Antisipasi Longsor Jalan Sibolangit -Berastagi, Petugas Intensif Cek Retakan Tanah di Simpang Tirtanadi

 



Demi mengantisipasi potensi bencana tanah longsor yang mengancam jalur vital Sibolangit-Berastagi.

Petugas gabungan dari berbagai instansi melakukan pengecekan intensif terhadap retakan tanah di kawasan Simpang Tirtanadi, Dusun III, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (5/3/2025).

Kegiatan ini melibatkan Babinsa Koramil Sibolangit Kodim 0204/DS, Serda Johendra Ginting, yang turun langsung bersama Camat Sibolangit Hesron T. Girsang

Termasuk Kepala Desa Sibolangit Samiran Ketaren, BPBD Kabupaten Deli Serdang Zulianto, Kepala Taman Wisata Alam (TWA) Kecamatan Sibolangit Parman, serta dua warga setempat.

Dari hasil pengecekan, ditemukan retakan tanah sepanjang 30 meter dengan kedalaman mencapai 50 cm.

Diperkirakan volume tanah yang berpotensi longsor sekitar 20 meter kubik, dengan ketinggian tebing mencapai 50 meter dari badan jalan.

Tanah yang retak tersebut merupakan lahan milik warga setempat, Madasa Keliat.

Serda Johendra Ginting mengungkapkan bahwa retakan ini kemungkinan besar disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

"Untuk langkah awal, Danramil sudah berkoordinasi dengan muspika, BPBD, dan Kepala TWA Sibolangit agar segera melakukan upaya pencegahan," ujar Ginting.

BPBD Kabupaten Deli Serdang dan Pemerintah Kecamatan Sibolangit menegaskan bahwa pemantauan intensif akan terus dilakukan, terutama di titik-titik rawan longsor di sepanjang jalur Medan-Berastagi yang kerap menjadi ancaman bagi pengguna jalan.

Langkah-langkah antisipasi, termasuk pemasangan rambu peringatan, pengalihan arus sementara jika diperlukan, serta penyiapan alat berat untuk mitigasi cepat akan menjadi prioritas utama.

Dampingi Petani Panen Padi, Babinsa Kodim 0204/DS Jaga Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan

Babinsa Koramil 13/TT Kodim 0204/DS Sertu Suhadi mendampingi petani memanen padi di Dusun VII, Desa Paya Lobang, Kecamatan Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi, Rabu .

Panen dilakukan di lahan seluas 3,2 hektar milik Sandi, Ketua Kelompok Tani Desa Paya Lobang menggunakan mesin treser untuk mengurangi tenaga manusia dan menghemat ongkos panen.


Hasil panen gabah kering dari lahan seluas 3,2 hektar itu menghasilkan 20,1 ton dan dijual seharga Rp 6.200/ kg. Harga tersebut merujuk dari harga eceran gabah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.


Di tempat terpisah Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, S.Hub,Int,M.H.I melalui Danramil 13/TT menjelaskan, panen padi di Desa Paya Lobang sudah maksimal berkat pendampingan yang dilakukan Babinsa dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).


Dandim juga memberikan apresiasi kepada para Babinsa jajarannya yang terus berkomitmen untuk membantu percepatan program Ketahanan Pangan yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.


Sementara itu, Sandi pemilik lahan sekaligus Ketua Kelompok Tani di Desa Paya Lobang mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang terus melakukan pendampingan dan monitoring mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen.


"Pendampingan dan monitoring ini sangat kami butuhkan, agar setiap kendala yang terjadi bisa dicarikan jalan keluarnya. Selain itu harga gabah juga tetap terjaga," ujar Sandi.

Babinsa Koramil Sibolangit Cek Retakan Tanah di Tirtanadi

 Babinsa TNI Koramil Sibolangit melakukan kordinasi dengan pihak terkait serta pengecekan retakan tanah warga di dekat Tirtanadi Dusun III, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Rabu, 5/3/2025.

Babinsa Koramil Sibolangit jajaran Kodim 0204 DS, Serda Johendra Ginting melaksanakan pengecekan Tanah retak di Tirtanadi Dusun III Desa Sibolangit bersama Camat Hesron T. Girsang, Kades Desa Sibolangit Samiran Ketaren, BPBD kabupaten Deli Serdang, Zulianto, Kepala Taman Wisata Alam Kecamatan Sibolangit (TWA)  Parman serta 2 orang Masyarakat Sibolangit.

Menurut Serda J Gnnting, hasil dari pengecekan didapati Tanah sepanjang 30 meter retak dengan kedalamaan 50 cm. Hal ini diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi dan diperkirakan banyaknya tanah sekitar 20  kubik. 
Ketinggian tanah ke badan atau  bibir tebing jalan sekitar 50 M. Sedangkan status tanah milik masyarakat Desa sibolangit yaitu  Madasa Keliat. 

" Untuk langkah dilakukan, Danramil sudah berkoordinasi dengan muspika, BPBD dan Ka TWA Kecamatan Sibolangit untuk segera menindaklanjutinya pencegahan tanah yang retak," pungkasnya. 

Kodim 0204/DS Turunkan Patroli Antibegal Malam Ramadhan di Sergai


 Kodim 0204/Deli Serdang kembali menurunkan tim patroli motoris antibegal malam Ramadhan 1446 H/2025 M di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu dini hari (5/3/2025) pukul 01.05 WIB. 

Patroli menurunkan 10 personel militer jajaran Kodim 0204/DS, dengan pimpinan Danramil 0204-08/Pantai Cermin, Kapten Inf B.E. Sinaga. Patroli ini menyasar cafe, warkop maupun tempat hiburan malam dan diskotik yang ada di Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Pantai Cermin.
 


Kegiatan patroli diawali apel pengecekan personel di Makoramil Pantai Cermin. Di sini, Danramil menekankan kepada personel untuk selalu bertindak dalam kelompok, serta tidak bersikap arogan. 

"Tujuan patroli ini untuk mencegah aksi kriminal begal, genk motor, tawuran dan lainnya di malam Ramadhan. Karenanya, penting untuk bertindak humanis saat di lapangan," tegas Kapten B.E. Sinaga. 
 


Selama patroli berlangsung, tim tidak menemukan potensi kerawanan yang dapat mengganggu ketenteraman dan keamanan di masyarakat di jalan lintas Pantai Cermin, Desa Pantai Cermin Kanan, jalan lintas Desa Kota Pari menuju Desa Celawan dan Ujung Rambung, jalan lintas Desa Besar II Terjun, jalan lintas Pantai Cermin Kiri, maupun di jalan H.T. Rizal Nurdin Desa Pantai Cermin Kanan.


Dorong Percepatan Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 0204/DS Monitoring Panen Petani Pantai Cermin

 

Dalam rangka mendorong percepatan program Ketahanan Pangan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, Babinsa Koramil 08/PC Kodim 0204/DS Serka MP Simanjuntak melaksanakan monitoring panen padi di Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa.

Panen padi dilaksanakan di lahan milik kelompok tani Harapan Jaya seluas 1,6 ha. Adapun hasil panen menggunakan mesin trasier itu menghasilkan gabah kering seberat 7,5 ton. Gabah hasil panen tersebut dijual seharga Rp 6.500 per kg sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Pendampingan dan monitoring hasil panen ini mendapat apresiasi dari Dandim 0204/DS, Letkol Alex Sandri, S.Hub,Int.M.H.I melalui Danramil 08/PC. Menurut Danramil, pendampingan dan monitoring untuk menjaga harga gabah hasil panen petani tetap stabil, sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Dalam upaya mendorong keberhasilan program Ketahanan Pangan, lanjut Danramil, pihaknya akan terus melakukan pendamping kepada petani, mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga penen.

"Kita akan terus berkomitmen untuk mendorong percepatan program Ketahanan Pangan pemerintah dengan turun ke sawah untuk mendampingi dan melakukan monitoring kepada para petani," ujar Danramil.

Dandim 0204/DS Hadiri Acara Penyambutan Walikota/Wakil Walikota Tebingtinggi Memasuki Rumah Dina

 

Komandan Kodim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, S.Hub,Int,M.H.I menghadiri acara penyambutan Walikota Tebingtinggi H Iman Irdian Saragih dan Wakil Walikota H Chairil Mukmin Tambunan masa jabatan 2025-2030. Acara dilaksanakan di rumah Dinas Walikota Tebingtinggi Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi, Senin (3/3/2025).

Acara penyambutan itu dilaksanakan setelah serah terima jabatan dalam rapat paripurna di DPRD Kota Tebingtinggi. Acara penyambutan itu digelar seakligus buka puasa bersama dengan masyarakat Kota Tebingtinggi.

Mengawali sambutannya, Walikota Tebingtinggi mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan menyampaikan ucaparan terima kasih kepada masyarakat Kota Tebingtinggi atas kelancaran proses Pilkada, mulai dari pendaftaran di KPU hingga pelantikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto serta pembekalan (retreat) di Akmil Magelang.

"Izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu warga Kota Tebingtinggi yang sudah mempercayakan kepada kami, memberi amanah kepada kami untuk memimpin Kota Tebingtinggi lima tahun ke depan," ujar Walikota.

Lanjut Wali Kota, tantangan kedepan tidaklah mudah, ditengah efisiensi anggaran di pemerintah pusat, juga dituntut harus kreatif, memaksimalkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk berkolaborasi mewujudkan Tebingtinggi maju kotanya, religius, makmur dan sejahtera rakyatnya. Kepada seluruh ASN saya berharap bekerja dengan serius," harap Walikota.

Ditemui di sela-sela acara penyambutan, Dandim 0204/DS Letkol Inf. Alex Sandri menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan Pemko Tebingtinggi dan mendukung program pembangunan yang dicanangkan oleh Walikota.

"Selama ini sinergitas yang kita jalin dengan Pemko Tebingtinggi sudah berjalan dengan baik dan kami berharap ke depan kerjasama ini bisa lebih ditingkatkan," harap Dandim.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Sekdako H Kamlan Mursyid, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan serta berbagai elemen masyarakat.

Danramil Bandar Khalifah Monitoring Program "Sergap" Petani di Pematang Buluh

 

Danramil 0204-12/Bandar Khalifah, Kodim 0204/DS, Kapten Inf Chaidir Lubis, turun langsung ke lokasi panen padi milik petani di Dusun Pematang Buluh, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa

Kehadiran Danramil bersama Babinsa, Serda Hari Sumantri, untuk monitoring program "Sergap" atau serapan gabah petani telah terlaksana sesuai ketentuan pemerintah dengan harga Rp6.500 per Kg.

Di lokasi, Danramil melihat langsung proses panen padi jenis Inpari 32 ini seluas dua hektar dengan menggunakan alat pertanian jenis combent/traiser. "Dari hasil dialog kita dengan bapak Jamoklen Sitinjak, selaku Gapoktan Melati Pematang Buluh ini, hasil penen mencapai 14 ton yang sudah dibeli agen dengan harga Rp6.500 per Kg," terangnya. 

Dengan fakta lapangan seperti ini, Kapten Chaidir Lubis berharap, para petani yang tergabung dalam Gapoktan Melati, bisa tambah semangat, dan segera melakukan olah lahan untuk kembali melakukan proses tanam. "Kondisi teknis dan non teknis lagi mendukung, sehingga perlu dilakukan percepatan tanam kembali guna lebih mendukung pencapaian program ketahanan pangan nasional di daerah," ucapnya.

Kegiatan pendampingan ini berlangsung aman, tertib dan lancar. Petani yang dikunjungi mengucap syukur, karena kehadiran pejabat TNI yang memonitoring langsung ke lapangan, menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mengawal perbaikan kehidupan petani di masa depan.