Babinsa Koramil 0204-24/TTSB Laksanakan Imbauan Bahaya Narkoba

 


Personil Babinsa Koramil 0204-24/TTSB, Sersan Dua (Serda) Benny Nasution melaksanakan kegiatan Bersih Narkoba (Bersinar) dikawasan Desa Pertapaan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Dalam kegiatan KomSos tersebut, Serda Benny meminta warga tetap mewaspadai peredaran narkoba dilingkungan masing-masing.

Saat memberikan arahan, Serda Benny tentang bahaya mengkomsumsi obat terlarang seperti Narkoba dan sejenisnya.

Selain mengakibatkan rusaknya jaringan saraf bagi yang memakaianya dan dapat merugikan orang banyak terutama di kalangan generasi muda anak Bangsa sehingga bisa terkena sanksi pidana penjara.

Sehingga diharapkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk mewaspadainya.

Berkunjung ke Desa Sumbul, Babinsa Kodim 0204/DS Ingatkan Warga Bahaya Narkoba

Peredaran narkoba sudah sangat massif di tengah-tengah masyarakat. Padahal barang haram ini sangat merusak generasi muda dan tatanan masyarakat.

Untuk itulah, Babinsa Koramil 20/TK Kodim 0204/DS Serda Ahmad Hanafi mengingatkan warga untuk mewapadai bahaya narkoba saat berkunjung ke Desa Sumbul, Kecamatan Talun Kenas, Kabupaten Deliserdang, 

Kegiatan dalam rangka program serbuan teritorial harian Rabu Bersinar itu bertujuan agar warga menjaga putra-putri dan lingkungannya dari pengaruh narkoba. 

Kepada warga Serda Ahmad Hanafi memaparkan bahaya narkoba yang tidak hanya merusak fisik, tapi juga mental. "Narkoba sangat merusak jaringan otak, sehingga pecandunya cenderung melakukan tindakan kriminal. Sehingga kawasan yang sudah terpapar narkoba dipastikan tidak aman lagi" ujarnya.

Untuk itulah, lanjut Serda Ahmad Hanafi, warga harus mewaspadai bahaya narkoba dan jangan sampai kawasan terpapar narkoba.

"Mari kita jaga putra-putri kita dari bahaya narkoba. Pun begitu dengan lingkungan kita. Jika menemukan indikasi penggunaan dan peredaran narkoba cepat lapor kepada pihak berwenang, sehingga bisa diambil tindakan sesuai hukum yang berlaku di negara kita," ujarnya. 

Danramil Sunggal Hadiri Rapat RKP Desa Sei Mencirim Tahun 2025


Danramil 0204-01/Sunggal, Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Ishak Iskandar diwakili Babinsa Sertu Indra Susanto menghadiri acara Rapat RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Desa Sei Mencirim Tahun 2025 yang digelar di Aula Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (23/10/2024).

RKP Desa Sei Mencirim Tahun 2025 yang dibuka Camat Sunggal diwakili Kadis PMD Kecamatan Sunggal, ibu Ester itu sebagai pedoman pemerintah desa dalam menyusun program dan kegiatan pembangunan selama setahun ke depan.

RKP ini juga menjadi dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Sei Mencirim untuk tahun 2025.

Kegiatan rapat berlangsung secara musyawarah, aman dan lancar tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan. Yakni usulan pemasangan paving blok, usulan pemasangan bronjong di Dusun IA, usulan pembuatan drainase irigasi di Dusun II, usulan peningkatan gizi untuk stunting, serta usulan pengaspalan di Dusun VIIA.
 

Sertu Indra Susanto menjelaskan, sejumlah usulan yang dihasilkan dalam RKP Desa Sei Mencirim Tahun 2025 ini akan diajukan ke tingkat kecamatan untuk kemudian diteruskan ke tingkat kabupaten.

"Kita dari Koramil 0204-01/Sunggal tentunya sangat mendukung penuh sejumlah usulan pada RKP Desa Sei Mencirim Tahun 2025. Karena orientasinya untuk percepatan pembangunan yang ada di wilayah Desa Sei Mencirim sekitarnya," terang Sertu Indra Susanto.

Terlihat hadir dalam rapat tersebut, antara lain Kepala Desa Sei Mencirim, Sugeng Suheri, Ketua BPD Sei Mencirim, Sumardi, Ketua LPM Sei Mencirim, Hendrik Kuswoyo, Pendamping Desa, Azhar, Bhabinkamtibmas Bripka Eka, Kapuskesmas Sei Mencirim, dr Budi Afriyani, serta perwakilan warga dari masing-masing dusun di Desa Sei Mencirim.


Babinsa di Sei Rampah Ajak Warga Suka Damai Kolaborasi Lawan Narkoba


Babinsa Koramil 0204-10/Sei Rampah, Kodim 0204/Deli Serdang, Pelda Rakiman terus menjaga komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkoba di wilayah desa binaannya.

 Setelah apel di kantor, Pelda Rakiman langsung meluncur ke Desa Suka Damai, Kecamatan Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.

Di sana, Pelda Rakiman menemui sejumlah warga bersama perangkat desa. Tujuannya untuk mengajak kerja sama dalam memerangi peredaran gelap narkoba di wilayah sekitar Desa Suka Damai.

Dari penjelasan Pelda Rakiman diketahui, bahaya narkoba saat ini tidak hanya marak di wilayah perkotaan, tapi juga hingga ke desa dan bahkan pelosok kampung.

"Kondisi ini perlu kita waspadai. Paling tidak, dengan kita bersiaga dan berkolaborasi, maka wilayah sekitar Desa Suka Damai ini aman dari bahaya narkoba," jelas Pelda Rakiman. 

Kerja sama antara Babinsa dengan warga dan perangkat desa, sangat diperlukan untuk antisipasi dan langkah pencegahan narkoba masuk ke wilayah Desa Suka Damai.

"Hal ini tidak saja untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Suka Damai, tetapi yang paling penting adalah menyelamatkan anak-anak kita sebagai generasi penerus dari pengaruh narkoba yang sangat merusak," urai Pelda Rakiman.

Dalam kegiatan serbuan teritorial Rabu Bersinar (Bersih Narkoba) Koramil 0204-10/Sei Rampah ini, Pelda Rakiman juga mengajak warga bersama perangkat desa untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, terutama dari bahaya banjir di tengah musim penghujan seperti sekarang.

"Ajak tetangga, kerabat atau siapa saja yang ada di sekitar kita untuk bergotongroyong membersihkan selokan, sehingga airnya tetap mengalir dengan lancar saat hujan, dan tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penyebab demam berdarah," pungkasnya. 


Babinsa Kodim 0204/DS Imbau Warga STM Hulu Jauhi Narkoba

 Sebagai wujud kepedulian terhadap warga binaan, Babinsa Koramil 21/TJ Kodim 0204/DS Serka Sunar selalu melakukan imbauan kepada warga desa binaan untuk menjauhi narkoba.

Kali ini imbauan dilakukan terhadap warga  Desa Sepinggan, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, 

Kegiatan dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Rabu Bersinar ini dilaksanakan Serka Sunar  di salah satu warung kopi di Desa Sepinggan.

Memanfaatkan warga yang sedang mengobrol di warung kopi, Serka Sunar memaparkan tentang bahaya narkoba. Menurutnya, narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tapi juga psikis.

"Dampak ini yang paling berbahaya. Pecandunya tidak lagi dapat berfikir normal dan cenderung melakukan tindakan kriminal, sehingga sangat mengganggu keamanan lingkungan," ujarnya.

Untuk itu, Serka Sunar mengimbau warga untuk menjauhi narkoba dan menjaga putra-putrinya dari pengaruh narkoba. Keamanan lingkungan juga harus benar-benar dijaga.

"Jika menemukan indikasi penggunaan maupun peredaran narkoba, segera lapor ke pihak berwenang, sehingga dapat diambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya. 

Dandim 0204/DS Dampingi Tim Itjenad dan Kementan RI Tinjau Lokasi Oplah di Pantai Labu



Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, mendampingi langsung Tim Itjenad dan Kementan RI meninjau lokasi Oplah (Optimalisasi Lahan) di Desa Kubah Sentang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang,

Kedatangan tim yang dipimpin Brigjen TNI Ade dari Itjenad beserta Staf Khusus Kementan RI, Piter Simanjuntak dan Albertus Dona ini adalah untuk melakukan supervisi program Oplah di Kecamatan Pantai Labu yang berada di wilayah Koramil 0204-23/Beringin jajaran Kodim 0204/DS.

Tiba di lokasi sekitar pukul 14.25 Wib, tim langsung melakukan pengukuran hasil kegiatan lining kanan-kiri parit yang dilaksanakan Kodim 0204/DS.

Selanjutnya tim melaksanakan pembuatan berita acara penyerahan kegiatan dengan disaksikan Kelompok Tani Mawar Desa Kubah Sentang.

Usai pembuatan berita acara, tim bersama Dandim 0204/DS yang didampingi Wakil Danramil 0204-23/Beringin, Kapten Inf M Yasir Arif serta Pasiter Kasdim 0204/DS Kapten Inf Muzakir W, bergerak menuju lokasi Oplah di Dusun IV, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

Hasil peninjauan tim di lokasi Oplah Desa Rantau Panjang diketahui bahwa masih tingginya debit air yang diakibatkan pasangnya air laut, sehingga Ketua Kelompok Tani Mawar, Saeful menyarankan untuk diperbesar pembuatan pintu air.

Saran tersebut diterima oleh Dandim 0204/DS. “Untuk pelebaran pintu air tidak mungkin dilakukan karena air sangat besar, namun pembuatan atau penambahan pintu air akan dilakukan di tempat yang beda dengan lokasi yang sama,” jelas Letkol Alex.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid PSP Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, Eben Manalu menjelaskan akan menyampaikan kepada kepala dinas untuk dimasukan dalam anggaran pembuatan pintu air tersebut.

Kodim 0204 DS Bersama Muspida Deliserdang Peringati Hari Santri Nasional

Kodim 0204 DS Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Alun Alun Pemkab Deliserdang di Lubukpakam 
Ratusan pelajar, guru dan tokoh masyarakat Kabupaten Deliserdang serta Kodim 0204 DS bersama Muspida Kabupaten Deliserdang merayakan peringatan hari Santri Nasional di Lapangan Alun alun Pemkab Deliserdang, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Selasa 22/10/2024.

Adapun tema yang diusung pada peringatan hari Santri nasional tahun 2024 adalah menyambung juang, merengkuh masa depan. Kegiatan dihadiri sekitar 700 Orang peserta apel antara lain 
Siswa/i Pondok Pesantren Se-Deli Serdang, Siswa/i Madrasah Tsanawiyah/Aliyah Se-Deliserdang.

Hadir dalam kegiatan Pj. Bupati Deliserdang Ir Wiriya Alrahman MM, mewakili Dandim 0204/DS Pabung Tebing Tinggi Mayor Arh Liston B Situmeang, Mewakili Kapolresta Deliserdang, Waka Polres Deliserdang AKBP Juliani Prihartini SIK, Mewakili Danbrigif 7/RR, Danton Hub Letda CKE Marusin Sinaga, Mewakili Danyon 121, Kakan Kemenag Deliserdang H. Saripuddin Daulay Sag MPd, Ketua Pengadilan Agama Lubuk Pakam Hj. Dian Ingrasanti Lubis, S.Ag.,SH.,MH, Anggota DPRD Deliserdang Rachmadsyah dari  Partai PKB, H. Purwa Ningrum Partai PKB, MHD Hasan Elkholqiah Partai PKB, Para Staf Ahli Setdakab Deliserdang, Para Asisten Setdakab Deliserdang, Para Pimpinan/Perwakilan OPD Pemkab Deliserdang, Para Kabag Setdakab Deli Serdang, Para Camat Se-Deli Serdang, Ketua MUI Deliserdang K. H. Amir Panatagama, S.Pdi, Ketua FKUB H. Waluyo, Para Pimpinan Pondok Pesantren dan Pimpinan/Perwakilan Ormas Islam

Pembina Upacara Ir Wiriya Alrahman MM membacakan sambutan dari menteri Agama RI yang intinya, Hari Santri yang kita peringati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.

Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

Dalam fatwa “Resolusi Jihad” itu Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari menyatakan bahwa “...berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu ‘ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh.”

Sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan.

Peristiwa Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa 10 November 1945. Tanpa adanya peristiwa Resolusi Jihad, belum tentu terjadi peristiwa 10 November.

Pada peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

Tema ini mengingatkan kita pada salah satu bait dalam kitab Alfiyyah Ibnu Malik. Bait itu menjelaskan bahwa “Seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai, ketika sang kiai wafat.”. Seperti bait dari kitab Alfiyah tadi, tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.

Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena.

Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.

Masa depan Indonesia ada di pundak kalian. Maka saya berharap Hari Santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.

Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin.

Banyak menteri yang berlatar belakang santri. Banyak pengusaha berlatar belakang santri. Banyak birokrat berlatar belakang santri. Sekali lagi santri bisa menjadi apa saja. Asalkan terus berjuang, terus berusaha, dan tidak menyerah.

Semua pasti bisa diraih. Seperti pepatah yang diajarkan di pesantren, “man jadda wajada”, barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.

Maka kepada para santri saya berpesan, “Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia.”

" Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Hari Santri adalah milik semua golongan. Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. Oleh karena itu kepada seluruh komponen bangsa, apa pun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan Hari Santri," pungkas PJ Bupati mengakhiri amanat menteri Agama RI.