Dua Jenazah Boru Sinaga Korban Longsor Simbahe Ditemukan

 


Musibah tragis dialami dua kakak beradik penumpang Bus yang melintas di Jalan Medan Berastagi, keduanya tewas tertimbun Tanah longsor yang menghantam bus yang mereka tumpangi hingga masuk kedalam jurang. Korban ditemukan tim petugas gabungan bersama Koramil Sibolangit. Kamis 28/11/2024.

Korban kakak beradik yang ditemukan tewas dan langsung dievakuasi ke rumah sakit dua orang wanita yaitu Anggya Firgantara Sinaga (21) dan Marta Damaiyanti Sinaga (23) kedua wanita diduga kakak beradik warga Desa Urat 2 Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir.

Dengan ditemukannya kembali dua orang korban longsor di Dusun I Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit. Menjadikan jumlah korban bertambah dari sebelumnya tujuh orang menjadi sembilan orang.

Tujuh orang korban tewas yang sudah ditemukan sebelumnya
Dimas Nansyah Putra Solin (18) Warga Pematang siantar, Jesica Adriani Hutapea (20) pelajar warga Kota Medan, Martin Sinulingga( 50) Warga Desa Lingga Tanah Karo, Laurensius sihombing ( 20) warga Samosir, Rosmita Br Tarigan (46) warga Desa Batu Mbelin, Ryan Hardiansyah (33) warga Desa Bunut Kota Kisaran dan Yohana tuti sitohang, (22 ) warga Samosir dan seluruh korban 7 orang meninggal dunia sudah di serahkan kepada pihak keluarga masing.

” Sampai dengan sekarang kegiatan pencarian korban lain masih dilaksanakan dan proses pembersihan jalan dari material longsor terus dilakukan,” pungkas Danramil Sibolangit Kapten Inf Aris.

Koramil Tiga Juhar Bersihkan Longsor Tutup Jalan di Desa Kuta Mbelin

Babinsa bersama Warga Akan membersihkan Longsor menutup akses Jalan Desa 

 Personel TNI Koramil Tiga Juhar jajaran Kodim 0204 DS melakukan pengecekan dan pemantauan longsor bebukitan yang menutup jalan desa di Dusun III, Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu ( STM Hulu). Kamis 28/11/2024 sekitar pukul 08.00 wib.

Tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun akses jalan menjadi terputus akibat tumpukan tanah dan pepohonan yang tumbuh diatas bukit menutup bagian jalan desa.

Babinsa Koramil Tiga Juhar Serda. M Tanjung mengajak masyarakat untuk membuka badan jalan yang tertimbun longsor agar bisa kembali dilintasi.

"Terjadi Bencana Alam Tanah Longsor menutup jalan di Dusun 3 Desa Kuta Mbelin Kecamatan STM Hulu," ungkap Serda M Tanjung.

Personel TNI Kodim 0204 DS ini menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi akibat hujan deras terus menerus, mulai dari hari Rabu malam tanggal 27 Nopember 2024 sampai pagi hari, yang mengakibatkan struktur tanah labil dan mengalami erosi.

" Material longsor menutupi badan jalan sehingga menghambat pengguna Jalan yang melintas untuk melakukan rutinitas. Ini akan kita bersihkan dengan gotong royong," ungkapnya.

Penanganan yang dilakukan Babinsa bersama masyarakat berkerja sama untuk menyingkirkan Material longsor yang menutupi badan Jalan agar lalu lintas bisa berjalan Lancar

Bahwa saat ini memasuki musim penghujan yang intensitasnya cukup tinggi di harapkan warga agar lebih waspada bila hujan turun terutama wilayah dataran tinggi berbukit.

Dandim 0204 DS dan Kapolrestabes Medan Turun ke Lokasi Longsor Sembahe

Dandim 0204 DS Letkol Alex Sandri ke lokasi Longsor Desa Sembahe Sibolangit 

 Proses pembersihan jalan dari tumpukan longsor dan evakuasi kendaraan korban yang tertimbun longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang masih terus dilakukan. Kamis 28/11/2024.
Untuk memantau proses evakuasi dan situasi dilapangan, Dandim 0204 DS Letkol Inf Alex Sandri bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan melihat langsung ke lokasi dan memberikan arahan pada personel masing masing dalam proses evakuasi korban, kendaraan serta membersihkan timbunan longsor yang menutup badan jalan Medan Berastagi.

Petugas bersihkan Jalan dari longsor 
Proses evakuasi pemulihan Jalan akan berlangsung cukup lama karena tumpukan material tanah dan kayu yang banyak. Sejumlah alat berat juga sudah dikerahkan untuk mendukung proses pengerjaan.

Kombes Gidion bersama Dandim Letkol Alex Sandri mengatakan bahwa proses pembersihan jalan dan evakuasi kendaraan korban bencana tanah longsor  hari ini masih dilaksanakan.

" Ada bus yang dievakuasi hari ini, kita harapkan proses evakuasi kendaraan dan korban berlangsung lancar," sebut Kapoltabes Gidion

Danramil 05/BK Kodim 0204/DS Pimpin Langsung Personelnya Bantu Warga di Lokasi Banjir di Batangkuis

 


Komandan Koramil 05/BK Kodim 0204/DS Kapten Inf Agus Tua Panjaitan memonitor langsung kawasan yang terdampak banjir di Dusun VII, Desa Tumpatan Nibung dan Dusun II Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, 

Kapten Inf Agus Tua memimpin para personel Koramil 05/BK membantu para korban dan melakukan pemantauan kondisi banjir.

Pada kesempatan itu, para prajurit Koramil 05/BK Kodim 0204/DS membagikan nasi bungkus kepada para korban banjir. Pembagian itu dilakukan, karena warga terdampak tidak dapat beraktivitas akibat terkepung banjir sejak Rabu dinihari.

Banjir mulai menyerang dua desa pada Rabu dini hari pukul 04.00 Wib. Genangan banjir dipicu oleh hujan deras di bagian hulu Sungai Dalu dengan ketinggian hingga 70 cm.

Akibat banjir sebagian besar warga terpaksa mengungi ke tempat yang lebih aman, setelah mengamankan barang-barang berharga di rumahnya.

Menurut Danramil, sekitar 800 KK di dua desa tersebut yang rumahnya digenangi air. “Ketinggian air akibat hujan deras mencapai 70 cm, namun hingga siang hari, ketinggian air telah surut hingga 20 cm,” ujar Danrami.

Hingga menjelang sore, warga yang sebelumnya mengungsi, berangsur-angsur kembali lagi ke rumah masing-masing untuk membersihkan material lumpur dan sampah yang terbawa banjir.

Sementara, Kades Tumpatan Nibung bersama Kades Sena serta Kapten Agus Tua Panjaitan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun BPBD Kabupaten Deli Serdang untuk menyiapkan dapur umum di Dusun II Desa Sena.

“Sambil menyiapkan dapur umum, kita juga mengimbau warga yang telah kembali untuk segera mengungsi apabila terjadi banjir susulan karena debit hujan tinggi kembali terjadi di bagian hulu Sungai Dalu,” ujar Danramil.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sedangkan jumlah kerugian materil masih dalam pendataan. 

Dandim 0204/DS Hadiri Acara Pelepasan Logistik Pilkada 2024 Kabupaten Sergai



Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, menghadiri acara pelepasan logistik Pilkada 2024 Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (25/11/2024).

Acara pelepasan yang berlangsung di Gudang KPUD Sergai di Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu itu juga dihadiri Pj Bupati Sergai diwakili Staf Ahli, Kapolres, Staf Intel Kajari, Ketua KPUD dan Panwaslu Kabupaten Sergai.

Logistik Pilkada 2024 berupa surat dan kotak suara tersebut dikirimkan ke tiap-tiap kecamatan di wilayah Kabupaten Sergai.

Personel Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat terkait penyelenggara Pilkada, juga ikut mengawal pendistribusian logistik tersebut hingga sampai ke tujuan dengan aman dan lancar.

Prosesi pelepasan logistik Pilkada 2024 Kabupaten Sergai ini diakhiri dengan pemberangkatan truk yang memuat surat dan kotak suara secara simbolis oleh Ketua KPUD didampingi Ketua Panwaslu dan unsur Forkopimda lainnya.

Paska Longsor Sibolangit, TNI – Polri Terus Buka Jalur Medan – Brastagi, 7 Korban Meninggal Dunia Teridentifikasi



Tim Gabungan TNI-Polri bersama BPBD, BNPB, dan Basarnas terus bekerja keras membuka jalur Medan-Berastagi yang tertimbun longsor. Sementara tujuh korban meninggal dunia yang terdampak bencana ini, telah berhasil diidentifikasi.

Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, melalui Danramil 0204-03/Sibolangit, Kapten Inf Aris di lokasi titik longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (27/11/2024) menjelaskan, saat ini jalur Medan-Berastagi belum bisa dilalui oleh kendaraan apapun.

“Masih tertutup longsor, dan terus kita kerjakan dengan menggunakan alat berat,” ucapnya.

Pembersihan material longsor dilakukan secara bahu membahu oleh tim gabungan Babinsa Koramil 0204-03/Sibolangit, Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu, serta anggota Basarnas, BNPB, dan BPBD Deli Serdang.

Sejumlah warga sekitar juga ikut membantu pekerjaan alat berat Loader dan Backhoe dengan menggunakan chainsaw, parang maupun sekop.

Namun hingga pukul 19.00 Wib, badan jalan yang tertutup longsor belum juga berhasil disingkirkan seluruhnya.

“Pekerjaan akan kita lanjutkan besok (Kamis, 28 November 2024), dan mudah-mudahan sudah terbuka jalur ini,” ungkap Kapten Aris.

Dari peristiwa ini, sebanyak tujuh orang menjadi korban meninggal dunia, dan kini kesemuanya telah teridentifikasi.

Yakni;
1. Dimas Nansyah Putra Solin (L), Pematangsiantar, 18 tahun, Islam, Wiraswasta
2. Jesica Adriani Hutapea (P), Medan, 20 tahun, Kristen, Pelajar.
3. Martin Sinulingga (L), Desa Lingga, 57 tahun, Kristen, Wiraswasta.
4. Laurensius Sihombing, (L), 20 tahun, Palipi, Samosir.
5. Rosmita br Tarigan, (P), 46 tahun, Desa Batu Mbelin.
6. Ryan Hardiansyah, (L), 33 tahun, Desa Bunut, Kota Kisaran.
7. Yohana Tuti Sitohang, (P), 22 tahun, Samosir.

“Seluruh korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Sedangkan korban luka sebanyak 23 orang yang sebelumnya dirawat di RSUP Adam Malik, kini sudah diperkenankan pulang,” pungkas Kapten Aris. 

Paska Longsor Sibolangit, TNI-Polri Terus Buka Jalur Medan-Berastagi, 7 Korban Meninggal Dunia Teridentifikasi


 Tim Gabungan TNI-Polri bersama BPBD, BNPB, dan Basarnas terus bekerja keras membuka jalur Medan-Berastagi yang tertimbun longsor. Sementara tujuh korban meninggal dunia yang terdampak bencana ini, telah berhasil diidentifikasi.

Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, SHub Int, MHI, melalui Danramil 0204-03/Sibolangit, Kapten Inf Aris di lokasi titik longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (27/11/2024) menjelaskan, saat ini jalur Medan-Berastagi belum bisa dilalui oleh kendaraan apapun.

"Masih tertutup longsor, dan terus kita kerjakan dengan menggunakan alat berat," ucapnya.
 

Pembersihan material longsor dilakukan secara bahu membahu oleh tim gabungan Babinsa Koramil 0204-03/Sibolangit, Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu, serta anggota Basarnas, BNPB, dan BPBD Deli Serdang.

Sejumlah warga sekitar juga ikut membantu pekerjaan alat berat Loader dan Backhoe dengan menggunakan chainsaw, parang maupun sekop. 
 

Namun hingga pukul 19.00 Wib, badan jalan yang tertutup longsor belum juga berhasil disingkirkan seluruhnya. 

"Pekerjaan akan kita lanjutkan besok (Kamis, 28 November 2024), dan mudah-mudahan sudah terbuka jalur ini," ungkap Kapten Aris.

Dari peristiwa ini, sebanyak tujuh orang menjadi korban meninggal dunia, dan kini kesemuanya telah teridentifikasi.
 



Yakni;
1. Dimas Nansyah Putra Solin (L), Pematangsiantar, 18 tahun, Islam, Wiraswasta
2. Jesica Adriani Hutapea (P), Medan, 20 tahun, Kristen, Pelajar.
3. Martin Sinulingga (L), Desa Lingga, 57 tahun, Kristen, Wiraswasta.
4. Laurensius Sihombing, (L), 20 tahun, Palipi, Samosir.
5. Rosmita br Tarigan, (P), 46 tahun, Desa Batu Mbelin.
6. Ryan Hardiansyah, (L), 33 tahun, Desa Bunut, Kota Kisaran.
7. Yohana Tuti Sitohang, (P), 22 tahun, Samosir.
 

"Seluruh korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Sedangkan korban luka sebanyak 23 orang yang sebelumnya dirawat di RSUP Adam Malik, kini sudah diperkenankan pulang," pungkas Kapten Aris.