Danramil 0204-06/LP Monitoring Kegiatan Makan Bergizi Gratis di SDN 104242 Lubuk Pakam


Danramil 0204-06/Lubuk Pakam, Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Inf Warsito, turun langsung memonitoring kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 104242, Jalan Sudirman, Gang Inpres, Lk I, Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, Deli Serdang, Selasa (25/2/2025).

Kegiatan monitoring pelaksanaan MBG ini dilakukan bersama unsur Muspika setempat. Tujuannya agar 361 siswa penerima manfaat, mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi yang mendukung pertumbuhan mereka ke depan. 
 

Peninjauan diawali dengan mengecek alur distribusi makanan dari Dapur Sehat SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) menuju ruang kelas siswa. Makanan disajikan dengan ompreng. "Kita juga mengecek kelengkapan menu, meliputi nasi dengan lauk tahu dan ayam goreng, serta sayur dan buah segar sebagai pelengkap nutrisi," terang Kapten Warsito di sela kegiatan.

Ia berharap, kegiatan ini bisa menambah kualitas kesehatan, serta membangkitkan semangat siswa dalam belajar dan menuntut ilmu, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi kuat dan cerdas yang mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. 
 



Para siswa tampak antusias menyantap makanan yang disajikan. Mereka berharap ada tambahan susu dari menu paket MBG yang disajikan. "Itu harapan siswa. Namun begitu, kami sudah sangat bersyukur. Karena cukup banyak di antara siswa yang belum sarapan saat berangkat sekolah," terang seorang guru, Afita Sari Tumanggor.

Kegiatan berlangsung aman, dan gembira dengan diakhiri peninjauan Dapur Sehat SPPG di Jalan Setia Budi, Lk. 4, Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, yang bertanggungjawab menyiapkan makanan. Hadir dalam acara, Kapolsek, AKP H. Rusdi, S.H., Sekcam, Rudi Harmoko, S.Sos., M.A.P., Kepala Puskesmas, dr. Puja Armadi, Koordinator SPPG Lubuk Pakam, Yayang Stifany, Lurah Lubuk Pakam Pekan, M. Zulfahmi, S.STP., Kasek SDN 104242 Lubuk Pakam, Yunita Sari, S.Pd., serta Babinsa Serma Sugito dan Bhabinkamtibmas, Aiptu F.J. Berutu. 


Babinsa Kodim DS Berikan Arahan Senin Kebangsaan Kepada Pelajar SMAN1 Galang


Babinsa Kodim 0204/DS, Sertu Nasrun melaksanakan Senin Kebangsaan yang berlangsung di Kelas XI SMAN 1 Galang, Senin .

Dalam kegiatan tersebut menyapa para pelajar, dimana kehadiran disambut para pelajar yang antusias mendengarkan arahan dari Prajurit TNI-AD.

Terlebih dengan gaya khas yang kocak, para pelajar menyampaikan keinginan maupun cita-citanya.

Saat bertemu, Sertu Nasrun menyampaikan kepada para pelajar agar nanti, jadi orang taat kepada orang tua dan berbudi pekerti yang baik.

“Jadilah orang bijak, sehingga tidak hanya membanggakan akan tetapi juga memberikan manfaat kepada orang di sekitarnya khusus dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan. Kelak bangsa dan negara ini menjadi tanggungjawab kalian,”ujarnya.

Pada pertemuan itu, ia meminta agar pelajar tidak terjerumus dalam pergaulan yang ‘sesat’ terlibat genk motor, mabuk-mabukan hingga narkoba, jauhi itu semua karena kalian ini harapan dari orang tua, bangsa dan agama.

“Raih prestasi dan jadilah jati diri mandiri, tentunya dengan kedisiplinan dan mendengarkan yang disampaikan oleh guru,”ujarnya.

Koramil Lubukpakam Ajarkan Wasbang Pada Siswa


Sosialisasi Wasbang 

 Komunikasi Sosial ( Komsos) Babinsa TNI Koramil 06 Lubuk Pakam, jajaran Kodim 0204 DS dalam memberikan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan ( Wasbang) pada siswa sekolah dasar di Kelurahan Pertapahan Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Senin,.

Koramil 06/LP Babinsa sertu S Simbolon mendatangi salah satu sekolah dasar di Kelurahan Petapahan untuk melaksanakan kegiatan senin Wasbang terhadap pelajar sekolah SD negeri Inpres,yang dimana kegiatan ini dilaksanakan untuk memotivasi para pelajar SD.

" Saya memberika motivasi kepada para siswa yang saat ini sedang menghadapi ujian agar para siswa mampu menjawab persoalan ujian," ujar Sertu Simbolon.

Kegiatan sosialisasi Wasbang Babinsa TNI Koramil 06 Lubuk Pakam disambut antusias oleh para siswa dan guru yang ada disekolah itu. Pemahaman Wawasan Kebangsaan perlu ditanamkan sejak dini agar anak anak memahami dan mencintai bangsa dan negaranya.




Danramil 0204-10/SR Dukung Musrenbang Prioritas Sei Rampah Tahun 2026


 Danramil 0204-10/Sei Rampah, Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Arm M.S. Damanik, menghadiri rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Prioritas Kecamatan Sei Rampah Tahun 2026 di Aula Kantor Camat Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (24/2/2025).

Kehadiran Danramil di acara ini menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan nasional melalui percepatan pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan. 
 

Musrenbang Kecamatan Sei Rampah ini merupakan lanjutkan dari musrembang tingkat desa yang bertujuan menentukan skala prioritas pembangunan pada tahun 2026. Acara dibuka oleh Camat Sei Rampah diwakili Sekcam, bapak Ahmadi Darma, serta dilanjutkan pemaparan visi-misi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2026 oleh Kabid PUPR Sergai, ibu Prishartono.

Dalam rapat ini, juga disampaikan daftar prioritas hasil pra Musrenbang Kecamatan Sei Rampah Tahun 2026, yakni 17 desa mengajukan pembangunan jalan di wilayahnya masing-masing. Hasil ini diharapkan ditampung seluruhnya dalam Musrenbang Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. 
 

Acara rapat berlangsung demokratis, aman dan lancar, dengan dihadiri perwakilan Polsek Firdaus, staf Bappedalitbang Sergai, KUA Sei Rampah, para Kades se-Kecamatan Sei Rampah, serta tokoh masyarakat, agama dan pihak terkait lainnya.


Babinsa Kotarih Bekali Siswa SMPN 1 Bintang Bayu Cara Mencintai Tanah Air


 Babinsa Koramil 0204-17/Kotarih, Kodim 0204/Deli Serdang, Serda Sito Purba, tampil menjadi guru bantu di SMPN 1 Bintang Bayu, Desa Ujung Negeri Hulu, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin . Kepada siswa, Babinsa memberikan materi wawasan kebangsaan terkait cara mencintai tanah air. 

Dijelaskan Serda Sito Purba, salah satu cara mencintai tanah air adalah dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Kemudian, menghormati perbedaan suku, agama, dan budaya, serta tidak menyebarkan berita bohong atau ujaran kebencian. "Dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah ataupun di luar, mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, juga bagian dari sikap mencintai tanah air," urainya.

Hal penting lainnya yang berkaitan dengan rasa mencintai tanah air, adalah menjaga dan melestarikan lingkungan. "Tindakan tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik dan mendukung gerakan hijau, serta menjaga kebersihan dan kelestarian alam, merupakan bentuk nyata dari sikap mencintai tanah air," ucapnya.
 

Di sisi lain, Serda Sito Purba juga mengajak para siswa untuk bangga dan menghargai budaya bangsa dengan ikut mempelajari sekaligus melestarikannya. Tak kalah pentingnya, ia juga mengingatkan para siswa untuk tekun belajar, mentaati aturan dan hukum, serta ikut menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar. 

Kegiatan Senin Kebangsaan ini merupakan wujud komitmen Koramil 0204-17/Kotarih dalam membentuk generasi bangsa yang mencintai tanah airnya, melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. 


Presiden Prabowo Perintahkan Sidak Markas Mafia Tanah di Pantai Labu, Zakky Shahri Temukan Fakta Mengejutkan

Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, S.H., bersama Ombudsman Sumut, Herdensi S.Sos., M.SP., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi yang diduga sebagai markas mafia tanah di Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Senin (24/2/2025).

Dalam sidak tersebut, mereka menemukan berbagai fakta mencengangkan, termasuk pembangunan pagar ilegal oleh seorang pria bernama Albert yang diduga dibantu oleh oknum aparat.

Zakky Shahri menegaskan bahwa lokasi tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung yang tidak boleh dikuasai oleh pihak mana pun, apalagi oleh mafia tanah.

“Jadi sudah kita ketahui bahwa benar ini masuk kawasan hutan lindung, sehingga tidak boleh dikuasai oleh oknum mafia tanah,” ujar Zakky.

Lebih lanjut, ia meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti temuan ini.

“Presiden sudah memerintahkan bahwa tanah negara tidak boleh diambil alih oleh mafia tanah. Oleh karena itu, kami mendesak pihak berwenang untuk segera menertibkan dan mengambil tindakan hukum,” tambahnya.

Dalam sidak tersebut juga terungkap praktik ilegal ini telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa izin resmi. Namun, pada saat pemeriksaan, sosok yang disebut sebagai mafia tanah, Albert, tidak ditemukan di lokasi.

“Kami meminta agar mafia-mafia tanah seperti ini segera diproses secara hukum. Tidak mungkin ada pihak yang mengklaim memiliki izin jika itu adalah kawasan hutan lindung,” tegas Zakky kepada awak media.

Sementara itu, Ombudsman Sumut, Herdensi S.Sos., M.SP., mengapresiasi langkah Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta DPRD Deli Serdang yang turun langsung ke lapangan. Ia berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara komprehensif.

“Ini bukan sekadar soal membongkar pagar. Jika memang ini hutan lindung, maka harus dilindungi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika benar terjadi penggarapan hutan lindung, maka ada unsur pidana yang harus diproses,” jelas Herdensi.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Sumut juga berencana membawa kasus ini ke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), terutama jika ditemukan adanya dugaan keterlibatan oknum aparat yang turut mengintimidasi warga setempat.

Sebelumnya diberitakan sebuah video yang beredar luas memperlihatkan dua pria berbaju TNI terlibat adu mulut dengan warga yang juga petani di Desa Regemuk, Kabupaten Deli Serdang. Senin 24 Februari 2025.

Dalam rekaman yang diambil oleh anak korban, salah satu pria berbaju TNI mengancam akan menikam warga dan menyinggung soal pencemaran nama baik.

“Ku cucuklah kau ya… Haaaaa, koordinasi kau bagus-bagus… Kau dek…kau ada izin kau..haaa. Ku kasuskan kau nanti… Video-vidiokan saya Bhabinsa di sini,” ujar pria berbaju TNI dalam video tersebut.

Peristiwa ini memicu keresahan di kalangan masyarakat. Kepala Desa Regemuk, Muliadi, mengungkapkan kepada wartawan bahwa keberadaan oknum aparat tersebut justru membuat warga semakin takut karena diduga membela mafia tanah di wilayah mereka.

“Ada yang ikut memback-up aparat kita juga mengintimidasi,” kata Muliadi.

Lebih lanjut, Muliadi mengidentifikasi pria berbaju TNI dalam video tersebut sebagai Zam Zam, seorang Babinsa di Desa Regemuk. Ia juga menyebutkan bahwa Babinkamtibmas di desanya adalah Frando Situngkir.

Keresahan masyarakat semakin memuncak setelah beberapa warga sebelumnya melaporkan adanya keterlibatan oknum aparat dalam membela mafia tanah, bukan membela rakyat. Abdul Rahin (42), seorang warga, meminta agar oknum tersebut segera dipindahkan dari desa mereka.

Di sisi lain, Komandan Kodim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, S.Hub.Int, M.H.I., membantah keterlibatan anggotanya dalam tindakan intimidasi terhadap warga atau mendukung mafia tanah.

“Itu tidak ada. Saya tegaskan tidak ada anggota yang terlibat. Saya hanya mengecek berita pemagaran laut yang viral di mana-mana, bukan pemagaran tambak,” kata Letkol Inf Alex Sandri kepada Tubinnews.com.

Sidak ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memberantas mafia tanah serta menjaga kelestarian kawasan hutan lindung agar tetap terlindungi dari praktik ilegal.

Gelar Wasbang di SD Negeri Tiga Juhar, Babinsa Kodim 0204/DS Tanamkan Cinta Tanah Air ke Anak Didik

Untuk menumbuhkan cinta tanah air, Babinsa Koramil 21/TJ Kodim 0204/DS Serka Gunawin mengunjungi SD Negeri Tiga Juhar, Kecamatan Tiga Juhar, Kabupaten Deliserdang, Senin 

Kunjungan Serka Gunawin itu untuk menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air kepada para siswa-siswi SD Negeri Tiga Juhar.

Menurutnya, penanaman cinta tanah air harus diterapkan sejak usia dini, agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beradab dan menjaga persatuan dan kesatuan.

Sebagai garda terdepan TNI AD di tengah-tengah masyarakat, Babinsa selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi solusi terhadap setiap permasalahan yang timbul.

Melalui kesempatan itu, Serka Gunawin menanamkan wawasan kebangsaan kepada para siswa. Menurutnya, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 45.

Untuk, Sertu Gunawin mengharapkan para siswa tekun belajar, hormat kepada guru dan orangtua dan menyayangi sesama teman. "Jangan pernah membeda-bedakan dalam berteman. Meski kita berbeda suku, agama, ras dan antar golongan tapi kita tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.