Dandim 0204/DS Tinjau Lokasi Pencarian Korban Banjir Bandang di Sibolangit
Dandim 0204/DS dan Pj Bupati Deliserdang Tinjau Lokasi Banjir Bandang Sibolangit
Komandan Kodim (Dandim) 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, S.Hub, Int, M.H.I dan (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman MM melakukan peninjauan lokasi banjir banda di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Minggu (24/11/2024).
Turut hadir dalam kunjungan itu Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, Dr Drs H Citra Effendi Capah bersama para pejabat Pemkab Deli Serdang, Camat Sibolangit bersama Muspika, Kepala Desa Martelu, Ernalem Tarigan dan lainnya Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, Dr Drs H Citra Effendi Capah bersama para pejabat Pemkab Deli Serdang, Camat Sibolangit bersama Muspika, Kepala Desa Martelu, Ernalem Tarigan dan Danramil Sibolangit Kapten Inf Aris, Kapolsek Pancuar Batu AKP Dr Krisnat S.E.H.
Menurut Wiriya, sebenarnya sungai yang meluap merupakan sungai kecil, seperti tali air yang juga digunakan untuk mengairi sawah. "Menurut logika tidak akan mungkin terjadi banjir bandang. Namun kenyataannya kemarin terjadi banjir bandang,” ungkap Pj Bupati.
Banjir bandang tersebut menelan korban jiwa, empat meninggal dunia, dua orang dalam pencarian, 13 lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas.
Atas kejadian itu, lanjut Wiriya, Pemkab Deli Serdang sedang melakukan penanganan. Pertama, bagaimana menyelesaikan persoalan dengan masyarakat. Agar masyarakat yang terkena musibah bisa ditangani dengan baik, salah satunya soal kesehatan. Kedua, masyarakat yang terkena musibah harus bisa ditampung di tempat penampungan. Sementara ini, masyarakat terdampak ditampung di rumah-rumah keluarga terdekat.
Untuk kebutuhan kesehatan, Pemkab Deli Serdang sudah menurunkan tim kesehatan, terdiri tenaga medis, obat-obatan dan lengkap dengan ambulans.
Untuk makan dan minum, sudah didirikan dapur umum. Bantuan-bantuan baik dari pemerintah maupun masyarakat sudah di posko banjir bandang berlokasi di kantor desa.
Alat berat untuk menjaga aliran air juga sudah diturunkan, sehingga bisa mengantisipasi air yang turun karena curah hujan masih tinggi.
Sementara itu, Dandim 0204/DS Alex Sandri mengatakan, sejak hari pertama personelnya bersama tim gabungan lainnya sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir bandang ini.
“Intinya, kita bersama-sama tim gabungan menyelesaikan masalah ini sebaik mungkin. Untuk pencarian dua orang yang hilang, kita sudah melakukan pencarian bersama Basarnas,” terangnya.
Selain itu, lanjut Dandim, personelnya juga melakukan pembersihan materi longsor, mendirikan dapur umum dan menolong para korban serta pendataan jumlah korban dan kerugian material.
Berikut data korban banjir bandang Sibolangit
Hasil monitoring dilokasi yang terdampak banjir bandang sbb :
Data korban meninggal dunia sbb :
1. Nama : Kartini br Sitepu
- Umur : 65 tahun
- Alamat : warga desa martelu
2. Nama : Celsi Nadinda Rahel Simanjuntak
- Umur 3 tahun
- Alamat : warga desa salabulan
3. Nama : Serta br Ginting
- Umur : 78 tahun
- Alamat : Warga Desa Salabulan
(Posisi Jenazah sudah di Rumah Duka)
4. Nama : Perdamenta
- Umur : 35 tahun
- Alamat : Warga Lau Cih Medan (Sudah ditemukan dan sudah dimakamkan)
Korban luka luka dirawat di Puskesmas Sibolangit sbb :
1. Nama : Hendra Ginting
- Umur : 46 tahun
- Alamat : Warga Desa Martelu
3. Nama : Swasa Sembiring
- Umur : 85 tahun
- Alamat : Warga Desa Martelu
4. Nama : Hidup Sinuhaji
- Umur : 64 tahun
- Alamat : Warga Desa Martelu
5. Nama : Nuraini
- Umur : 64 tahun
- Alamat : Warga Desa Martelu
8. Nama : Usman Sembiring
- Umur : 64 tahun
- Alamat : Warga Desa Martelu
Dirujuk ke RSU Adam Malik :
1. Nama : Eva
- Umur 40 tahun
- Alamat : Warga Desa Bukum
2. Nama : Betaria
- Umur : 37 tahun
- Alamat : Warga Desa Bukum
Korban yang sudah kembali kerumah sbb
1. Nama : Yakin
- Umur : 62 tahun
- Alamat : Warga Desa Bukum
2. Nama : Jery elfando Tarigan,
- Umur : 30 tahun
- Alamat : Warga Desa Bukum
3. Nama : Edi Sahputra Sembiring
- Umur : 48 tahun
- Alamat : Warga Desa Bukum
4. Nama : Bahtiar Tarigan
- Umur : 62 tahun
- Alamat : Warga Desa Bukum
Korban belum di temukan
1. Nama : Budi utama Simanjuntak
- Umur : 30 tahun
- Alamat : Warga Desa Salabulan
2. Nama : Gerge Barus
- Umur : 40 tahun
- Alamat : Warga Lau Cih Medan
Data kerusakan bangunan:
- 4 Rumah rusak berat.
- 1 Rumah ibadah Gereja GBKP rusak berat.
Data kerusakan Kendaraan :
4 Unit sepedamotor rusak ringan jenis :
- Supra X 125
- Yamaha Vixion (BK 6776 D)
- Honda Beat
- Satria FU.
Wakili Dandim 0204/DS, Danramil 07/PB Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional di Serdang Bedagai
Komandan Kodim 0204/DS Letkol Inf. Alex Sandri, S.Hub, Int, M.H.I diwakili Danramil 07/PB menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional di halaman kantor bupati Serdang Bedagai di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, .
Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Dalam amanatnya, Mendikdasmen mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 untuk para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa.
Dengan mengusung tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”, tema ini memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai UU Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, lanjutnya lagi, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.
“Selanjutnya yang ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” kata Wabup Adlin Tambunan.
Legih lanjut disampaikannya bahwa sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kemendikdasmen berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, Kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.
Kemudian yang kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.
Terakhir, Wabup Adlin mengutarakan jika Kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran. Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.
“Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana,” tutupnya seraya menambahkan, Guru Hebat, Indonesia Kuat.
Hadir pada upacara itu Wakil Bupati Sergai Bapak H. Adlin Yusri Tambunan, Ketua DPR Togar Sitomorang, Dandim 0204/DS diwakili Danramil 07 kapten Inf Abdul Malik, Kapolres Sergai di wakili Kapolsek Firdaus AKP Adi Sujendral, Seluruh Forkopimda Sergai, Kasat Satpol-PP Sergai Bapak M.Wahyudi, Tokoh Agama, Toko Masyarakat dan purnabakti guru Sergai.
Dandim 0204/DS Hadiri Acara Pelepasan Logistik Pilkada 2024 Kabupaten Sergai
Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, menghadiri acara pelepasan logistik Pilkada 2024 Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (25/11/2024).
Kodim 0204/DS Perbantukan Prajurit Tertibkan APK Pilkada 2024 di Lubuk Pakam
Sejumlah Prajurit Kodim 0204/Deli Serdang ikut diperbantukan melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada 2024 yang ada di wilayah Kota Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Koramil Sibolangit Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang 4 Tewas, 2 Hilang
![]() |
Koramil Sibolangit dan BPBD melakukan Pencarian Korban Hilang |
Koramil 03/SBL Kodim 0204/DS dan Tim Gabungan Kembali Temukan Korban Banjir Bandang Sibolangit
Korban tewas kini bertambah satu orang jenis kelamin wanita diketahui bernama Pardamean br Ginting ( 35) Warga Lau Cih Medan. Dengan ditemukannya korban menjadi 4 orang dan 2 korban hilang kini masih dalam pencarian.
Danramil Sibolangit, Kapten Inf Aris mengatakan kalau personel Koramil bersama tim gabungan serta masyarakat saat ini terus melakukan pencarian korban dengan menyisir aliran sungai dan membersihkan tumpukan sampah akibat banjir bandang yang melanda daerah itu.
”Untuk korban saat ini sudah empat orang dan dua orang lainnya masih hilang. Pencarian korban terus dilakukan pihak kami dengan menelusuri aliran sungai sambil membersihkan tumpukan sampah dan kayu kayu dilokasi bencana,” jelas Danramil.
Sebelumnya diberitakan, banjir Bandang dan Longsor terjadi di Dusun II, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit. Sabtu malam. 23/11/2024.
Dari data ada 9 orang mengalami luka dan sudah dilakukan perawatan medis di Puskesmas Sibolangit. Sedangkan untuk korban tewas sebelumnya 3 orang wanita menjadi 4 orang dan satu diantaranya masih balita.
Untuk korban luka yaitu Hendra Ginting (46) warga Desa Martelu, Yakin (62) warga Desa Bukum, Swasa Sembiring,(85) warga Desa Martelu, Hidup Sinuhaji (64) warga Desa Martelu, Nuraini (64) warga Desa Martelu, Eva (40) warga desa Bukum, Betaria (37) warga Desa Bukum, Usman Sembiring (64) warga Desa Martelu dan Jery Elfando Tarigan (30) warga Desa Bukum.
Untuk korban meninggal dunia yaitu Kartini br Sitepu (65) warga Warga Desa Martelu, Elsie Nadinda Rahel Simanjuntak (3) warga Desa Salabulan dan Serta br Ginting (81) warga Desa Salabulan. Ada warga dua Desa menjadi korban banjir bandang.
Sementara 2 korban hilang yaitu Budi Utama Simanjuntak (30) Warga Desa Salabulan, Gerge Barus (40) warga Lau cih Medan belum ketemu. Bencana juga merusak 4 rumah warga serta 1 rumah ibadah Gereja. Kondisi rusak cukup parah.
Bencana akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Sibolangit kurang lebih sekitar 2 jam lamanya mengakibatkan banjir bandang dan longsor.
Kini lokasi bencana dimonitor langsung Camat Sibolangit Hesron T.girsang AP,M,Si, Danramil 03 Sibolangit Kapten Inf Aris bersama anggota, Kapolsek pancur batu AKP Dr.Krisnat S.E.H bersama anggota, Kaupt puskesmas bandar baru dan puskesmas sibolangit bersama anggota, BPBD Deliserdang, Kepala Desa Martelu Ernalem Tarigan bersama perangkat desa, Kepala desa Bukum Kombri Martinus bersama perangkat desa.