 0204/DS, seluruh Danramil jajaran Kodim 0204/DS, Dan Unit Intel Kodim 0204/DS, seluruh ketua ranting Persit jajaran Kodim 0204/DS dan seluruh anggota persit KCK cabang XXXIII Kodim 0204/DS sebanyak 704 orang.


Dalam amanatnya, Dandim mengatakan agar seluruh anggota Persit yang hadir bersyukur telah berdinas di Kodim 0204/DS.

Menurut Dandim, peristiwa yang terjadi di Kodim 0207/Simalungun harus dijadikan pembelajaran bagi seluruh anggota Persit KCK Cabang XXXIII. “Kepada seluruh anggota Persit agar melaporkan kepada pimpinan apabila ada permasalahan dan jangan dipendam sendiri,” pesan Dandim.

Selain itu, Dandim juga berpesan agar pelaksanaan peminjaman ke bank harus sepengetahuan istri, agar tidak ada kekeliruan dalam penggunaan uang dalam berumah tangga.

“Seluruh anggota Persit juga harus bijak dalam mengelola keuangan di dalam rumah tangga. Antara suami dan isteri harus bisa saling memahami satu dengan yang lain agar tercipta keharmonisan dalam berumah tangga,” ujar Dandim.

Dandim juga menekankan, bahwa seluruh personel Kodim0204/DS tidak dibenarkan melakukan perceraian.

Acara tatap muka antara Dandim 0204/DS dengan seluruh anggota Persit KCK Cabang XXXIII Kodim 0204/DS selesai pukul 10.50 WIB dalam keadaan aman dan lancar.