Hari Ketiga Longsor Sembahe, Satu Jalur Sudah Tembus



Pencarian korban dan pembersihan material Tanah Longsor di Jalan Medan – Berastagi, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang masih berlanjut hingga hari ketiga. Jum ‘ at 29/11/2024.

Danramil 03 Sibolangit, Kapten Inf Aris menyebutkan, bahwa proses pencarian korban dan pembersihan Jalan lintas Medan – Berastagi di lokasi longsor masih terus dikebut. Personel Koramil Sibolangit bersama tim gabungan masih berjibaku selama tiga hari tiga malam dengan mengerahkan sejumlah alat berat menyingkirkan timbunan tanah dan pepohonan yang menutup badan jalan serta mencari kemungkinan masih ada korban yang tertimbun.

” Untuk Pembersihan Material tanah longsor sudah tembus untuk satu jalur Kendaraan roda 4. Namun untuk arus lalin belum dibuka. Sampai dengan sekarang kegiatan pencarian korban yang belum ditemukan dan pembersihan material tanah longsor terus dilanjutkan,” ungkap Danramil.

Petugas gabungan terus menyingkirkan tumpukan tanah baik dengan alat berat maupun secara manual dan menyemprot badan jalan dengan air. Hari ini belum ada korban Jiwa tertimbun longsor ditemukan.

Sebelumnya, sudah 9 korban, 5 diantaranya perempuan meninggal dunia akibat bencana tanah longsor sudah ditemukan. Sementara 20 korban luka juga sudah mendapatkan perawatan.

Prajurit Kodim 0204/DS Terus Siaga Bantu Warga Terdampak Banjir di Tj Beringin yang Belum Surut


 Sejak Sabtu hingga Minggu (1/12/2024) siang, banjir akibat luapan air Sungai Bedagai di Desa Pekan, Kecamatan Tj Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, belum juga menyurut.

Kondisi ini direspon Kodim 0204/Deli Serdang dengan terus menyiagakan Babinsa Koramil 0204-11/Tj Beringin di lokasi bencana. 
 

"Sejumlah Babinsa secara bergantian kita siagakan untuk memonitor situasi sekaligus membantu warga yang terdampak banjir ini," jelas Wadanramil0204-11/Tj Beringin, Kapten Arm MS Damanik.

Hingga hari ini, jumlah dusun yang terdampak banjir bertambah satu dari sebelumnya lima. Yakni Dusun 1,2,3,4,5 dan 6. 
 


Banjir yang belum surut ini dipicu oleh adanya pasang permadani (banjir rob) serta intensitas hujan yang masih tinggi di kawasan hulu Sungai Bedagai di wilayah pegunungan.

Seluas 100 hektar lahan sawah siap tanam tidak bisa dikerjakan, dan 60 rumah warga masih tergenang air banjir dengan ketinggian 5 cm sampai 50 cm. 
 

Koptu Hermanto yang piket di lokasi banjir menambahkan, kepala dusun terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mendorong bantuan kepada warga terdampak yang sebagian besar bertahan di rumahnya. 


Danramil Pantai Cermin Hadiri Fun Run 6K dan 2.5K "Wisata Serdang Bedagai Maju Terus Tahun 2024"


 Danramil 0204-08/Pantai Cermin, Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Arh JP Girsang menghadiri acara pelepasan peserta Fun Run 6K dan 2,5K Wisata Serdang Bedagai Maju Terus Tahun 2024, Minggu (1/12/2024).

Pelepasan peserta acara yang digelar di Pantai Theme Park, Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin ini dilakukan Bupati Sergai, H Darma Wijaya bersama unsur Forkopimda setempat. 
 


Fun run yang digelar ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berlari yang menyenangkan, menyehatkan dan juga menghibur tanpa fokus pada kompetisi atau kecepatan, sekaligus sebagai ajang promosi objek wisata di sekitar Pantai Cermin, baik kepada peserta maupun pihak luar.

Dalam kegiatan ini, para peserta juga diajak untuk melakukan senam bersama sembari menunggu pengumuman door prize dengan beragam hadiah menarik.
 


Acara diakhiri dengan sarapan pagi bersama oleh unsur Forkopimda di Restauran Theme Park Pantai Cermin.

Hadir di acara, antara lain Wakil Bupati Sergai, Wakil Ketua DPRD, Pj Sekdakab, Kadispora, KONI, Kapolsek Pantai Cermin, Ketua TP PKK Sergai, para Babinsa Koramil 0204-08/Pantai Cermin, serta pihak terkait lainnya.


Koramil Tj Beringin Siagakan Babinsa Pantau Kondisi Warga 5 Dusun Terdampak Banjir


 Koramil 0204-11/Tj Beringin, Kodim 0204/Deli Serdang, menyiagakan Babinsa untuk memantau kondisi banjir dan warga terdampak di lima dusun, Desa Pekan, Kecamatan Tj Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai,

Air banjir mulai memasuki wilayah Dusun 1 hingga Dusun 5 di Desa Pekan sekitar pukul 08.00 pagi ini dengan ketinggian bervariasi antara 5 sampai 30 cm.

"Sedikitnya 50 rumah terendam air banjir. Bahkan sekitar 60 hektar lahan sawah siap tanam juga dilaporkan tergenang air," terang Wadanramil 0204-11/Tj Beringin, Kapten Arm MS Damanik dari lokasi.
 

Ia mengatakan, banjir kiriman ini terjadi akibat luapan air Sei Bedagai yang luber karena curah hujan tinggi di bagian hulunya di kawasan pegunungan Bukit Barisan. 

Sampai siang hari ini, ketinggian air banjir belum surut. Seluruh warga di lima dusun terlihat menyelamatkan harta bendanya dari air banjir dengan ikut dibantu Babinsa.
 

Kapten Damanik mengatakan, pihaknya bersama kepala dusun sudah melaporkan kondisi dan langkah tanggap bencana yang dilaksanakan kepada pihak kecamatan. 

"Sambil menunggu bantuan logistik dari pihak kecamatan, kita terus siagakan Babinsa untuk memonitor kondisi dan warga yang terdampak banjir," ungkap Kapten Damanik mengakhiri laporannya.


Dua Jenazah Boru Sinaga Korban Longsor Simbahe Ditemukan

 


Musibah tragis dialami dua kakak beradik penumpang Bus yang melintas di Jalan Medan Berastagi, keduanya tewas tertimbun Tanah longsor yang menghantam bus yang mereka tumpangi hingga masuk kedalam jurang. Korban ditemukan tim petugas gabungan bersama Koramil Sibolangit. Kamis 28/11/2024.

Korban kakak beradik yang ditemukan tewas dan langsung dievakuasi ke rumah sakit dua orang wanita yaitu Anggya Firgantara Sinaga (21) dan Marta Damaiyanti Sinaga (23) kedua wanita diduga kakak beradik warga Desa Urat 2 Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir.

Dengan ditemukannya kembali dua orang korban longsor di Dusun I Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit. Menjadikan jumlah korban bertambah dari sebelumnya tujuh orang menjadi sembilan orang.

Tujuh orang korban tewas yang sudah ditemukan sebelumnya
Dimas Nansyah Putra Solin (18) Warga Pematang siantar, Jesica Adriani Hutapea (20) pelajar warga Kota Medan, Martin Sinulingga( 50) Warga Desa Lingga Tanah Karo, Laurensius sihombing ( 20) warga Samosir, Rosmita Br Tarigan (46) warga Desa Batu Mbelin, Ryan Hardiansyah (33) warga Desa Bunut Kota Kisaran dan Yohana tuti sitohang, (22 ) warga Samosir dan seluruh korban 7 orang meninggal dunia sudah di serahkan kepada pihak keluarga masing.

” Sampai dengan sekarang kegiatan pencarian korban lain masih dilaksanakan dan proses pembersihan jalan dari material longsor terus dilakukan,” pungkas Danramil Sibolangit Kapten Inf Aris.

Koramil Tiga Juhar Bersihkan Longsor Tutup Jalan di Desa Kuta Mbelin

Babinsa bersama Warga Akan membersihkan Longsor menutup akses Jalan Desa 

 Personel TNI Koramil Tiga Juhar jajaran Kodim 0204 DS melakukan pengecekan dan pemantauan longsor bebukitan yang menutup jalan desa di Dusun III, Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu ( STM Hulu). Kamis 28/11/2024 sekitar pukul 08.00 wib.

Tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun akses jalan menjadi terputus akibat tumpukan tanah dan pepohonan yang tumbuh diatas bukit menutup bagian jalan desa.

Babinsa Koramil Tiga Juhar Serda. M Tanjung mengajak masyarakat untuk membuka badan jalan yang tertimbun longsor agar bisa kembali dilintasi.

"Terjadi Bencana Alam Tanah Longsor menutup jalan di Dusun 3 Desa Kuta Mbelin Kecamatan STM Hulu," ungkap Serda M Tanjung.

Personel TNI Kodim 0204 DS ini menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi akibat hujan deras terus menerus, mulai dari hari Rabu malam tanggal 27 Nopember 2024 sampai pagi hari, yang mengakibatkan struktur tanah labil dan mengalami erosi.

" Material longsor menutupi badan jalan sehingga menghambat pengguna Jalan yang melintas untuk melakukan rutinitas. Ini akan kita bersihkan dengan gotong royong," ungkapnya.

Penanganan yang dilakukan Babinsa bersama masyarakat berkerja sama untuk menyingkirkan Material longsor yang menutupi badan Jalan agar lalu lintas bisa berjalan Lancar

Bahwa saat ini memasuki musim penghujan yang intensitasnya cukup tinggi di harapkan warga agar lebih waspada bila hujan turun terutama wilayah dataran tinggi berbukit.

Dandim 0204 DS dan Kapolrestabes Medan Turun ke Lokasi Longsor Sembahe

Dandim 0204 DS Letkol Alex Sandri ke lokasi Longsor Desa Sembahe Sibolangit 

 Proses pembersihan jalan dari tumpukan longsor dan evakuasi kendaraan korban yang tertimbun longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang masih terus dilakukan. Kamis 28/11/2024.
Untuk memantau proses evakuasi dan situasi dilapangan, Dandim 0204 DS Letkol Inf Alex Sandri bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan melihat langsung ke lokasi dan memberikan arahan pada personel masing masing dalam proses evakuasi korban, kendaraan serta membersihkan timbunan longsor yang menutup badan jalan Medan Berastagi.

Petugas bersihkan Jalan dari longsor 
Proses evakuasi pemulihan Jalan akan berlangsung cukup lama karena tumpukan material tanah dan kayu yang banyak. Sejumlah alat berat juga sudah dikerahkan untuk mendukung proses pengerjaan.

Kombes Gidion bersama Dandim Letkol Alex Sandri mengatakan bahwa proses pembersihan jalan dan evakuasi kendaraan korban bencana tanah longsor  hari ini masih dilaksanakan.

" Ada bus yang dievakuasi hari ini, kita harapkan proses evakuasi kendaraan dan korban berlangsung lancar," sebut Kapoltabes Gidion