Bangkitkan Nasionalisme, Babinsa Kodim 0204/DS Komsos Keberagaman Suku Bangsa di SMK Yayasan AKP Galang

Untuk menambah wawasan para generasi muda tentang wawasan kebangsaan, Serda Nasrun melaksanakan komunikasi sosial (komsos) ke siswa kelas XI SMK Yayasan Awal Karya Pembangunan (AKP) di Kelurahan Galang Kota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang

Melalui kegiatan serbuan teritorial harian Senin Kebangsaan itu, personel Babinsai Koramil 08/GL Kodim 0204/DS memberikan pemahaman kepada siswa tentang keberagaman suku di Indonesia. 

Menurutnya, bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku dan terikat kuat dalam bingkai NKRI melalui simbol yang terdapat dalam lambang negara Garuda Pancasila yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya meski berbeda-beda namun tetap satu.

"Meski kita terdiri dari berbagai macam suku dari Sabang sampai Merauke. Sebagai negara kesatuan, semua suku bangsa yang ada di Indonesia tetap terikat kuat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Untuk itu, Serda Nasrun mengimbau para siswa untuk mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. "Mari kita saling menghormati, menyayangi dan menghargai di antara sesama tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan. Kita semua merupakan satu bangsa yang terikat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Sebagai generasi muda, lanjut Serda Nasrun, para siswa harus memiliki tanggungjawab terhadap bangsa dan negara yaitu tekun belajar sehingga tumbuh menjadi generasi yang cerdas, tangguh dan saling menghargai di antara sesama. 

Serda Heri Ingatkan Pelajar SDN 101837 Tentang Kedisplinan

 Personil Babinsa Koramil-03/SBL, Kodim DS, Serda Heri Purwanto memimpin pelaksanaan Upacara Bendera , yang berlangsung di SDN 101837 di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumut.

Kegiatan tersebut, Heri meminta agar pelajar tetap mengedepankan kedisiplinan sehingga bisa meraih prestasi yang membanggakan. 

Selain itu juga, turut membantu orang tua saat berada di rumah sekaligus mengerjakan pekerjaan rumah yang diperintahkan oleh guru. 

Ia juga menyampaikan bahwa dari usia dini ditanamkan rasa kebangsaan dan patriotis kepada pelajar sebagai generasi muda bangsa. 

Pelajar SMPN-1 Sipispis Dapat Pembekalan Wasbang Dari Babinsa DS

Pelajar SMPN-1 Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai mendapatkan pembekalan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dari Personil Babinsa Koramil-15/SPP, Kodim DS, Sersan Satu (Sertu) H Sinaga yang berlangsung di sela-sela mata pelajaran sekolah.

Ia memberikan pengarahan tentang saling hormat menghormati kepada guru dan sesama pelajar. 

Masih dalam pembekalan tersebut, ia pun mengingatkan pelajar untuk displin saat jam belajar maupun mengerjakan tugas dari yang diberikan oleh guru. 

Begitu selesai jam pelajaran, ketika sampai dirumah juga membantu orang tua. Karena dengan doa orang tua merupakan keberkahan dari orang tua untuk keberhasilan. 

Dandim 0204/DS Hadiri Gerakan Tanam Padi Perdana bersama Menteri Pertanian, Prof Dr. H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH

Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, MSi menghadiri acara Gerakan Tanam Padi Bersama Menteri Pertanian Prof Dr H Syahrul Yasin Limpo. Kegiatan dilakukan di Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (22/10/2022

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian mengatakan, Bumi Pertiwi menjamin Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia harus bisa lebih baik dari hari ini.

"Bapak hadirin sekalian yang berbahagia, kalau kita bertani itu memastikan diri kita tidak miskin, karena orang miskin kan enggak bisa makan. Nah ibu sekalian berarti kalau kita mau kaya bertanilah dengan baik. Kalau mau desamu baik bertanilah," ujar Menteri.

Selama 2 tahun dilanda covid, ujar Mentan,  perekonomian naik turun, yang tetap stabil adalah bidang pertanian.

"Petani itu hebat, petani itu keren, saat ini bisa kita katakan, 'Kau bisa apa tanpa pertanian'," lanjut Mentan.

Menteri pertanian juga menyampaikan agar Pemerintah Kabupaten Deli Serdang harus serius dalam meningkatkan produksi pertanian dan pemerintah pusat melalui menteri pertanian mendukung penuh.

Sementara itu Bupati Deliserdang Ashari Tambunan diwakili Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar berharap semoga kehadiran Mentan  Prof Dr Sahrul Yasin Limpo dan rombongan di Deliserdang dapat memberikan motivasi bagi Pemkab Deliserdang dan para petani dalam menjalankan program-program di bidang pertanian.

Dalam laporannya Wakil Bupati mengatakan Kabupaten Deliserdang merupakan salah satu penghasil lumbung pangan di Provinsi Sumatera Utara dengan luas area lahan persawahan seluas 3.992 hektar dimana pada tahun 2021 ini mampu memproduksi gabah kering giling sebesar 431 ton atau setara dengan 275.91 ton beras dengan konsumsi sebanyak 221.3 ton beras sehingga masih surplus beras sebesar 54.000 eh 684 ton 

"Upaya kita dalam mempertahankan surplus tersebut tantangan yang sangat berat, hal ini dapat dilihat dari luas lahan pertanian yang ada terus mengalami penurunan akibat masih tingginya alih fungsi lahan pertanian menjadi perkotaan," ujar Wabup.

Berdasarkan data tahun 2019 luas lahan persawahan seluas 38.430 hektar berkurang menjadi 33.962 hektar sampai saat ini.

"Untuk mengatasi dan mengantisipasi hal tersebut pemerintah terus melakukan berbagai upaya salah satunya adalah meningkatkan produksi padi dengan menerapkan berbagai teknologi dan pembangunan diantaranya dengan melakukan perbaikan infrastruktur produksi berupa jaringan irigasi tingkat pusat yang baik dan peningkatan indeks pertanian," lanjut Wabup.

Wabup mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat melalui gerakan tanam padi bersama dengan memberikan bantuan alat mesin pertanian kepada Pemkab Deliserdang yang sumber pendanaannya berasal dari APBN.

"Pesan saya kepada para petani untuk dapat merawat dan memelihara alat mesin pertanian dengan baik agar efektifitas produksi pertanian bisa lebih meningkat. Saya berharap melalui gerakan tanam oleh kelompok tani Mekar dapat mampu memberikan semangat dan dorongan serta menjadi pelopor peningkatan produksi bagi semua pihak untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Deli Serdang, inilah beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini semoga kita dapat mengemban amanah dengan baik dalam mewujudkan dunia pertanian di bumi Bhinneka Perkasa Jaya ini, sekian dan terima kasih salam sejahtera bagi kita semua," pungkas Wabup.

Pada kesempatan itu dilakukan cara pembuatan pupuk organik Biosaka yang langsung dilakukan oleh Mentan.

Biosaka, ujar Mentan, merupakan salah satu sistem teknologi terbarukan dalam perkembangan dunia pertanian organik modern yang terbentuk sebagai bioteknologi.

"Biosaka terbuat dari rerumputan yang dicampur dengan air lalu dihancurkan, setelah itu dapat langsung diaplikasikan di lahan untuk semua jenis tanaman. Untuk pemilihan rumput, harus memakai rumput yang sehat," jelas Mentan.

Hadir dalam kesempatan itu Menteri Pertanian  Prof Dr. H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH, mewakili Gubernur SUMUT Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumut, Wakil Bupati Deli Serdang H.M. Ali Yusuf Siregar, mewakili Pangdam I BB Brigjen TNI Djasman Jamil, mewakili Kapolda SUMUT Brigjen pol Danang Haryanto, Dandim 0204 DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH MSI, Kapolresta Deli Serdang Kombespol Irsan Sinuhaji SIK, Kadis Pertanian Deli Serdang Rahman Saleh Dongoran Siregar SP, Kadis ketahanan Pangan Deli Serdang Ir Herry Lubis, Camat Beringin dan Kelompok Petani. 

Dandim 0204/DS Hadiri Gerakan Tanam Padi Perdana bersama Menteri Pertanian, Prof Dr. H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH

Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, MSi menghadiri acara Gerakan Tanam Padi Bersama Menteri Pertanian Prof Dr H Syahrul Yasin Limpo. Kegiatan dilakukan di Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (22/10/2022

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian mengatakan, Bumi Pertiwi menjamin Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia harus bisa lebih baik dari hari ini.

"Bapak hadirin sekalian yang berbahagia, kalau kita bertani itu memastikan diri kita tidak miskin, karena orang miskin kan enggak bisa makan. Nah ibu sekalian berarti kalau kita mau kaya bertanilah dengan baik. Kalau mau desamu baik bertanilah," ujar Menteri.

Selama 2 tahun dilanda covid, ujar Mentan,  perekonomian naik turun, yang tetap stabil adalah bidang pertanian.

"Petani itu hebat, petani itu keren, saat ini bisa kita katakan, 'Kau bisa apa tanpa pertanian'," lanjut Mentan.

Menteri pertanian juga menyampaikan agar Pemerintah Kabupaten Deli Serdang harus serius dalam meningkatkan produksi pertanian dan pemerintah pusat melalui menteri pertanian mendukung penuh.

Sementara itu Bupati Deliserdang Ashari Tambunan diwakili Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar berharap semoga kehadiran Mentan  Prof Dr Sahrul Yasin Limpo dan rombongan di Deliserdang dapat memberikan motivasi bagi Pemkab Deliserdang dan para petani dalam menjalankan program-program di bidang pertanian.

Dalam laporannya Wakil Bupati mengatakan Kabupaten Deliserdang merupakan salah satu penghasil lumbung pangan di Provinsi Sumatera Utara dengan luas area lahan persawahan seluas 3.992 hektar dimana pada tahun 2021 ini mampu memproduksi gabah kering giling sebesar 431 ton atau setara dengan 275.91 ton beras dengan konsumsi sebanyak 221.3 ton beras sehingga masih surplus beras sebesar 54.000 eh 684 ton 

"Upaya kita dalam mempertahankan surplus tersebut tantangan yang sangat berat, hal ini dapat dilihat dari luas lahan pertanian yang ada terus mengalami penurunan akibat masih tingginya alih fungsi lahan pertanian menjadi perkotaan," ujar Wabup.

Berdasarkan data tahun 2019 luas lahan persawahan seluas 38.430 hektar berkurang menjadi 33.962 hektar sampai saat ini.

"Untuk mengatasi dan mengantisipasi hal tersebut pemerintah terus melakukan berbagai upaya salah satunya adalah meningkatkan produksi padi dengan menerapkan berbagai teknologi dan pembangunan diantaranya dengan melakukan perbaikan infrastruktur produksi berupa jaringan irigasi tingkat pusat yang baik dan peningkatan indeks pertanian," lanjut Wabup.

Wabup mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat melalui gerakan tanam padi bersama dengan memberikan bantuan alat mesin pertanian kepada Pemkab Deliserdang yang sumber pendanaannya berasal dari APBN.

"Pesan saya kepada para petani untuk dapat merawat dan memelihara alat mesin pertanian dengan baik agar efektifitas produksi pertanian bisa lebih meningkat. Saya berharap melalui gerakan tanam oleh kelompok tani Mekar dapat mampu memberikan semangat dan dorongan serta menjadi pelopor peningkatan produksi bagi semua pihak untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Deli Serdang, inilah beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini semoga kita dapat mengemban amanah dengan baik dalam mewujudkan dunia pertanian di bumi Bhinneka Perkasa Jaya ini, sekian dan terima kasih salam sejahtera bagi kita semua," pungkas Wabup.

Pada kesempatan itu dilakukan cara pembuatan pupuk organik Biosaka yang langsung dilakukan oleh Mentan.

Biosaka, ujar Mentan, merupakan salah satu sistem teknologi terbarukan dalam perkembangan dunia pertanian organik modern yang terbentuk sebagai bioteknologi.

"Biosaka terbuat dari rerumputan yang dicampur dengan air lalu dihancurkan, setelah itu dapat langsung diaplikasikan di lahan untuk semua jenis tanaman. Untuk pemilihan rumput, harus memakai rumput yang sehat," jelas Mentan.

Hadir dalam kesempatan itu Menteri Pertanian  Prof Dr. H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH, mewakili Gubernur SUMUT Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumut, Wakil Bupati Deli Serdang H.M. Ali Yusuf Siregar, mewakili Pangdam I BB Brigjen TNI Djasman Jamil, mewakili Kapolda SUMUT Brigjen pol Danang Haryanto, Dandim 0204 DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH MSI, Kapolresta Deli Serdang Kombespol Irsan Sinuhaji SIK, Kadis Pertanian Deli Serdang Rahman Saleh Dongoran Siregar SP, Kadis ketahanan Pangan Deli Serdang Ir Herry Lubis, Camat Beringin dan Kelompok Petani. 

Komsos ke Karyawan Pabrik Adolina, Babinsa Kodim 0204/DS Sosialisasi Bijak Bermedsos

 Babinsa Koramil 07/PB Kodim 0204/DS Serma Romi melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan karyawan pabrik Perkebunan Adolina di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Melalui kesempatan itu, Serma Romi membahas tentang pentingnya bijak dalam bermedia sosial (medsos) dan jangan sampai melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Selain itu, Serma Romi juga mengimbau karyawan untuk menghindari ujaran kebencian yang mengandung unsur Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).

"Intinya mari kita bijak dalam bermedia sosial. Jangan pernah terhasut untuk ikut-ikutan melontarkan ujaran kebencian, menyinggung unsur SARA dan tidak sembarangan membuat status," ujarnya.

Sebagai wadah untuk berkomunikasi di dunia maya, lanjut Serma Romi, medsos memang sangat rentan untuk disalahgunakan. 

"Namun kita harus ingat, bahwa saat ini pemerintah telah menerapkan UU ITE sebagai rambu-rambu yang harus dipatuhi dan ada sanksi hukum bagi yang melanggarnya," ujarnya.

Babinsa DS Bersama Polsek Dolok Merawan Laksanakan Ops Yustisi Prokes


 Personil Babinsa Koramil-14/DMR, Kodim DS, Serma HM Panjaitan bersama Personil Bhabinkamtibmas Polsek Dolok Merawan melaksanakan operasi Yustisi dalam penegakan displin Protokol Kesehatan (Prokes) dikawasan Dolok Merawan, Serdang Bedagai,

Diawali dengan apel bersama kemudian dilanjutkan dengan operasi Yustisi baik di jalan lintas maupun tempat berkumpul warga diantaranya pasar tradisional maupun warung. 

Diantara warga masih ditemui ada yang abai dengan tidak memakai masker, kemudian memberikan masker dan mengingatkan selalu memakainya dan menjaga jarak saat berada diluar rumah serta mencuci tangan bila selesai beraktifitas. 

Kegiatan yang berlangsung aman, dimana warga paham dimana ancaman Covid19, masih ada dan siapa saja bisa terkena dampaknya.